RUMAH SAKIT UMUM

SAKINA IDAMAN

EVALUASI KEPATUHAN TERHADAP

CLINICAL PATHWAY
TAHUN 2021

OLEH : TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN

JLN NYI TJONDROLOEKITO NO 69-KABUPATEN SLEMAN
TELPON (0274)582039, IGD (0274) 800011
 LEMBAR PENGASAHAN

Laporan Evaluasi Kepatuhan CP di Rumah Sakit Sakina Idaman oleh Tim

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Sakina Idaman
telah disahkan dan disetujui pada:

Hari : selasa

Tanggal : 05 januari 2021

Disetujui oleh:

Ketua Tim Peningkatan Direktur

Mutu dan keselamatan Pasien Rumah Sakit Sakina Idaman

Nuri Iriyani, S.Farm., Apt dr Nur Muhammad Artha, M.Kes M.Sc., Sp.A

Yayasan

dr Nizar Hero Kartika, M.Kes., Sp.OG

 BAB I
PENDAHULUAN

Clinical disusun berdasarkan PPK dan telah mendapatkan

kesepakatan dokter spesialis yang bersangkutan.

Clinical pathway yang diterapkan di rumah sakit umum sakina idaman

adalah :

1. Sectio Caesaria

2. Abortus Incomplit

3. Hipertensi

4. Infeksi Saluran Kemih

5. DHF

6. Appendicitis

7. Gagal ginjal kronik

8. Dyspepsia

9. Stroke

10.Kejang Demam Sederhana

Evaluasi terhadap kepatuhan clinical pathway dilakukan melalui

audit medik oleh komite medik.

Pemilihan area prioritas terhadap clinical pathway yaitu dengan

menetukan criteria resiko tinggi (High Risk), sering terjadi (High
Volume), High Cost, dan Rawan Masalah.
 BAB II
PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan setiap 3 bulan. Dengan cara audit berkas RM,

membandingkan catatan perawatan pasien dengan clinical pathway. Apabila
terdapat dalam perjalanan penyakit atau komplikasi tidak digunakan
sebagai populasi pengambilan data.

Kriteria evaluasi kepatuhan terhadap Clinical Pathwa yaitu : Lama rawat

pasien (LOS), Kepatuhan Obat dan Penunjang.
 BAB III
HASIL
a. Jumlah Kepatuhan Pengisian Clinical Pathway Bulan Januari s/d
September 2021
 Bulan Bulan Bulan Bulan
No. Dx
JANUAR FEBRUA AGUSTU SEPTE OKTOB NOVEM DESM B
M ARET APRIL M EI  JUNI JULI
I RI S M BER ER BER ER
Sectio
Caesari 9 7 9 27 28 51 47 48 36 9 7 9
1 a
2 4 4 25 25 40 35 27 28 2 4 4
22 57 44 93 89 78 74 56 78 22 57 44
Abortus
Incompli 1 2 4 5 3 2 3 0 2 1 2 4
2 t
1 1 2 3 2 2 3 0 2 1 1 2
100 50 50 60 67 100 100 100 100 50 50
Hiperte n
3 1 1 1 1 0 0 - 1 1 1 1 1
si
1 1 1 1 0 0 - 1 1 1 1 1
100 100 100 100 100 100 100 100 100
Infeksi
Saluran 1 0 1 - 0 - 1 0 1 0 1
-
Kemih
4
0 0 1 - 0 - 1 0 0 0 1
-

- 100 - - - - 100
-
DHF - 4 4 2 8 6 3 0 2 - 4 4
- 3 3 2 5 4 1 0 1 - 3 3
5
75 75 100 - 67 33 50 75 75
-
CKD/GG
0 0 1 0 0 1 0 0 2 0 0 1
K
6 - 0 1 - 0 1 - 0 1 - 0 1

100 - 100 50 100

- - -
APPENDI
1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
CITIS
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

100 100 100 - 100 100 100 100

- - -
DYSPEP
0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
SIA

8 - 0 - - 0 - - 0 - 0 -
-

-
- - -
STROKE 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

- 0 - - 0 - 1 0 - 0 -
9 -

- 100
- - -
KEJANG
DEMAM
0 3 2 0 3 2 1 0 0 0 3 2
SYNDRO
M
10
- 2 2 - 3 1 1 0 - 2 2
-

67 100 - 50 100 67 100

-
 JANUARI - MARET
80
40
- JANUARI
ia lit si ih F K IS A E
Axis Title sar mp ten em DH /GG ICIT PSI ROK ROM FEBRUARI
e o r K D D PE ST ND
Ca Inc ipe an CK PEN DYS
MARET
o s H
lu
r SY
ecti rtu a A P M
S bo S A
si EM
A fek D
In G
JAN
Axis Title KE

APRIL-JUNI
100
80
60
40
20
-
ia it i F
ar pl ns ih
DH GG
K TIS PS
IA
OK
E
OM
es m r te
K em / ICI E R R
Ca co pe D ND SP ST ND
o In Hi an CK PE DY SY
cti tus lur P
Se or iS
a A AM
Ab feks DEM
In NG
JA
KE

APRIL MEI JUNI

 OKTOBER-DESMBER 2021
KEJANG DEMAM
SYNDROM
STROKE
DYSPEPSIA
APPENDICITIS
CKD/GGK
DHF
Infeksi Saluran Kemih
Hipertensi
Abortus Incomplit

0 50 100 150 200 250 300 350

OKTOBER NOVEMBER DESMBER

b. KEPATUHAN TERHADAP LAMA RAWAT (LOS)

N AMA
PEN YA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT N OV DES
KIT
Sectio
Caesari 100 100 100 100 89 100 96 73 97 96 73 75
a
Abortus
Incompl 100 100 75 60 100 100 100 - 100 100 100 100
it
Hiperte 100 100 100 100 - - - 100 100 100 100
nsi 100
Infeksi
Saluran 100 - 100 - - - - - - 100
Kemih 100 0
DHF - 75 75 100 75 67 67 - 50 0 0 100
CKD/GGK - - 100 - - 100 - - 50 0 100 0
Appendi 100 - 100 100 - 100 100 - 100 0 100 100
citis
Dyspep - 100 - - 100 - - - - 100 100 100
sia
Stroke - - - - - - 100 - - 0 0 100
Kejang
Demam - 100 100 - 100 50 100 - - 100 0 0
syndro
me

KEPATUHAN LAMA RAWAT

JAN-MAR 2021
90
60
30
-
ia lit si ih F K s ia e e
Axis Title sar mp ten em DH /GG iciti eps trok rom
e o r K d p S d
Ca Inc ipe an D n s
CK ppe Dy sy
n
tio tus H ur
c l A m
Se bor Sa a
A ksi Dem
fe g
In jan
Ke
Axis Title
 KEPATUHAN LAMA RAWAT
APRIL- JUN 2021
100
80
60
40
20
Axis Title
-
t i tis ke
ria pl
i ns ih
DH
F
GG
K
ici ps
ia
om
e
sa m tr e em / e ro
e o pe
K D nd p St nd
r
Ca In
c n CK pe Dy
s
tio s Hi ra p sy
c tu alu A am
Se b or iS m
A eks De
f g
In jan
Ke

Hasil

Ditemukan kesesuaian CP terhadap lama rawat pasien untuk kasus

sectio caesaria yaitu selama 2-3 hari.

Untuk pasien dengan kasus hipertensi ditemukan ketidaksesuaian

karena ada faktor penyulit atau komplikasi yang menyebabkan Tekanan
Darah sulit terkontrol.

Untuk pasien DHF ketidaksesuaian dikarenakan pasien masuk rumah

sakit pada saat demam hari ke 3 sehingga lama rawat pasien menjadi

panjang.

KEPATUHAN LAMA RAWAT

OKT-DES 2021
120
80
40
0
it i
ria pl ns ih
DH
F GK tis si a ke e
es
a m tr e em G i ci ep St
ro om
co pe
K D/ nd p dr
Ca In Hi an CK pe Dy
s
sy
n
cti
o s l ur Ap
Se rtu a am
o iS m
Ab e ks De
f g
In j an
Ke

OKT NOV DES

Hasil

Ditemukan kesesuaian CP terhadap lama rawat pasien untuk kasus sectio

caesaria yaitu selama 4 dikarenakan ada penyebab diagnose tambahan lain

c. KEPATUHAN TERHADAP OBAT

N AMA
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT N OV DES
PEN YAKIT
Sectio Caesaria 100 100 100 100 89 100 96 73 97 96 73 75
Abortus Incomplit 100 100 75 60 100 100 100 - 100 100 100 100
Hipertensi 100 100 100 100 - - - 100 100 100 100 100
Infeksi Saluran 100 - 100 - - - 100 - - 100
Kemih 100 0
DHF - 75 75 100 75 100 67 - 100 0 0 100
CKD/GGK - - 100 - - 100 - - 100 0 100 0
Appendicitis 100 - 100 100 - 100 100 - 100 0 100 100
Dyspepsia - 100 - - 100 - - - - 100 100 100
Stroke - - - - - - 100 - - 0 0 100
Kejang Demam - - 100 - - 100 100 - - 100 0 0
syndrome

KEPATUHAN OBAT
BULAN JAN-MARET 2021
90
60 JAN
30 FEB
- MAR
ria lit nsi ih F K tis ia ke e
esa omp rte Kem DH /GG dici eps tro rom
Ca Inc pe n D n sp S nd
o s Hi ura CK ppe Dy sy
cti tu al A
Se bor am
siS m
A fe
k
g De
In jan
Ke

Bulan januari – maret 2021

 KEPATUHAN OBAT
BULAN APRIL-JUNI 2021
90
60 APR
30 MEI
- JUN
ia lit si ih F K tis ia ke e
sar mp ten em DH /GG dici eps tro rom
e o pe r K D sp S nd
Ca Inc i an
n
CK ppe Dy sy
o s H r
cti tu alu A am
Se bor s iS m
A fe
k
g De
In jan
Ke

Bulan april – juni 2021

KEPATUHAN OBAT
BULAN JULI-SEPT 2021
120
80
40
0
it i
ria pl ns ih
DH
F GK tis ps
ia ke e
es
a te e m G i ci t ro om
om pe
r K D/ nd sp
e S dr
Ca Inc Hi an CK pe Dy s yn
cti
o
tu
s l ur Ap
S e or Sa am
b si m
A
fe
k De
In g
j an
Ke

JUL AGUST SEP

Hasil

Ditemukan ketidaksesuaian obat dengan standar formularium di rumah

sakit terhadap clinical pathway dikarenakan adanya alregi obat, resisten
terhadap antibiotic tertentu, pemakaian obat yang tidak sama sebelumnya.
Pemilihan kombinasi obat yang berbeda dan pengaruh terhadap efek
samping obat.

Untuk kepatuhan pemberian obat DHF pada pasien anak dan pasien
dewasa masih tidak sama.
 KEPATUHAN OBAT
BULAN OKT-DES 2021
120
80
40
0
it i
ria pl ns ih
DH
F GK ci tis si a ke e
es
a te em G di ep ro om
co
m r K D/ p St dr
Ca pe an CK pe
n s n
o In Hi ur Dy sy
cti rtu
s
a l Ap am
Se o iS m
Ab e ks De
f g
In j an
Ke

OKT NOV DES

Hasil

Ditemukan ketidaksesuaian obat dengan standar formularium di rumah

sakit terhadap clinical pathway dikarenakan adanya alregi obat, resisten
terhadap antibiotic tertentu, pemakaian obat yang tidak sama sebelumnya.
Pemilihan kombinasi obat yang berbeda dan pengaruh terhadap efek
samping obat.
 d. KEPATUHAN TERHADAP PENUNJANG

PENUNJANG
NAMA PENYAKIT JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST OKT NOV DES
Sectio Caesaria 100 100 100 100 89 100 96 73 100 100 100
Abortus Incomplit 100 100 100 100 100 100 100 - 100 100 100
Hipertensi 100 100 100 100 - - - 100 100 100 100
Infeksi Saluran Kemih 100 - 100 - - - 100 - 100 0 100
DHF - 75 75 100 75 100 67 - 0 0 100
CKD/GGK - - 100 - - 100 - - 0 100 0
Appendicitis 100 - 100 100 - 100 100 - 0 100 100
Dyspepsia - 100 - - 100 - - - 100 100 100
Stroke - - - - - - 100 - 0 0 100
Kejang Demam - 100 100 - 100 100 100 - 100 0 0
syndrome

1. Bulan Januari s/d maret 2021

KEPATUHAN PENUNJANG
BULAN JAN-MARET 2021
100
80
60
40
20
Axis Title -
ia it i s
ar pl ns ih
DH
F
GG
K
citi sia ke m
e
s m te em / i ep ro ro
e o e r K D nd p St d
Ca nc p n CK pe Dy
s n
tio sI Hi ra sy
c tu l u Ap m
Se or Sa a
Ab ksi Dem
fe g
In jan
Ke
 2. Bulan april s/d juni 2021

KEPATUHAN PENUNJANG
BULAN APRIL - JUNI 2021
100
90
80
70
60
50
40
30
20
Axis Title 10
-
ia pl
it si ih F K tis ia ke e
sar m ten em DH /GG ici eps tro r om
ae co r K d sp S
C pe n CK
D
pe
n nd
tio s In Hi ura p Dy sy
Se
c tu al A am
b or siS e m
A k D
fe g
In jan
K e

3. Bulan juli s/d September

KEPATUHAN PENUNJANG
BULAN JULI-SEPT 2021
90
60
30 Series1
0 JUL
ia lit si ih F K s ia e e
Axis Title sar mp ten em DH /GG iciti eps trok rom AGUST
e o r K d p S
Ca c pe n D n s
CK ppe Dy nd SEP
tio s In Hi ura sy
c t u l A am
Se bor Sa
A ksi em
In
fe gD
je an
K
Axis Title

Hasil

Ditemukan ketidasesuaian Clinical Pathway terhadap pemeriksaan

laboratorium yaitu DHF dan Hipertensi.
 KEPATUHAN PENUNJANG
BULAN OKT-DES 2021
350
300
250
200
150
100
50
0
it i
ria pl ns ih
DH
F GK tis ps
ia ke e
es
a te e m G ici e t ro om
om pe
r K D/ nd sp S dr
Ca Inc Hi an CK pe Dy s yn
cti
o
tu
s l ur Ap
Se or Sa am
b si m
A
fe
k De
In g
j an
Ke

OKT NOV DES

 PENUTUP

Adanya Analisis Kepatuhan Clinical Pathway dalam kendali mutu dan

kendali biaya di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta diharapkan kegiatan
pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

Untuk evaluasi berikutnya diharapakn pengisian Clinical Pathway bisa

terlakasana 100 % baik dari kesesuaian pengisian pada parameter kepatuhan
dalam lama rawat pasien, pemberian obat serta penunjang.

Perlu dilakukan kesepakatan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait

mengenai kepatuhan lama rawat, pengobatan dan penunjang karena pada
beberapa diagnosis/penyakit/kasus masih dijumpai ketidaksesuaian pengisian
Clinical Pathway oleh DPJP.

Hal-hal yang belum tertuang dalam Adanyaa Analisis Kepatuhan Clinical

Pathway dalam kendali mutu kendali biaya di Rumah Sakit Sakina Idaman
Yogyakarta akan diatur lebih lanjut dan disempurnakan sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta.

Direktur

Rumah Sakit Sakina Idaman

dr. Nur Muhammad Artha, M.

 CLINICAL PATHWAY

CLINICAL PATHWAY
OPERASI BEDAH CAESAR
DI RS SAKINA IDAMAN

NamaPasien BB
JenisKelamin TB
TanggalLahir Tanggal Masuk Jam
DiagnosaMasukRS Tanggal Keluar Jam
PenyakitUtama Kode ICD
Lama Rawat hari
PenyakitPenyerta Kode ICD
Rencana Rawat /
Komplikasi Kode ICD
Ruang Rawat/
Kelas
Tindakan Kode ICD
Rujukan Ya/ Tidak
Dietary Counseling and Surveilance Kode ICD
HARI DIRAWAT
KEGIATAN URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN Dokter IGD Pasien masuk via IGD
AWAL MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
b. ASSESMEN Perawat Primer :
AWAL Kondisi Umum,
KEPERAWATA Tingkat
N Kesadaran,Tanda-
tanda vital, riwayat
alergi, skrining gizi,
nyeri, status
fungsional, bartel
index, risiko jatuh,
 risiko decubitus,
kebutuhan edukasi
& budaya
2. LABORATORI Darah Rutin,
UM Golongan Darah
HBsAg
HIV Test
GDS
HB Post Partum
3. RADIOLOGI/ USG
IMAGING CTG
4. KONSULTASI Anastesi
HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
5. ASSESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN Dokter DPJP
MEDIS Dokter Jaga
b. ASESMEN Perawat
KEPERAWAT Penanggung
AN Jawab : assessment
bio, psiko, social,
spiritual, budaya
c. ASESMEN Tenaga Gizi Lihat resiko
GIZI (Nutrisionis/ malnutrisi melalui
Dietisen) skrining gizi dan
mengkaji data
antopometri,
biokimia, fisik/ klinis,
riwayat makan
termasuk alergi
makanan serta
riwayat personal
dalam 48 jam. Pasien
setelah pembedahan
dan menyususi
termasuk dalam
 kondisi khusus yang
perlu mendapat
pengkajian.
d. ASESMEN Telaan Resep Dilanjutkan dengan
FARMASI Rekonsiliasi Obat intervensi farmasi
sesuai hasil telaah
dan rekonsiliasi obat.
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS Masalah medis yang
MEDIS dijumpai dan
menjadikan indikasi
untuk tindakan
Operasi Bedah Caesar
Elektif
b. DIAGNOSIS a.Kode (00146) Masalah keperawatan
KEPERAWAT Cemas yang dijumpai setiap
AN b.Kode (00148) Takut hari. Dibuat oleh
c. Kode (00132) Nyeri perawat penanggung
Akut jawab, sesuai dengan
d.Kode (00027) Defisit NANDA
Volume Cairan
e. Kode (00248)
Resiko Perlambatan
Pemulihan Luka
f. Kode (00094)
Resiko Intoleran
Aktifitas
c. DIAGNOSIS Prediksi suboptimal Sesuai dengan data
GIZI asupan energy asesmen,
berkaitan rencana kemungkinan saja
operasi seksio sesare ada diagnosis lain
pasien atau diagnosis
dipuasakan ditandai berubah selama
dengan asupan perawatan.
makanan lebih
rendah dari
 kebutuhan
(NI - 1.4)
HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya
kebutuhan energi
dan protein berkaitan
dengan peningkatnya
kebutuhan ditandai
dengan pembedahan
seksio sesarea
saat melahirkan dan
ibu menyusui (NI-
5.1)
7. DISCHARGE Jadwal kontrol Post Program pendidikan
PLANNING OP pasien dan keluarga
Identifikasi
Kebutuhan di rumah
Indentifikasi
pendukung
mobilisasi
Informasi pemberian
obat dirumah
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/ Penjelasan Diagnosis Oleh semua
INFORMASI Rencana Terapi pemberian asuhan
MEDIS Informed Consent berdasarkan
kebutuhan dan juga
berdasarkan
Discharge Planning
b. EDUKASI & Diet Pasca bedah Edukasi gizi dapat
KONSELING seksio adalah diet dilakukan bersamaan
GIZI post partum/ diet ibu dengan kunjungan
menyusui tinggi awal, atau dapat juga
energi dan tinggi dilakukan pada hari
protein sesuai ke 4 atau hari ke 5
 dengan kebutuhan saat pasien akan
kembali pulang
c. EDUKASI a. Penurunan Pengisian formulir
Kecemasan
KEPERAWAT informasi dan edukasi
b. Manajemen Nyeri
AN terintegrasi oleh
c. Tanda-tanda
infeksi pasien dan atau
d. Mobilisasi Post
keluarga
Operasi
d. EDUKASI Informasi Obat Meningkatkan
FARMASI Konseling Obat kepatuhan pasien
meminum obat
PENGISIAN
FORMULIR
Lembar Edukasi
INFORMASI TTD Keluarga/ Pasien
Terintegrasi
DAN EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
a. INJEKSI Antibiotic profilaksis
Inj Cefazolin 1-2 gr
Inj Ketorolac 3 x 30
mg
b. CAIRAN RL 28 tpm
INFUS
HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
c. OBAT ORAL Sulfas Ferosus 1 x
360 mg
Asam Mefenamat 3 x
500 mg
d. OBAT Sulfas Ferosus 1 x
PULANG 360 mg
Asam Mefenamat 3 x
500 mg
10. TATA LAKSANA/ INTERVENSI
a. MEDIS Seksio Seasarea
b. KEPERAWAT a. Kode NIC (413)
AN TTV (baseline)/ 4
jam
b. Kode NIC (6771)
Monitor DJJ dan
Gerakan Janin
c. Kode NIC (4190)
Pasang IV line
dengan cairan RL
d. Kode NIC (0580)
Pasang Kateter
Urine
e. Kode NIC (5820)
Penurunan
Kecemasan
f. Kode NIC (2880)
Persiapan operasi
g. Kode NIC (309)
Check list pra
bedah
h. Kode NIC (7890)
Membantu
transport ke ruang
OK
i. Kode NIC (6750)
Perawatan
persalinan Caesar
j. Kode NIC (1400)
Manajemen nyeri
k. Kode NIC (4120)
Manajemen cairan
l. Kode NIC (3360)
Perawatan luka
m. Kode NIC (0221)
Latihan mobilisasi
 n. Kode NIC (6040)
Terapi Relaksasi
o. Kode NIC (1450)
Manajemn Nause/
Mual
p. Kode NIC (6540)
Kontrol Infeksi
q. Kode NIC (2300)
Pemberian obat-
obatan
HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
r. Kode NIC (0180)
Manajemen Energi
s. Kode NIC (1800)
Memenuhi
perawatan diri
c. GIZI Diet Tinggi Kalori Bentuk makanan,
Tinggi Protein kebutuhan zat gizi
disesuaikan dengan
usia dan kondisi
klinis pasien.
Umumnya bentuk
makanan biasa
d. FARMASI Rekomendasi kepada Sesuai dengan hasil
DPJP monitoring
11. MONITORING DAN EVALUASI
a. DOKTER Assesmen ulang &
DPJP review verifikasi
rencana asuhan
b. KEPERAWAT a. Kode NOC (0802) Mengacu pada NOC
AN TTV dalam batas
normal
b. Kode NOC (0602)
Cairan/ hidrasi
 terpenuhi
c. Kode NOC (0111)
Status fetal dalam
batas normal
d. Kode NOC (1402)
Cemas/ takut
teratasi
c. GIZI a. Monitoring
asupan makan
b. Monitoring
antopometri
Mengacu pada IDNT
c. Monitoring
Biokimia
d. Monitoring fisik/
klinis terkait gizi
d. FARMASI a. Monitoring
Interaksi obat
b. Monitoring efek
samping
c. Pemantauan
terapi obat
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS Program post op hari Tahapan mobilisasi
2 sampai hari pulang sesuai kondisi pasien
b. KEPERAWAT namun dianjurkan
AN mobilisasi dini sejak
c. FISIOTERAPI 12 jam post operasi

13. OUTCOME/ HASIL

a. MEDIS a. nyeri luka operasi
terkontrol dalam 3
hari
b. mobilisasi
bertahap dengan
pendamping
KEGIATAN URAIAN HARI PENYAKIT KETERANGAN
 1 2 3 4 5 6 7
c. luka operasi baik
d. kontraksi uterus
baik
e. tidak ada
perdarahan per
vaginam
f. mobilisasi mandiri
dengan suport
b. KEPERAWAT a. Kode NOC (0802)
AN TTV dalam batas
normal
b. Kode NOC (0602)
Cairan/ hidrasi
Mengacu pada NOC
terpenuhi
dilakukan dalam 3
c. Kode (0111) status
shift
fetal dalam batas
normal
d. Kode (1402)
Cemas/ takut
terkontrol
c. GIZI a. Asupan makanan
≥ 80% Status gizi
b. Ketepatan diet optimalisasi diet
c. Ketepatan waktu sesuai dan pemberian
pemberian tepat
makanan
d. FARMASI a. Terapi obat sesuai Meningkatkan
b. Obat rasional kualitas hidup pasien
14. KRITERIA
Sesuai dengan NOC
PULANG
15. RENCANA a. Discharge Pasien membawa
PULANG/ summary discharge summary/
EDUKASI b. Penjelasan surat control saat
PELAYANAN diberikan sesuai
 LANJUTAN dengan keadaan pulang
umum pasien
c. Surat pengantar
kontrol
16. VARIASI
PELAYANAN

Sleman,
……………………….
DPJP Perawat Penanggung Pelaksana Verivikasi
Jawab

( ( (
) )
)
Keterangan :

Yang harus dilakukan

Bisa atau tidak

√ Bila sudah dilakukan

 PENUTUP

Adanyaa Analisis Kepatuhan CP dalam kendali mutu kendali biaya di

Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta diharapkan kegiatan pelayanan
rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

Hal-hal yang belum tertuang dalam Adanyaa Analisis Kepatuhan CP

dalam kendali mutu kendali biayadi Rumah Sakit Sakina Idaman
Yogyakarta akan diatur lebih lanjut dan disempurnakan sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta.

Direktur

Rumah Sakit Sakina Idaman

dr. Nur Muhammad Artha, M.Kes., M.Sc., Sp.A