Anda di halaman 1dari 1

Hasil

H1 : 70%

H2 : 60%

H3 : 55%

H4 : mat

susu skim mengandung zat nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh spermatozoa sebagai sumber
energi. Selain itu, susu skim juga mengandung zat lipoprotein dan lesitn sehingga bisa
digunakan dalam pengencer semen untuk melindungi spermatozoa dari pengaruh kejut dingin
(cold shock) dan air susu juga mengandung enzim yang hancur pada waktu pemanasan dimana
pemanasanair susu dia atas 80ºC akan melepaskan gugusan sulfhydril (-SH) yang berfungsi
sebagai zat reduktf yang mengatur metabolism oksidatf sperma (Nilawat 2011).

Hasil yang didapatkan pada praktkum menunjukan motlitas spermatozoa pada bahan
pengencer dengan susu bubuk skim menempat urutan pertama hal ini tdak sesuai dengan
sitasi yang didapatkan. Aminah dan Layla (2001) melaporkan bahwa hasil penelitan tentang
pengenceran semen kambing dengan pengencer tris, air kelapa, skim dan susu murni
disimpulkan pengencer yang terbaik dalam mempertahankan motlitas dan daya tahan hidup
spermatozoa adalah tris, kemudian diikut oleh air kelapa, susu murni dan susu bubuk skim.
Penggunaan susu skim pada pengencer memberikan hasil yang kurang baik terhadap motlitas,
persentase spermatozoa hidup pada pengencer susu skim lebih rendah karena kandungan
laktosa yang tnggi mempercepat metabolisme spermatozoa dan terjadi penumpukan asam
laktat menyebabkan spermatozoa mat, selain itu lemak pada susu skim juga menghambat gerak
spermatozoa (Wiratri et.al 2011)

Aminah, S. dan Z. Layla. 2001. Daya tahan hidup spermatozoa kambing dengan larutan
pengencer tris, air kelapa, skim dan susu murni. Buletn Teknik Pertanian. 6(2).

Nilawat W. 2011. Pengaruh pemberian dusu skim dengan pengencer tris kuning telur terhadap
daya tahan hidup spermatozoa sapi pada suhu penyimpanan 5ºC. Sains Peternakan. 9 (2) : 72-
76.

Wiratri V B D, Susilawat T dan Wahjuningsih S. 2011. Kualitas semen sapi limousin pada
pengencer yang berbeda selama pendinginan. J. Ternak Tropika. 15 (1) : 13-20

Anda mungkin juga menyukai