Disusun oleh :
Tanzila Wulandari
071212040
C. Timbang Terima
1. Definisi
Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu
laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan
kegiatan yang harus dilakukan sebelum pergantian shift . Selain laporan
antar shift, dapat disampaikan juga informasi-informasi yang berkaitan dengan
rencana kegiatan yang telah atau belum dilaksanakan.
2. Tujuan
Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum, menyampaikan hal-hal
yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya, tersusun rencana
kerja untuk dinas berikutnya.
3. Langkah-Langkah
1) Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
2) Shift yang akan menyerahkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan
disampaikan.
3) Perawat primer menyampaikan kepada penanggungjawab shift selanjutnya,
meliputi:
a) Kondisi atau keadaan klien secara umum.
b) Tindak lanjut atau dinas yang menerima operan.
c) Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan.
4) Penyampaian operan harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu buru.
5) Perawat primer dan anggota kedua shift dinas bersama-sama secara langsung
melihat keadaan klien.
4. Prosedur
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi meliputi :
1) Persiapan
a) Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.
b) Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
2) Pelaksanaan
Timbang terima dilaksanakan oleh perawat primer kepada perawat primer
yang mengganti jaga pada shift berikutnya:
a) Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift .
b) Di nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang
perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan
mengkaji secara ma dengan mengkaji secara komprehensif yang
berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan yang
sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu
dilimpahkan.
c) Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap
sebaiknya dicatat untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat jaga
berikutnya.
d) Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah
identitas klien dan diagnosa medis, masalah keperawatan yang masih
ada, data fokus (keluhan subyektif dan obyektif), tindakan keperawatan
yang sudah dan belum dilaksanakan, intervensi kolaboratif dan
dependensi, rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam
kegiatan selanjutnya.
e) Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi
tanya jawab terhadap halhal yang ditimbang-terimakan dan berhak
menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas.
f) Penyampaian saat timbang terima secara jelas dan singkat.
g) Lama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit kecuali
pada kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci.
h) Kepala ruangan dan semua perawat keliling ke tiap klien dan melakukan
validasi data.
i) Pelaporan untuk timbang terima ditulis secara langsung pada buku
laporan ruangan oleh perawat primer.