Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI

BIOTEKNOLOGI
DI BIDANG
FARMASI DAN
KEDOKTERAN
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

• bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu


mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk
dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering
adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi).
PRODUK BIOTEKNOLOGI DI BIDANG KEDOKTERAN

• bioteknologi dalam bidang kesehatan adalah dihasilkannya senyawa antibiotic yang dapat
menghambat bakteri pathogen.
• Antibotik pertama kali ditemukan oleh Sir Alexander Fleming pada tahun 1928.
• Antibiotik tersebut dihasilkan oleh tapang panicillium notatum sehingga disebut penisilin.
• Beberapa tahun kemudian ditemukan strain lain yaitu p. Chrysogenum, yang memiliki
kemampuan produksi lebih baik.
• Sebagian besar antibiotic dihasilkan oleh kapang tertentu atau bakteri dari kelimpok
Actinomycetes yang umumnya terdapat ditanah.
• Produksi masal antibiotic pertama kali dimulai pada de• ade 1940 an.
• Pada awalnya, antibiotic diproduksi secara alami, tetapi sekarang telah dimodifikasi secara
kimia sehingga merupakan proses semi sentises.
TUJUAN PENGUNAAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG
KEDOKTERAN

• Mikroorganisme yang direkayasa genetiknya dapat memberikan harapan


baru untuk melawan kanker, salmonella typhimurium,yaitu suatu bakteri
yang biasanyamenyebabkan keracunan pangan, dapat digunakan untuk
melawan tumor dan kanker secara sistematis. Bakteri tersebut direkayasa
secara genetik agar dapat membunuh sel-selkanker, tetapi tidak merusak
atau menjadi pathogen pada jaringan tubuh manusia.
MACAM-MACAM BIOTEKNOLOGI DI BIDANG KEDOKTERAN

• Rekombenisasi DNA
• Antibodi monoclonal
• Vaksin
• Antibiotik
• Insulin
REKOMBENISASI DNA

• Rekombinasi DNA Yaitu proses menyambungkan DNA, bertujuan untuk


menyambungkan gen yang brada di dalam DNA.
• Rekombinasi DNA terbagi menjadi dua, yaitu alami dan buatan.
• a. Alami yaitu dengan pindah silang, transduksi, transformasi
• b. Buatan dengan penyambungan DNA secara in vitro.
•  Faktor-Faktor DNA Rekombinan
• Enzim (pemotong & penyambung)
• Vektor
• Agen (sel target)
ANTIBODI MONOCLONAL

• Antibodi monoklonal diproduksi dengan mengembangkan sel sel ß limfosit yang hanya mensekresikan satu
jenis antibodi.
• Antigen yang spesifik disuntikkan ke dalam limpa tikus secara invitro menghasilkan sel-sel ß limfosit.
• Dengan teknik fusi sel-sel ß limfosit digabungkan dengan dengan sel-sel tumor (sel myeloma)
menghasilkan sel hibridoma.
• Fusi sel dapat diperbanyak dengan menggunakan polietilen glikol (PEG), senyawa kimia yang berfungsi
untuk membuka membran sel sehingga mempermudah proses fusi sel.
• Sel hibridoma ditanam pada medium selektif, sehingga berkembang biak. Setelah 10-30 hari sel hibridoma
dipisahkan dari campuran dan dibiakkan dalam tabung fermentasi.
• Antibodi monoklonal yang dihasilkan harus dipisahkan dan dimurnikan.
• Antibodi monoklonal yang spesifik digabungkan dengan perangkat kit untuk tujuan diagnostik, contohnya
menyalurkan obat-obatan ke bagian yang sakit, untuk mendeteksi penyakit secara cepat, untuk
mendeteksi kehamilan dan pengobatan penyakit kanker.
VAKSIN

•  Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh


yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri
yang telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme
tersebut.
• Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau
pemberian bahan kimia.
• Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen (contoh: Vaksin
Hepatitis B dan malaria)
ANTIBIOTIK

•  Merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme.


• Antibiotik tidak secara langsung dikode oleh gen, tetapi dibuat di dalam sel
dengan reaksi katalis enzim. Enzim disusun berdasarkan instruksi gen
spesifik. Dengan teknologi fusi sel akan terjadi kombinasi gen dan sintesis
enzim-enzim baru, sehingga mikroba dapat menghasilkan antibiotik
baru.Ex. Penisilin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum.
INSULIN

• Pembuatan hormon insulin


• Insulin manusia diambil dari DNA selmanusia, yaitu dengan memotong DNA
sel manusia dengan menggunakan enzim pemotong (enzim retriksi). Gen
yang menghasilkan insulin ini akan disambungkan pada plasmid bakteri
Escherichia coli dengan menggunakan enzim ligase. Hasil sambungan ini
kemudian dimasukkan ke dalam sel bakteri Escherichia coli, sehingga
bakteri tersebut sudah mengandung gen insulin manusia.

Anda mungkin juga menyukai