A. Definisi
2. Minimal care
3. Intermediate care
5. Intensive care
Metode lain yang sering digunakan di Rumah Sakit adalah metode menurut
Donglas (1984), yang mengklasifikasi derajat ketergantungan pasien dalam
tiga kategori, yaitu perawatan miniaml, perawatan intermediate, dan
perawatan maksimal atau total.
1. Perawatan minamal
Perawatan ini memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan sendiri kebersihan diri,
mandi, dan ganti pakaian, termasuk minum. Meskipun demikian klien perlu
diawasi ketika melakukan ambulasi atau gerakan. Ciri-ciri lain pada klien
dengan klasifikasi ini adalah observasi tanda vital dilakukan setiap shift,
pengobatan minimal, status psikologis stabil, dan persiapan pprosedur
memerlukan pengobatan.
2. Perawatan intermediate
Perawatan ini memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam. Kriteria klien pada
klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam memenuhi
kebersihan diri, makan dan minum. Ambulasi serta perlunya observasi
tanda vital setiap 4 jam. Disamping itu klien dalam klasifikasi ini
memerlukan pengobatan lebih dan sekali. Kateter Foley atau asupan
haluarannya dicatat. Dan klien dengan pemasangan infus serta persiapan
pengobatan memerlukan prosedur.
g. Pemberian cuti
c. Faktor lingkungan, meliputi : tipe dan lokasi rumah sakit, lay out keperawatan,
fasilitas dan jenis pelayanan yang diberikan, kelengkapan peralatan medik
atau diagnostik, pelayanan penunjang dari instalasi lain dan macam kegiatan
yang dilaksanakan.
ambulasi dibantu
dilakukan suction
gelisah / disorientasi
Metode Douglas
Metode Gillies
Metode Swanburg
1) Metode Douglas
dst
Contoh kasus
Kelas I : 2 jam/hari
Kelas II : 3 jam/hari
Kelas IV : 6 jam/hari
Untuk tiga kali pergantian shift �¨ Pagi : Sore : Malam = 35% : 35 % : 30%
Contoh :
8 jam
8 jam
3) Metode Gillies
Perawat
4. Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit
berdasarkan rata - rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate (BOR)
dengan rumus :
7. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja
efektif 6 hari maka 40/6 = 6.6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5 hari
maka 40/5 = 8 jam per hari)
Contoh
1. Rata rata jam perawatan klien per hari = 5 jam/hari
17 orang
Jadi,,
4) Metode Swansburg
Contoh:
Pada suatu unit dengan 24 tempat tidur dan 17 klien rata rata perhari .
Jumlah jam kontak langsung perawat – klien = 5 jam /klien/hari.
1) total jam perawat /hari : 17 x 5 jam = 85 jam jumlah perawat yang dibutuhkan :
85 / 7 = 12,143 ( 12 orang) perawat/hari
Douglas, Laura Mae. (1992) The effective Nurse : Leader and Manager ., 4 Th.
Ed,. Mosby -
WB Saunders.
Marquis, B.L. dan Huston, C.J. (1998). Management Decision Making for
Nurses (3rd ed)
Marquis, B.L. dan Huston, C.J. (2000). Leaderships Roles and Management
Functions in
I. PENGERTIAN MUTU
b. Pengertian mutu sangat luas, tetapi mutu dapat diartikan dan diterapkan
di keperawatan melalui pernyataan sebagai berikut, mutu adalah:
Ada 3 (tiga) area tanggung jawab mutu dalam pelayanan keperawatan yang
harus menjadi perhatian utama pada setiap organisasi keperawatan yaitu:
pasien, praktisi dan profit/pembiayaan. Untuk area pasien, mutu
digambarkan dengan asuhan keperawatan, praktisi digambarkan dengan
penampilan kinerja perawat, serta profit digambarkan dengan pembiayaan
keperawatan.
Pada tahap awal, area mutu yang akan dibahas adalah pasien dalam
bentuk hasil dari asuhan keperawatan.
A. Pengertian
Untuk dapat menilai mutu dari hasil asuhan keperawatan telah
ditetapkan indikator klinik keperawatan.
1. Sahih (valid)
3. Peka (sensitive)
4. Spesifik (specific)
5. Berhubungan (relevan)
C. Jenis Indikator
3. Kepuasan pasien
4. Kecemasan
5. Kenyamanan
Rasa nyaman (comfort) adalah bebas dari rasa nyeri atau nyeri
terkontrol.
6. Pengetahuan
Rasional
a. Usia lanjut
Jumlah pasien yang terkena Kejadian nyaris cidera dalam Pemberian obat x100%
2. Salah waktu :
jadual)*
4. Salah Dosis :
5. Salah obat :
6. Salah dokumentasi :
Denumerator Jumlah pasien dalam sehari adalah jumlah pasien yang dihitung
berdasarkan sensus.
Definisi Cedera akibat restrain adalah cedera berupa lecet pada kulit,
operasional terjatuh, atau aspirasi yang diakibatkan oleh pemasangan
restrain.
Cara Penghitungan:
Denumerator Jumlah pasien total dan partial care adalah jumlah pasien pada
bulan pengukuran.
b. penurunan kecemasan
selama 3 hari
III. KENYAMANAN
Numerator
Jumlah total tindakan perawat sebagai respon nyeri
(Pembilang)
Numerator
Jumlah pasien dengan nyeri terkontrol
(Pembilang)
Formula Jumlah pasien yang tidak dibuat discharge planning pada periode
tertentu x 100%
Definisi Pengarahan
Bentuk-bentuk motivasi
Pasien PAGI Siang MLM PAGI Siang MLM PAGI Siang MLM
KLASIFIKASI PASIEN
Perhitungan tenaga
Dipuskesmas Rawat inap diwarat 12 orang Pasien dengan kategori sebagai
berikut :
√ Shif Pagi
Total = 3,67
√ Shif Siang
Total = 2,83
√ Shif Malam
Total = 1,81
Jadi Jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah :3,67 + 2,83 + 1,81 + 8,31 ( 8
Org )
◎ Kepuasan Pasien
2. Penuruna kecemasan
◎ Kenyamanan
◎ Kecemasan
◎ Pengetahuan
- Gillies (1994)
- Swanburg
- Donglas ( 1984 ) Sistem klarifikasi keperawatan