RSUD MELAWI
TAHUN 2017
Dalam penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut di atas adalah
sebagai berikut:
a. Kategori I : Self Care / Perawatan Minimal / Mandiri
Kegiatan yang memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam. Kegiatan sehari-hari dapat
dilakukan sendiri, penampilan secara umum baik, tidak ada reaksi emosional, pasien
memerlukan orientasi waktu, tempat dan pergantian shift, tindakan pengobatan biasanya
ringan dan simpel. Dengan kriteria sebagai berikut :
1) Kebersihan diri ( mandi, ganti pakaian sendiri )
2) Makan dan minum dilakukan sendiri
3) Ambulasi dengan pengawasan
4) Pengobatan minimal dengan status psikologi stabil
5) Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift
b. Kategori II : Intermediet Care / Perawatan Sedang
Kegiatan yang memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam. Kegiatan sehari-hari untuk makan
dibantu,mengatur pisisi waktu makan.meberi dorogan agar mau makan,eliminasi dan
kebutuhan diri juga dibantu atau menyiapkan alat untuk ke kamar mandi.Penampilan
pasien sakit sedang.Tindakan perawatan pada pasien ini monitor tanda-tanda
vital,periksa urine reduksi,fungsi fisiologis,status emosinal,kelancaran drainage atau
infus.Pasien memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk support emosi 5-10
menit/shift atau 30-60 menit/shift dengan mengobservasi side efek obat atau reaksi
alergi. Dengan kriteria sebagai berikut :
1) Kebutuhan diri dibantu ( makan, minum )
2) Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam
3) Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
4) Pasien dengan folley kateter, pemasukan dan pengeluaran (intake dan output) cairan
dicatat atau dilihat
5) Pasien dengan pemasangan infus, persiapan pengobatan memerlukan prosedur
jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien,
dimana masing-masing kategori mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai
berikut :
2. Perhitungan Ketenagaan Berdasarkan Rumus Douglas
Ruang perawatan anak dengan 7 orang klien, dimana 2 orang dengan ketergantungan
Intermediate dan 5 orang dengan ketergantungan maksimal.
maksimal .
Maka jumlah perawat / bidan yang dibutuhkan :
Minimal Intermediate Maksimal Jumlah
3. Kesimpulan dan Usulan Pelatihan
Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah perawat yang diperlukan di Ruang Perawatan Anak
sebanyak 8 orang, Namun jumlah perawat yang ada 6 orang, art
artinya
inya belum ssesuai
esuai dengan
kebutuhan jadi masih kurang tenaga 2 orang perawat.
Telah dijelaskan diawal bahwa efektifitas dan efisiensi ketenagakerjaan merupakan salah
satu indikator keberhasilan Rumah Sakit bila didukung oleh ketersediaan jumlah sumberdaya
manusia yang cukup dengan kualitas yang tinggi professional sesuai dengan fungsi dan tugas
setiap pegawai. Maka dari itu, kami mengajukan pelatihan yang sesuai dengan tindakan di
Ruang Perinatologi. Adapun pelatihan tersebut sebagai berikut :
a. Pelatihan CI
b. Pelatihan Keperawatan Anak
c. Pelatihan Manajemen Cairan dan Elektrolit
d. Pelatihan Kegawatdaruratan Anak
e. Pelatihan Manajemen Bangsal.
Sri Damayanti,
NIP. S.Kep.,Ners
19901202 201502 2 003