•
• 2. Pengobatan Hepatitis B dan C
• Saat ini obat Hepatitis C standar adalah kombinasi Interferon dengan
Ribavirin. Kombinasi obat Hepatitis C ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan respon yang tinggi melawan virus pada penderita Hepatitis
C kronis.
fibrinogenolisis
Strategi:
a.domain deletion
b.perubahan glikosilasi
Pengembangan dan Varian yang spesifik
c. subtitusi site-directed amino
perbaikan lanjut terhadap fibrin,
acid.
terhadap efikasi dan rejimen lebih
keamanan alteplase sederhana
1. Reteplase
Varian t-PA (tissue plasminogen activator) dengan
penghapusan residu 355-asam amino.
Reteplase mengandung protease dan kringle 2
domain dari t-PA manusia, diekspresikan di bakteri E.
coli sebagai rantai tunggal dan tidak terglikosilasi.
Reteplase dapat mengkonversi plasminogen menjadi
plasmin sehingga menyebabkan trombolisis.
Faktor pembekuan darah
Koagulasi dalam darah dibagi menjadi 2 yaitu, ekstrinsik
(bergantung pada jaringan) dan intrinsik, yang mengarah pada
trombin (ditunjukkan pada gambar).
Kelainan yang mengakibatkan keterlambatan dalam
pembekuan darah dan menyembabkan kecenderungan terjadi
pendarahan disebut hemofilia. Hemofilia adalah gangguan
resesif kromosom X-linked. Insiden hemofilia diperkirakan
sekitar 5-6 orang pada 100.000 laki-laki.
Ada beberapa jenis hemofilia yang dapat terjadi:
Hemofilia A (hemofilia klasik) pasien ketika mengalami
penurunan, rusak, atau tidak ada produksi faktor VIII
Hemofilia B pasien dengan kekurangan faktor IX
Hemofilia C (jarang terjadi) defisiensi faktor XI
Adanya faktor koagulasi rekombinan untuk mengatasi
hemofilia, memberikan beberapa keuntungan, diantaranya
kemudahan dalam penggunaan, meningkatkan keamanan, dan
mengurangi risiko infeksi menular melalui transfusi darah.
Faktor VIII
Faktor VIII (faktor antihemofilia) adalah protein plasma
yang berfungsi sebagai kofaktor dengan meningkatkan
kapasitas katabolik maksimum (Vmax) dalam aktivasi
faktor X oleh faktor IXa dengan adanya ion kalsium dan
fosfolipid bermuatan negatif (Jackson dan Nemerson,
1980 ). Tidak adanya kongenital dari faktor VIII disebut
hemofilia A dan menimpa sekitar 1 dari 10.000 laki-laki
(Antonarakis et al., 1987).
Struktur
Faktor VIII disintesis sebagai polipeptida rantai
tunggal dari 2332 asam amino (Eaton et al., 1987).
Setelah disintesis, terjadi pembelahan dan sebagian
plasma faktor VIII bersirkulasi sebagai rantai kecil
80-kDa yang dikaitkan dengan serangkaian rantai
besar 210-kDa pada ion logam.
Rekombinan faktor VIII (rFVIII) tersedia dari tiga
sumber: Baxter Hyland, Bayer Corporation, dan
Wyeth
VAKSIN
Salah satu keuntungan vaksin dari sel ragi dibanding dari plasma
yaitu siklus produksinya dapat dikurangi, dan konsistensi dari batch
ke batch lebih mudah diperoleh.
Jenis-jenis vaksin Hepatitis B
• Vaksin Hepatitis yang terbuat dari darah
manusia yang telah kebal Hepatitis B,
disuntikkan kepada orang sehat sekali sebulan
sebanyak 3 kali (Immunoglobulin Hepatitis B)
• Vaksin Hepatitis yang dibuat dari perekayasaan
sel ragi (Recombivax HB® dan Engerix-B),
diberikan kepada penderita sebulan
sekalisebanyak 2 kali, lalu suntikan yang ketiga
diberi 5 bulan kemudian.
DEFINISI
• Terapi gen adalah suatu tehnik untuk
memperbaiki gen yang cacat/ rusak sehingga
dapat menimbulkan penyakit
• Clinical trial terapi gen sudah dimulai sejak
tahun 1990
• Gen itu terdapat dalam kromosom merupakan
dasar fungsional dan fisik dari keturunan
• Perintahnya berupa sandi untuk membuat
protein pada struktur seluler.
• Bila terjadi perubahan dari gen, maka protein
yang terbentuk tidak lagi dapat melakukan
fungsi yang normal, sehingga akan
menimbulkan kelainan genetik
• Selama ini obat dibuat dari tumbuhan, hewan
dan dari bahan kimia
• Para ilmuwan sekarang sudah dapat menentukan
gen yang dapat menimbulkan penyakit/kelainan .
Dan sedang dipelajari pula bagaimana cara
memperbaiki atau mengganti gen tersebut,
dengan menggunakan bakteri, virus yang sudah
dimodifikasi secara genetik , dan dipakai sebagai
obat bahkan dapat menggantikan organ tubuh
Usaha para peneliti untuk
memperbaiki gen yang cacat
• 1. Memasukkan gen yang normal kedalam lokasi
non spesifik diantara genom untuk pengganti
gen yang tidak berfungsi
• 2. Gen yang cacat diganti dengan gen yang
normal melalui rekombinasi homolugus
• 3. Gen yang cacat diperbaiki dengan mutasi
balik yang selektif sehingga gen kembali ke
fungsi yang normal
Terapi gen adalah tehnik untuk mengoreksi gen
yang cacat yang bertanggung jawab terhadap
suatu penyakit.
Misalnya untuk mencegah kematian dengan
penyakit kanker
Pengobatan dengan terapi gen meliputi
1. Imunoterapi Menggunakan sel yang telah
dimodifikasi secara genetik dari partikel virus
untuk menstimulir sistem imun tubuh sehingga
mampu mengalahkan keganasan sel kanker.
2. Viro onkolitik Menggunakan partikel sel
virus yang bereplikasi didalam sel kanker dan
menyebabkan sel kanker menjadi mati.
3. Transfer gen Teknik ini relatif baru, dengan
cara memasukkan gen baru kedalam sel kanker
atau jaringan kanker sehingga dapat
menghentikan pertumbuhan dan
menghancurkan sel kanker.
• KERJA TERAPI GEN
Dalam terapi gen ini kita memerlukan satu
molekul yang berfungsi sebagai karier disebut
sebagai vektor . Vektor inilah yang membawa
gen /DNA yang normal ke sel target pasien , dan
yang biasa dipakai sebagai vektor adalah virus
yang telah diubah secara genetik.
BEBERAPA JENIS VIRUS YANG
DIGUNAKAN UNTUK TERAPI GEN
• 1. Retro virus
Golongan virus yang dapat membuat rantai
ganda DNA dari genomnya dan disatukan
dengan kromosom sel inangnya mis: HIV
(human defisiensi virus)
• 2. Adeno virus
Golongan virus dengan rantai DNA gandanya
dapat menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan, saluran pencenaan dan
menimbulkan kematian
mis: virus influenza
• 3.Adeno-assosiated virus.
Virusnya kecil mempunyai single strandid DNA
dan dapat memasukan material genetik di
tempat spesifik pada kromosom 19.
• 4. Herpes simpleks
Golongan virus dengan rantai ganda DNA yang
menginfeksi sebagian dari sel seperti sel neuron
Penyakit yang menggunakan terapi
gen