Beauveria bassiana CIRI-CIRI

KLASIFIKASI Miselia jamur B. bassiana bersekat dan berwarna

putih, di dalam tubuh serangga yang terinfeksi
terdiri atas banyak sel dengan diameter 4 µm,
sedangkan di luar tubuh serangga ukurannya
lebih kecil yaitu 2 µm. Jamur B. bassiana juga
dikenal sebagai penyebab penyakit white
muscardine karena miselia dan konidia yang
Gambar 1. Mikroskopis B. bassiana dihasilkan berwarna putih. Konidia jamur bersel
Berikut merupakan taksonomi dari jamur satu, berbentuk oval agak bulat sampai dengan
Beauveria bassiana (Barnett, 1960): bulat telur, berwarna hialin dengan diameter 2-3
Kingdom : Fungi µm. Konidiofor berbentuk zig-zag merupakan ciri
Disusun Oleh: filum : Ascomycota khas dari genus Beauveria (Barnett, 1960).
Dewi Anggraini, SP. Class : Ascomycetes
SPEKTRUM INFEKSI
Ordo : Hypocreales
Family : Clavicipitaceae Jamur B. bassiana merupakan spesies jamur
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR Genus : Beauveria yang sering digunakan untuk mengendalikan
UPT PROTEKSI TPH JAWA TIMUR
SATGAS PROTEKSI TPH TANGGUL - JEMBER Spesies : Beauveria bassiana serangga.
SPEKTRUM INFEKSI MEKANISME INFEKSI MEKANISME INFEKSI
Jamur ini memiliki spektrum yang luas dan Sistem penyakit B. bassiana yaitu spora jamur Perkembangan hifa di dalam tubuh serangga
dapat mengendalikan banyak spesies masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, dimulai dengan penyerangan jaringan dan
serangga hama tanaman meliputi ordo saluran pencernaan, spirakel dan lubang berakhir dengan pembentukan organ
Lepidoptera, Coleoptera, dan Hemiptera. lainnya. Penetrasinya dimulai dengan reproduksi jamur. Akibat dari keseluruhan
Selain itu, infeksi juga sering ditemukan pertumbuhan spora pada kutikula. Hifa jamur proses ini adalah kematian serangga.
pada serangga-serangga Diptera maupun mengeluarkan enzim kitinase, lipase dan Serangga yang mati menunjukkan gejala
Hymenoptera. Selain itu, serangga inang protease yang mampu menguraikan komponen seperti mumi karena cairan tubuhnya
utama B. bassiana dapat berupa kutu daun penyusun kutikula serangga. Di dalam tubuh digunakan untuk pertumbuhan jamur.
(aphid), kutu putih (whitefly), belalang, hama serangga hifa berkembang dan masuk ke Proses pertumbuhan sampai pembentukan
pengisap, lalat, kumbang, ulat, thrips, dalam rongga darah. Di samping itu, B. organ reproduksi jamur B. bassiana terjadi
tungau, dan beberapa spesies uret. bassiana juga menghasilkan toksin seperti sekitar 10-15 hari.
Sedangkan habitat tanamannya mulai beauverisin, beauverolit, bassianalit, isorolit,
tanaman kedelai, sayur-sayuran, kapas, dan asam oksalat yang menyebabkan
jeruk, buah-buahan, tanaman hias, hingga terjadinya kenaikan pH, penggumpalan dan
tanaman-tanaman hutan. terhentinya peredaran darah serta merusak
saluran pencernaan, otot, system syaraf, dan
Gambar 2. Parasitasi B.bassiana
pernafasan.
pada serangga