Anda di halaman 1dari 5

CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT (CIPLIBS) DENGAN

METODE EMP3

Latar belakang
Kebersihan adalah unsur pokok yang menjadi cerminan kesehatan sehari-hari
setiap individu manusia. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan
bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.
Manusia wajib menjaga kebersihan badan dan kebersihan lingkungannya. Kebersihan
lingkungan merupakan kebersihan sekitar manusia, yaitu kebersihan tempat umum,
kebersihan rumah, dan kebersihan tempat kerja. Kebersihan lingkungan dimulai dari
menjaga kebersihan halaman dan jalan di depan rumah dari sampah. Menurut
Buhungo (2012), kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari
segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan aspek kegiatan dan perilaku
lingkungan masyarakat.Menurut Buhungo (2012), kebersihan lingkungan merupakan
suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan
aspek kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat.

Metode pelaksanaan
1. Edukasi kesehatan lingkungan
Mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan mengedukasi
kriteria bagaimana rumah yang sehat
2. Menggerakkan warga melakukan kerja bakti
Kerja bakti yang dilakukan dalam waktu tertentu saja tidak akan membuat dampak
yang signifikan terhadap kebersihan lingkungan. Kerja bakti yang dilakukan secara
rutin akan membuat lingkungan selalu terjaga kebersihannya
3. Pembersihan selokan
Membersihkan selokan secara rutin dapat mencegah terjadinya genangan air saat
musim hujan.
4. Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman
Menanam tanaman di lahan kosong bertujuan supaya lahan kosong tidak digunakan
untuk area pembuangan sampah, dan juga supaya menjadi lahan yang bermanfaat.
5. Pengurasan bak mandi
Pengurasan bak mandi secara rutin dapat mencegah terbentuknya jentik jentik
nyamuk.

Realisasi Kegiatan

Kegiatan kerja bakti terdiri dari membersihkan sampah, membersihkan


selokan dan pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman hias . Kegiatan
membersihkan sampah dilakukan disekitar halaman rumah masing-masing warga,
dilanjutkan dengan membersihkan selokan secara bersama-sama. Pembersihan ini
dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta pemanfaatkan
lahan yang kosong untuk ditanami tanaman dan mempercantik lingkungan . Beberapa
barang bekas yang layak pakai digunakan untuk media tanam seperti ember dan botol
bekas yang dikumpulkan. Setiap warga khususnya ibu-ibu terlibat dalam proses
menyapu halaman mereka masing-masing dan mengumpulkan barang bekas layak
pakai. Sedangkan bapak-bapak bertugas membersihkan selokan dan menanam.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan :CIPTAKAN LINGKUNGAN


YANG BERSIH DAN SEHAT
Sub Pokok Bahasan : Kerja bakti dan edukasi
Sasaran : Warga desa balong cangkring
rw1 dan 2
Hari/Tanggal :
Waktu : 60 menit
Tempat : Desa balung cangkring

Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Hidup
sehat merupakan dambaan setiap orang. Diperlukan kegiatan yang mendorong masyarakat
untuk memulai hidup sehat. Salah satu kegiatan tersebut adalah kampanye hidup sehat
melalui program EMP3 . Kegiatan ini bertujuan untuk:
1) menyadarkan masyarakat tentang manfaat hidup bersih dan dampaknya bagi kesehatan,
2) membantu masyarakat dalam rangka membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal
melalui kegiatan aksi lapangan dalam bentuk kerja bakti.
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan progam EMP3 di desa Balong cangkring, lingkungan desa menjadi
bersih dan sehat
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan kerja bakti di lingkungan desa warga dapat
a. Memahami lingkungan yang bersih dan sehat
b. Menerapkan cara-cara menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
3. Materi
1. Kebersihan lingkungan
3. Rumah sehat
4. Media
Alat dan bahan meliputi
1. Sapu lidi
2. Cikrak
3. Kemonceng
5. Metode
Aplikasi langsung dan edukasi secara lisan
6. Pengorganisasian
- Pemberi arahan :
- Fasilitator :

No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta


1. 5 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberi
salam/mengucapkan salam 2. Mendengarkan dan
2. Perkenalan diri memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 3. Menyepakati kontrak
Edukasi dan melakukan 4. Mendengarkan dan
kontrak waktu, bahasa dan menyepakati
tempat
4. Menyampaikan tentang
tujuan dan pokok bahasan

2. 10 menit Pelaksanaan ( melakukan 1. Menjawab dan


penyuluhan tentang kebersihan memperhatikan
lingkungan) 2. Menyimak dan
mendengarkan
1. Mengkaji pengetahuan 3. Menyimak dan
klien apa itu rumah sehat memperhatikan
2. Menjelaskan pengertian 4. Menjawab dan
rumah sehat memperhatikan
5. Menyimak dan
3. Menjelaskan kriteria mendengarkan
rumah sehat 6. Menyimak dan
4. Mengkaji pengetahuan mendengarkan
tentang manfaat rumah
yang sehat
5. Menjelaskan manfaat
rumah sehat
6. Menjelaskan cara
memelihara rumah sehat

3. 5 menit 1. Memberikan kesempatan 1. Bertanya tentang


klien untuk bertanya materi yang belum
dipahami
2. Mengevaluasi materi
2. Menjawab
4. 30 menit 1. Melakukan Kerja bakti 1. Mengikuti Kerja
bersama bakti
membersihkan
2. Melakukan penanaman
lingkungan
5. 5 menit Penutupan 1. Mendengarkan
1. Mengucapkan terima 2. Menjawab salam
kasih
2. Mengucapkan salam

Daftar pustaka

Buhungo, Ruwiah Abdullah, “Faktor Perilaku Kesehatan Masyarakat Dan Kondisi


Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Malaria”, E-Journals Univ. Negeri Gorontalo, vol. 5,
no. 2, 2012. Departemen
Desrina Yusi Irawati*, Y. H. (2019). Peningkatan Lingkungan Bersih dan Sehat di Kampung
Kalisari Timur I,SURABAYA. jurnal bakti saintek .
Tobing, Imran SL., 2005, “Dampak Sampah Terhadap Kesehatan Lingkungan Dan
Manusia”, Makalah Lokakarya, Univ Nasional dan Dikmenti DKI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai