BIOTEKNOLOGI PROTEKSI
ACARA I
I. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Rayendra Hafriadi
Mustafa
No. Mahasiswa : 20190210011
Golongan :-
Kelompok :-
Hari/Tanggal : Kamis, 20 April 2021
II. TUJUAN
1. Membuat media sintetik untuk isolasi dan karakterisasi serta perbanyakan jamur
Beuveria bassiana, Metharizium sp., Trichoderma sp., dan Bakteri Bacillus
thuringiensis.
2. Melakukan karakterisasi Beuviria bassiana, Metharizium sp., Trichoderma sp., dan
Bakteri Bacillus thuringiensis.
ALAT : BAHAN :
V. HASIL PENGAMATAN
A. Kultur Murni Jamur
1. Morfologi jamur Metharrizium sp.
Keterangan :
a. Konidia
A
b. Konidiofor
Sumber :
https://core.ac.uk/download/pdf/225825
Perbesaran : 40x 887.pdf
2. Morfologi jamur Beauveria bassiana
Keterangan :
a. Konidia
b. Hifa
a Sumber :
http://repository.pertanian.go.id/bitstrea
b m/handle/123456789/1026/Isolasi%2C
%20Identifikasi%2C%20dan%20Karak
terisasi%20Jamur%20Entomopatogen
%20dari%20Rizosfir%20Pertanaman%
20Kubis.pdf?sequence=1&isAllowed=
Perbesaran : 100x y
Sumber :
https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/wi
dyabiologi/article/view/407
Perbesaran : 1000x
Sumber :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/e
ugenia/article/download/28791/28123
Perbesaran : 1000x
2. Cat Gram Bakteri Bacillus thuringiensis
Keterangan :
a. Spora
b. Kristal protein
A c. Bakteri gram positif
Sumber :
http://eprints.unram.ac.id/10926/1/artik
Perbesaran : 1000x el%20naskah%20pdf.pdf
VII. PEMBAHASAN
1. Jamur Beauveria bassiana
Beauveria, jamur yang memiliki hifa pendek, hialin yang lurus, dan tebal. Kelompok
hifa pada jamur ini muncul dari tengah dengan ukuran panjang 3-4 μm dan lebar 1-2 μm,
bentuk koloni berwarna putih, konidia bulat dengan ukuran (2-3) x (2-2,4) μm, hialin,
bersel satu, terbentuk secara soliter pada ujung konidiofor, dan melekat pada sterigma
yang pendek dengan pola pertumbuhan berselang seling, pertumbuhan konidioforanya
zigzag (simpodial) (Vandenberg et al. 1988, Domsch et al. 1980, Samson et al. 1988).
VIII. KESIMPULAN
Dari hasil yang diperoleh dapat simpulkan bahwa :
1. Media PDA pada praktikum ini dapat digunakan untuk isolasi dan juga perbanyakan
jamur Metharizium sp., Beuviria bassiana., dan Thricoderma sp. Sedangkan untuk
media NA pada praktikum dapat digunakan untuk isolasi dan juga perbanyakan
bakteri Bacillus thuringiensis.
2. Pada hasil pengamatan kultur murni jamur Metharizium sp., terlihat adanya konidia
dan juga konidiofor, pada jamur Beauveria bassiana terlihat adanya konidia dan juga
hifa, dan pada pengamatan jamur Trichoderma sp., terlihat adanya konidiofor, hifa,
fialed, dan juga spora atau konidianya.
3. Pada hasil pengamatan kultur murni yang didapat untuk bakteri Bacillus
thuringiensis terlihat adanya sel yang berbentuk batang, sedangkan untuk cat gram
pada bakteri ini berwarna biru-keunguan yang berarti bakteri ini gram positif, terlihat
juga adanya spora, dan juga adanya Kristal protein.
DAFTAR PUSTAKA
Barnett, H.L., Hunter, B. (1998). Ilustrated genera Of Imperfect Fungi. The American
Phyropathological Society St. Paul. Columbia.
Darwis, H.S dan Wahyunita. (2015). Isolasi dan Identifikasi beberapa Jamur Entomopatogen
Hama Brontispa longissima Gestro (Coleoptera: Chrysomelidae) pada Tanaman Kelapa.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.
Domsch, K.H., W. Gams, and T.H. Anderson. (1980). Compendium of Soil Fungi, Vol. 1.
Academic Press, London. p. 893.Hindayana, Dadan, dkk. 2002. Musuh Alami, Hama dan
penyakit Tanaman Kopi. Departemen Pertanian: Jakarta.
Harman, G.E., Charles, R.H., Viterbo, A., Chet, I. and Lorito, M. (2004). Trichoderma species
opportunistic, avirulent plant symbionts. Journal Nature Rev 2: 43-54.
Khastini, R.O dan Indria, W. (2017). Eksplorasi Keragaman Fungi Entomopatogen di Desa
Cikeusik-Baduy Dalam, Banten. Jurnal Scientium. 6 (1): 1-10.
Martin, P.A., Gundersen, D.E., Blackburn, M.B. “Distribution of phenotypes among Bacillus
thuringiensis strains.” Systematic and Applied Microbiology, vol. 33. 2010.
Pelealu, C. L. (2018). Pemanfaatan Entomopatogen Indigenous Indonesia Sebagai Kandidat
Biopestisida Ramah Lingkungan Terhadap Hama Penting Tanaman Caba. Eugenia.
Samson, R.A., H.C. Evans, and J.P. Latge. (1988). Atlas of Entomopathogenic Fungi. Springer-
Verlag, New York. p. 187.
Vendenberg, J.D., M. Ramos and J.A. Altre. (1988). Dose Response and Age and Temperature
Related Susceptibility of the Diamondback Moth Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera:
Plutellidae) to Two Isolated of Beauveria bassiana (Hypomycetes: Monoliaceae).
Environ. Entomol. 27:1017-1021.
Watanabe T. (2002). Pictorial atlas of soil and seed fungi morphologies of cultured fungi and key
to species. CRC Press LLC. U.S.A.
Yanti, I. (2013). Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Serangga Penyerbuk Trigona sp.
Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati.
Y, 20 April 2021
Asisten, Praktikan