Endophytes
remediasi
Kelompok 4
1. Brassica napus
Pseudomonas fluorescens
→ Pseudomonas fluorescens→akar→Pb(timbal)
Brassica napus
Keanekaragaman endofit tahan
logam berat
2. Solanum nigrum
Bacillus
→ →
Solanum nigrum Bacillus akar, batang, daun →
Cu (tembaga), Cd (Kadnium), Cr (Kromium)
Keanekaragaman endofit tahan
logam berat
3.Allysum bertolonii
Staphylococcus
→
Allium macrostemon Enterobacter sp.
→ →
batang pirina
Keanekaragaman endofit
pendegradasi pencemar organic
2. Lolium multiflorum
Pseudomunas sp.
→
Lollium multiflorum Psudomunas sp.
→ →
akar Alkana
Keanekaragaman endofit
pendegradasi pencemar organic
3. Pharagmites australis
Achromobacter xylosoxidans
→
Pharagmites australis Achromobacter
→ →
xylosoxidans NM Katekol dan Fenol
Sinergisme tanaman-bakteri
untuk fitoremediasi organik
Tingkat Evapotranspirasi
kontaminan
kontaminan Bioavailabilitas organik yg mudah
yg di kontaminan yg menguap ke
terbatas atmosfer yg
toleransi tidak dapat
tanaman diterima
Endofit mengambil tantangan
untuk remediasi
Endofit mengambil tantangan untuk
meningkatkan fitoekstrasi logam beracun
Ketersediaan logam, serapan
logam dan fitoksisitas untuk
tanaman merupakan faktor
pembatas utama untuk
aplikasi fitoekstrasi
Telah terbukti bahwa endofit berperan
untuk dapat meningkatkan fitoremediasi
dengan memobilisasi/menurunkan atau
melumpuhkan kontaminan di tanah,
meningkatkan pertumbuhan tanaman,
mengurangi fitotoksisitas, dan
meningkatkan toleransi logam.
Peran endofit dalam remediasi
Memudahkan
Meningkatkan modulasi
pertumbuhan nikel/logam
tanaman pada
tumbuhan
Menurunkan MengAkumulasi
racun dalam logam pada
tumbuhan tumbuhan
Meningkatkan pertumbuhan
tanaman