Anda di halaman 1dari 36

KOL WIA TRAINING ASESOR INTERNAL

STANDAR AKREDITASI KEMENKES 2022.


HARI SELASA – RABU TANGGAL 21 – 22
JUNI 2022

Skenario utk
Telusur
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM,
MHKes, FISQua
P r o s e s S u r ve i

Starkes + Instrumen KARS

(Kepmen No HK.01.07/ MENKES/


1128/2022 Ttg Standar Akreditasi
Rumah Sakit, 13 April 2022)

1. Pahami “Sistem” dari


substansi yg sedang dinilai.
2. Dgn Proporsi beri Skor
pada EP terkait.

(Nico Lumenta, KARS, 2022)


Proses Penilaian Survei Skenario
Metode “Kuno” → Dengan alat bantu Skenario Re-D-O-W-S-Ko
ARK : 23 S - 100 EP
ARK : 23 S - 100 EP IGD
R-D-O-W-S-Ko
AP : 39 S - 163 EP AP : 39 S - 163 EP
Poli-Rawat Jalan

PAP : 21 S – 81 EP Unit Rawat Inap PAP : 21 S – 81 EP

PAB : 20 S - 70 EP Kamar Bedah PAB : 20 S - 70 EP

ProgNas : 12 S - 58 EP Unit2 Lain …XX.. ProgNas : 12 S - 58 EP

IPKP : 6 S – 21 EP IPKP : 6 S – 21 EP

(Yg lain idem dito IGD)


(Yg lain idem dito ARK)
SKENARIO ASUHAN UNTUK MEDIS DAN KEPERAWATAN
1. Skenario IGD - hal 439
2. Skenario Asesmen Awal - 458
3. Skenario Pendafaran Pasien (Admisi) - 474
4. Skenario Asesmen Awal Rawat Inap - 479
5. Skenario Rawat Inap - 493
6. Skenario Manajemen Nyeri - 526
7. Skenario Pelayanan Bedah - 530
8. Skenario Merujuk Pasien - 548
9. Skenario Pasien Terminal - 552
10. Skenario Pelayaman Farmasi - 557
11. Skenario Pelayanan Rekam Medis - 583
12. Skenario Pelayanan Berfokus pada Pasien (Patent Centred Care) dan
Asuhan Pasien Terintegrasi - 598

SKENARIO MANAJEMEN
1. Skenario Organisasi Rumah Sakit - 673
2. Skenario Kontrak - 688
3. Skenario Mutu - 709
4. Skenario Manajemen SDM - 726
5. Skenario Rekrutmen - 736
6. Skenario Rawat Inap (Manajemen) - 741
ReDOWSKo, Edisi Revisi 2021 7. Skenario Pelayanan Farmasi (Manajemen) - 761
Sesuai SNARS 1.1. 8. Skenario PPI - 799
ReDOWSKo, Edisi Revisi 2021 Nico Lumenta
Sesuai SNARS 1.1. 03-2021
ReDOWSKo, Edisi Revisi 2021 Nico Lumenta
Sesuai SNARS 1.1. 03-2021
Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Edit 7 Mei 2022

(67 %) (59 %)

(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022; Buku SNARS Edisi 1.1., KARS, 2019)
KOL WIA TRAINING ASESOR INTERNAL STANDAR
AKREDITASI KEMENKES 2022. HARI SELASA – RABU
TANGGAL 21 – 22 JUNI 2022

I. Skenario IGD KARS


Pada Starkes
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM,
MHKes, FISQua
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
1. PPA (Medis & Keperawatan)
KPS 10 PPA kompeten & kewenangan Proses kredensial & kewenangan staf medis
KPS 13 PPA kompeten & kewenangan Rekredensial tiap 3 th
KPS 14 PPA kompeten & kewenangan Proses kredensial & kewenangan perawat
KPS 15 PPA kompeten & kewenangan Proses SPK (Surat Penugasan Klinis)
2. Hak Pasien
HPK 1 Hak pasien mendapatkan pelayanan RS menerapkan proses yg mendukung hak2 pasien dan
keluarganya selama pasien mendapatkan pelayanan dan
perawatan di RS
HPK 1.1 Identifikasi dan mengurangi hambatan RS berupaya mengurangi hambatan fisik, bahasa, budaya, dan
hambatan lainnya dalam mengakses dan memberikan layanan
serta memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan
keluarga dalam bahasa dan cara yg dapat mereka pahami
HPK 1.2 Menghormati martabat dan nilai pasien RS memberikan pelayanan yg menghargai martabat pasien, menghormati
nilai-nilai dan kepercayaan pribadi pasien serta menanggapi permintaan yg
terkait dgn keyakinan agama dan spiritual
HPK 1.3 Privasi dan kerahasiaan pasien RS menjaga privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam perawatan,
serta memberikan hak kepada pasien utk memperoleh akses dalam
informasi kesehatan mereka sesuai perUUan yg berlaku
3. Sasaran Keselamatan Pasien
SKP 5 EP a) Kebersihan tangan a) RS telah menerapkan kebersihan tangan (hand hygiene) yg mengacu
pada standar WHO terkini
28
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
4. Proses Asuhan
AKP 1.1 Triase Pasien dengan kebutuhan darurat, sangat mendesak, atau yg
membutuhkan pertolongan segera diberikan prioritas untuk pengkajian dan
tindakan
PP GU (Gambaran Proses utama: IAR (Informasi, Analisis, Rencana) Pengkajian pasien tdd atas 3 proses utama :
Umum) a) Mengumpulkan informasi dan data terkait keadaan fisik, psikologis,
status sosial, dan riwayat kesehatan pasien. → I
b) Menganalisis data dan informasi, termasuk hasil pemeriksaan
laboratorium, pencitraan diagnostik, dan pemantauan fisiologis, untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien akan layanan kesehatan. → A
c) Membuat rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien yg
telah teridentifikasi. → R
PP 1 PPA melakukan pengkajian Pengkajian pasien oleh PPA medis & keperawatan
Pengkajian awal pasien meliputi poin a)-m)
Pengkajian ulang
PP 1 EP a) PPA melakukan pengkajian a) RS menetapkan regulasi ttg pengkajian awal dan pengkajian ulang medis
dan keperawatan di unit GD, ranap dan rajal
PP 1 EP b) PPA melakukan pengkajian b) RS menetapkan isi minimal pengkajian awal meliputi poin a) - l) m) pada
maksud dan tujuan
PP 1 EP c) Kompetensi PPA c) Hanya PPA yg kompeten, diperbolehkan utk melakukan pengkajian
sesuai dgn ketentuan RS
MRMIK 6 Rekam Medis Gawat Darurat Setiap pasien memiliki rekam medis yg terstandarisasi
29
MRMIK 8 Identitas PPA Setiap catatan mencantumkan identitas PPA
5. Edukasi
KE 2 Edukasi pelayanan RS memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis
asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
KE 7 Edukasi oleh PPA Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara
efektif
6. PPI
PPI 10 APD RS menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan
prosedur isolasi untuk penyakit menular melindungi pasien dgn imunitas
rendah (immunocompromised) dan mentransfer pasien dengan airborne
diseases di dalam RS dan keluar RS serta penempatannya dlm waktu
singkat jika RS tdk mempunyai kamar dgn tekanan negatif (ventilasi
alamiah dan mekanik)
7. Nyeri
HPK 2.2 Pengkajian dan tata laksana nyeri a) RS menerapkan proses utk menghargai dan mendukung hak pasien
EP a) mendapatkan pengkajian dan pengelolaan nyeri
PP 1.2 Skrining nyeri Pasien dilakukan skrining risiko nutrisi, skrining nyeri, kebutuhan fungsional
termasuk risiko jatuh dan kebutuhan khusus lainnya
PAP 4 Manajemen nyeri Pasien mendapatkan pengelolaan nyeri yg efektif

30
KOL WIA TRAINING ASESOR INTERNAL STANDAR
AKREDITASI KEMENKES 2022. HARI SELASA – RABU
TANGGAL 21 – 22 JUNI 2022

II. Skenario Pengkajian


Awal KARS
Pada Starkes
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM,
MHKes, FISQua
Skenario Pengkajian Awal - KARS pd Starkes
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
1. PPA (Medis & Keperawatan)
KPS 10 PPA kompeten & kewenangan Proses kredensial & kewenangan staf medis
KPS 13 PPA kompeten & kewenangan Rekredensial tiap 3 th
KPS 14 PPA kompeten & kewenangan Proses kredensial & kewenangan perawat
KPS 15 PPA kompeten & kewenangan Proses SPK (Surat Penugasan Klinis)
PP 1 PPA melakukan pengkajian Pengkajian pasien oleh PPA medis & keperawatan
Pengkajian awal pasien meliputi poin a)-m)
Pengkajian ulang
PP 1 EP a) a) RS menetapkan regulasi ttg pengkajian awal dan pengkajian
ulang medis dan keperawatan di unit GD, ranap dan rajal
PP 1 EP b) b) RS menetapkan isi minimal pengkajian awal meliputi poin a) – l)
m) pada maksud dan tujuan
PP 1 EP c) c) Hanya PPA yg kompeten, diperbolehkan utk melakukan
pengkajian sesuai dgn ketentuan RS
PP 1 EP d) d) Perencanaan pulang yg mencakup identifikasi kebutuhan khusus
dan rencana untuk memenuhi kebutuhan tsb, disusun sejak
pengkajian awal
PP 1.1 PPA melakukan pengkajian awal Pengkajian medis & keperawatan utk mengidentifikasi kebutuhan
pasien
32
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
PP 1.1 EP a) a) Pengkajian awal medis dan keperawatan, dilaksanakan dan
didokumentasikan dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak pasien
masuk ranap, atau lebih awal bila diperlukan sesuai dengan kondisi
pasien
PP 1.1 b) Pengkajian awal medis menghasilkan diagnosis medis yg
EP b) mencakup kondisi utama dan kondisi lainnya yg membutuhkan tata
laksana dan pemantauan
PP 1.1 c) Pengkajian awal keperawatan menghasilkan diagnosis
EP c) keperawatan untuk menentukan kebutuhan asuhan keperawatan,
intervensi atau pemantauan pasien yg spesifik
PP 1.1 d) Sebelum pembedahan pada kondisi mendesak, minimal terdapat
EP d) catatan singkat dan diagnosis praoperasi yg didokumentasikan di
dalam rekam medik
PP 1.1 EP e) e) Pengkajian medis yg dilakukan sebelum masuk ranap atau
sebelum pasien menjalani prosedur di layanan rajal RS harus
dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 30 (tiga puluh)
hari sebelumnya. Jika lebih dari 30 (tiga puluh) hari, maka harus
dilakukan pengkajian ulang
PP 1.1 EP f) f) Hasil dari seluruh pengkajian yg dikerjakan di luar RS ditinjau
dan/atau diverifikasi pada saat masuk ranap atau sebelum tindakan
di unit rajal 33
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
2. Sasaran Keselamatan Pasien
SKP 5 EP a) Cuci tangan a) RS telah menerapkan kebersihan tangan (hand hygiene) yg mengacu
pada standar WHO terkini
3. Hak pasien
HPK 1.1 Identifikasi hambatan untuk pelayanan Mengurangi hambatan fisik, Bahasa, budaya & hambatan lainnya.
Memberikan informasi & edukasi
HPK 1.2 Menghargai martabat pasien saat wawancara Memberikan pelayanan yg menghargai martabat pasien, menghormati nilai2,
keyakinan agama & spiritual
HPK 1.3 Privasi pasien Menjaga privasi pasien & kerahasiaan informasi dalam asuhan
4. Proses asuhan (Medis & Keperawatan)
AKP 1.1 Proses triase Proses triase & pelayanan kegawat daruratan oleh staf yg kompeten

PP GU (Gambaran Proses utama: IAR (Informasi, Analisis, Rencana) Pengkajian pasien tdd atas 3 proses utama :
Umum) a) Mengumpulkan informasi dan data terkait keadaan fisik, psikologis, status
sosial, dan riwayat kesehatan pasien. → I
b) Menganalisis data dan informasi, termasuk hasil pemeriksaan
laboratorium, pencitraan diagnostik, dan pemantauan fisiologis, untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien akan layanan kesehatan. → A
c) Membuat rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien yg telah
teridentifikasi. → R

34
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
MRMIK 6 Rekam Medis Gawat Darurat Setiap pasien memiliki rekam medis yg terstandarisasi
MRMIK 8 Identitas PPA Setiap catatan mencantumkan identitas PPA
SKP 5 Kebersihan tangan RS menerapkan kebersihan tangan utk menurunkan risiko infeksi
PP 1.2 Skrining risiko Pasien dilakukan skrining risiko nutrisi, skrining nyeri, kebutuhan fungsional
termasuk risiko jatuh & kebutuhan khusus lainnya
PAP 4 Pengelolaan nyeri Pasien mendapat pengelolaan nyeri yg efektif
PAP 1 Pelayanan & asuhan yg seragam Pelayanan & asuhan yg seragam dan terintegrasi diberikan untuk semua
pasien
PAP 1.1 APT (Asuhan Pasien Terintegrasi) Proses pelayanan dan asuhan pasien yg terintegrasi serta
terkoordinasi telah dilakukan sesuai instruksi
AKP 6 Transportasi pasien RS menetapkan proses transportasi dalam merujuk, memindahkan atau
pemulangan, pasien ranap dan rajal utk memenuhi kebutuhan pasien

5. Edukasi
KE 2 Edukasi pelayanan RS memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan
dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan

KE 7 Edukasi oleh PPA Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara
efektif
6. Nyeri

35
Standar-EP Topik Pernyataan Standar/EP
6. Nyeri
HPK 2.2 Pengkajian dan tata laksana nyeri a) RS menerapkan proses utk menghargai dan mendukung hak pasien mendapatkan
EP a) pengkajian dan pengelolaan nyeri
PP 1.2 Skrining nyeri Pasien dilakukan skrining risiko nutrisi, skrining nyeri, kebutuhan fungsional termasuk risiko
jatuh dan kebutuhan khusus lainnya
PAP 4 Manajemen nyeri Pasien mendapatkan pengelolaan nyeri yg efektif
7. PPI
PPI 10 APD RS menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan prosedur isolasi untuk
penyakit menular melindungi pasien dgn imunitas rendah (immunocompromised) dan
mentransfer pasien dengan airborne diseases di dalam RS dan keluar RS serta
penempatannya dlm waktu singkat jika RS tdk mempunyai kamar dgn tekanan negatif
(ventilasi alamiah dan mekanik)
8. Penolakan Rawat Inap
AKP 5.2 Menolak rencana asuhan medis RS menetapkan proses untuk mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien dan
memberitahu staf RS bhw mereka berniat keluar RS serta menolak rencana asuhan medis
9. Transfer pasien
AKP 4 Transfer pasien RS menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada proses transfer internal antar unit
di dalam RS
10. Rujukan
AKP 5.4 Rujukan pasien Pasien dirujuk ke fasyankes lain berdasar atas kondisi pasien utk memenuhi kebutuhan
(termasuk AKP 5.5, asuhan berkesinambungan dan sesuai dgn kemampuan faskes penerima untuk memenuhi
5.6) kebutuhan pasien.
36

Anda mungkin juga menyukai