LAPORAN KERJA

MEI 2017
INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT IBU & ANAK PUTRI

SURABAYA
2017
 I. Pencapaian Indikator Mutu

No. Jenis kegiatan Tar Jan Feb Mar Apr Mei Kumul Keterangan
get atif
1. Kemampuan 100 100 100 100 100 100 100%
menangani life saving % % % % % %
anak dan dewasa
2. Jam buka pelayanan 100 100 100 100 100 100 100%
gawat darurat 24 jam % % % % % %
3. Semua pemberi 100 50% 50% 50% 50% 50% 50% Seluruh perawat /
pelayanan gawat % bidan yang
darurat memiliki bertugas di IGD
sertifikat yg masih belum memiliki
berlaku ( BLS/ sertifikat BLS/
ALS /ATLS/ ACLS ) ALS
4. Memiliki 1 tim 100 0 0 0 0 0 0 Belum terbentuk
penanggulangan % tim
bencana penanggulangan
bencana
5. Waktu tanggap 100 100 98% 100 100 100 100%
pelayanan dokter di % % % % %
gawat darurat <5
menit setelah pasien
datang
6. Kepuasaan pelanggan >70 90% 95% 98% 98% 98% 98%
%
7 Kematian pasien <24 0 0 0 0 0 0 0
jam < dua per seribu (
 pindah ke pelayanan
rawat inap setelah 8
jam )
8 Tidak adanya pasien 0 0 0 0 0 0 0
yang harus membayar
uang muka

II. Cakupan Pasien

No. Jenis kegiatan Target Jan Feb Mar Apr Mei Kumulatif

2017
1. Cakupan pasien IGD 785 69 55 75 81 82 362

2. Jumlah pasien True - 13 12 16 18 23 82

Emergency

3. Jumlah pasien False - 53 43 59 63 59 277

Emergency
 III. Sdm Di IGD

No Pola ketenagaan Pendidikan SDM Pelatihan Keterangan

Yang Ada
1 Ka IGD S. Ked 1 Tidak ada
pelatihan Bidan Pelaksana
2 Dokter IGD S. Ked 4 Tidak ada dan Perawat
pelatihan Pelaksana di
3 PJ IGD D3 Keb 1 Tidak ada IGD masih
pelatihan dirangkap
3 Bidan Pelaksana D3 Keb 2 Tidak ada Perawat Rawat
pelatihan Jalan
4 Perawat Pelaksana D3 Kep 2 Tidak ada
pelatihan

Evaluasi :
- Dikarenakan SDM perawat / bidan yang terbatas, dan jadwal praktek dokter anak dan
dokter obgyn di jam yang sama, apabila ada pasien IGD datang di jam yang sama,
masih kesulitan untuk mencari asisten perawat IGD
- Solusi nya meminjam SDM di unit lain, tetapi unit lain juga masih susah untuk
membantu IGD dikarenakan pasien penuh
- Kurangnya SDM ini menghambat pelayanan, dikarenakan dokter IGD tidak memiliki
asisten untuk melakukan tindakan, sehingga respon time pelayanan menjadi lama

IV. Sarana Dan Prasarana Di Unit Rawat Inap Ibu

1. Mengusulkan trolly emergency / emergency kit untuk di IGD
2. Stetoscope dewasa belum memiliki, sudah diusulkan di program kerja 2017,
tetapi tidak di realisasikan
3. Emergency kit khusus untuk di ambulan belum ada
V. Usulan
1. Permintaan alat yang telah diajukan dalam program kerja 2017 mohon segera
direalisasikan karena untuk lancarnya proses pelayanan.
2. Mengusulkan penambahan SDM perawat / bidan di IGD
3. Meminta diadakan pelatihan BLS untuk bidan / perawat di IGD karena masih
belum memiliki sertifikat pelatihan BLS
4. Membentuk tim penanggulangan bencana / code red dengan tim keselamatan
pasien

Surabaya, 5 Juni2017
Ka Instalasi Gawat Darurat

dr. Deffy Lettyzia R

Mengetahui,
Direktur RSIA Putri Surabaya

dr. Herminiati, HB, MARS