Anda di halaman 1dari 2

1.

Observasional Analitik, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu


keadaan atau situasi. Peneliti mencoba untuk mencari hubungan variabel paparan
getaran mekanis dengan kelelahan kerja dan gangguan kesehatan untuk
menentukan ada tidaknya hubungan antar variabel.
2. Cross Sectional adalah jenis desain penelitian di mana peneliti mengumpulkan data
dari banyak individu yang berbeda pada satu titik waktu. Dalam penelitian cross-
sectional, peneliti mengamati variabel tanpa lagi dapat mempengaruhinya.
3. Variabel Independen (Variabel Bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau
sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen)
4. Variabel Despenden (Variabel Terikat) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari
adanya variabel bebas.
5. Stratified random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan
memperhatikan suatu tingkatan (strata) pada elemen populasi.
6. Wawancara dalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
7. Wawancara terstruktur Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui
dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini,
peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga
bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder,
kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
8. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya
memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.
9. Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya
paling rendah di dalam suatu penelitian.
10. Skala Ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat
antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
11. Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk
menyatakan peringkat untuk antar tingkatan.
12. Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran
yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
13. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal.
(Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi
square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah).
14. Syarat Uji Chi Square
a. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count
(F0) sebesar 0 (Nol).
b. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang
memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5.
c. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell dengan
frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
15. P Value di terima?
Jika expected count dibawah 5, penelitian Naufal hasil uji statistik diperoleh nilai p =
0,000 p<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
maka Ha diterima dan H0 ditolak
16. Syarat Abstrak
- Tidak lebih dari 250 kata
- Terdiri dari : Latar belakang, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai