Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


PADA AGREGAT REMAJA
Oleh :

Tias Kusuma Astuti

(010118A138)
A. Definisi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
Kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan– kegiatan kesehatan dimasyarakat (Depkes
RI, 2007).

PHBS adalah upaya memberikan pengalama belajar bagi perorangan keluarga kelompok dan
masyarakat dengan membuka jalur komunikasi memberikan informasi dan melakukan edukasi
guna meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku melalui pendekatan Advokasi Bina Suasana
(Social Support) dan Gerakan Masyarakat (Empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara
hidup sehat dalam rangka menjaga memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat (Depkes
RI, 2011).
Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS dirumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah
rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki
peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat
Indikator PHBS ada 10, yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
C. Indikator Tatanan PHBS Tempat Umum
B. Manfaat PHBS Terwujudnya Tempat Umum Ber-PHBS,
dengan indikator:
Manfaat PHBS secara umum adalah a. Tersedia sarana untuk mencuci tangan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan sabun.
mau menjalankan hidup bersih dan sehat. b. Tersedia jamban sehat.

Hal tersebut agar masyarakat bisa c. Tersedia tempat sampah.

mencegah dan menanggulangi masalah d. Terdapat larangan untuk tidak merokok.

kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan e. Terdapat larangan untuk tidak


mengonsumsi NAPZA.
PHBS masyarakat mampu menciptakan
f. Terdapat larangan untuk tidak meludah di
lingkungan yang sehat dan meningkatkan sembarang tempat.
kualitas hidup (Kemenkes RI, 2011). g. Terdapat kegiatan membrantas jentik
nyamuk secara rutin
D. JENIS PERILAKU HIDUP SEHAT TERHADAP DIRI SENDIRI

1.  Mandi (Depkes RI, 2007)


2. Mencuci rambut (Depkes RI, 2007)
3. Membersihkan hidung (Depkes RI, 2007)
4. Gosok gigi (Depkes RI, 2007)
5. Kesehatan mata (Depkes RI, 2007)
6. Mencuci tangan (Depkes RI, 2007)
7. Memotong kuku (Depkes RI, 2007)
8. Pakai alas kaki (Depkes RI, 2007)
9. Kebersihan pakaian. (Depkes RI, 2007)
10. Belajar makan sehat (Depkes RI, 2007)
E. Upaya pencegaha covid-19 dengan PHBS

Pencegahan penularan virus ini dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti
cuci tangan dengan baik dan benar, etika batuk, serta menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Atas dasar
inilah perlu dilakuakan kegiatan pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
menghadapi dan melewati pandemik Covid-19.

masyarakat tidak perlu kuwatir pada masa pandemik Covid-19 ini karena dengan penerapan PHBS yang meliputi
menjaga makanan yang bergizi, cukup istirahat, mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuhdan dapat
mengendalikan infeksi Covid-19. Proteksi diri dapat dilakukan dengan menggunakan masker , selalu cuci tangan
dengan bersih dan jaga pola hidup sehat dan bersih maka mampu mencegah virus masuk kedalam tubuh manusia.
Memerangi virus Corona Covid-19 ini kuncinya adalah menjaga prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hal ini
sangat sederhana namun sangat efektif untuk dilakukan. Salah satunya adalah membiasakan diri mencuci tangan
dengan sabun atau hand sanitizer setiap selsai melakukan aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai