Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

ACARA 3 & 7
SEL BAKTERI DAN FUNGI, ORGANOLOGI DAUN

DI SUSUN:
FAHREZ ANSARI (2022/23971/SPKS-G)
CO.ASSISTEN:
HARI INTI HERLAMBANG (2020/21677/ANTAN-A)

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA
2022
ACARA 3

A. JUDUL ACARA : Sel Bakteri dan Fungi

B. TUJUAN : 1. Mengenal morfologi sel bakteri menggunakan mikroskop


: 2. Mengenal Morfologi sel koloni jamur menggunakan mikroskop

C. PENDAHULUAN :
Mikroorganisme adalah makhluk hidup berukuran sangat kecil yang hanya bisa diamati dengan
mikroskop. Menurut klasifikasi makhluk hidup, mikroorganisme dapat digolongkan ke dalam 5 kerajaan,
yaitu Protista, Fungi, Monera, Virus dan Prion. Dua kerajaan lainnya adalah Plantae (tanaman) dan
Animalia (hewan).
Meskipun terdapat ribuan jenis makhluk hidup jika ditinjau dari struktur selnya, ternyata hanya
tersusun oleh dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Modul ini membahas tentang kedua
struktur sel tersebut yang juga digunakan sebagai kriteria penggolongan sel mikroorganisme. Bila
membahas ilmu pengetahuan tentang struktur mikroorganisme, dibutuhkan pula pengetahuan mengenai
mikroskop. Oleh karena itu, sejarah mikrobiologi yang erat hubungannya dengan penemuan mikroskop
serta perkembangan mikroskop juga tercakup di dalam Modul 1 ini.
Dalam mempelajari materi di atas, Anda akan mengenal sejarah perkembangan mikrobiologi yang
diawali dengan penggunaan mikroskop sederhana, kriteria penggolongan dan identifikasi mikroba, struktur
sel prokariotik dan eukariotik dan berbagai jenis mikroskop yang telah diciptakan oleh manusia
Setelah mempelajari Modul 1 ini, Anda akan mengetahui prinsip dasar mikrobiologi yang
berkembang sejak diamatinya makhluk kecil yang diawali pada tahun 1600-an, klasifikasi mikroorganisme
sehingga dapat membedakan ciri-ciri kapang, khamir, dan bakteri, mengetahui dua macam struktur selyang
menyusun mikroorganisme, mengetahui perbedaan struktur sel eukariotik dan prokariotik, mengenal
perbedaan antara bakteri, kapang, khamir, virus dan prion, serta mengenal dan menggambarkan berbagai
jenis mikroskop baik yang sederhana maupun yang modern.
Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur (fungi) bereproduksi secara aseksual yang
menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan dengan cara seksual pada zigospora, askospora,
dan basidiospora. Jamur (fungi) hidup di tempat-tempat yang lembap, air laut, air tawar, tempat yang asam
dan bersimbosis dengan ganggang hingga kemudian membentuk lumut (lichenes). Menurut Gandjar (2006)
jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa, memiliki dinding
sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya, mengekskresikan
enzim ekstraselular ke lingkungan melalui spora, dan melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
Sementara menurut Campbell (2003) Fungi adalah eukariota, dan sebagian besarnya merupakan eukariota
multiseluler. Meskipun fungi pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan, fungi adalah organisme
unik yang umumnya berbeda dari eukariota lainnya ditinjau dari caranya memperoleh makanan, organisasi
struktural, pertumbuhan dan cara bereproduksi

D. METODE

1.ALAT

• Mikroskop
• Gelas benda
• Gelas penutup
• Lampu spritus
• Pinset
• Pipet tetes
• Tissu

2.BAHAN
• Biakan murni Bacillus subtillis dalam medium padat/cair.
• Biakan murni Trichoderma dalam medium padat.
• Larutan cat metilen blue/lactophenol blue.
• Larutan cat nigrosin atau tinta cina.
• Alkohol 70%6.
• Minyak imers
• Air

3. CARA KERJA
a. Bersihkan gelas benda dengan alkohol hingga bebas lemak, kemudian panggang di atas nyala
lampu spritus
b. Setelah dingin, ambil suspensi biakan murni B. subtilis dengan ose secara aseptik dan letakkan
di atas gelas benda
c. Kemudian ambil sedikit larutan cat nigrosin atau tinta cina,campurkan dengan suspensi bakteri,
ratakan dengan batang gelas hingga merupakan lapisan yang tipis sekali.
d. Selanjutnya preparat dikeringanginkan dan ditutup dengan gelas penutup.
e. Amati preparat dengan mikroskop perbesaran lemah (10 x 10 = 100x dan 10 x 40 = 400x).
Selanjutnya dengan perbesaran kuat (10 x 100 = 1.000x) dengan minyak imersi.
f. Gambar preparat bakteri tersebut
E. HASIL
Bakteri (Bactilus Subtilis)

Keterangan:
Bacillus subtilis, dikenal juga sebagai
hay bacillus or grass bacillus, adalah
bakteri Gram-positif, katalase-positif,
ditemukan di dalam tanah dan saluran
pencernaan ruminansia dan manusia.

Fungi

Keterangan:
1. Hifa atau benang jamur adalah struktur
fungi berbentuk sepertitabung yang
terbentuk dari pertumbuhan spora atau
konidia. Kumpulan hifa dapat
membentukmassa yang dikenal
dengan miselum.
2. Miselium adalah bagian Jamur
Multiseluler yang dibentuk oleh
kumpulan beberapa Hifa. Sebagian
Miselium berfungsi sebagai penyerap
makanan dari Organisme lain atau
sisa-sisa organisme. Miselium yang
menyerap makanan di sebut Miselium
vegetative
F. KESIMPULAN

Dari praktikum biologi acara 3 yang berjudul Sel Bakteri Dan Fungi dapat di ambil kesimpulan,
yakin:

1. Dapat mengetahui bahwa sel bakteri tersusun oleh sel prokariotik dan eukariotik
2. Dapat mengetahui bahwa mikroorganisme dapat digolongkan ke dalam 5 kerajaan, yaitu
Protista, Fungi, Monera, Virus dan Prion.
3. Jamur bereproduksi secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi.
4. fungi adalah sel eukariotik yang tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa, memiliki dinding
sel yang mengandung kitin, bersifat heterotroph
5. fungi adalah organisme unik yang umumnya berbeda dari eukariota lainnya ditinjau dari
caranya memperoleh makanan, organisasi struktural, pertumbuhan dan cara bereproduksi
G. REFERENSI
Atap. 2019. Kingdom fungi: pengertian, struktur, klasifikasi & ciri umum.
https://www.gramedia.com/literasi/kingdom-fungi/. Diakses pada 14 Oktober 2022 Pukul
07.34 WIB
Budiarti, Sri. 2018. Dampak dan manfaat hubugan mikrob dengan manusia.
https://prodikedokteran.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/final-Dampak-dan-
Manfaat-Mikrobiom-Solo.pdf. Diakses pada 13 Oktober 2002 Pukul 06.55 WIB.

Suryani, Yani. 2020. Mikologi.


http://digilib.uinsgd.ac.id/31111/13/BUKU%20MIKOLOGI%20Dr.%20Yani%20Suryani_Lengkap.pdf.
Diakses pada 14 Oktober 2022 Pukul 09.23 WIB.
ACARA 7
A. JUDUL ACARA : Oganologi Daun
B. TUJUAN : Sturktur Anatomi Elaies guineensis
dan Theobroma cacao/ Coffea sp.
C. PENDAHULUAN :

Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau
batang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun itu sendiri biasanya
mempunyai warna hijau. Mengapa daun sering berwarna hijau? Hal ini dikarenakan
di dalam daun terdapat zat klorofil. Namun, daun pada beberapa tumbuhan
warnanya ada yang kurang hijau bahkan tidak berwarna hijau. Daun yang kurang
atau tidak berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil pada daun tidak banyak.

Bukan hanya itu, daun juga berfungsi sebagai tempat pernapasan bagi
tumbuhan. Di dalam daun terdapat organ yang bernama stomata. Stomata ini adalah
alat pernapasan yang ada pada tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jika
tumbuhan tidak memiliki daun, maka besar kemungkinan tidak bisa bertahan lama.

Pada umumnya, tumbuhan menyimpan makanannya di akar, tetapi pada


beberapa tumbuhan makanan dan cadangan air disimpan di daun. Salah satu
tanaman yang daunnya berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan adalah lidah
buaya. Oleh karena itu, ketika membuka atau mengupas daun lidah buaya, maka
akan terlihat daging seperti agar-agar.

Tumbuhan dapat bernapas melalui daun karena di dalam daun terdapat


organ yang bernama stomata. Stomata pada daun dapat membantu tumbuhan
melakukan pernapasan. Sama halnya, dengan manusia, tumbuhan yang tidak bisa
bernapas dengan baik, maka perlahan-lahan akan layu bahkan tidak tumbuh lagi.
utama terdapat pada jumlah keping bijinya. Sesuai namanya, tumbuhan
monootil memiliki satu keping biji, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua
keping biji. Tumbuhan monokotil tidak akan mengalami pembelahan saat
berkecambah, sementara tumbuhan dikotil akan membelah menjadi dua saat
perkecambahan.

D. METODE

1. ALAT DAN BAHAN

a. Penampang melintang daun Theobroma cacao

b. Penampang melintang daun Elaeis guineensis

c. Penampang melintang daun Saccharum officenarum

2. CARA KERJA

a. Periksa preparat awetan tersebut di bawah mikroskop

b. Gambar satu sector dari daun, beri keterangan bagian-bagiannya

c. Bagian-bagian antara lain: Epidermis atas, sel kipas, mesofil, berkas


pengangkut, stomata, jaringan tiang, jaringan bunga karang,
E. HASIL

Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis)


Keterangan:
1. Xilem adalah jaringan pembuluh yang
berfungsi mengangkut air dan nutrisi yang
diserap akar ke seluruh bagian tumbuhan
2. Floem adalah jaringan pembuluh yang
mengangkut zat makanan hasil proses
fotosintesis dari daun menuju bagian
tumbuhan yang lain
3. Epidermis bawah adalah lapisan sel yang
terletak di bawah jaringan spons parenkim
4. Jaringan air (Parenkim) adalah jaringan
dasar yang utama.
5. Bundle Sheath adalah jenis sel khusus yang
terlihat pada daun tanaman C4. Mereka
terlihat di sekitar urat daun yang
mengelilingi bundle vascular.
6. Epidermis atas merupakan satu lapisan sel
di permukaan atas daun yang membantu
proses konservasi air.
7. Mesofil adalah suatu jaringan dasar yang
terbentuk dari bagian parenkim palisade
dan bagianjaringan spons.
8. Stomata adalah bagian tumbuhan sebagai
salah satu jalur yang digunakan tumbuhan
untuk berinteraksi denganlingkungannya.
Kakao (Theobroma Cacao)

Keterangan:
1. Epidermis atas merupakan satu lapisan
sel di permukaan atas daun yang
membantu proses konservasi air
2. Epidermis bawah lapisansel yang
terletak dibawah jarimgam spons
parenkim.
3. Stomata adalah bagian tumbuhan
sebagai salah satu jalur yang digunakan
tumbuhan untuk berinteraksi dengan
lingkungannya.
4. Jaringan bunga karang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan gas dan
oksigenyang dibutuhkanoleh daun.
5. Kutikula adalah lapisan kulit yang
beradatepat di pangkal kuku.
6. Xilem adalah bagian dari jaringan
pengangkut yang menunjang
pertumbuan tanaman
7. Foelm adalah bagian dari jaringan
pengangkut yang menunjang
pertumbuhan tanaman.
8. Jaringan tiang merupakan jaringan
pada tumbuhan yang berfungsi dalam
proses fotosintesis.
Tebu (saccharum officinarum)

Keterangan:
1. Epidermis atas merupakan satu lapisan sel
di permukaan atas daun yang membantu
proseskonservasi air
2. Bundel sheat adalah jenis sel khusus yang
terlihat pada dauntanaman C4.
3. Sel kipas merupakan sel yang berperan
dalam proses penggulungan daun, ketika
tanaman mengalami kekurangan air terjadi
peningkatan jumlah dan ukuran sel kipas
sehingga bentuk dari daun akan berubah
(menggulung).
4. Stomata adalah bagian tumbuhansebagai
salah satu jalur yang digunakan tumbuhan
untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
5. Xilem adalah bagian dari jaringan
pengangkut yang menunjang pertumbuhan
tanaman.
6. floem adalah jaringan pembuluh tapis yang
bertugas mengangkut makanan yang
dibuat di daun selama fotosintesis untuk
didistribusikan ke bagian tumbuhanlainnya
7. untuk didistribusikan ke bagian
tumbuhanlainnya
8. epidermis bawah adalah lapisan sel yang
terletak di bawah jaringan spons parenkim
F. KESIMPULAN.
Dari praktikum biologi acara 7 yang berjudul Organologi Daun dapat di
ambil kesimpulan yakni:

1. Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting
ataubatang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat.
2. daun berfungsi sebagai tempat pernapasan bagi tumbuhan. Di
dalamdaun terdapat organ yang bernama stomata
3. tumbuhan menyimpan makanannya di akar, tetapi pada beberapa
tumbuhan makanan dan cadangan air disimpan di daun.
4. Daun yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan karena
zatklorofil pada daun tidak banyak.
5. Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai hingga
lebatpada ranting sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan
G. REFERENSI
Carale, Laurdes R. 1990. Anatomi Daun Dikotil dan monokotil.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196607161
99 1011-AMPRASTO/bahan_kuliah/e-
learningantum/daun_%2811%29.pdf. Diakses Pada 16 Oktober 2022 Pukul
07.35 WIB
Restu. 2019. Pengertian Daun: Fungsi, Struktur, Dan Macam Tulang Daun.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-daun/#Pengertian_Daun.
Diakses Pada 16 Oktober 2022 Pukul 07.40 WIB.
Syukriah, Fivi. Implementasi Teknologi Augmented Reality 3DPada Pembuatan
Organologi Tumbuhan.
https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/fifo/article/download/1297/9
94
#:~:text=Beberapa%20fungsi%20dari%20daun%20pada,4)%20Tempat%2
0t erjadinya%20gutasi. Diakses Pada 16 Oktober 2022 Pukul 08.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai