Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 4 BIOL4223

NAMA : SYAFARUDDIN

NIM : 043416445

1. Jelaskan perbedaan antara bakteri, virus , parasite, dan fungi (buatlah dengan bentuk tabel) !
no mikroorganismie perbedaan
1. Bakteri Bakteri adlah mikroorgansime bersel satu, yang diklasifikasikan
pada tingkat domain, bakteri mempunyai bentuk menyerupai
bola,, batang, dan spiral. Bakteri termasuk dalam golongan
prokariota karena tidak mempunyai nucleus.
2. Virus Virus merupakan parasite obligat seluler karena hanya dapat
bereplikasi dalam jaringan hidup, ukuran virus lebih kecil dari
bakteri. Virus hanya terdiir dari asam nukleat dan protein. Virus
tidak mempunyai bagian bagian sel sehingga tidak disebut
sebagai sel.
3. Parasite Merupakan organisme yang hidupnya bergantung pada
organsime lain. Parasite terdiri dari mahluk hidup yang
berukuran kecil sehingga memudahkannya untuk menjangkit
inang. Parasite memilki spesifikasi inang dan juga letak tempat
manifestasi parasitismenya sendiri. Biasanya parasite hanya
akan mengifeksi inang yang satu spesies dengan yang pernah
dinfeksi.
4. fungi Fungi adalah mikroorganisme heterotrof yang mencerna
makanan di luar tubuh dan menyerap molekul nutrisi ke dalam
sel selnya. Fungi mempunyai nucleus sehingga fungi adalah
kelompok Protista eukariota. Fungsi terbagi kedalam 2 sub yakni
Kapang yang berbentuk benang –benang dan Khamir berbentuk
uniseluler.

2. Jelaskan cara yang digunakan untuk pembiakan virus !


a) Telur ayam berembrio
Virus hanya bisa hidup didalam sel, oleh karenannya telur ayam adalah solusi mudah
untuk di dapat. Sebelum menjadikan telur ayam sebagai wadah telur ayam harus
dinkubasi selama 5-12 hari agar embrio yang nantinya jadi inang virus terbentuk
dahulu. Setelah virus disuntikan pada telur lubang harus ditutp dengan lilin paraffin
dan telurnya dinkubasi pada suhu 36 C selama jangka waktu yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan virus. Teknik ini telah digunakan untuk menghasilkan virus yang akan
menjadi vaksin terhadap penyakit cacar, demam kuning, influenza, dan penyakit lain.
b) Kultur jaringan
Kultur jaringan harus dimulai dengan kultivasi embrio anak ayam yang ditumbuhkan
dalam serum atau larutan garam. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang
pengembangan penggunaan kultur jaringan murni sel sel hewanyang bisa ditumbuhi
virus. Bila sel sel hean yang dikulturkan di cawan perti, maka sel sel tersebut akan
melekatkan dirinya pada permukaan wadah dan terus menerus membelah diri sampai
seluruh daerah permukaan yang tertutupi medium terisi. Selanjutnya terbentuk lapisan
tunggal sel yang dipergunakan untuk mengembang biakkan virus . pendekatan ini
memungkinkan bayak banyak virus bisa dibiakkan murni dalam jumlah yang besar
untuk penelitian dan produksi vaksin secara komersial. Vaksin kultur jaringan memiliki
keunggulan dibandingkan vaksin yang disiapkan dari telur ayam yakni karena dapat
mengakibatkan pasien yang hipersensisvitas terhadap albumin akan menjadi alergi.
c) Menumbuhlan virus dengan hewan
Beberapa virus tidak dapat dikultivasi pada kultur jaringan dan harus ditumbuhkan pada
hewan seperti mencit, kelinci, dan binatang menyusui lainnya. Inokulasi hewan juga
merupakan alat diagnostic karena yang bersangkutan dapat memperlihatkan gejala
gejala penyakit yang khas dengan memperlihatkan gejala patologis dengan rusaknya
jaringan yang terinfeksi

Sumber : BIOL4223/MODUL 1-4, HTTPS/WIKIPEDIA.ORG

Anda mungkin juga menyukai