Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

PENSTAFAN MANAJEMEN KEPERAWATAN : URAIAN KERJA KEPALA


RUANGAN, PERAWAT PRIMER, PERAWAT ASOSIET, SISTEM
KLASIFIKASI PASIEN
Nama Kelompok :

I Gede Agus Okta Wahyu Nugraha (P07120219052)


I Made Aditya Dwi Artawan (P07120219055)
Ida Bagus Eka Utama Putra (P07120219082)
Komang Nova Sadana Yoga (P07120219102)
Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah pengelompokan/pengaturan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi, melalui supervisi, komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja lain secara vertikal/atasan dan
horizontal/bawahan ( Depkes RI, 2001).

Menurut Hersey dan Blanchard (1997) dalam La Monica (1998) pengorganisasian adalah kegiatan mendesain
tujuan dan wewenang tiap pekerjaan individu, menetapkan mana pekerjaan yang masuk dalam kelompok
manajer mencari metode dan proses agar pekerjaan dapat terintegrasi dengan baik
Unsur-Unsur Pengorganisasian
• Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau
personnel
• Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama
• Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang
diharapkan
• Peralatan (Equipment), merupakan Unsur yang keempat yaitu peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana,
berupa materi, mesinmesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung, bangunan, kantor).
• Lingkungan (Environment), Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi
• Kekayaan Alam, Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi,
hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Struktur Organisasi Keperawatan
Struktur organisasi keperawatan terdiri dari struktur bentuk dan bagan. Berbagai struktur, bentuk dan bagan
dapat digunakan tergantung pada besarnya organisasi dan tujuan yang ingin dicapai.

Urutan struktur yakni :

1. Kepala Ruangan
2. Perawat (Katim)
3. Perawat (Anggota Tim)
4. Klien/Pasien
Adapun konsep-konsep struktur keperawatan:

1. Konsep Model Struktur Fungsional

Yaitu pengorganisasian tugas keperawatan yang


didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis
pekerjaan yang dilakukan. Seorang perawat dapat
melakukan dua jenis atau lebih untuk semua klien yang
ada di unit tersebut
2. Konsep Struktur Keperawatan Tim

Yaitu pengorganisasian pelayanan keperawatan oleh sekelompok perawat


kepada sekelompok klien yang dipimpin oleh perawat teregistrasi dan
berpengalaman serta memiliki pengetahuan dalam bidangnya
3. Konsep Struktur Keperawatan Primer

Keperawatan primer adalah suatu metode pemberian asuhan


keperawatan dimana perawat profesional bertanggung jawab
dan bertanggung gugat terhadap asuhan keperawatan pasien
selama 24 jam/hari. Keperawatan primer ini akan
menciptakan kesempatan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang komprehensif, dimana asuhan
keperawatan berorientasi kepada pasien. Pengkajian dan
menyusun rencana asuhan keperawatan pasien dibawah
tanggung jawab perawat primer, dan perawat assosiet yang
akan melaksanakan rencana asuhan keperawatan dalam
tindakan keperawatan.
Uraian Kerja Dalam Pengorganisasian Keperawatan
(Kepala Ruangan, Perawat Primer, dan Perawat Asosiet)

1. Kepala ruangan
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan
perawatan di satu ruang rawat, dengan tugas pokok
mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan
Keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah
tanggung jawabnya.

Uraian tugas :
- Melaksanakan fungsi perencanaan
- Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
- Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
2. Perawat primer
Perawat Primer atau Primary nursing adalah penyerahan menyeluruh, koordinasi, kontinu, perawatan pasien
individu yang dilakukan oleh perawat professional yang memiliki otonomi, akuntabilitas dan otonomi selama 24
jam (Primary Nurse Convention 1977 dalam Campbell, 1985).

Berikut tugas dan tanggung jawab perawat primer :


- Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif
- Melakukan kontrak dengan klien dan keluarga
- Melakukan pengkajian terhadap klien baru/melengkapi hasil dari PA
- Menetapkan rencana askep dan menjelaskan pada PA (preconfernce)
3. Perawat asosiet
Perawat associate adalah seorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan
keperawatan langsung kepada klien. Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan pada instansi kesehatan di tempat atau ruang
dia bekerja

Berikut uraian tugas PA :


- Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan kasih
sayang
- Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien
- Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana
- Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan
- Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respons klien pada
Sistem Klasifikasi Pasien
Klasifikasi pasien adalah metode pengelompokan pasien menurut jumlah dan kompleksitas
persyaratan perawatan mereka. Dalam banyak sistem klasifikasi, pasien dikelompokkan sesuai dengan
ketergantungan mereka pada pemberi perawatan atau sesuai dengan waktu pemberi perawatan dan
kemampuan yang diperlukan untuk memberikan perawatan. (Agus Kuntoro, 2010 )
Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang
secara klinis dapat diobserpasikan oleh perawat. Pada dasarnya system klasifikasi pasien ini
mengelompokan pasien sesuai dengan ketergantungan dengan perawat atau waktu dan kemampuan
yang dibutuhkan untuk memberi asuhan keperawatan yang dibutuhkan.
Tujuan System Klasifikasi Pasien
Sistem klasifikasi pasien bertujuan untuk mengkaji pasien dan menghargai tiap tiap nilai
angkanya mengukur volume usaha yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan keperawatan
pasien.
Kategori Dalam Sistem Klasifikasi Pasien
Dalam banyak sistem klasifikasi, pasien dikelompokkan sesuai dengan ketergantungan mereka pada pemberi perawatan atau
sesuai dengan waktu pemberi perawatan dan kemampuan yang diperlukan untuk memberikan perawatan.

1. Self-care
Klien memerlukan bantuan minimal dalam melakukan tindak keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri
sendiri secara mandiri. Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
2. Minimal Care
Klien memerlukan bantuan sebagian dalam tindak keperawatan dan pengobatan tertentu, misalnya pemberian obat intravena, dan
mengatur posisi. Biasanya dibutuhkan waktu 3-4 jam dengan waktu rata-rata efektif 3,5 jam/24 jam
3. Intermediate Care
Klien biasanya membutuhkan waktu 5-6 jam dengan waktu rata-rata efektif 5,5 jam/24 jam
4. Mothfied Intensive Care
Klien biasanya membutuhkan waktu 7-8 jam dengan waktu rata-rata efektif 7,5 jam / 24 jam.
5. Intensive care
Klien biasanya membutuhkan 10-24 jam dengan waktu rata-rata efektif 12 jam / 24 jam.
Metode lain yang sering digunakan di Rumah Sakit adalah metode menurut Donglas (1984), yang mengklasifikasi derajat ketergantungan
pasien dalam tiga kategori, yaitu perawatan minimal, perawatan intermediate, dan perawatan maksimal atau total.
1. Perawatan minimal
Perawatan ini memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih dapat melakukan sendiri
kebersihan diri, mandi, dan ganti pakaian, termasuk minum
2. Perawatan intermediate
Perawatan ini memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien masih perlu bantuan dalam
memenuhi kebersihan diri, makan dan minum. Ambulasi serta perlunya observasi tanda vital setiap 4 jam.
3. Perawatan maksimal atau total
Perawat ini memerlukan waktu 5-6jam/24 jam. Kriteria klien pada klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang segala
sesuatunya. Posisi yang diatur, observasi tanda vital setiap 2 jam, makan memerlukan selang NGT (Naso Gastrik Tube),
menggunakan terapi intravena, pemakaian alat penghisap (suction), dan kadang klien dalam kondisi gelisah/disorientasi.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai