Anda di halaman 1dari 23

FAILURE MODE EFFECTS & ANALYSIS (FMEA)

PROSES PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN BP UMUM


UPTD PUSKESMAS EROMOKO I
KABUPATEN WONOGIRI

1
LANGKAH I DAN 2
Topik : Proses Pelayanan Pasien Rawat Jalan BP UMUM di UPTD PUSKESMAS EROMOKO I Kabupaten Wonogiri
Tim
Ketua : dr. Iwan Iskandar,MM
Sekretaris : Dr Ginong Pratidina Wijnaputri
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

LANGKAH 3A
1. ALUR PROSES DAN SUB PROSES
Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Jalan BP UMUM di UPTD PUSKESMAS EROMOKO I Kabupaten Wonogiri

1 2 3 4 5 6 7

PENDAFTARAN REKAM MEDIK BP UMUM LABORATORIUM KASIR APOTIK PASIEN/KELUARGA

Melakukan Petugas Filling mencarikan Melakukan Melakukan Menghitung/membuat Memberikan Pulang


pendaftaran pasien Rekam Medis Pasien Pelayanan pelayanan penunjang rincian dan menerima pelayanan obat dan meninggalkan
Kesehatan dan Laboratorium pembayaran BMHP pasien puskesmas
melengkapi berkas
Rekam Medis

2
Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses Sub Proses

a. Petugas Pendaftran a. Petugas Rekam a. Melakukan a. Melakukan a. Melakukan a. Telaah resep a. Membawa pasien
melakukan Medis/FilingMenerima Pengecekan Pengecekan verifikasi yang dibawa pulang/Meninggal
pengentrian data di dan melakukan validasi ketepatan ketepatan kelengkapan pulang pasien kan PUSKESMAS.
SIMPUS nomor RM identitas identitas berkas rekam b. Melakukan
b. Petugas b. Petugas Rekam pasien pasien medic pengecekan/k
PendaftaranMelaku Medis/FilingMencarika b. Melakukan b. Melakukan b. Menghitung/m ros cek data
kan entry data P- n dan Membuatkan pemeriksaan pemeriksaan embuat rincian melalui
Care bagi pasien Rekam Medis kesehatan penunjang pembayaran: SIMPUS
jaminan c. Petugas Rekam c. Menuliskan sesuai tindakan c. Meracik obat
Medis/FilingMendistrib permintaan permintaan medis, dan mengisi
usikan berkas ke unit Laboratorium c. Terjadinya tindakan form
pelayanan bagi pasien kerusakan keperawatan, rekonsiliasi
dengan sample darah konsul ahli lain obat yang
indikasi d. Menyerahkan c. Menyampaikan dibawa
d. Edukasi hasil hasil pulang
pasien di pemeriksaan perhitungan d. Menyerahkan
rumah Laboratorium kepada obat ke
(discharge pasien/keluarg keluarga
plan) a pasien
e. Mengisi d. Menyerahkan
rekam medis hasil print
medis resep dari
f. Melakukan SIMPUS
entry simpus

LANGKAH 3 B

3
MODUS KEGAGALAN DARI MASING-MASING SUB PROSES
Sub Proses 1 (Pendaftaran)
Melakukan Pendaftaran dan Modus Kegagalan

Petugas Pendaftran melakukan Petugas PendaftaranMelakukan entry


pengentrian data di SIMPUS data P-Care bagi pasien jaminan

MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN

Kesalahan dalam pengentrian data Kesalahan dalam pengentrian data


identitas pasien identitas pasien

Kesalahan dalam memasukkan jenis


pelayanan yang dibutuhkan pasien (
Umum, Gigi, KIA)

Sub Proses 2 (Rekam Medis)


Petugas Filling mencarikan Rekam Medis Pasien dan Modus Kegagalan
Petugas Rekam Medis/Filing Petugas Rekam Medis/Filing
Menerima dan melakukan validasi Mencarikan dan Membuatkan Rekam Petugas Rekam Medis/Filing Mendistribusikan
nomor RM Medis berkas ke unit pelayanan

MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN

Adanya ketidaksesuaian identitas pasien Adanya ketidaksesuaian kesalahan


( Nama, No RM, tanggal lahir) Kesalahan Mendistribusikan berkas ke unit
pengambilan berkas rekam medis yang
pelayanan

4
tidak sesuai identitas pasien ( Nama, No
RM, tanggal lahir)

Adanya kesalahan penomoran rekam


medis

Sub Proses 3 (BP UMUM)


Melakukan Pelayanan Kesehatan dan melengkapi berkas Rekam Medis Modus Kegagalan
Pengecekan Melakukan Menuliskan Edukasi Mengisi rekam Melakukan entry
ketepatan pemeriksaan permintaan pasien di medis simpus
identitas kesehatan Laboratorium rumah
pasien
bagi pasien (discharge
dengan indikasi plan)

MODUS MODUS MODUS MODUS MODUS MODUS


KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN

Adanya Kesalahan dalam Kesalahan dalam Pasien dan Ketidaklengkapan Kesalahan dalam
ketidaksesuaian proses menulis identitas keluarga tidak pengisian RM input data
identitas pasien pemeriksaan pasien memahami apa
yang diperiksa
yang
dengan berkas
RM disampaiakan
dalam edukasi

5
Ketidak lengkapan
pengisian resep di
simpus

Sub Proses 4 (Laboratorium)


Melakukan pelayanan penunjang Laboratorium dan Modus Kegagalan
Melakukan Pengecekan Melakukan pemeriksaan penunjang Terjadinya rusak sample darah
ketepatan identitas pasien sesuai permintaan Menyerahkan hasil
pemeriksaan Laboratorium

MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN

Terjadi kesalahan identitas pasien Terjadinya ketidaksesuaian Terjadinya kerusakan sample Terjadinya kesalahan
dengan lembar permintaan pemeriksaan dengan permintaan darah pemeriksaan penyerahan hasil Lab

Sub Proses 5 (Kasir)


Menghitung/membuat rincian dan menerima pembayaran dan Modus Kegagalan
Menghitung/membuat rincian Menyerahkan hasil print resep
Melakukan verifikasi kelengkapan berkas pembayaran: tindakan medis, Menyampaikan hasil perhitungan dari SIMPUS
rekam medic tindakan keperawatan, pemakaian kepada pasien/keluarga
alkes, obat, konsul ahli lain

MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN

Kesalahan dalam proses verifikasi (petugas Terjadinya kesalahan dalam proses Keluarga pasien tidak ada Keluarga pasien tidak ada
kurang teliti:berkas belum lengngkap penghitungan (ada beberapa
dinyatakan lengkap) tindakan yang belum

6
terhitung/besarnya tarif tindakan
tidak sesuai dengan tarif)

Berkas RM tidak lengkap (tanggal, jam, belum terbayarkan


S,O,A,P dan tandatangan) semua/sebagihan tagihan

Sub Proses 6 (Apotik)


Memberikan pelayanan obat dan BMHP pasien Modus Kegagalan
Telaah resep yang Melakukan Meracik obat dan Menyerahkan obat ke
dibawa pulang pasien pengecekan/kros cek data mengisi form keluarga pasien
melalui SIMPUS rekonsiliasi obat yang
dibawa pulang

MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN

Terjadinya Ketidaktelitian petugas Kesalahan penyiapan Terjadi kesalahan pemberian


ketidaksesuaian antara dalam melakukana obat obat
pengadaan dengan pengkroscekan data dengan
penggunaan obat dan simpus
BMHP

Kesalahan meracik obat Pemberian yang Salah orang

Kesalahan pemberian Kesalahan pemberian


etiket informasi cara minum obat

Sub Proses 6 (Pasien/Keluarga)


Mempersiapkan kepulangan pasien, menyelesaikan administrasi dan membawa pulang dan Modus Kegagalan

7
Membawa pasien pulang/Meninggalkan rumah
sakit.

MODUS KEGAGALAN

Pasien menunda kepulangan karena penjemput


belum datang (atau ada alasan tertentu)

LANGKAH 4: MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAK


Sub Proses 1 DPJP Memberikan surat perintah pulang dan menyelesaikan berkas administrasi pemulangan
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Kesalahan dalam pengentrian data identitas pasien Ketidak telitian Petugas dalam melakukan Proses verifikasi berkas tertunda
pengentrian

2. Kesalahan dalam memasukkan jenis pelayanan Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda
yang dibutuhkan pasien ( Umum, Gigi, KIA)

Sub Proses 2 Melengkapi berkas pemulangan pasien dan menyerahkan kepada unit terkait
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Adanya ketidaksesuaian identitas pasien ( Nama, Kesalahan petugas dalam pengadministrasian Proses verifikasi berkas tertunda
No RM, tanggal lahir)

2. Adanya ketidaksesuaian kesalahan pengambilan Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda
berkas rekam medis yang tidak sesuai identitas
pasien ( Nama, No RM, tanggal lahir)

8
3. Adanya kesalahan penomoran rekam medis Petugas kurang teliti Verifikasi berkas tertunda

4. Kesalahan Mendistribusikan berkas ke unit Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda
pelayanan

Sub Proses 3 (BP UMUM)


Melakukan Pelayanan Kesehatan dan melengkapi berkas Rekam Medis
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1.Adanya ketidaksesuaian identitas pasien ( Nama, Petugas kurang teliti Pasien tidak sembuh / celaka
No RM, tanggal lahir)

2. Kesalahan dalam proses pemeriksaan Petugas kurang teliti Pasien tidak sembuh / celaka

3. Pasien dan keluarga tidak memahami apa yang Tingat pendidikan paasien dan keluarga yang Tidak dilaksaknakananya advice dokter sehingga
disampaiakan dalam edukasi kurang pasien tak kunjung sembuh

4. Ketidaklengkapan pengisian RM Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda

5. Kesalahan dalam input data Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda

Pasien tidak sembuh / celaka

6. Ketidak lengkapan pengisian resep di simpus Petugas kurang teliti Proses pelayanan tertunda

9
Sub Proses 4 (Laboratorium)
Pelayanan pemeriksaan penunjang
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Terjadi kesalahan identitas pasien dengan lembar Ketidaktelitian petugas Proses pelayanan tertunda
permintaan
Pasien tidak sembuh / celaka

2. Terjadinya ketidaksesuaian pemeriksaan dengan Ketidaktelitian petugas Proses pelayanan tertunda


permintaan
Pasien tidak sembuh / celaka

3. Terjadinya kerusakan sample darah pemeriksaan Ketidaktelitian petugas Proses pelayanan tertunda

Pasien tidak sembuh / celaka

4. Terjadinya kesalahan penyerahan Ketidaktelitian petugas Proses pelayanan tertunda

Pasien tidak sembuh / celaka

Sub Proses 5 (KASIR) Menghitung/membuat rincian dan menerima pembayaran

No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Kesalahan dalam proses verifikasi (petugas kurang Petugas kurang teliti Tertundanya proses pelayanan
teliti:berkas belum lengkap dinyatakan lengkap)

2. Terjadinya kesalahan dalam proses penghitungan Petugas kurang teliti dan tidak memahami Adanya selisih bayar antara tindakan klaim yang
(ada beberapa tindakan yang belum harus dibayarkan

10
terhitung/besarnya tarif tindakan tidak sesuai
dengan tarif)

3. Keluarga pasien tidak ada Keluarga ada keperluhan yang harus diselesaikan Tertundanya proses penyelesaian adminitrasi

4. belum terbayarkan semua/sebagihan tagihan Pasien dan keluarga belum memiliki dana/uang Tertundanya kepulangan

Subproses 6 (Apotik) Memberikan pelayanan obat dan BMHP pasien di Instalasi Rawat Inap
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Berkas yang diterima tidak lengkap Petugas bangsal tidak melakukan pengecekan Tertundanya pelayanan di Apotik

2. Kesalahan dalam proses pengecakan dan Petugas kurang teliti Adanya selisih obat/alkes
pengembalian obat

3. Waktu penyelesaian pengecekan berkas lama Datangnya berkas dari bangsal bersamaan Kepulangan pasien tertunda

4. Resep hilang atau tidak ada Petugas bangsal tidak melakukan pengecekan Pelayanan obat tertunda

5. Kesalahan dalam proses telaah resep, antara lain: Petugas kurang teliti, berkas yang diperiksa banyak Kesalahan pemberian obat
pasien, obat,dosis dan kurang memahami

6. Kesalahan meletakkan obat Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian obat

7. Kesalahan dalam input data Beban kerja banyak dan petugas kurang teliti Adanya selisih

8. Kesalahan penyiapan obat Cara kerja petugas yang kurang terstruktur Kesalahan pemberian obat

9. Kesalahan meracik obat Petugas terburu buru dan tidak telit Kesalahan dalam minum obat

10. Kesalahan pemberian etiket Kelalaian petugas Kesalahan dalam minum obat

11
11. Terjadi kesalahan pemberian obat Petugas tidak meneliti ulang Salah obat dan kondisi pasien memburuk

12. Pemberian yang Salah orang Petugas tidak meneliti ulang Obat tertukar dan kondisi pasien memburuk

13. Kesalahan pemberian informasi cara minum obat Petugas kurang memahami Kesalahan pasien dalam meminum obat

Sub Proses 6 (PASIEN) Mempersiapkan kepulangan pasien, menyelesaikan administrasi dan membawa pulang
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Potential Effects of Failure

1. Pasien menunda kepulangan karena penjemput Penjemput belum datang Pemulangan tertunda, kamar pasien belum dapat
belum datang (atau ada alasan tertentu) dipakai pasien tunggu

LANGKAH 5 TOTAL FAILURE MODE DAN RPN

No Potential Failure Mode Occurrence Severity Detection RPN

1. Adanya ketidaksesuaian identitas 1 5 1 5


pasien ( Nama, No RM, tanggal lahir)

2. Adanya ketidaksesuaian kesalahan 1 7 1 7


pengambilan berkas rekam medis
yang tidak sesuai identitas pasien (
Nama, No RM, tanggal lahir)

12
3. Adanya kesalahan penomoran 1 7 1 7
rekam medis

4. Kesalahan Mendistribusikan berkas 1 7 1 7


ke unit pelayanan

5. Adanya ketidaksesuaian identitas 1 7 1 7


pasien ( Nama, No RM, tanggal lahir)

6. Kesalahan dalam proses 1 10 7 70


pemeriksaan

7. Pasien dan keluarga tidak 5 5 5 125


memahami apa yang disampaiakan
dalam edukasi

8. Ketidaklengkapan pengisian RM 5 5 3 75

9. Kesalahan dalam input data 1 5 1 5

10. Ketidak lengkapan pengisian resep di 1 7 1 7


simpus

11. Terjadi kesalahan identitas pasien 1 7 1 7


dengan lembar permintaan

13
12. Terjadinya ketidaksesuaian 1 3 1 3
pemeriksaan dengan permintaan

13. Terjadinya kerusakan sample darah 1 5 1 5


pemeriksaan

14. Terjadinya kesalahan penyerahan 5 7 5 105

15. Kesalahan dalam proses verifikasi 1 5 1 5


(petugas kurang teliti:berkas belum
lengkap dinyatakan lengkap)

16. Terjadinya kesalahan dalam proses 3 7 3 63


penghitungan (ada beberapa
tindakan yang belum
terhitung/besarnya tarif tindakan
tidak sesuai dengan tarif)

17. Keluarga pasien tidak ada 1 5 1 5

18. belum terbayarkan 1 5 1 5


semua/sebagihan tagihan

19. Waktu penyelesaian pengecekan 1 5 7 35


berkas lama

20. Kesalahan dalam proses telaah 3 10 3 90


resep, antara lain: pasien, obat,dosis

14
21. Kesalahan meletakkan obat 3 5 3 45

22. Kesalahan dalam input data 3 3 1 9

23. Kesalahan penyiapan obat 3 7 1 21

24. Kesalahan meracik obat 1 10 3 30

25. Kesalahan pemberian etiket 5 7 3 105

26. Terjadi kesalahan pemberian obat 5 5 5 125

27. Pemberian yang Salah orang 1 7 3 21

28. Kesalahan pemberian informasi cara 7 7 3 147


minum obat

29. Pasien menunda kepulangan karena 5 5 1 25


penjemput belum datang (atau ada
alasan tertentu)

LANGKAH 6 TOTAL FAILURE MODE DAN RPN

15
Potential Causes for Potential Effects of
No Potential Failure Mode Occurrence Severity Current Controls Detection RPN
Failure Failure

1. Waktu penyelesaian pengecekan Datangnya berkas dari 7 Pemulangan pasien 7 SPO Penerimaan 5 245
berkas lama (Apotik) bangsal bersamaan tertunda pengembalian
berkas
2. Penulisan Resep tidak standar DPJP terburu-buru, 7 Pemberian obat lebih 10 SPO Penulisan 3 210
pasien banyak lama (butuh Resep
konfirmasi), salah
dalam pemberian obat

3. Menunda pengiriman berkas (ke Menunggu DPJP yang lain 10 Verifikasi berkas 7 SPO Pengembalian 3 210
Farmasi/apotik dan kasir) visite (menganggap tidak tertunda dan berkas (dibuat)
efisien) penundaan pasien
pulang
4. Kesalahan dalam proses telaah Petugas kurang teliti, 5 Kesalahan pemberian 7 SPO Telaah obat 5 175
resep, antara lain: pasien, obat,dosis berkas yang diperiksa obat
banyak dan kurang
memahami
5. Pasien menunda kepulangan karena Penjemput belum datang 7 Pemulangan tertunda, 7 Koordinasi dengan 3 147
penjemput belum datang (atau ada kamar pasien belum pasien
alasan tertentu) dapat dipakai pasien
tunggu
6. Kesalahan meracik obat Petugas terburu buru dan 5 Kesalahan dalam 5 SPO Pengemasan 5 125
tidak telit minum obat Kembali

LANGKAH 7 ACTION PLAN

16
Action(S) To Achieve Implementation Resource
Implementation Implementation
No Failure Mode Cause Recommendation(S) Recommendations Of The Place Required
By Whom By When
(How) (Where) (Time)

1. Ketidaklengkapan pasien banyak Adanya SPO Membuat aturan BP UMUM Pelayanan BP UMUM Jadwal
pengisian RM kelengkapan RM dan ketentuan pasien BP
ketidaktelitian
khusus tentang
petugas Adanya Petugas
tambahan di BP

2. Terjadinya Adanya SPO Membuat aturan Laboratorium Pelayanan hasil Laboratorium SPO
kesalahan penyerahan resep dan ketentuan
ketidaktelitian
penyerahan khusus tentang
petugas Edukasi/Sosialisasi
Laboratorium
penulisan resep
yang benar

3. Kesalahan dalam ketidaktelitian Edukasi/Sosialisasi Buat pelatihan dan Farmasi Resep datang Farmasi usulan
proses telaah resep, petugas penulisan resep jadwal sosialisasi
antara lain: pasien, rutin/berkala
obat,dosis

4. Kesalahan ketidaktelitian Sosialisasi ulang Membuat aturan Farmasi Pelayanan resep Farmasi SPO
pemberian etiket petugas SPO telaah resep dan ketentuan
kepada petugas dan khusus tentang
double chek

17
5. Kesalahan ketidaktelitian Sosialisasi ulang Membuat aturan Farmasi Penyiapan obat Farmasi SPO
pemberian petugas SPO telaah resep dan ketentuan pasien rawat
informasi cara kepada petugas dan khusus tentang jalan
minum obat double chek

6. Terjadi kesalahan Petugas terburu Sosialisasi ulang Membuat aturan Farmasi Penyiapan obat Farmasi SPO
pemberian obat buru dan tidak telit SPO telaah resep dan ketentuan pasien rawat
kepada petugas dan khusus tentang jalan
double chek

18
LANGKAH 8 RE DESIGN FMEA
NO Failure Mode Cause Recommendation(S) SEBELUM REDESIGN SESUDAH REDESIGN

1. Ketidaklengkapan pengisian pasien banyak Adanya SPO kelengkapan Penyelesaian kelengkapan Dilakukan modifikasi
RM RM berkas dilakukan hanya oleh (penyesuai SDM) yang
ketidaktelitian petugas
petugas yang ada (jumlah menangani berkas yang ada
Adanya Petugas
terbatas) belum
tambahan di BP
mengoptimalkan/memanfaatka
n SDM yang lain

2. Terjadinya kesalahan Adanya SPO penyerahan SPO penyerahan resep Review dan sosialisasi ulang
penyerahan Laboratorium resep SPO
ketidaktelitian petugas
Edukasi/Sosialisasi
penulisan resep yang
benar

3. Kesalahan dalam proses ketidaktelitian petugas Edukasi/Sosialisasi SPO penyerahan resep Review dan sosialisasi ulang
telaah resep, antara lain: penulisan resep SPO
pasien, obat,dosis

4. Kesalahan pemberian etiket ketidaktelitian petugas Sosialisasi ulang SPO SPO tidak dilaksanakan secara Review dan sosialisasi ulang
telaah resep kepada konsisten SPO
petugas dan double chek

5. Kesalahan pemberian ketidaktelitian petugas Sosialisasi ulang SPO SPO penyerahan resep Review dan sosialisasi ulang
informasi cara minum obat telaah resep kepada SPO
petugas dan double chek

19
6. Terjadi kesalahan pemberian Petugas terburu buru dan Sosialisasi ulang SPO SPO penyerahan resep Review dan sosialisasi ulang
obat tidak telit telaah resep kepada SPO
petugas dan double chek

LANGKAH 9 EVALUASI RPN RE-DESIGN


No Failure Mode Lama O S D RPN Baru O S D RPN

1. Ketidaklengkapan pengisian Penyelesaian kelengkapan berkas 5 5 3 75 Dilakukan modifikasi (penyesuai SDM) 3 5 3 45


RM dilakukan hanya oleh petugas yang ada yang menangani berkas yang ada
(jumlah terbatas) belum
mengoptimalkan/memanfaatkan SDM
yang lain

2. Terjadinya kesalahan SPO penyerahan resep 5 7 5 105 Review dan sosialisasi ulang SPO 5 5 3 75
penyerahan Laboratorium

3. Kesalahan dalam proses SPO penyerahan resep 3 10 3 90 Review dan sosialisasi ulang SPO 1 10 1 10
telaah resep, antara lain:
pasien, obat,dosis

4. Kesalahan pemberian etiket SPO tidak dilaksanakan secara 5 7 3 105 Review dan sosialisasi ulang SPO 5 5 3 75
konsisten

20
5. Kesalahan pemberian SPO penyerahan resep 5 5 5 125 Review dan sosialisasi ulang SPO 3 5 3 45
informasi cara minum obat

6. Terjadi kesalahan pemberian SPO penyerahan resep 7 7 3 147 Review dan sosialisasi ulang SPO 5 5 3 75
obat

21
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Proses pelayanan pasien melibatkan dokter, perawat, tenaga kefarmasian, tenaga laboratorium, bidan dll
2. Kecepatan proses pelayanan pasien ditentukan oleh jumlah pasien yang dipulangkan, mekanisme kerja, komitmen dari unit/pihat terkait
.

B. Saran
Koordinasi secara berkala antar Bidang dan unit kerja yang terkait dengan proses pelayanan pasien, sehingga masalah yang ada dapat diantisipasi dan segera
terselesaikan;

KEPALA
UPTD PUSKESMAS EROMOKO I
KABUPATEN WONOGIRI
Selaku Ketua FMEA

dr. IWAN ISKANDAR, MM


NIP . 19690413 200604 1 009

22
23

Anda mungkin juga menyukai