Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT

GRANULASI BASAH

Disusun Oleh:

1. Aprilia Nur Ifani C 1904038 6. Ayuni Puji Lestari 1904043


2. Ari Wulandari 1904039 7. Bunga Talita Putri 1904044
3. Asri Nur Hayati 1904040 8. Citra Nur Rinatri 1904045
4. Atika Putri K 1904041 9. Dedi Kurniawan 1904046
5. Aulia Yuli Safitri 1904042 10. Indah Ayu F 1904047

LABORATORIUM FARMASI

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

TAHUN AJARAN 2019/2020


BAB I

LANDASAN TEORI

Granul adalah gumpalan dari partikel kecil bentuk tidak merata menjadi partike tunggal
yang besar (Ansel, 1989).

Granulasi basah ialah proses menambahkan cairan pada campuran serbuk dengan
pengadukan yang akan menghasilkan granul (Siregar, 2010).

 Laktosa
Pemerian : Serbuk hablur; Putih; Tidak berbau; Rasa agak manis.
Kelarutan : Larut dalam 6 bagian air, Larut dalam 1 bagian air mendidih; Sukar larut
dalam etanol(95%) P; Praktis tidak larut dalam kloroform P yang dalam eter P.
 Amilum Manihot
Pemerian : Serbuk Halus, Kadang-kadang berupa gumpalan kecil; Putih; Tidak berbau;
Tidak berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol(95%) P.
 Aquadestilata
Pemerian : Cairan jernih; Tidak berwarna; Tidak berbau; Tidak mempunyai rasa.
BAB II

FORMULA

Formulasi (dibuat 50gram)

Laktosa 100gram
Amilum Manihot 100gram
Mucilago Amili (10%) 100gram
Aquadestilate qs
BAB III

CARA KERJA

Prosedur kerja

Timbang laktosa dan amilum manihot masing - masing seberat 100gram, campur sampai
homogen (campuran 1)

Buat musilago amili 10% sebanyak 100gram

Tambahkan musilago amili 10% pada campuran (1) sedikit demi sedikit sampai terbentuk
granul (±25- 30 mL). Catat kebutuhan bahan pengikat yang digunakan untuk membuat
massa granul tersebut

Lakukan uji Banana Test

Ayak granul dengan ayakan No. 12

Granul basah siap dilakukan pengeringan menjadi granul kering


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

 HASIL
a. Berat Beaker glass : 110,1 gr
b. Berat Mucilago Amili : 100 gr

 Berat Mucilago awal + Beaker glass = 210,1 gr


Sisa Mucilago + Beaker glass = 154,6 gr
Sisa Mucilago dengan beaker glass = 55,5 gr

 Tanpa beaker glass


Berat beaker glass = 110,1 gr
Sisa Mucilago dengan beaker glass = 55,5 gr
Sisa Mucilago = 54,6 gr

 Mucilago Amili 10%


10
Cara membuat : X 100 = 10 gr
100

Mucilago Amili yang digunakan = 54,6 gr

 PEMBAHASAN

Pada Praktikum kali ini Praktikan melalukan pembuatan Granulasi basah dengan
cara Menambakan Mucilago Amili 10% kedalam campuran Laktosa dan Amilum
Manihot sedikit demi sedikit sampai terbentuk granul.

Cara pembuatan mucilago amili : Ambil dan timbang Amilum Manihot sebanyak
10 gr . Masukkan dalam beaker glass tambahkan aquades ad 100 gr. Panaskan campuran
tersebut diatas kompor , aduk hingga terbentuk seperti lem.

Setelah terbentuk granul lakukan pengayakan granul menggunakan ayakan no.12 . granul
basah dimasukkan ke dalam oven sampai menjadi granul kering.
BAB V

KESIMPULAN

1. Pada Praktikum ini Praktikan dapat mengetahui proses pembuatan granul dengan granul
basah
2. Mucilago Amili yang digunakan sebanyak 54,6 gr.
DAFTAR PUSTAKA

 Ansel,H.C.1989.Introduction Pharmaceutical Dosage Form.Georgia:Lea and


Ferbinger.
 Siregar,C.2010.Teknologi Farmasi Sediaan Tablet:Dasar-Dasar Praktis.Jakarta:EGC.
 Anonim.1995.Farmakope Indonesia Edisi 4.Jakarta:Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
 Anonim.2020. Buku Petunjuk Praktikum Formulasi Teknologi Sediaan Padat: Stikes
Muhammadiyah Klaten

Anda mungkin juga menyukai