Oleh :

M. Zaenal Abidin
Mardliyatuz Zahroh
Novita Sari
Diana Zuhrotul Maghfiroh
 Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. (WHO)

Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. (UU No.23 / 1992)

Ketahanan “jasmaniah, ruhaniyah dan sosial” yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang
wajib disyukuri, dijaga, di pelihara, di kembangkan serta diamalkan sesuai dengan tuntunan-Nya.
(MUI dalam MUNAS Ulama 1983)

Fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin
tindakan perawatan diri ( self care actions). (Paune, 1983)
• Menurut WHO, ada 3 aspek yang menjadi tolak ukur
sehat :

Jasmani Sosial

Mental
 Keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan). (KBBI)

Feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu yang membuat pengalaman yang
menyenangkan. (Aristoteles, dalam Adler 2003)

Secara filsafat kata “bahagia” dapat diartikan dengan kenyamanan dan kenikmatan spiritual dengan
sempurna dan rasa kepuasan, serta tidak adanya cacat dalam pikiran sehingga merasa tenang serta
damai.

Kualitas dari keseluruhan hidup manusia apa yang membuat kehidupan menjadi baik secara
keseluruhan seperti kesehatan yang lebih baik, kreativitas yang tinggi ataupun pendapatan yang lebih
tinggi.(Biswas, Diener & Dean,2007)
• Menurut Seligman dkk, ada lima aspek utama yang dapat
menjadi sumber kebahagiaan sejati, yaitu :

Menjalin hubungan positif

dengan orang lain. Temukan makna dalam
keseharian.

Keterlibatan penuh.

Menjadi pribadi yang Optimis, namun tetap

resilien. realistis
 Berhasil; beruntung. (KBBI)

Kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda, melakukan apa yang paling
dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda senangi dan hormati. (Brian Tracy)

Mendapatkan banyak hal yang bisa dibeli oleh uang dan semua hal yang tak bisa dibeli oleh uang.
(Ziglar)

Anda bisa membeli kasur, tapi Anda tak bisa membeli tidur
yang nyenyak.
 Punya tujuan hidup

Mandiri

"Family man"

Memiliki investasi

Realistis dan lurus

Optimistis dan positif