Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB 1. Pendahuluan................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
1.5 Luaran Yang Dihasilkan............................................................................3
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha..............................................................4
BAB 3. Metode Pelaksanaan...................................................................................5
3.1 Metode Perolehan Informasi.....................................................................5
3.2 Proses Pembuatan Video Pelaksanaan......................................................5
BAB 4. Hasil Yang Dicapai Dan Potensi Pengembangan Usaha............................7
4.1 Aspek Produksi..........................................................................................7
4.2 Aspek Pemasaran......................................................................................7
4.3 Permasalahan dan Penyelesaian................................................................9
4.4 Potensi Pengembangan Usaha...................................................................9
BAB 5. Penutup.....................................................................................................10
5.1 Simpulan..................................................................................................10
5.2 Saran........................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................10
Lampiran................................................................................................................11

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara penduduk muslim terbesar di
dunia, tentunya negara ini memiliki potensi industri dan pasar yang besar.
Berdasarkan The Global Economic Islamic Report 2018/2019, Indonesia
berada pada urutan kedua sebagai negara yang melakukan pengembangan
fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab. Fashion Indonesia
dicanangkan menjadi andalan untuk mengangkat citra industri lokal di mata
dunia, termasuk melalui busana muslim. Hal tersebut sejalan dengan target
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi pusat mode hijab
dunia pada 2020 mendatang dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diunggulkan sebagai destinasi wisata
halal di Indonesia, dimana pada tahun 2015 Lombok memenangkan World
Halal Travel Award untuk kategori The World Best Halal Tourism
Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination dan pada
tahun 2019 Muslim Travel Index (IMTI) menempatkan Lombok pada
peringkat pertama sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan Indonesia.
Kain Tenun merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang
berasal dari Pulau Lombok. Salah satunya kain tenun Rang-Rang sebagai kain
tenun kualitas terbaik dengan ciri khasnya yang dapat dilihat dari motifnya
yang mengandung pola zig-zag berpori dan juga menggunakan warna-warna
cerah. Potensi Pulau Lombok tidak hanya terkenal pada kain tenunnya saja.
Namun masih banyak hal lain yang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal
maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Lombok. Salah satunya
terdapat tanaman khusus yang banyak tumbuh di Pulau Lombok yaitu Rumput
Ketak. Rumput ini merupakan jenis tanaman pakis yang banyak tumbuh
menjalar atau merambat. Sekilas jika dianyam terlihat seperti rotan namun
lebih tipis, pipih,dan warnanya nampak lebih coklat tua.dan kelebihannya dari
rotan ketak tidak dapat terkena rayap (insek) walaupun dalam jangka panjang
sekalipun. Pulau Lombok juga memiliki perhiasan yang sudah mendunia,
yaitu mutiara Lombok. Mutiara di pulau Lombok dihasilkan dari budidaya
mutiara air laut dan budidaya mutiara air tawar. Hal yang membedakan
hanyalah cara atau tempat membudidayakannya, secara kualitas mutiara yang
dihasilkan tetap yang terbaik dan menjadi unggulan di dunia. Keunggulan
mutiara Lombok adalah ukuran mutiara yang realtif lebih besar di bandingkan
dengan mutiara lainnya dengan kilau mutiara yang indah. Inilah yang
menyebabkan mutiara di pulau Lombok selalu menjadi incaran semua orang
baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu,trend industry pariwisata abad XXI adalah cultural toursm
(Butler, 1197. Flecther,1997) bahwa tenun, serat ketak dan mutiara Lombok
diyakini mampu mengambil peran di dalamnya. Inovasi pakaian muslim ini
memiliki keuntungan dari segi ekonomi yaitu dapat membantu penyerapan
tenaga kerja yang akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Segala kelebihan yang ditawarkan melalui program pariwisata
Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi dapat membawa revolusi
besar dalam internasional kearifan local Indonesia.
Menurut media informasi & industri kecil menengah dan aneka “GEMA”
No. 65 periode April-Juni 2019, menujukkan bahwa konsumsi fashion muslim
Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pertumbuhan rata-rata
18,2% pertahun, dan Indonesia berada pada urutan ke-3 naik signifikan dari
posisi 5 pada tahun 2016 konsumen fashion muslim dunia. Melihat potensi
Indonesia dan Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok yang
akan menjadi pusat Fashion Muslin 2020 mendatang, kami membuat inovasi
baru berupa Zaeniva, yaitu pakaian muslim yang di modifikasi dengan
sentuhan kain tenun rang-rang khas Lombok dengan kombinasi serat ketak
dan mutiara Lombok. Karena keinginan yang kuat dari tim untuk
berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif, yaitu melalui usaha
“Pakaian Muslim Berbalut Tenun Kombinasi Serat Ketak Dan Mutiara
Lombok Dalam Trend Fashion Muslim Untuk Meningkatkan Ekonomi
Kreatif”.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana metode pembuatan produk Pakaian Muslim Zaeniva dengan
bahan kain tenun rang-rang Lombok kombinasi Serat Ketak dan Mutiara
Lombok?
b. Bagaimana strategi pemasaran dari Pakaian Muslim Zaeniva ?
c. Bagaimana prospek perkembangan usaha Pakaian Muslim Zaeniva?
d. Bagaimana keberlanjutan usaha Pakaian Muslim Zaeniva?
1.3 Tujuan
a. Menentukan metode pembuatan produk Pakaian Muslim Zaeniva dengan
kain tenun rang-rang khas Lombok dengan kombinasi Serat Ketak dan
Mutiara Lombok.
b. Menentukan strategi pemasaran dari Pakaian Muslim Zaeniva
c. Menggali prospek pengembangan usaha Pakaian Muslim Zaeniva
d. Menemukan teknis keberlanjutan dari usaha Pakaian Muslim Zaeniva
1.4 Manfaat
a. Sebagai nilai edukasi dan langkah preservasi kearifan lokal yang mulai
digantikan dengan trend Fashion Muslim 2020.
b. Memanfaatkan salah satu keunggulan kearifan lokal Nusa Tenggara Barat
(NTB) kearah industrialiasasi Pakaian Muslim asli Lombok.
c. Adanya praktik kewirausahaan dengan memanfaatkan trend fashion
berupa pakaian muslim yang berbalut dengan kain tenun rang-rang khas
Lombok kombinasi Serat Ketak dan Mutiara Lombok dapat mendatangkan
keuntungan ekonomi.
d. Berkembangnya kreativitas dan inovasi yang berbasis industri kreatif bagi
mahasiswa dan masyarakat.
e. Menciptakan lapangan kerja baru maupun usaha sampingan untuk
memberdayakan ekonomi masyarakat mandiri serta menciptakan tarap
hidup ekonomi yang lebih baik
1.5 Luaran Yang Dihasilkan
a. Laporan Kemajuan. Luaran dari program ini yaitu adanya laporan
kemajuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan program yang
telah diupload pada akun simbelmawa.
b. Video. Melalui program kreatifitas mahasiswa ini dihasilkan video yang
memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan, baik dimulai dari proses
produksi hingga proses pemasaran produk. Video pelaksanaan program
PKM ini telah diupload pada platform youtube.
c. Laporan Akhir. Luaran lain dari program ini adalah adanya laporan akhir
untuk melaporkan segala kegiatan yang telah dilakukan selama
pelaksanaan program yang telah diupload pada akun simbelmawa.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Zaeniva sebagai sebuah bisnis fashion muslim dengan proses self
manufacturing yang berfokus memproduksi busana muslim padu padanan tenunan
dengan serat ketak dan mutiara lombok. Busana muslim dipilih karena mampu
menjadi representasi citra fashion muslim yang dapat diterima secara general
dalam pariwisata halal yang tengah gencar dilakukan pada sektor pariwisata NTB.
Kain tenun dipilih karena dalam sejarahnya juga memang banyak memuat nilai
adat dan agama dalam setiap motif yang dimiliki. Bahkan penggunaan kain tenun
dalam prosesi acara adat maupun acara keagamaan agama tidak bisa dipisahkan.
Selain memiliki nilai yang sangat dalam, kain tenun juga memiliki kemampuan
memikat yang luar biasa bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu
serat ketak dipilih karena merupakan serat tanaman paku-pakuan yang banyak
ditemukan di daerah Lombok. Lalu mutiara lombok dipilih karena keunggulan
pada bentuk maupun kualitas yang telah diakui dunia.
Lombok memiliki beberapa sentra tenun yang masih hanya berfokus pada
proses produksi tenun. Sehingga kain tenun tersebut sebagian besar hanya dijual
dalam bentuk lembaran kain tanpa ada proses lebih lanjut. Lalu tidak hanya
jumlah kain tenun yang berlimpah secara kuantitas, namun juga tenun lombok
memiliki kekayaan motif serta keberagaman warna yang mampu menunjang
proses pengembangan produk Zaeniva sehingga mendukung keberlanjutan bisnis.
Tidak hanya tenun, ketersediaan serat ketak dan mutiara lombok juga berlimpah.
Pangsa pasar produk busana muslim paduan tenun dengan serat ketak dan mutiara
lombok ini berfokus pada kalangan menengah keatas. Bentuk produk busana
muslim ini yaitu berupa abaya dan baju koko.
Zaeniva memiliki tiga tipe produk abaya dan satu tipe produk baju koko.
Abaya tipe pertama dinamakan tipe Mandalika yang merupakan abaya paduan
tenunan dengan mutiara lombok. Abaya tipe kedua dinamakan tipe Nyurbaya
yang merupakan abaya paduan tenunan dengan serat ketak. Abaya tipe ketiga
dinamakan tipe Rinjani yang merupakan abaya paduan tenunan dengan mutiara
lombok dan serat ketak. Sedangkan produk baju koko dinamakan Gumi Gora
yang merupakan baju koko paduan tenun dengan serat ketak.
Adanya wabah COVID-19 yang saat ini terjadi membawa pengaruh besar
terhadap aktivitas kehidupan di Era New Normal. Oleh karena itu Zaeniva
berencana mengeluarkan produk pakaian muslim dengan padu padan masker. Hal
ini bersesuaian dengan SE. MENKES No. HK.02.02/I/385/2020 tentang
penggunaan masker untuk mencegah penularan Coronavirus Desease. Sehingga
dengan adanya perpaduan masker dalam produk pakaian muslim Zaeniva tentu
tidak hanya menyisakan kesan estetika terhadap konsumen melainkan dengan
adanya masker ini juga dapat melindungi konsumen dari paparan Coronavirus.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Perolehan Informasi


Dalam proses pelaksanaan kegiatan program kreatifitas mahasiswa
dilakukan metode perolehan informasi melalui telaah pustaka serta
penggunaan teknik survei secara daring. Telaah pustaka yang dilakukan secara
daring dimaksudkan untuk menunjang kegiatan penyusunan proposal,
penyusunan laporan kemajuan, pembuatan video serta penyusunan laporan
akhir. Sedangkan teknik survei secara daring dilakukan untuk mengetahui
minat dan tanggapan masyarakat mengenai produk Zaeniva sebagai bentuk
survey pasar yang dilakukan melalui platform instagram.
3.2 Proses Pembuatan Video Pelaksanaan
Dalam pembuatan produk Zaeniva, terdapat beberapa tahapan produksi
dan pemasaran dalam mencapai target kegiatan. Namun, adanya pandemi
COVID-
19 yang mengharuskan adanya social distancing menyebabkan beberapa
perubahan pada karakteristik dan tujuan pelaksanaan kegiatan, sehingga
pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasaran produk fisik ditiadakan dan
diganti dengan produk digital. Adapun tahapan yang ditempuh dalam
membuat rancangan produk dan pemasaran Zaeniva di era pandemi melalui
video secara garis besar dapat digambarkan melalui skema berikut :

Revisi video kompilasi Animasi + Non Animasi yang sud


Tahap pembuatan draft konsep video
Tahap
Tahap
pengeditan video animasi
pembuatan video

Tahap Pra Produksi Tahap Produksi Tahap Pasca Produksi


Tahap Pra Produksi
a. Penentuan jenis dan konsep video secara umum
b. Menghubungi dan membuat kontrak dengan pihak ketiga yaitu animator
dan editor video.
c. Penyusunan naskah narasi, durasi, dan storyboard sederhana dan
melakukan perekaman pengisi suara untuk animasi dan video.
Tahap Produksi Animasi
a. Melakukan koordinasi bersama animator terkait pengembangan naskah
yang sudah ditulis sebelumnya.
b. Animator membuat detail antar scene animasi berdasarkan storyboard
dan durasi yang disepakati
c. Penambahan voice over (suara narator)
d. Animator melakukan penyesuaian motion dengan voice over yang telah
diinput, sekaligus melakukan revisi-revisi pada bagian yang disepakati
bersama tim untuk diperbaiki
e. Melakukan proses rendering video animasi untuk diberikan kepada
editor video melalui tim PKM

Tahap Produksi Video


a. Melakukan koordinasi bersama editor video terkait rancangan video
secara keseluruhan yang sudah dikembangan berdasarkan naskah yang
sudah ditulis sebelumnya.
b. Editor melakukan pengumpulan bahan video, baik audio, grafis, atau
video lain yang akan dikompilasi selanjutnya.
c. Editor video menambahkan potongan video dan video animasi yang
sudah jadi pada bagian video tertentu yang telah disepakati dalam
storyboard
d. Penambahan voice over (suara narator)
e. Editor melakukan finishing berupa penyesuaian potongan klip video
dengan voice over yang telah diinput

Tahap Pasca Produksi


a. Review dari tim jika ada bagian yang dirasa perlu disesuaikan dengan
konsep dan storyboard
b. Editor melakukan revisi-revisi pada detik tertentu yang telah disepakati
bersama tim untuk diperbaiki
c. Editor melakukan proses rendering video animasi untuk diserahkan
kembali kepada tim PKM

Dilihat dari segi isi, dalam video luaran terbagi menjadi empat bagian,
yaitu bagian pendahuluan yang menjelaskan latar belakang dan gambaran
umum rencana usaha; bagian proses produksi yang menjelaskan tentang
detail produk dan proses produksi; bagian pemasaran yang menjelaskan
tentang sasaran pasar, bauran pemasaran dan positioning; serta bagian
penutup.
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
USAHA
Ketercapaian target luaran dipengaruhi berbagai factor dilapangan yang berbeda
dengan target awal sehingga menyebabkan perubahan dan penyesuaian pada
target luaran. Adapun hasil yang telah dicapai yaitu:

4.1 Aspek Produksi


Adanya pandemic Covid-19 menyebabkan peniadaan produk fisik, sehingga
program ini diarahkan untuk dapat menghasilkan produk digital. Proses
pembuatan produk digital dalam hal ini yaitu video dilakukan dengan
menggabungkan animasi dengan video naratif. Video ini merupakan
gambaran dari tahap produksi hingga pemasaran produk. Konsep produk
Zaeniva mengusung kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat yakni tenun,
mutiara dan serat ketak yang dipadukan dalam pakaian muslim. Selain itu
sebagai bentuk aksi tanggap kami dalam mengurangi penyebaran Covid-19,
Zaeniva dalam konsep produknya juga dilengkapi dengan masker yang
senada. Maka dari itu, untuk memberikan visualisasi atas produk yang
ditawarkan, maka dibuatlah desain produk dengan menggunakan aplikasi.

4.2 Aspek Pemasaran


Fokus pemasaran dilakukan pada tahap pengenalan produk, hal ini
sehubungan dengan adanya pandemic Covid-19 yang mengakibatkan
peniadaan produk fisik. Sehingga pemasaran dilakukan secara daring. Proses
pemasaran ini dilakukan pada social media yaitu instagram. Adapun hal-hal
yang telah dilakukan dalam proses pemasaran ini yaitu melakukan
pengenalan program, memberikan informasi terkait budaya dan kearifan local
Nusa Tenggara Barat yang berhubungan dengan produk yaitu ketak, mutiara
dan tenun, memberikan gambaran desain produk, serta menginformasikan
tata cara perawatan produk. Adapun konsep pemasaran yang kami tawarkan
yaitu sebagai berikut:
a. Harga Pokok Produksi
Perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan tim menunjukkan
bahwa sebuah abaya yang telah dilengkapi masker dihasilkan dengan
biaya sebesar Rp208.500 sedangkan sebuah koko sebesar Rp177.000.
b. Harga Jual
Harga jual yang ditawarkan dalam konsep pemasaran ini yaitu Rp295.000
untuk abaya dan Rp250.000 untuk koko. Harga jual yang ditawarkan
memiliki margin keuntungan 41,5% dari harga pokok produksi abaya dan
41,2% dari harga pokok produksi baju koko.
c. Proyeksi dan Analisis Biaya
Proyeksi ini dibuat dengan estimasi berdasarkan data penjualan busana
muslim di Indonesia pada tahun 2018 maupun 2019. Lalu akan
diadakannya kegiatan Moto GP di wilayah Kuta Mandalika turut
memperbesar pasar produk Zaeniva. Sehingga biaya yang dibutuhkan
untuk dapat memproduksi 100 unit abaya dan 100 unit koko adalah
sebesar Rp38.550.000. Penjualan tersebut akan memberikan omzet
sebesar Rp54.500.000, dengan keuntungan sebesar Rp15.950.000.
d. Cash Flow
Perhitungan cash flow dengan menggunakan metode langsung dari usaha
Zaeniva menunjukkan bahwa usaha ini ketika berhasil menjual 100 unit
abaya dan koko akan mengalami kenaikan kas sebesar Rp11.315.000.
e. BEP
Break Event Point adalah titik impas atau keadaan ketika suatu usaha
tidak untung maupun tidak rugi. Usaha Zaeniva harus dapat menjual 18
unit abaya dan 14 unit koko untuk dapat mencapai titik impas.
f. Promotion
Pada konsep pemasaran ini, focus proses promosi akan dilakukan secara
daring melalui media social dan platform jual-beli seperti shopee. Selain
itu proses pemasaran juga akan dilakukan melalui konsinyasi pada event-
event maupun toko pakaian di sekitar daerah mataram.
g. Analisis Kompetitor
Usaha Zaeniva dihadapkan dengan adanya kompetitor yang memiliki
produk sejenis. Kompetitor tersebut merupakan usaha skala nasional,
untuk skala regioal khususnya di Nusa Tenggara Barat belum terdapat
produsen dengan produk sejenis. Keunggulan produk Zaeniva
dibandingkan dengan kompetitor lain yaitu produk Zaeniva menggunakan
bahan serat alami berupa serat ketak, selain itu produk Zaeniva juga
dilengkapi dengan kartu pada setiap kemasan produknya untuk
mengenalkan kekayaan alam dan budaya Lombok sehingga dapat menjadi
media promosi pariwisata.
Tabel Ketercapaian Target
No Keterangan Ketercapaian Target 100%
Tercapai Belum Tercapai
1 Proposal 100% 0%
2 Survey pasar 100% 0%
3 Diskusi dengan tim dan Dosen 100% 0%
Pembimbing
4 Pembuatan desain produk, 100% 0%
feed instagram
5 Sosialisasi produk 100% 0%
6 Video 100% 0%
7 Laporan Kemajuan 100% 0%
8 Laporan Akhir 100% 0%
Kegiatan Telah Terlaksana 100%
4.3 Permasalahan dan Penyelesaian
a. Administratif
Secara administrative pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa ini
belum menemukan kendala berarti yang dapat menghambat pelaksanaan
program.
b. Teknis
Selama pelaksanaan program kreatifiatas mahasiswa ini ditemukan
beberapa kendala dalam hal teknis. Hal ini dikarenakan adanya
perubahan- perubahan yang terjadi akibat pandemic Covid-19.
Penggantian produk fisik dengan produk digital memberikan sedikit
kendala dalam pelaksanaan program terutama dalam penyelesaian luaran
berupa video. Kendala yang kami hadapi yaitu mencari animator serta
editor yang mampu membantu kami dalam memvisualisasikan konsep
yang telah dibuat.
c. Organisasi Pelaksana
Struktur organisasi dalam pelaksanaan program ini mengalami sedikit
perubahan diakibatkan adanya perubahan proses pelaksanaan. Sehingga
pembagian kerja disesuaikan menjadi tiga bagian yaitu manajer sekaligus
bagian keuangan, bagian produksi dan bagian pemasaran. Setiap anggota
tim telah diberikan pembagian tugas dan job description masing-masing
sesuai dengan peran mereka. Oleh karena itu proses pelaksanaan program
dapat berjalan dengan baik
4.4 Potensi Pengembangan Usaha
Usaha Zaeniva ini memiliki potensi untuk dikembangkan karena program
ini merupakan usaha yang inovatif dan kreatif di provinsi NTB. Prospek
pengembangan usaha pakaian muslim Zaeniva yaitu dengan membangun
sinergitas dengan pengrajin, diharapkan dapat menciptakan reseller jika
Zaeniva telah dalam skala besar kedepannya serta berencana untuk menjalin
kerjasama dengan mitra lain. Tim kewirausahaan ingin melakukan perluasan
pasar dan strategi penjualan yang lebih ekstra lagi seperti membangun jaringan
usaha reseller untuk produk ini. Selain itu, jika telah skala besar usaha
Zaeniva ingin memiliki legalitas dengan mendaftarkan izin UD (Usaha
Dagang) sendiri dan tempat untuk berwirausaha yang sesuai dengan protokol
kesehatan yang berlaku. Produk Zaeniva juga ingin untuk segera mendapat
legalitas hukum dengan memiliki merk dagang sendiri. Selain itu Zaeniva
berharap kedepannya dapat bergabung dalam platform jual beli yang lebih luas
yaitu seperti Alibaba.com agar dapat mencapai pasar internasional.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Simpulan
a. Metode pembuatan produk Pakaian Muslim Zaenia, dikarenakan adanya
pandemic maka produk fisik ditiadakan. Sehingga metode pelaksanaannya
diganti dengan pembuatan video. Adapun tahapan yang dilakukan dalam
pembuatan video yaitu pra produksi, pembuatan animasi, pembuatan video
dan pasca produksi.
b. Konsep pemasaran yang ditawarkan meliputi proses perhitungan harga
pokok produksi, penentuan harga jual, proyeksi dan analisis biaya,
perhitungan cashflow, penentuan BEP, promosi serta analisis kompetitor.
c. Prospek pengembangan usaha pakaian muslim Zaeniva yaitu dengan
membangun sinergitas dengan pengrajin, diharapkan dapat menciptakan
reseller, dapat memperoleh legalitas usaha dengan memiliki UD dan merk
dagang sendiri serta diharapkan dapat memperluas pasar internasional.
d. Teknis keberlanjutan dari usaha pakaian muslim Zaeniva yaitu dengan
membangun komunikasi antar pihak terkait terutama di era pandemi secara
daring serta melakukan penyesuain produk dengan kebutuhan pembeli
yaitu dengan menambahkan masker yang memiliki motif senada dengan
produk Zaeniva.
5.2 Saran
Diharapkan usaha pakaian muslim Zaeniva dapat menjaga komunikasi
secara efektif dengan pihak terkait agar dapat selalu memperlancar proses
pelaksanaan kegiatan. Selain itu adanya perubahan yang tiba-tiba diakibatkan
adanya pandemi, diharapkan tim PKM dapat selalu tanggap untuk membuat
penyesuaian pada produk Zaeniva.

DAFTAR PUSTAKA
Kemenpar.go.id. (11 Oktober 2019). Siaran Pers: Kemenpar dan MUI Diharapkan
Pererat Sinergi Kembangkan Wisata Halal. Diakses pada 8 Desember
2019, dari http://www.kemenpar.go.id/post/siaran-pers-kemenpar-dan-
muidiharapkan-pererat-sinergi-kembangkan-wisata-halal
Kemenperin.go.id . (15 Juni 2016). Kemenperin Targetkan Indonesia Jadi Pusat
Fashion Muslim Dunia Pada 2020. Diakses pada 8 Desember 2019, dari
https://kemenperin.go.id/artikel/15562/Kemenperin-Targetkan-
Indonesiajadi-Pusat-Fashion-Muslim-Dunia-pada-2020 Suarantb.com (27
Juli 2019).
Kembangkan Industri Tenun, NTB Targetkan Jadi Pusat ‘’Fashion’’ Muslim
Dunia. Diakses pada 8 Desember 2019, dari
https://www.suarantb.com/gaya.hidup/2019/07/273650/Kembangkan.Ind
ustri. Tenun,NTB.Targetkan.Jadi.Pusat.Fashion.Muslim.Dunia/
LAMPIRAN
PENGGUNAAN DANA
Rincian penggunaan dana

Tanggal Nama Barang Total


15/08/20 Pulsa dan Kuota Rp1.020.000
14/09/20 Alat desain (stylus) Rp62.850
20/09/20 Pulsa dan Kuota Rp220.000
24/09/20 Jasa pembuatan animasi Rp1.200.000
25/09/20 Alat penyimpan data Rp520.000
29/09/20 Jasa pembuatan video Rp1.306.500
29/09/20 Service laptop Rp180.000
2/10/20 Headset Rp99.000
3/10/20 Service laptop Rp180.000
15/10/20 Pulsa dan Kuota Rp220.000
Total Pengeluaran Rp5.008.350

BUKTI-BUKTI PENDUKUNG KEGIATAN


ARTIKEL ILMIAH
PEMANFAATAN KAIN TENUN, KETAK, DAN MUTIARA LOMBOK
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF
Nurul Rizkiaeni Ganevia1*), Salma Ila Salsabila1), Siti Handayani1), Muhammad
Nasir2)
1)
Program StudiAkuntansi, Universitas Mataram
2)
Program Studi Pendidikan Kimia, Univertsitas Mataram
Jl. Majapahit No. 62 Mataram, 83125
*)
Korespondensi: kikysyahban@gmail.com

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia


dengan potensi industri dan pasar yang besar. Menurut media informasi industri
kecil menengah dan aneka “GEMA” No. 65 periode April-Juni 2019, konsumsi
fashion muslim Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
pertumbuhan rata-rata 18,2% pertahun, dan Indonesia berada pada urutan ke-3
naik signifikan dari posisi 5 pada tahun 2016 konsumen fashion muslim dunia.
Melihat potensi Indonesia dan Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau
Lombok yang akan menjadi pusat Fashion Muslin 2020 mendatang, kami
membuat inovasi baru berupa Zaeniva, yaitu pakaian muslim yang di modifikasi
dengan sentuhan kain tenun rang-rang khas Lombok dengan kombinasi serat
ketak dan mutiara Lombok, dimana ketiga komoditas tersebut merupakan kearifan
lokal serta komoditas unggulan Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini bertujuan
untuk menentukan strategi pemasaran, pembuatan produk, pengembangan usaha,
dan teknis keberlanjutan dari usaha pakaian muslim Zaeniva. Zaeniva memiliki
tiga tipe produk abaya dan satu tipe produk baju koko. Adanya wabah COVID-19
yang saat ini terjadi membawa pengaruh besar terhadap aktivitas kehidupan di Era
New Normal, sehingga Zaeniva berencana mengeluarkan produk pakaian muslim
dengan padu padan masker. Konsep pemasaran usaha Zaeniva berfocus pada
proses promosi yang dilakukan secara daring melalui media social dan platform
jual-beli seperti shopee. Agar dapat memberikan visualisasi terhadap produk yang
ditawarkan, maka Zaeniva membuat desain produk menggunakan aplikasi.
Konsep pemasaran yang ditawarkan meliputi proses perhitungan harga pokok
produksi, penentuan harga jual, proyeksi dan analisis biaya, perhitungan cashflow,
penentuan BEP, promosi serta analisis kompetitor.

Kata kunci : pakaian muslim, tenun, ketak, mutiara, ekonomi kreatif


ABSTRACT

Indonesia is one of the most populous Muslim countries in the world with huge
industrial and market potential. According to the information media of small and
medium industry and various "GEMA" April-June 2019 period, the consumption
of Indonesian Muslim clothing has increased by an average of 18.2% per year,
and Indonesia is in 3rd place, a significant increase from the 5th position in 2016
in the world's Muslim fashion consumers. Seeing the potential of Indonesia and
West Nusa Tenggara (NTB) especially Lombok Island, which will become the
center for 2020 Muslim Clothing, we made an innovation named Zaeniva, a
modified Muslim fashion with a touch of "rang-rang" Lombok woven fabrics,
'ketak' fibers, and Lombok pearls, where these commodities are local wisdom and
one of the leading commodities of West Nusa Tenggara. This activity aims to find
out the marketing strategy, product manufacturing, business development, and
technical sustainability of Zaeniva's Muslim clothing business. Zaeniva has three
types of Abaya (Muslimah wear) products and one type of Koko (Muslim wear)
product. The current COVID-19 outbreak had a major impact on activities in the
New Normal Era, therefore Zaeniva plans to issue both products with matching
masks. The Zaeniva business marketing concept focuses on the promotion process
through social media and trading platforms. To provide a visualization of the
products offered, Zaeniva creates product designs using the application. The
marketing concept offered the cost of goods manufactured calculation, pricing,
cost projection and analysis, cash flow calculation, BEP determination,
promotion, and competitor analysis.

Keywords: Muslim clothing, rang-rang woven fabric, ketak fiber, pearls, creative
economy
mode hijab dunia pada 2020 mendatang
PENDAHULUAN dan mendukung pertumbuhan ekonomi
kreatif. Lombok, Nusa Tenggara Barat
Indonesia merupakan salah (NTB) diunggulkan sebagai destinasi
satu negara penduduk muslim wisata halal di Indonesia, dimana pada
terbesar di dunia, tentunya negara ini tahun 2015 Lombok memenangkan World
memiliki potensi industri dan pasar Halal Travel Award untuk kategori The
yang besar. Berdasarkan The Global World Best Halal Tourism Destination
Economic Islamic Report 2018/2019, dan The World Best Halal Honeymoon
Indonesia berada pada urutan kedua Destination dan pada tahun 2019 Muslim
sebagai negara yang melakukan Travel Index (IMTI) menempatkan
pengembangan fashion muslim Lombok pada peringkat pertama sebagai
terbaik di dunia setelah Uni Emirat Destinasi Wisata Halal Unggulan
Arab. Fashion Indonesia Indonesia.
dicanangkan menjadi andalan untuk
mengangkat citra industri lokal di Kain Tenun merupakan salah satu
mata dunia, termasuk melalui busana kekayaan budaya Indonesia yang berasal
muslim. Hal tersebut sejalan dengan dari Pulau Lombok. Salah satunya kain
target Pemerintah Provinsi Nusa tenun Rang-Rang sebagai kain tenun
Tenggara Barat (NTB) menjadi pusat kualitas terbaik dengan ciri khasnya yang
dapat dilihat dari motifnya yang mengandung pola zig-zag berpori
dan juga menggunakan warna-warna
cerah. Potensi Pulau Lombok tidak
hanya terkenal pada kain tenunnya
saja. Namun masih banyak hal lain
yang dapat menjadi daya tarik
wisatawan lokal maupun
mancanegara untuk berkunjung ke
Pulau Lombok. Salah satunya
terdapat tanaman khusus yang
banyak tumbuh di Pulau Lombok
yaitu Rumput Ketak. Rumput ini
merupakan jenis tanaman pakis yang
banyak tumbuh menjalar atau
merambat. Sekilas jika dianyam
terlihat seperti rotan namun lebih
tipis, pipih,dan warnanya nampak
lebih coklat tua.dan kelebihannya
dari rotan ketak tidak dapat terkena
rayap (insek) walaupun dalam jangka
panjang sekalipun. Pulau Lombok
juga memiliki perhiasan yang sudah
mendunia, yaitu mutiara Lombok.
Mutiara di pulau Lombok dihasilkan
dari budidaya mutiara air laut dan
budidaya mutiara air tawar. Hal yang
membedakan hanyalah cara atau
tempat membudidayakannya, secara
kualitas mutiara yang dihasilkan
tetap yang terbaik dan menjadi
unggulan di dunia. Keunggulan
mutiara Lombok adalah ukuran
mutiara yang realtif lebih besar di
bandingkan dengan mutiara lainnya
dengan kilau mutiara yang indah.
Inilah yang menyebabkan mutiara di
pulau Lombok selalu menjadi incaran
semua orang baik dalam negeri
maupun luar negeri.

Selain itu, trend industry


pariwisata abad XXI adalah cultural
toursm (Butler, 1197. Flecther, 1997)
bahwa tenun, serat ketak dan mutiara segi ekonomi yaitu dapat membantu
Lombok diyakini mampu mengambil penyerapan tenaga kerja yang akhirnya
peran di dalamnya. Inovasi pakaian berdampak pada peningkatan
muslim ini memiliki keuntungan dari kesejahteraan
masyarakat. Segala kelebihan yang Trend Fashion Muslim Untuk
ditawarkan melalui program Meningkatkan Ekonomi Kreatif”.
pariwisata Pemerintah Nusa
Tenggara Barat (NTB) diprediksi TUJUAN
dapat membawa revolusi besar dalam
internasional kearifan local a. Menentukan metode pembuatan
Indonesia. produk Pakaian Muslim Zaeniva
dengan kain tenun rang-rang
Menurut media informasi & khas Lombok dengan kombinasi
industri kecil menengah dan aneka Serat Ketak dan Mutiara
“GEMA” No. 65 periode April-Juni Lombok.
2019, menujukkan bahwa konsumsi b. Menentukan strategi pemasaran
fashion muslim Indonesia dari tahun dari Pakaian Muslim Zaeniva
ke tahun mengalami peningkatan c. Menggali prospek
pertumbuhan rata-rata 18,2% pengembangan usaha Pakaian
pertahun, dan Indonesia berada pada Muslim Zaeniva
urutan ke-3 naik signifikan dari d. Menemukan teknis keberlanjutan
posisi 5 pada tahun 2016 konsumen dari usaha Pakaian Muslim
fashion muslim dunia. Melihat Zaeniva
potensi Indonesia dan Nusa Tenggara
Barat (NTB) khususnya Pulau METODE
Lombok yang akan menjadi pusat Zaeniva sebagai sebuah
Fashion Muslin 2020 mendatang, bisnis fashion muslim dengan proses
kami membuat inovasi baru berupa self manufacturing yang berfokus
Zaeniva, yaitu pakaian muslim yang memproduksi busana muslim padu
di modifikasi dengan sentuhan kain padanan tenunan dengan serat ketak
tenun rang-rang khas Lombok dan mutiara lombok. Busana muslim
dengan kombinasi serat ketak dan dipilih karena mampu menjadi
mutiara Lombok. Karena keinginan representasi citra fashion muslim
yang kuat dari tim untuk yang dapat diterima secara general
berkontribusi dalam pengembangan dalam pariwisata halal yang tengah
ekonomi kreatif, yaitu melalui usaha gencar dilakukan pada sektor
“Pakaian Muslim Berbalut Tenun pariwisata NTB. Kain tenun dipilih
Kombinasi Serat Ketak Dan karena dalam sejarahnya juga
Mutiara Lombok Dalam memang banyak memuat nilai adat
dan agama dalam setiap motif yang
dimiliki. Bahkan penggunaan kain
tenun dalam prosesi acara adat
maupun acara keagamaan agama
tidak bisa dipisahkan. Selain
memiliki nilai yang sangat dalam,
kain tenun juga memiliki
kemampuan memikat yang luar
biasa bagi
wisatawan lokal maupun tanaman paku-pakuan yang banyak
mancanegara. Selain itu serat ketak ditemukan di daerah Lombok. Lalu
dipilih karena merupakan serat mutiara lombok dipilih karena keunggulan
pada bentuk maupun kualitas yang dengan mutiara lombok dan serat
telah diakui dunia. ketak. Sedangkan produk baju koko
Lombok memiliki beberapa dinamakan Gumi Gora yang
sentra tenun yang masih hanya merupakan baju koko paduan tenun
berfokus pada proses produksi tenun. dengan serat ketak.
Sehingga kain tenun tersebut
Adanya wabah COVID-19
sebagian besar hanya dijual dalam
yang saat ini terjadi membawa
bentuk lembaran kain tanpa ada
pengaruh besar terhadap aktivitas
proses lebih lanjut. Lalu tidak hanya
kehidupan di Era New Normal. Oleh
jumlah kain tenun yang berlimpah
karena itu Zaeniva berencana
secara kuantitas, namun juga tenun
lombok memiliki kekayaan motif
serta keberagaman warna yang
mampu menunjang proses
pengembangan produk Zaeniva
sehingga mendukung keberlanjutan
bisnis. Tidak hanya tenun,
ketersediaan serat ketak dan mutiara
lombok juga berlimpah. Pangsa pasar mengeluarkan produk pakaian
produk busana muslim paduan tenun muslim dengan padu padan masker.
dengan serat ketak dan mutiara Hal ini bersesuaian dengan SE.
lombok ini berfokus pada kalangan MENKES No. HK.02.02/I/385/2020
menengah keatas. Bentuk produk tentang penggunaan masker untuk
busana muslim ini yaitu berupa mencegah penularan Coronavirus
abaya dan baju koko. Desease. Sehingga dengan adanya
Zaeniva memiliki tiga tipe perpaduan masker dalam produk
produk abaya dan satu tipe produk pakaian muslim Zaeniva tentu tidak
baju koko. Abaya tipe pertama hanya menyisakan kesan estetika
dinamakan tipe Mandalika yang terhadap konsumen melainkan
merupakan abaya paduan tenunan dengan adanya masker ini juga dapat
dengan mutiara lombok. Abaya tipe melindungi konsumen dari paparan
kedua dinamakan tipe Nyurbaya Coronavirus.
yang merupakan abaya paduan Dalam proses pelaksanaan
tenunan dengan serat ketak. Abaya kegiatan program kreatifitas
tipe ketiga dinamakan tipe Rinjani mahasiswa dilakukan metode
yang merupakan abaya paduan perolehan informasi melalui telaah
tenunan pustaka serta penggunaan teknik
survei secara daring. Telaah pustaka
yang dilakukan secara daring
dimaksudkan untuk menunjang
kegiatan penyusunan proposal,
penyusunan laporan kemajuan,
pembuatan video serta penyusunan masyarakat mengenai produk Zaeniva
laporan akhir. Sedangkan teknik sebagai bentuk survey pasar yang
survei secara daring dilakukan untuk dilakukan melalui platform instagram.
mengetahui minat dan tanggapan Dalam pembuatan produk Zaeniva,
terdapat beberapa tahapan produksi Tahap Produksi Video
dan pemasaran dalam mencapai
target kegiatan. Namun, adanya a. Melakukan koordinasi bersama
pandemi COVID-19 yang editor video terkait rancangan
mengharuskan adanya social video secara keseluruhan yang
distancing menyebabkan beberapa sudah dikembangan berdasarkan
perubahan pada karakteristik dan naskah yang sudah ditulis
tujuan pelaksanaan kegiatan, sebelumnya.
sehingga pelaksanaan kegiatan b. Editor melakukan pengumpulan
produksi dan pemasaran produk fisik bahan video, baik audio, grafis,
ditiadakan dan diganti dengan atau video lain yang akan
produk digital. Adapun tahapan yang dikompilasi selanjutnya.
ditempuh dalam membuat rancangan c. Editor video menambahkan
produk dan pemasaran Zaeniva di era potongan video dan video
pandemi melalui video secara garis animasi yang sudah jadi pada
besar dapat digambarkan melalui bagian video tertentu yang telah
skema berikut : disepakati dalam storyboard
d. Penambahan voice over (suara
Tahap Pra Produksi narator)
e. Editor melakukan finishing
a. Penentuan jenis dan konsep
berupa penyesuaian potongan
video secara umum
klip video dengan voice over
b. Menghubungi dan membuat
yang telah diinput
kontrak dengan pihak ketiga
yaitu animator dan editor video. Tahap Pasca Produksi
c. Penyusunan naskah narasi,
durasi, dan storyboard sederhana a. Review dari tim jika ada bagian
dan melakukan perekaman yang dirasa perlu disesuaikan
pengisi suara untuk animasi dan dengan konsep dan storyboard
video. b. Editor melakukan revisi-revisi
pada detik tertentu yang telah
disepakati bersama tim untuk
diperbaiki
c. Editor melakukan proses
rendering video animasi untuk
diserahkan kembali kepada tim
PKM

Dilihat dari segi isi, dalam


video luaran terbagi menjadi empat
bagian, yaitu bagian pendahuluan
yang menjelaskan latar belakang dan
gambaran umum rencana usaha;
bagian proses produksi yang tentang sasaran pasar, bauran pemasaran
menjelaskan tentang detail produk dan positioning; serta bagian penutup.
dan proses produksi; bagian Terdapat beberapa tahapan yang
pemasaran yang menjelaskan ditempuh dalam melaksanakan kegiatan
produksi apakaian muslim Zaeniva, adanya produk fisik. Sehingga
yaitu program ini di arahkan untuk
a. Tahap pertama adalah tahap menghasilkan produk digital. Produk
persiapan, yang meliputi tahap digital ini berupa video yang
pemilihan corak, warna, serta merupakan gambaran dari tahap
jenis kain yang akan digunakan produksi hingga pemasaran produk.
serta membuat rancangan desain Sehingga hasil dari program ini
baju yang sesuai dengan minat berupa konsep-konsep yang
pasar. Bahan bahan penting yang divisualisasi yang menggabungkan
harus muncul adalah ketak, animasi dengan video narasi dalam
mutiara, dan tenun rangrang. menggambarkan produk Zaeniva
b. Kemudian, tahap pembuatan baju yang terdiri dari konsep produk yang
yang meliputi tahap pengukuran menyusun kekayaan budaya Nusa
dan pemotongan kain, serta Tenggara Barat yakni tenun, mutiara,
penjahitan. dan serat ketak yang dipadukan
c. Tahap terakhir adalah tahap dalam pakaian muslim. Selain itu
pengemasan, pada tahap ini sebagai aksi tanggap dengan kondisi
kegiatan yang dilakukan ialah yang ada, Produk Zaeniva didesain
melakukan pengecekan dan sedemikian rupa dengan tambahan
pengamasan produk. Poin penting masker yang senada sehingga cocok
dalam pengemasan kami adalah dengan kondisi New Normal pada
adanya penggunaan besek serta saat ini.
kartu ucapan bertema Lombok
sebagai penambah nilai estetika Zaeniva dikenalkan dengan
dalam produk. menggunakan sosial media yang
berupa Instagram dan Youtube. Dan
HASIL DAN PEMBAHASAN di pasarkan secara online dari situs
ecommerce yaitu Shopee yang dapat
Selama ini, target luaran yang dijangkau oleh pelosok-pelosok
telah tercapai yaitu Laporan Nusantara. Harga pokok produksi
Kemajuan, Video, dan Laporan Zaeniva yang dilakukan tim
Akhir ini dikarenakan adanya factor menunjukkan bahwa sebuah abaya
dilapangan yaitu adanya pandemic yang telah dilengkapi masker
Covid-19 yang menyebabkan tidak dihasilkan dengan biaya sebesar
Rp208.500 sedangkan sebuah koko
sebesar Rp177.000, dengan harga
jual yang ditawarkan dalam konsep
pemasaran ini yaitu Rp295.000 untuk
abaya dan Rp250.000 untuk koko.
Harga jual yang ditawarkan memiliki
margin keuntungan 41,5% dari harga
pokok produksi abaya dan 41,2%
dari
harga pokok produksi baju koko. Indonesia pada tahun 2018 maupun 2019.
Proyeksi pada usaha ini dibuat Dan juga diadakannya kegiatan Moto GP
dengan estimasi berdasarkan data di wilayah Kuta Mandalika turut
penjualan busana muslim di memperbesar pasar produk Zaeniva.
Sehingga biaya yang dibutuhkan dihasilkan oleh Zaeniva yaitu produk
untuk dapat memproduksi abaya dan baju koko. Pada usaha ini
100 unit abaya dan 100 unit koko adalah belum ditemukannya kompetitor
sebesar Rp38.550.000. Penjualan tersebut yang sejenis untuk skala regioal
akan memberikan omzet sebesar khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Rp54.500.000, dengan keuntungan sebesar Dan bila adanya kompetitor yang
Rp15.950.000. Lalu perhitungan cash flow memiliki produk sejenis. Maka
nya dengan menggunakan metode langsung Zaeniva memiliki keunggulan
dari usaha Zaeniva menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kompetitor lain
usaha ini ketika berhasil menjual 100 unit yaitu produk Zaeniva menggunakan
abaya dan koko akan mengalami kenaikan bahan serat alami berupa serat ketak,
kas sebesar Rp11.315.000. Dimana BEP selain itu produk Ketercapaian
Zaeniva juga
(Break Event Point ) atau titik impas dari dilengkapi dengan kartu pada100%
setiap
Target
usaha Zaeniva apabila telah dapat menjual N
kemasan Keterang
produknya untuk
Terca Belum
18 unit abaya dan 14 unit koko. Pada o an
mengenalkan kekayaan pai alamTercadan
konsep pemasaran usaha Zaeniva ini, budaya Lombok sehingga pai dapat
berfocus pada proses promosi yang menjadi media promosi pariwisata.
1 Proposal 100% 0%
dilakukan secara daring melalui media Adapun Survey
tabel kemajuan target ialah
social dan platform jual-beli seperti shopee. 2 berikut :
sebagai 100% 0%
pasar
Selain itu proses pemasaran juga akan
Diskusi
dilakukan melalui konsinyasi pada event-
dengan
event maupun toko pakaian di sekitar
tim dan
daerah mataram. 3 100% 0%
Dosen
Zaeniva merupakan busana Pembimb
muslim padu padanan tenunan ing
dengan serat ketak dan mutiara Pembuata
lombok. Ketiga komoditas tersebut n desain
merupakan kearifan local serta 4 produk, 100% 0%
komoditas unggulan Nusa Tenggara feed
Barat. Adapun produk yang instagram
Sosialisas
5 100% 0%
i produk
6 Video 100% 0%
kelak Laporan mampu bersaing di pasar
global. 7 Kemajua 100% 0%
n
8 Laporan SIMPULAN
100% 0%
Akhir
Zaeniva adalah sebuah bisnis
Pada pelaksanaannya, secara fashion muslim dengan proses self
administratif pelaksanaan program manufacturing yang berfokus
kreatifitas mahasiswa ini belum memproduksi busana muslim padu
menemukan kendala berarti yang padanan tenunan dengan serat ketak
dapat menghambat pelaksanaan dan mutiara lombok. Ketiga
program namun secara teknis komoditas tersebut merupakan
terdapat kendala. Hal ini dikarenakan kearifan local serta komoditas
adanya perubahan-perubahan yang unggulan Nusa Tenggara Barat.
terjadi akibat pandemic Covid-19. Adapun produk yang dihasilkan oleh
Penggantian produk fisik dengan Zaeniva yaitu produk abaya dan baju
produk digital memberikan sedikit koko. Adanya pandemic Covid-19
kendala dalam pelaksanaan program membuat Zaeniva ikut serta dalam
terutama dalam penyelesaian luaran melakukan pencegahan penularan
berupa video. Kendala yang kami Covid-19 yaitu dengan
hadapi yaitu mencari animator serta menambahkan masker yang memiliki
editor yang mampu membantu kami motif dan corak yang senada. Selain
dalam memvisualisasikan konsep itu dengan adanya pandemi ini
yang telah dibuat. Dan pada struktur membuat produksi produk fisik dan
organisasi dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran secara langsung
program ini mengalami sedikit ditiadakan, sehingga Zaeniva
perubahan diakibatkan adanya berusaha memberikan gambaran
perubahan proses pelaksanaan. proses tersebut dalam sebuah video.
Sehingga pembagian kerja Agar dapat memberikan visualisasi
disesuaikan menjadi tiga bagian yaitu terhadap produk yang ditawarkan,
manajer sekaligus bagian keuangan, maka Zaeniva membuat desain
bagian produksi dan bagian produk menggunakan aplikasi.
pemasaran. Setiap anggota tim telah Konsep pemasaran yang ditawarkan
diberikan pembagian tugas dan job meliputi proses perhitungan harga
description masing-masing sesuai pokok produksi, penentuan harga
dengan peran mereka. Oleh karena jual, proyeksi dan analisis biaya,
itu proses pelaksanaan program dapat perhitungan cashflow, penentuan
berjalan dengan baik. Sehingga BEP, promosi serta analisis
usaha Zaeniva ini memiliki potensi kompetitor. Proses pemasaran
untuk di kembangkan seperti berfokus pada proses pengenalan
terwujudnya ekonomi yang kreatif yang dilakukan pada platform
dan inovatif, peluang menjadi instagram. Adapun luaran yang
reseller sehingga
dihasilkan yaitu laporan kemajuan,
video dan laporan akhir Ucapan terimakasih dan apresiasi
yang sebesar-besarnya kepada Tuhan
UCAPAN TERIMA KASIH Yang Maha Esa, Karena rahmat dan
karunianyalah sehingga terciptanya Dunia-pada-2020
karya ilmiah ini. Dan ucapan terima Suarantb.com (27 Juli 2019).
kasih pula kepada Dosen
pembimbing yang selalu Kembangkan Industri Tenun, NTB
membimbing dan mengarahkan kami Targetkan Jadi Pusat
sehingga kami mampu berada ‘’Fashion’’ Muslim Dunia.
padatahap ini, dan tidak lupa kepada Diakses pada 8 Desember
tim kewirausahaan, yang tampa kerja 2019,
sama yang baik maka karya ilmiah darihttps://www.suarantb.co
ini akan sangat sulit unutk m/gaya.hidup/2019/07/2736
terealisasikan. 50/Kembangkan.Industri.Te
nun,NTB.Targetkan.Jadi.Pus
DAFTAR PUSTAKA at.Fashion.Muslim.Dunia/
Kemenpar.go.id. (11 Oktober 2019).
Siaran Pers: Kemenpar dan
MUI Diharapkan Pererat
Sinergi Kembangkan Wisata
Halal. Diakses pada 8
Desember 2019, dari
http://www.kemenpar.go.id/
post/siaran-pers-kemenpar-
dan-muidiharapkan-pererat-
sinergi-kembangkan-wisata-
halal

Kemenperin.go.id . (15 Juni 2016).


Kemenperin Targetkan
Indonesia Jadi Pusat Fashion
Muslim Dunia Pada 2020.
Diakses pada 8 Desember
2019, dari
https://kemenperin.go.id/art
i kel/15562/Kemenperin-
Targetkan-Indonesiajadi-
Pusat-Fashion-Muslim-

Anda mungkin juga menyukai