Anda di halaman 1dari 32

ISSN 0853 - 8204

Lerak (Sapindus rarak) tanaman industri pengganti sabun

W PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
TANAMAN
BADAN PENELITIAN DAN
ARTA
INDUSTRI
PENGEMBANGAN PERTANIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
TERBIT TIGA KALI SETAHUN

Volume 15, Nomor 2 Agustus 2009

KONTROVERSI PENGGUNAAN BUNGKIL JARAK (Ricinus


communis) PADA PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG
DAN PENYAKIT KUNING TANAMAN LADA

industri) dapat mematikan nema-


toda dan mengendalikan penyakit
kuning. Keadaan sebaliknya ter-
jadi pada penyakit BPB, pem-
berian bungkil jarak meningkat-
kan pertumbuhan dan perkem-
bangan jamur P. capsici serta me-
nekan populasi jamur Trichoder-
ma spp. di dalam tanah, sehingga
mempercepat terjadinya infeksi P.
capsici pada akar tanaman lada.
Oleh sebab itu aplikasi bungkil
jarak tidak dianjurkan pada
daerah pertanaman lada yang
berpotensi mengalami serangan
penyakit BPB.

Gambar 1 : Gejala penyakit kuning, (a) daun-daun bergantung kaku menjadi


berwarna kuning, (b) serangan lanjut menyebabkan daun gugur. anaman lada (Piper nigrum
Gejala Busuk Pangkal Batang, (c) tanaman layu (bercak daun
dan pangkal batang berwarna hitam, inzet) dan (d) stadia lanjut
dari penyakit BPB.
T L.) merupakan komoditas
penting di antara komoditas
rempah yang lain, baik ditinjau dari
segi perannya dalam menyumbang-
Produk lada Indonesia (lada hi- Kalimantan. Tiga faktor yang me- kan devisa negara dan kegunaannya
tam dan lada putih) telah dikenal rupakan penyebab penyakit ku- yang sangat khas dan tidak dapat
di pasar dunia sejak sebelum ning yaitu nematoda (Meloidogyne diganti dengan rempah lainnya.
Perang Dunia II. Produksi lada incognita dan Radopholus similis),
Indonesia saat ini cenderung me- jamur (Fusarium spp.) dan kesu- Buah lada merupakan produk tertua
nurun, salah satu penyebabnya buran tanah yang rendah. Pe- di Indonesia yang sudah diekspor ke
adalah serangan patogen penyakit nyakit BPB dengan gejala tanam- Eropa sejak abad ke-12, dalam
kuning dan penyakit busuk pang- an layu dan mati, disebabkan oleh bentuk lada putih dan lada hitam.
kal batang (BPB). Penyakit ku- jamur Phytophthora capsici, di- Daerah utama penghasil lada putih
ning dengan gejala daun-daun jumpai pada semua daerah per-
menggantung kaku dan meng- tanaman lada di Indonesia. Hasil adalah propinsi Bangka-Belitung
alami perubahan warna menjadi penelitian pemanfaatan bungkil yang dikenal dengan sebutan
kuning, terdapat di Bangka dan jarak (Ricinus communis) (limbah Muntok White Pepper, sedangkan

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 1
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

Warta Penelitian dan Pengem- daerah penghasil lada hitam adalah patogen penyakit tanaman. Penyakit
bangan Tanaman Industri me-
muat pokok-pokok kegiatan ser- Lampung yang dikenal dengan utama pada tanaman lada adalah
ta hasil penelitian dan pengem- sebutan Lampung Black Pepper. penyakit busuk pangkal batang
bangan tanaman perkebunan. Saat ini selain di kedua daerah (BPB) dan penyakit kuning. Dit-
PENANGGUNG JAWAB : tersebut, perkebunan lada terdapat di jenbun melaporkan kedua penyakit
Kapuslitbang Perkebunan Bengkulu, Sumatera Selatan, Kali- tersebut pada akhir tahun 2007
M. SYAKIR mantan Barat, Kalimantan Timur menyebabkan kehilangan hasil se-
A. DEWAN REDAKSI dan Tengah, Sulawesi Selatan dan besar Rp 31 miliar (Rp 19 miliar
Ketua Merangkap Anggota Tenggara. akibat BPB dan Rp 12 miliar akibat
AGUS KARDINAN Perkebunan lada di Indonesia penyakit kuning). Penyakit BPB saat
Anggota : umumnya (98%) merupakan per- ini telah terdapat di seluruh daerah
DONO WAHYUNO kebunan rakyat. Masalah yang di-
ENDANG HADIPOENTYANTI pertanaman lada, sedangkan pe-
DEDI SOLEH EFFENDI hadapi oleh perkebunan rakyat nyakit kuning terdapat di Bangka
E. RINI PRIBADI antara lain pemilikan lahan yang
M. DJAZULI dan Kalimantan.
BAMBANG PRASTOWO sempit, pemeliharaan seadanya, ter-
batasnya sarana/prasarana, kurang- Penyakit kuning
B. REDAKSI PELAKSANA
nya pengetahuan serta ketrampilan
YUSNIARTI untuk mengembangkan usahanya Penyakit kuning disebabkan oleh
SUSILOWATI beberapa faktor yaitu serangan
MALA DEWI atau dengan kata lain yang
ELFIANSYAH DAMANIK nematoda (Radopholus similis dan
mereka lakukan adalah berkebun,
Meloidogyne incognita), kesuburan
Alamat Redaksi dan Penerbit belum mengusahakan perkebunan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan tanah yang rendah dan serangan
Akibatnya produktivitas tanaman
Perkebunan. jamur Fusarium solani dan F.
Jl. Tentara Pelajar No. 1 Bogor 16111 dan pendapatannya tetap rendah oxysporum. Tanaman yang diserang
Telp. (0251) 8313083 bahkan cenderung menurun di
Faks. (0251) 8336194 patogen penyakit kuning tidak
beberapa tahun terakhir. Menurut segera mati, tetapi produktivitas
Sumber Dana : data statistik perkebunan tahun menurun dengan drastis.
DIPA 2OO9 Pusat Penelitian dan 2007, rata-rata produksi lada di
Pengembangan Tanaman Perkebunan, Badan
Infeksi oleh R. similis di bagian
Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Lampung adalah 485 kg/ha, di akar menyebabkan gejala penyakit
DAFTAR ISI
Kalimantan Barat 1.063 kg/ha, dan kuning yang khas, dan akan
Informasi Komoditas
di Bangka 783 kg/ha. Salah satu diperjelas apabila diikuti oleh infeksi
Kontroversi penggunaan bungkil jarak
penyebab rendahnya
25
produktivitas M. incognita. Serangan R. similis
(Ricinus communis) pada penyakit busuk lada adalah akibat adanya serangan pada akar menyebabkan akar ber-
pangkal batang dan penyakit kuning ta-
naman lada ............................................... 1
Perbanyakan obat tabat barito (Ficus
deltoidea) dengan setek dan secara Tabel
3 1. Tingkat efikasi bahan organik terhadap populasi nematoda R. similis
in vitro ...................................................... 4 dan M. incognita di dalam tanah
Lerak (Sapindus rarak) tanaman industri
pengganti sabun ...................................... 7 Populasi (ekor/g)
Potensi andaliman sebagai sumber anti- Jenis bahan organik
oksidan dan antimikroba alami ................ 8 R. similis M. incognita
Perbaikan abaka untuk resistensi ter- . 11 Tepung bunga cengkeh 0 0
hadap Fusarium ...................................... 10 Tepung daun cengkeh 5 5
Prospek pengembangan lempuyang Tepung biji jarak 0 0
wangi (Zingiber aromaticum) .................. 14 Tepung alang-alang 13 6
Piretrum (Chrysanthemum) sebagai pes- . 14 Carbofuran 5 2
tisida nabati .............................................. 17 Tanpa perlakuan (kontrol) 68 213
Perakitan lada hibrida tahan terhadap
penyakit busuk pangkal batang ................ 19 Sumber: Mustika, I dan A. Rachmat. 1993. Efikasi beberapa macam produk cengkeh dan tanaman lain terhadap nematoda lada. Prosid Seminar Hasil Penelitian
Serangan Maenas maculifascia pada ta- Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor 1-2 Desember 1993. p. 86-90
naman ylang-ylang dan strategi pengen- 23
daliannya .................................................. 20
Manfaat dan cara perbanyakan ginseng Tabel 2. Populasi propagul Trichoderma di dalam tanah setelah 9 minggu
Korea (Panax ginseng) dengan kultur- diberi perlakuan bahan organik.
jaringan .................................................... 23
Evaluasi varietas lada di Kabupaten Tasik- Perlakuan Trichoderma/g tanah (x 102)
malaya, Jawa Barat ................................... 25 26
Kontrol
Cantik dan sehat dengan delima (Punica
granatum)................................................. 27 1. Tanah tanpa perlakuan 4
Pengendalian hama lundi (Exopholis 2. Tanah + T. harzianum, tidak 28diinfestasi P. capsici 460
hypoleuca) dengan pestisida nabati, kul- 3. Tanah diinfestasi P. capsici 45
tur teknis dan patogen serangga pada Perlakuan
tanaman rempah dan obat ........................ 29 4. T. harzianum + Phytophthora 29 480
Berita 5. T. harzianum + Phytophthora + bungkil jarak 52
6. T. harzianum + Phytophthora + serasah jagung 610
Partisipasi Balittri dalam pameran ta-
7. T. harzianum + Phytophthora + serasah A.pintoi 513
naman rempah dan industri di Solo,
29-30 Juli 2009 ........................................ 32 8. T. harzianum + Phytophthora + serasah alang-alang 585
Pedoman bagi penulis .............................. 32
Sumber : Wahyuno, D., D. Manohara dan K. Mulya. 2003.

2 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

lubang kecil-kecil (luka) serangan dan akhirnya kematian tanaman Penggunaan bungkil jarak untuk
M. incognita menyebabkan terben- (Gambar 1c dan 1d). penanggulangan penyakit kuning
tuknya puru/benjolan akar yang Serangan P. capsici pada daun dan BPB
merupakan kumpulan dari nematoda menyebabkan gejala bercak daun
tersebut. Akibat serangan nematoda Pengendalian kedua penyakit
pada bagian tengah, atau tepi daun.
tersebut akar menjadi tidak berfung- Sepanjang tepi bercak tersebut tersebut dapat dilakukan dengan
si, dan karena adanya luka yang terdapat bagian gejala berwarna pemberian bahan organik seperti
dibuatnya, maka akan merupakan hitam bergerigi seperti renda yang produk tanaman (dalam bentuk
tempat masuk bagi jamur Fusarium akan nampak jelas bila gejala masih ekstrak ataupun tepung), serasah
spp. Di lapang, serangan kedua ne- segar; bagian tersebut tidak nampak tanaman atau limbah industri dari
matoda tersebut dapat berlangsung apabila daun telah mengering atau pengolahan tanaman. Mekanisme
secara bersamaan. Gejala yang pada gejala lanjut. Daun-daun sakit pengendalian tersebut dapat terjadi
nampak yaitu terjadinya pengham- secara langsung, yaitu bahan orga-
merupakan sumber inokulum bagi
batan pertumbuhan tanaman, daun nik tersebut melepas senyawa-
tangkai atau cabang sehat yang
menjadi kuning, kaku tergantung senyawa toksik yang dapat meracuni
berada di dekatnya. Infeksi pada
tegak lurus dan makin lama akan patogen tanaman; atau tidak lang-
daun biasanya terjadi setelah turun
makin mengarah ke batang. Daun-
hujan. Apabila selama waktu hujan sung, yaitu penambahan bahan or-
daun yang menguning tidak layu,
terjadi angin kencang, maka pro- ganik menyebabkan peningkatan
tetapi sangat rapuh sehingga secara
bertahap daun-daun tersebut gugur pagul P. capsici dapat terbawa dan populasi dan aktivitas mikroba anta-
(Gambar 1a dan 1b). Buah-buah menyebar ke daun tanaman di se- gonis terhadap patogen tanaman,
akan lebih lama bertahan melekat kitarnya. Apabila serangan patogen yang selanjutnya menurunkan po-
pada tangkainya, dibandingkan terjadi pada satu tanaman dalam pulasi dan aktivitas dari patogen
daun. Cabang-cabang secara ber- suatu kebun, maka dapat diper- tanaman.
tahap juga akan gugur sebagian kirakan 1 - 2 bulan kemudian Hasil penelitian yang telah di-
demi sebagian, sehingga tanaman penyakit akan menyebar ke tanaman lakukan oleh Mustika dan Rachmat
semakin gundul. Umumnya serang- di sekitarnya. Penyebaran penyakit (1993), menunjukkan bahwa pem-
an penyakit kuning terjadi secara akan lebih cepat pada musim hujan, berian tepung biji jarak (Ricinus
berkelompok, sehingga pada satu terutama pada pertanaman lada yang communis L.) sebanyak 12,5 g/kg
areal kebun yang terserang terdapat disiang bersih. tanah dapat mengurangi populasi
kelompok tanaman yang masih sehat
dan kelompok tanaman sakit pada
berbagai stadia.
K
T 80
P
Penyakit busuk pangkal batang T& P
T& P& Jr
T& P& Jg
Penyakit busuk pangkal batang T& P& Ar 60
T& P& Al Intensitas serangan (%)
disebabkan oleh jamur Phytophthora
capsici. Penyakit ini pertama kali
40
ditemukan di Lampung Selatan pada
tahun 1885. Jamur P. capsici dapat
T & P & Al
menyerang semua umur/stadia ta- T & P & Ar
T & P & Jg
20

naman, mulai dari pembibitan sam- T & P & Jr


T & P
pai tanaman produksi. Serangan Pe
P
0

r la T 9
yang membahayakan apabila terjadi ku
a
7
n K 5

pada pangkal batang atau akar 1


3
en ga
mata
n
gu p
karena menyebabkan kematian ta- M in g

naman dengan cepat. Gejala serang-


Gambar 2. Intensitas serangan P. capsici pada bibit lada yang telah diberi
an dini sulit diketahui, gejala yang beberapa kombinasi perlakuan. (K) Kontrol, (T) Trichoderma, (P)
nampak yaitu kelayuan tanaman Phytophthora, (T & P) Trichoderma dan Phytophthora, (T & P &
menunjukkan serangan telah lanjut. Jr) Trichoderma, Phytophthora dan jarak, (T dan P & Jg)
Pangkal batang yang terserang men- Trichoderma, Phytophthora dan jagung, (T & P & Ar)
Trichoderma, Phytophthora dan Arachis dan (T & P & Alg)
jadi berwarna hitam; pada keadaan Trichoderma, Phytophthora dan alang-alang. Sumber : Wahyuno,
lembab akan nampak lendir yang D., D. Manohara dan K. Mulya. 2003. J. Fitopatologi Indonesia 7:
berwarna kebiruan di permukaannya 76-82

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 3
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

nematoda R. similis dan M. incogni- sporulasi jamur P. capsici, diban- Penutup


ta sampai 100% pada tanaman lada, ding kontrol (tanpa perlakuan pro-
Pemberian bahan organik ke
dan tidak berbeda nyata dengan duk tanaman jarak). Nutrisi yang
dalam tanah diperlukan untuk mem-
nematisida kimia (carbofuran) terkandung dalam bungkil jarak
perbaiki sifat fisik dan kimia tanah,
(Tabel 1). nampaknya dapat dimanfaatkan oleh
merangsang aktivitas mikrooganis-
Bungkil jarak merupakan limbah P. capsici untuk tumbuh dan
me antagonis terhadap patogen
produksi industri minyak jarak, berkembang.
tanaman, serta dapat mengurangi
mengandung N, P dan K berturut- Pada percobaan di rumah kaca,
penggunaan pupuk buatan yang
turut (5,61; 0,25, dan 0,71%), se- perlakuan pemberian bungkil jarak,
harganya relatif mahal. Suatu bahan
hingga dapat digunakan sebagai mempercepat dan meningkatkan organik mungkin efektif untuk
sumber bahan organik bagi tanaman. serangan P. capsici pada bibit lada. mengendalikan suatu patogen, tetapi
Bungkil jarak juga mengandung Intensitas serangan patogen tersebut bisa juga memacu pertumbuhan
senyawa ricinin yang dapat mem- telah mencapai 10% dalam waktu patogen lainnya, apabila secara
bunuh nematoda. Pemberian bung- tujuh hari setelah diinfestasi. Empat fisiologis perbedaan di antara
kil jarak 50 g/2 kg tanah, mampu minggu setelah infestasi, intensitas keduanya sangat jauh. Untuk itu
menekan populasi R. similis dan M. serangan patogen telah mencapai pemilihan/seleksi bahan organik
incognita pada tanaman lada sampai 70%, sedang pada tanah yang hanya yang akan diaplikasikan perlu di-
80%. diinfestasi tanah inokulum (P. lakukan secara cermat agar tercapai
Penelitian produk tanaman jarak capsici), kematian bibit lada hanya tujuan perlakuan tersebut.
terhadap jamur P. capsici juga telah sebesar 20% (Gambar 2). Keadaan
dilakukan oleh Balittro. Hasil pene- tersebut tampaknya disebabkan
litian secara in vitro terhadap terjadinya penurunan populasi pro-
minyak jarak (300 ppm), tepung biji pagul jamur Trichoderma yang ber-
jarak dan bungkil jarak (konsentrasi sifat antagonis terhadap P. capsici Dyah Manohara dan Dono
1%) merangsang pertumbuhan dan (Tabel 2). Wahyuno, Balittro

PERBANYAKAN TABAT BARITO (Ficus deltoidea)


DENGAN SETEK DAN SECARA IN VITRO

Salah satu tanaman obat hasil flora tersebut masih banyak yang dan keberadaannya langka di alam
eksplorasi adalah tabat barito belum terjamah dan juga belum adalah tabat barito, tanaman ini
(Ficus deltoidea) yang sampai saat diketahui, sementara itu luasan belum dibudidayakan sehingga ke-
ini belum dibudidayakan. Tanam- hutan semakin berkurang.
an yang dieksplorasi dari Kali- butuhan tanaman ini untuk tujuan
Konservasi plasma nutfah se- komersil diambil dengan cara panen
mantan Selatan ini telah berhasil
disemaikan dan diperbanyak di benarnya tidak lepas dari upaya yang menambang dari hutan. Perbanyakan
rumah kaca dalam bentuk setek dilakukan oleh masyarakat sejak tanaman dapat dilakukan secara
atau anakan dan juga berhasil lama, melalui pengetahuan dan vegetatif menggunakan setek atau-
diperbanyak secara in vitro. budaya tradisional penduduk setem- pun generatif (biji). Perbanyakan
Respon tanaman tabat barito pat. Konservasi dilakukan karena menggunakan setek dapat dengan
pada pertanaman di lapang kondisi yang terjadi di lapang, ke-
maupun secara in vitro cukup baik setek 3 - 4 ruas atau setek mikro.
dan dapat diperbanyak dengan hilangan suatu jenis tanaman akibat Tulisan ini menginformasikan teknik
setek 3 - 5 cm (3 ruas) ataupun dari bencana alam seperti kemarau perbanyakan secara konvensional
setek 1 ruas dan kultur in vitro. panjang atau serangan hama dan pe- dan teknik in vitro, sehingga bila
nyakit yang tidak dapat dihindari. suatu saat tanaman dibutuhkan, telah
Untuk itu upaya penangkaran jenis- diketahui teknik perbanyakannya
jenis tertentu, terutama tanaman baik secara konvensional ataupun
i dalam hutan tersimpan po- yang langka terus dilakukan. dengan kultur jaringan.

D tensi sumber plasma nutfah


flora yang menjadi alternatif
untuk dikembangkan terutama bagi
Tanaman-tanaman dalam bentuk
benih hasil kegiatan eksplorasi me-
merlukan adaptasi lingkungan se-
Karakteristik tanaman
kesejahteraan masyarakat sekitar telah diambil dari lokasi tumbuhnya. Tabat barito termasuk dalam
hutan. Keanekaragaman dan potensi Salah satu tanaman hasil eksplorasi famili Ficus dan tanaman ini banyak

4 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

mengandung flavanoid, triterpenoid, Tabel 1. Karakteristik tanaman tabat barito di rumah kaca
alkaloid dan steroid. Daun tabat Karakter Aksesi 1 Aksesi 2 Aksesi 3
Tinggi (cm) 55,6 21 25,2
barito mengandung fenol, hydroqui- Diameter batang (mm) 7,70 6,60 4,09
ni antifine, alkaloid, flavonoid, Tipe daun Berhadapan tunggal Berhadapan tunggal Berhadapan tunggal
Bentuk daun Lanset Lanset Bulat telur memanjang
auron, luteiolin, anthocyanine, agli- Panjang daun (cm) 5,5 - 10,2 4,7 - 8,7 11.3 - 15,4
Lebar daun (cm) 3,2 - 5,5 1,3 - 3,5 2.9 - 3,5
con dan tricyne. Kandungan triter- Panjang tangkai (cm) 2,0 - 2,9 1,0 - 2,9 1,5 - 2,3
penoid dapat digunakan sebagai anti Bentuk bunga Bulat menjorong, tertutup Bulat menjorong, tertutup dari awal Bulat, tertutup dari awal
dari awal terbentuk sampai terbentuk sampai gugur terbentuk sampai gugur
jamur, bakteri dan virus, serta ste- gugur
roid digunakan dalam aktivitas dari Warna ujung bunga Merah jambu Merah jambu Merah jambu
Panjang buah (cm) 0,9 0,9 -
hormon estrogen dan progesteron. Diameter buah (mm) 0,334 4,04 -
Panjang tangkai buah (cm) 0,3 - 0,6 0,4 - 0,6 0,6
Ekstrak daun tabat barito mungkin Letak bunga Ketiak daun Ketiak daun Ketiak daun
dapat digunakan sebagai salah satu Panjang ruas (cm) 1,5 - 1,7 2,0 - 4,1 3,2 5,5

pemecahan pada penggunaan anti-


biotik yang telah resisten, sehingga
dapat dikembangkan menjadi pro- sejajar, tetapi ada juga yang biji sangat kecil 0,5 - 1 mm, dan ke-
duk sanitasi untuk sabun, shampo posisinya silang. Sementara noktah ras, perlu penanganan khusus dalam
dan tisu. Kandungan kimia tabat hitam di pangkal daun posisinya upaya penyemaiannya. Penyemaian
barito dinyatakan dapat digunakan sejajar. Bunga terdiri dari 2 tipe : di bak pasir, perendaman dengan
untuk mengatasi jamur Trichopyton berbentuk lanset dan bulat menjo- KNO3 dan air panas belum berhasil
rubrum, yang biasa terdapat pada rong (Gambar 1). Ketiga aksesi ini dilakukan. Pada tanaman Ficus
kulit, kuku dan rambut. selanjutnya dijadikan pohon induk benghalensis, kerabat dari Ficus
Tabat barito merupakan tanaman untuk diperbanyak dengan setek. deltoiddea, keberhasilan tumbuh
perdu dengan tinggi 0,5 - 3 m, ba dari biji sekitar 50%.
tang bulat, dan berlignin, batang Perbanyakan secara vegetatif di-
cokelat abu-abu dan mengeluarkan Perbanyakan secara vegetatif (setek)
lakukan dengan menggunakan setek
eksudat. Marga Ficus terdiri dari dan generatif di rumah kaca
batang ukuran 1, 2 dan 3 ruas dan
kurang lebih 1000 spesies, di Aus- Tanaman ini dapat diperbanyak disungkup pada bak pasir dengan
tralia dan Asia Timur terdapat 511 secara vegetatif dan generatif. Ke- kelembaban mencapai 80%. Setek
spesies, Malaysia 359 spesies, Pasi- berhasilan perbanyakan secara gene- dapat tumbuh mencapai 100%
fik 67 spesies. Diketahui ada dua ratif hanya mencapai 50% setelah apabila ditumbuhkan pada media
bentuk daun tabat barito yaitu tanam 27 - 37 hari. Di India kerabat tanah ditambah pupuk kandang (2 :
bentuk bulat oval dinamakan tabat tanaman ini yaitu biji Ficus beng- 1). Penyemprotan mancozeb dilaku-
barito betina dan yang bulat halensis terlebih dahulu mendapat kan untuk mengatasi masalah pe-
memanjang dinamakan tabat barito pra perlakuan dengan perendaman nyakit, dan untuk menjaga kelem-
jantan. pada air panas pada suhu 600C se- baban tanah, penyiraman dilakukan
Tabat barito yang dikoleksi ber- lama 10 menit dengan keberhasilan dua hari sekali.
asal dari Desa Panahan, Kabupaten 20 - 24% dan 19 - 28% pada F. ra-
Untuk media tumbuh dapat di-
Tabalong, Kalimantan Selatan (1 ak- cemosa. Upaya perbanyakan di ru-
buat dengan memodifikasi campuran
sesi) dan Desa Mandi Angin, Ban- mah kaca maupun secara in vitro
batang tanaman yang dihancurkan
jarmasin, Kalimantan Selatan (2 ak- telah berhasil dilakukan dengan
sesi), dan telah dilakukan observasi menggunakan bahan setek. ditambah dengan kompos atau me-
terhadap morfologi tanaman dalam Usaha perbanyakan tanaman dia humus tanah hutan dengan ser-
skala rumah kaca (Tabel 1). secara vegetatif dan generatif telah buk sabut kelapa yang sudah di
Karakteristik tabat barito tersebut dilakukan pada tanaman tabat barito dekomposisi.
adalah sebagai berikut : batang tegak (Ficus deltoidea). Perbanyakan ta-
berwarna cokelat, permukaan atas naman secara generatif membutuh- Perbanyakan dan konservasi secara
daun dengan titik titik (noktah) kan penanganan khusus, bentuk bu- in vitro
berwarna kuning, di bagian per- nga yang spesifik dan tertutup me-
mukaan bawah daun terlihat noktah merlukan penelitian lanjutan untuk Konservasi secara in vitro dapat
hitam dengan jumlah bervariasi 2 mengetahui tipe bunga. Tanaman juga diterapkan pada tanaman tabat
sampai 5. Noktah hitam tersebut Ficus menghasilkan senyawa volatil barito. Tahapan sterilisasi yang di-
terletak di tengah daun dan pangkal yang digunakan dalam proses pe- lakukan adalah setek 1 ruas, daun
daun. Noktah yang di tengah daun nyerbukan dengan bantuan serangga dibuang dan dicuci dengan sabun
bervariasi posisinya ada yang khusus sebagai polinator. Ukuran yang dilanjutkan dengan meletakkan

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 5
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

di bawah air mengalir selama 10 b1


menit untuk menghilangkan getah- a
nya, kemudian di dalam laminar air
flow, eksplan direndam dengan al-
kohol 70% selama 5 menit, dibilas
dengan aquadest steril, HgCl2 0,1 %
selama 7 menit, dibilas aquadest
steril 3 kali; clorok 20% selama 7
menit, dibilas akuades steril dan ter-
akhir diberi larutan antiseptik se-
lama 30 menit dan eksplan siap di-
pindahkan pada media perbanyakan.
d
Media perbanyakan adalah media b2
dasar MS ditambahkan vitamin dan
zat pengatur tumbuh sitokinin Benzil
Adenin (BA) 0,5 mg/l dan auksin
Naptalen Acetic Acid (NAA) 0,1
mg/l. Media kultur disterilisasi de-
ngan autoklaf pada suhu 1210C pada c
tekanan 1 psi selama 15 menit, pH
medium 5,8. Perbanyakan dengan
cara ini menghasilkan jumlah tunas
1,6/eksplan dengan jumlah ruas 3,4/
eksplan. d1 c1
Pada tahapan subkultur, kondisi d2
eksplan berpengaruh pada keber-
Gambar 1. a) Penampilan eksplan asal satu cabang terlihat lebih baik, b)
hasilan tumbuh eksplan. Bila dalam Penampilan tanaman tabat barito aksesi b1 b2 di rumah kaca, c)
perbanyakan menggunakan setek bunga aksesi 1, 2 dan posisi bunga 3 , d) daun aksesi 1, 2, dan 3
satu ruas yang berasal dari ruas permukaan bawah daun aksesi 3
kedua dan ketiga kurang baik
pertumbuhannya yang memperlihat- tanaman yang diperbanyak secara ataupun secara in vitro dapat di-
kan penampilan eksplan menguning. konvensional di rumah kaca, dapat lakukan, sehingga peluang pengem-
Apabila menggunakan sumber digunakan setek 1 sampai 3 ruas bangan dan budidayanya diharapkan
eksplan yang berasal dari 1 cabang dengan keberhasilan tumbuh 100%. dapat dilakukan baik di tingkat
(tanpa pemotongan ruas), eksplan Perbanyakan in vitro dapat dilaku- petani maupun pengusaha guna
terlihat tumbuh baik dan mampu kan dengan menggunakan setek 1 menghindari upaya eksploitasi hasil
bermultiplikasi. ruas yang berasal dari pohon induk. hutan secara berlebihan sehingga
Media tumbuh yang terbaik untuk tanaman dapat terhindari dari punah.
merangsang multiplikasi tunas Perbanyakan secara konvensional
Induksi perakaran
adalah MS + BA 0,5 mg/l ditambah dapat menggunakan setek 1 sampai
Perakaran eksplan in vitro tabat NAA 0,1 mg/l. Subkultur berhasil 3 ruas, sedangkan perbanyakan
barito, telah berhasil dirangsang baik dilakukan dengan menggunakan dengan kultur jaringan dapat
menggunakan media MS diperkaya setek 1 cabang. Untuk tahap dilakukan dengan setek 1 ruas.
dengan IAA maupun dengan IBA. perakaran media yang memberikan Sebagai eksplan dengan media MS
Akar ekspan asal media MS dengan penampilan akar yang baik adalah + BA 0,5 mg/l + NAA 0,1 mg/l.
IAA, tunas tidak berkembang. Se- MS + IBA 0,1 mg/l dan plantlet siap
mentara bila dikultur pada media diaklimatisasi di rumah kaca.
MS + IBA terlihat akar yang baik
penampilannya.
Penutup
Konservasi di rumah kaca mau-
pun secara in vitro dapat dilakukan Perbanyakan tanaman tabat bari-
pada tanaman tabat barito. Pada to dengan setek di rumah kaca Natalini Nova Kristina, Balittro

6 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Lerak (Sapindus rarak) tanaman industri pengganti sabun

LERAK (Sapindus rarak)


TANAMAN INDUSTRI PENGGANTI SABUN

Tanaman lerak (Sapindus rarak Lerak biasa tumbuh liar di hutan Tanaman lerak mempunyai
DC) merupakan tanaman industri dengan tinggi 15 - 42 m dengan bentuk daun majemuk, menyirip
yang cukup baik untuk dikem- diameter batang 1 m dan tumbuh ganjil anak daun bentuk lanset
bangkan, termasuk dalam famili
rindang, bentuk Tanaman ini (lanceolatus), bentuk ujung daun
Sapindaceae yang tumbuh dengan
baik pada ketinggian 450 sampai mempunyai bunga majemuk tidak runcing, pangkal daun tumpul, tepi
1.500 m dpl. Di Jawa tanaman ini terbatas (inflorescentia centri- rata, dengan panjang 5 - 18 cm,
tumbuh liar, tinggi tanaman dapat petala) dimana bunga mekar dari lebar 2,5 - 3,0 cm, bertangkai
mencapai 42 m dan mempunyai bawah ke atas sehingga berbentuk pendek dan berwarna hijau.
diameter batang 1 m. Tanaman tandan dengan tangkai bunga Lerak menghasilkan bunga dan
ini mempunyai nama yang tumbuh dari ujung batang. Buah buah yang tumbuh langsung dari
berbeda pada setiap daerah,
lerak merupakan buah tunggal kuncup dorman pada batang utama
seperti di Palembang disebut
lamuran, di Jawa lerak dan di berbentuk bulat dengan diameter 2 atau cabang utama. Bunga lerak
Jawa Barat sering disebut rerek. cm, biji dilindungi oleh kulit biji berbentuk tandan (racemes), bunga
Kayunya sangat ringan dan biasa dengan warna kulit biji berwarna majemuk, mahkota bentuk periuk
digunakan sebagai papan cor, hijau, bila telah masak berwarna (hypanthodium), warna kuning
batang korek api dan kerajinan cokelat bila dikeringkan berwarna
dari kayu. Kulit batang dapat keputihan, mahkota empat dan
hitam. Biji bersama kulitnya bila kelopak lima.
digunakan sebagai pembersih
direndam akan mengeluarkan busa
rambut, buahnya yang bulat
dapat dimanfaatkan sebagai karena kulit biji banyak mengan- Penyebaran
pengganti sabun untuk mencuci dung saponin (28%), sehingga dapat
berbagai macam kain, biasa digunakan dalam pembuatan sabun, Tanaman lerak tersebar di ber-
digunakan dalam industri batik obat cuci rambut dan berbagai alat bagai daerah Sumatera, Jawa Barat,
karena tanaman ini buahnya kosmetika. Jawa Tengah dan Jawa Timur.
mengandung saponin. Akan tetapi tanaman ini belum
dibudidayakan secara luas dan masih
Lingkungan tumbuh terbatas sebagai tanaman sampingan
Tanaman lerak paling sesuai saja.

S
elain sebagai pencuci kain ba- pada iklim tropik dengan kelem-
tik di Jawa, biasa juga diguna- baban tinggi, berdrainase baik, subur Budidaya
kan untuk mencuci perhiasan dan mengandung banyak humus. Penyiapan bahan tanaman
yang terbuat dari logam mulia, se- Lerak tumbuh pada ketinggian di
bagai pembersih muka guna meng- bawah 1.500 m di atas permukaan Perbanyakan secara generatif
hilangkan jerawat dan dapat diguna- laut, dengan pertumbuhan paling dengan biji. Buah lerak tersusun
kan sebagai obat penyakit kulit ter- baik pada daerah berbukit dataran dalam tandan dengan jumlah 8 - 12
utama penyakit kudis. Dalam bidang biji, berbentuk bulat dengan ukuran
rendah dengan ketinggian 0 - 450 m
pertanian dapat digunakan sebagai 2,0 cm, berwarna hijau tua dan biji
di atas permukaan laut, curah hujan
insektisida (serangga) dan nema- berwarna hitam. Biji yang akan
rata-rata 1.250 mm/tahun. Lerak
tisida terutama cacing tanah. Biji digunakan untuk perbanyakan harus
termasuk dalam kelas Dicotyledone,
yang bulat dapat digunakan sebagai sudah cukup tua dan sehat. Biji
industri kerajinan tangan, banyak berakar tunggang dengan perakaran
disimpan di tempat teduh dan
digunakan sebagai tasbih karena yang kompak. Oleh karena itu dibasahi secara teratur sebelum
warnanya hitam seperti kayu eboni. tanaman ini dapat digunakan sebagai disemaikan, kemudian biji disemai-
Klasifikasi tumbuhan lerak pengendali erosi dan penahan angin, kan hingga menjadi benih.
adalah sebagai berikut: Divisio: sebagai tanaman pekarangan yang
Spermatophyta, Sub Divisi: Angios- agak jauh dari rumah. Tanaman
Bercocok tanam
permae, Kelas : Dicotyledone, Ordo: mulai berbuah pada umur 5 - 15
Sapindales, Famili: Sapindaceae, tahun, musim berbuah pada awal Jarak tanam untuk tanaman lerak,
Genus: Sapindus, Spesies: Sapindus musim hujan dan menghasilkan biji adalah 6 x 6 m, 8 x 8 m atau 10 x 10
rarak DC sebanyak 1.000 - 1.500 biji. m. Benih berasal dari biji, dan dapat

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 7
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

dipindah ke lapangan pada umur 3 dapat membersihkan kain. Di Jawa


bulan dengan tinggi 30 - 40 cm banyak dijumpai untuk membatik,
dengan cara membuka tanaman dari dan membersihkan barang berharga
polibeg dan dimasukkan ke dalam yang terbuat dari logam mulia (emas
lubang tanam dengan ukuran 40 x dan perak), manfaat lainnya dapat
40 x 40 cm. Pupuk kandang yang digunakan sebagai insektisida dan
diberikan sebanyak 5 kg/lubang nematisida serta sebagai antiseptik
tanam. Cara pemeliharaan tanaman sering digunakan untuk mengobati
lerak tidak memerlukan penanganan kudis, sebagai kosmetik dan
khusus. Penyiangan dan pembum- pembersih rambut (sampo).
bunan dilakukan sampai tanaman Komponen yang terdapat dalam
berumur 2 tahun. buah lerak antara lain :
Saponin 28%, senyawa alkaloid,
Panen buah polifenol, senyawa antioksidan dan
a golongan flavanoid, juga tannin.
Tanaman lerak mulai berbuah Harga biji kering lerak Rp 10.000 -
pada umur 5 - 10 tahun, musim Rp 15.000,- /kg.
berbuah setiap tahunnya yaitu pada
setiap awal musim hujan bulan Penutup
Nopember-Januari. Bentuk buah
lerak bulat kelereng, berukuran Tanaman lerak belum dibudi-
diameter 2 cm, berkulit tipis de- dayakan secara luas, tetapi
ngan permukaan licin, tangkai mempunyai manfaat yang cukup
pendek. Buah masak ditandai potensial sebagai bahan pengganti
dengan warna hijau tua sampai b sabun. Manfaat lainnya dapat
cokelat. Panen buah dilakukan digunakan sebagai insektisida dan
dengan memotong tangkai buah nematisida serta sebagai antiseptik
yang telah matang dengan galah sering digunakan untuk mengobati
bambu yang diberi pisau atau kudis, kosmetik (jerawat) dan
dibiarkan jatuh. Buah yang telah pembersih rambut (sampo). Selain
dipetik dikeringkan dengan cara itu tanaman ini juga dapat
dijemur sehingga kulit biji berkerut dikembangkan sebagai bahan
keriput. konservasi dan untuk penghijauan
c Tanaman lerak dapat ditanam
Manfaat buah lerak sebagai tanaman peneduh di tepi
Gambar 1. a) Morfologi tanaman
Tinggi tanaman dapat mencapai lerak (Sapindus rarak), b) jalan, tanaman pekarangan dan
15 - 42 meter, bertajuk rindang buah lerak siap panen, c) penghijauan yang mempunyai nilai
dapat dimanfaatkan sebagai tanaman bentuk buah lerak kering. ekonomi dan bermanfaat.
penghijauan, dan pohon pelindung.
Sebagai tanaman pekarangan dekat batang korek api. Biji lerak kering
rumah. Kayu dari tanaman lerak bila direndam dalam air akan
dapat digunakan sebagai papan, dan mengeluarkan busa saponin yang Laba Udarno, Balittri

POTENSI ANDALIMAN SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN


DAN ANTIMIKROBA ALAMI

Andaliman (Zanthoxylum acan- 1.200 - 1.400 m dpl. Buahnya di- antimikroba. Minyak atsiri dari
thopodium DC) merupakan tum- gunakan secara langsung sebagai buah andaliman terdiri dari be-
buhan yang termasuk ke dalam bumbu pada masakan adat Batak berapa senyawa terpen seperti
famili Rutaceae. Di Indonesia, Angkola dan Batak Mandailing. geraniol, linalool, dan limonen,
tumbuhan ini banyak ditemukan Beberapa penelitian telah mem- yang telah dilaporkan bersifat
tumbuh liar di beberapa daerah buktikan bahwa buah andaliman antioksidan. Selain itu, serbuk
Sumatera Utara, pada ketinggian memiliki aktivitas antioksidan dan buah andaliman mampu meng-

8 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

hambat pertumbuhan Eschericia lalu disangrai, dan dijadikan sebagai khas, dan dapat merangsang pro-
coli, Salmonella typhimurium, Ba- cocolan daging. Masyarakat Jepang duksi air liur.
cillus cereus, Staphylococcus au-
dan Korea menjadikan buah an- Tumbuhan ini tersebar antara
reus, dan Pseudomonas fluores-
cens, sedangkan ekstrak heksan daliman sebagai hiasan atau penam- lain di India Utara, Nepal, Pakistan
buah andaliman metode maserasi bah rasa pedas pada sup dan mie. Di Timur, Thailand, Cina. Di Indone-
mampu menghambat pertumbuh- India, buah andaliman digunakan sia, andaliman banyak ditemukan di
an S. typhimurium, B. cereus, B. sebagai bumbu ikan. Selain dijual di kawasan pegunungan Danau Toba
stearothermophilus, P. fluorescens, pasar tradisional, seperti pasar Senen dan beberapa daerah di Sumatera
Aspergillus flavus, Penicillium, dan Utara, dan biasanya tumbuh secara
Fusarium. Berdasarkan sifat anti- Jakarta dengan harga Rp 50.000/kg,
buah andaliman juga diekspor ke liar pada ketinggian 1.200 - 1.400 m
oksidan dan antimikrobanya men-
dpl. Sedangkan di Cina, dapat
jadikan buah andaliman ber- Amerika Serikat, dengan harga
potensi sebagai bahan pengawet tumbuh sampai pada ketinggian
US$ 14,99/ons atau setara dengan
alami, menggantikan pengawet 2.900 m dpl.
Rp 140.990/ons.
sintetik, yang telah diketahui
membahayakan bagi kesehatan
manusia. Deskripsi Tanaman Komponen minyak atsiri andaliman

Andaliman merupakan tumbuhan Aktivitas antimikroba rempah


yang termasuk ke dalam famili tergantung pada satu atau beberapa
komponen minyak atsirinya. Se-
Rutaceae, tumbuh perdu, dengan
ndaliman (Zanthoxylum ac-

A
nyawa tersebut mungkin terdapat
tinggi 3 - 8 m, batang dan cabang
anthopodium DC) merupa- pada berbagai jenis rempah atau
kan tumbuhan yang buahnya merah kasar beralur, berbulu halus
hanya khas pada jenis rempah
dapat dimanfaatkan sebagai rempah dan berduri. Daun berukuran kecil,
tertentu.
dan menghasilkan minyak atsiri, mirip daun bunga mawar. Buah Analisis minyak atsiri buah
dapat digunakan secara langsung se- andaliman tumbuh di antara duri- andaliman dengan teknik GC-MS
bagai bumbu pada masakan khas duri dan bertangkai, buah muda ber- menghasilkan 11 komponen, dengan
Sumatera Utara. Sebagai rempah, warna hijau, dan matang berwarna 5 komponen utama adalah alfa-
buah andaliman memiliki keisti- merah, bila dipetik warnanya cepat pinen, limonen, geraniol, sitronelal,
mewaan, yaitu masakan yang berubah menjadi hitam. Bentuk buah dan geranil asetat. Sedangkan de-
dibumbui dengan buah andaliman bulat dan kecil, lebih kecil dari ngan teknik kromatografi gas,
umumnya memiliki daya simpan merica, bila digigit mengeluarkan senyawa yang berhasil diidentifikasi
yang lama. Selain itu, karena me- aroma wangi dan rasa tajam yang sebanyak 7 komponen, yaitu geranil
miliki aroma jeruk yang kuat, pen-
duduk Sumatera Utara sering meng- Tabel 1. Komponen minyak buah andaliman segar dan kering angin dengan
gunakannya untuk menghilangkan teknik kromatografi gas
bau anyir ikan atau daging mentah. Komponen Buah Segar (%) Buah Kering Angin (%)
Geranil asetat 30,15 33,44
Berbeda dengan rempah lain yang Sitronelal 17,29 15,50
bisa disimpan lama, buah andaliman Geraniol 12,70 14,75
digunakan dalam keadaan segar, Geranial 9,35 11,50
Mirsen 8,20 4,15
karena sifat minyak atsirinya lebih Linalool 7,10 7,28
cepat menguap. Limonen 5,45 2,26
Sumber : Sintha Suhirman dan Mamun (2007)
Buah andaliman yang dikenal
dengan nama lokal andaliman (To- Tabel 2. Aktivitas antimikroba serbuk buah andaliman
ba) atau sinyar-sinyar (Angkola), Mikroba Serbuk buah Serbuk buah Kontrol positif (amoxylin)
andaliman 4 % (w/v) andaliman 5 % (w/v) 2 % (w/v)
secara umum belum dikenal ma- mm mm/g bhn mm mm/g bhn mm mm/g bhn
syarakat Indonesia. Walaupun telah E. coli 1,20 500,00 4,00 1333,30 34,00 28333,30
S. typhimurium 2,70 1125,00 7,90 2633,30 37,80 31500,00
diperdagangkan di luar daerah asal- B. cereus 2,30 958,30 3,50 1166,70 20,40 17000,00
S. aureus 0,00 0,00 2,00 666,70 50,00 41666,70
nya, namun hanya dikenal dan di- B. stearothermophilus 0,00 0,00 0,00 0,00 30,40 25333,30
pergunakan oleh kalangan terbatas. P. fluorescens 1,10 458,30 3,50 1166,70 34,00 28333,30
Sumber : Ardiansyah (2001)
Andaliman lebih terkenal di Keterangan :
negara Cina, Jepang, Korea dan - Serbuk buah andaliman 4% atau 5% w/v : Konsentrasi serbuk andaliman dalam pelarut 4 % atau 5 % (weight/volume).
- Aktivitas antimikroba (mm/g bahan) :
India. Di Cina, masyarakat muslim = volume ekstrak x d.p. (mm) x Bobot total ekstrak (g)
Sin Jiang menggerus buah anda- volume uji Bobot ekstrak uji (g) Bobot bahan awal (g)
- dp (diameter penghambatan) = selisih diameter penghambatan sampel (serbuk andaliman) dengan diameter penghambatan kontrol
liman, lada, ketumbar, dan garam, negatif.

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 9
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

asetat, sitronelal, geraniol, geranial, kat Sumatera Utara, yaitu sebagai buah andaliman mampu mengham-
mirsen, linalool, dan limonen. bumbu masakan adat Batak. Masak- bat pertumbuhan 9 mikroba yang
an berbahan daging dan ikan yang bersifat patogen dan perusak bahan
Aktivitas antioksidan andaliman dibumbui dengan buah andaliman, pangan. Serbuk buah andaliman
tahan beberapa hari tanpa menim- mampu menghambat pertumbuhan
Kerusakan pangan yang disebab-
bulkan bau. Penggunaan rempah- Eschericia coli, Salmonella typhi-
kan oleh oksidasi lemak merupakan
rempah sebagai penghambat oksi- murium, Bacillus cereus, Staphy-
masalah yang serius, karena selain
dasi dalam masakan telah lama lococcus aureus, dan Pseudomonas
menimbulkan bau tengik, juga dapat
terbukti tidak memiliki efek negatif fluorescens. Ekstrak heksan buah
menurunkan gizi dan keamanan
terhadap kesehatan manusia. andaliman metode maserasi mam-
pangan. Untuk mencegah kerusakan
Selain mencegah terjadinya oksi- pu menghambat pertumbuhan S.
oksidatif pada pangan, digunakan typhimurium, B. cereus, B.
dasi, antioksidan juga memiliki ke-
antioksidan. Antioksidan merupakan stearothermophilus, P. fluorescens,
mampuan mengikat dan mengakhiri
senyawa yang mampu menghambat Aspergillus flavus, Penicillium, dan
reaksi berantai radikal bebas yang
atau mencegah terjadinya oksidasi. Fusarium.
mematikan. Radikal bebas seringkali
Senyawa-senyawa terpen seperti ge-
dijumpai dalam bentuk oksigen yang
raniol, linalool, dan limonen banyak
reaktif, dan bila tidak dikendalikan Penutup
ditemukan pada minyak atsiri buah
akan merusak tubuh dan berperan
andaliman. Senyawa-senyawa ter- Buah andaliman berpotensi men-
sebut telah dilaporkan bersifat anti- menimbulkan berbagai penyakit. jadi bahan pengawet alami berkaitan
oksidan. Penelitian tentang potensi Berdasarkan penelitian, buah andali- dengan aktivitas antimikroba dan an-
buah andaliman sebagai antioksidan man yang diekstraksi dengan cara tioksidannya, sehingga dapat meng-
alami telah banyak dilakukan, dan sokhlet, mampu meningkatkan jum- gantikan penggunaan pengawet ma-
mendapatkan hasil bahwa buah lah sel limfosit hidup dan menurun- kanan sintetik yang telah terbukti
andaliman mempunyai aktivitas kan jumlah radikal bebas. membahayakan bagi kesehatan kon-
antioksidan relatif sama bahkan ada sumen.
Aktivitas antimikroba andaliman
yang melebihi antioksidan sintetis.
Penggunaan buah andaliman se- Komponen sitronella dan gera-
bagai antioksidan secara tradisional niol dikenal bersifat antijamur dan Miftakhurohmah dan Sintha
telah lama dilakukan oleh masyara- antibakteri. Berdasarkan penelitian, Suhirman, Balittro

PERBAIKAN ABAKA UNTUK RESISTENSI


TERHADAP FUSARIUM

Kendala utama pengembangan lanjutkan dengan seleksi in vitro atau perusahaan) yang dapat
abaka di Indonesia adalah adanya untuk mengidentifikasi varian menyediakan kredit, sarana pro-
serangan penyakit. Salah satu dengan karakter tersebut. Mutasi duksi (termasuk bibit unggul re-
penyakit yang banyak dijumpai di dengan menggunakan mutagen sisten Foc) dan peralatan bagi
areal pengembangan abaka ada- kimia EMS yang dilanjutkan petani.
lah penyakit layu Fusarium atau dengan seleksi in vitro mengguna-
penyakit Panama yang disebab- kan filtrat kultur Foc dan asam
kan oleh jamur patogen Fusarium fusarat telah menghasilkan va-
oxysporum f. sp cubense (Foc). rian-varian abaka yang resisten
baka (Musa textilis Nee)
Untuk mengatasi kendala ter-
sebut, Balittas telah melakukan
penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh klon abaka resisten
terhadap Foc. Pengembangan
klon abaka resisten terhadap Foc
akan lebih baik apabila dilakukan
secara terpadu dengan cara
A merupakan tanaman sejenis
pisang penghasil serat ter-
masuk dalam famili Musaceae.
terhadap Fusarium. Perbaikan budidaya yang tepat, eradikasi Awalnya serat abaka yang dihasil-
genetik abaka untuk resistensi tanaman sakit, penggunaan mik- kan dari pelepah daun yang mem-
terhadap Foc dilakukan melalui roba antagonis, penanaman gulma bentuk batang semu, banyak diguna-
peningkatan keragaman genetik berguna dan penggunaan pestisi-
dengan induksi keragaman so- da nabati. Pola pengembangan kan sebagai tali-temali, terutama tali
maklonal dalam kultur in vitro abaka di Indonesia dapat dilak- kapal dan bahan untuk industri
yang dikombinasikan dengan in- sanakan dengan mengikutserta- pancing karena tahan terhadap
duksi mutasi pada eksplan, di- kan suatu instansi (misal koperasi kelembaban, air laut dan air tawar.

10 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

Selain itu serat abaka dapat ditenun dan New Guinea. Pengembangan banyak ditemukan pada pertanaman
dan digunakan sebagai bahan abaka di Indonesia dimulai pada abaka adalah penyakit yang di-
pakaian yang sejuk dipakai, untuk tahun 1853 di Minahasa, tetapi pada sebabkan oleh virus banana bunchy
kain jok, popok bayi (pampers), saat itu keuntungan yang diperoleh top, mosaik, jamur Fusarium
pembungkus kabel listrik dan dari budidaya abaka sangat rendah. oxysporum Schlecht. f.sp cubensis
peredam suara kapal terbang. Pulp Tahun 1905 mulai dikembangkan di (E.F.Sm) Synder & Hansen (Foc),
abaka sangat baik digunakan untuk Jawa dan Sumatera Selatan dengan bakteri Pseudomonas solanacearum,
bahan baku kertas tipis seperti kertas hasil yang cukup tinggi. Pada tahun serta nematoda Radopholus simulus
dokumen, surat berharga, kertas 1912 dilaporkan bahwa terdapat tiga dan Pratylenchus coffeae (Hilman &
uang, kertas kemasan, kertas saring, perkebunan besar di Besuki, Jawa Toruan-Mathius, 2001). Hama
kertas dasar stensil, kertas sigaret, Timur. Pada saat itu ketiga per- utama yang banyak dijumpai adalah:
kertas teh celup, kertas pembung- kebunan tersebut dapat mengekspor aphids, ulat Cosmopolites sordidus
kus daging/sosis, dan kertas lensa. 200 ton serat/tahun, namun ke- (Germ), hama pemakan daun Thosea
Penggunaan serat abaka untuk kertas mudian produktivitas menurun dan sinensis. Pemanfaatan plasma nutfah
uang peso di Pilipina dimulai tahun abaka di Indonesia telah dimulai
kurang menguntungkan, sehingga
2000, sedangkan di Jepang sudah dengan peningkatan keragaman
perkebunan tersebut akhirnya bang-
sejak lama dilakukan. genetik melalui mutasi, dan seleksi
krut.
Abaka memiliki daun dan batang in vitro untuk memperoleh ketahan-
Salah satu perkebunan abaka di
yang lebih ramping dan ujung an terhadap penyakit layu yang
Indonesia yang merupakan sisa
daunnya lebih runcing dibandingkan disebabkan oleh Foc.
perkebunan jaman Belanda adalah
pisang. Pangkal daun membulat dan Pemuliaan abaka di Pilipina telah
perkebunan milik PT. Bayulor, di
salah satu sisi lamina lebih pendek menghasilkan hibrida yang merupa-
Banyuwangi seluas 400 ha. Selain
dibandingkan sisi lainnya. Tepi kan hasil persilangan antara abaka
itu, terdapat perkebunan abaka sisa
lamina daun berwarna hitam se- (M. textilis, 2n=20) yang memiliki
penanaman tahun 1999/2000 milik
hingga mudah dibedakan dengan PT. Retota Sakti di Malingping, kualitas serat baik, dengan pacol (M.
daun pisang. Tinggi tanaman ber- Banten seluas 200 ha dan balbisiana, 2n=22) yang tahan
kisar antara 3 - 7,5 meter, buah ber- pertanaman milik petani di Mamuju terhadap virus bunchy top dan
isi biji kecil-kecil, berwarna hijau Utara, Sulawesi Barat seluas 1.500 mosaik. Hibrida ini memiliki sifat
saat masak tetapi kemudian berubah ha, di Kabupaten Sangihe-Talaud tahan terhadap penyakit yang
menjadi kuning pucat dan akhirnya 500 ha. disebabkan oleh virus bunchy top
hitam. Abaka berasal dari Pilipina dan mosaik serta memiliki kualitas
dengan daerah penanaman terbesar pulp paling tinggi, dan telah dikem-
Status Plasma Nutfah dan Peman-
adalah semenanjung Bicol yang faatannya bangkan secara besar-besaran di
terletak di bagian selatan pulau Pilipina sebagai agro-industri.
Luzon; Leyte dan Samar pada Koleksi plasma nutfah abaka
kepulauan Visayas; dan propinsi yang terdapat di Indonesia (Balit-
tas) sebanyak 37 aksesi. Hasil ana- Ketahanan Abaka Terhadap Penya-
Davao pada kepulauan Minda- kit Layu Fusarium
lisis keragaman genetika menunjuk-
nao, oleh karena itu disebut juga
kan bahwa 10 aksesi di antaranya Penyakit layu Fusarium, yang
sebagai Manila Hemp atau Musa
memiliki hubungan kekerabatan juga dikenal sebagai Panama disea-
mindanensis.
dekat. Hal ini menunjukkan sempit- se, merupakan salah satu penyakit
Usaha penyebaran abaka sudah nya keragaman genetika pada
dimulai sejak 1811 tetapi selalu yang sangat merugikan pada tanam-
plasma nutfah abaka yang terdapat an pisang, termasuk abaka (M.
mengalami kegagalan karena pena- di Indonesia. Di daerah asalnya
naman menggunakan biji (bukan textilis Nee) yang ditanam di daerah
(Pilipina), plasma nutfah abaka
bibit), kondisi lahan atau iklim untuk tropika. Penyakit yang disebabkan
mencapai sekitar 192 aksesi, tetapi
pertumbuhan tidak sesuai, dan oleh cendawan F. oxysporum f.sp.
hanya 20 di antaranya yang memiliki
kurangnya pengetahuan tentang cubense (Foc) ini telah menginfeksi
nilai komersial tinggi. Tiga varietas
budidaya. Tahun 1924 - 1925 bibit utama yang banyak ditanam di pertanaman pisang di Asia, Afrika,
abaka berhasil diintroduksi ke Pilipina adalah: Tangongon, Bungu- Australia, dan daerah tropika di
Panama, Costa Rica, Guatemala, dan lanon, dan Maguindanao. Amerika sejak 50 tahun yang lalu.
Honduras, kemudian menyebar dan Pemanfaatan plasma nutfah Cendawan tersebut dapat bertahan
dapat tumbuh baik di India, Ceylon, abaka utamanya digunakan untuk lama di dalam tanah dalam bentuk
Kepulauan Andaman, Bengal, Ha- program pemuliaan dengan tujuan klamidospora pada sisa-sisa tanaman
wai, Kepulauan Salomon, Jamaica, memperoleh varietas tahan terhadap dan merupakan sumber inokulum
Trinidad, Sabah, Sumatera, Malaya penyakit atau hama. Penyakit yang yang dapat menyerang abaka dan

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 11
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

tanaman lainnya. Penyakit ini dapat zim peroksidase yang tinggi dengan tan sulfonat (EMS). EMS termasuk
menular karena perakaran tanaman ketahanan terhadap Foc. Dengan senyawa alkil yang mempunyai po-
sehat berhubungan dengan spora demikian aktivitas enzim peroksida- tensi tinggi sebagai mutagen yang
yang dilepaskan oleh tanaman sakit se dapat digunakan sebagai parame- efisien untuk tanaman tingkat tinggi.
yang ada di sekitarnya, dapat juga ter untuk membedakan klon pisang EMS merupakan mutagen kimia
melalui bibit dan tanah yang yang rentan dan toleran terhadap yang paling banyak digunakan ka-
terinfeksi. Cendawan ini menyebar Foc. rena mudah dibeli, harganya murah
cepat pada daerah yang kelenga- dan tidak meninggalkan racun se-
san tanahnya tinggi, drainasenya Peningkatan Keragaman Genetik telah terhidrolisis. Frekuensi mutasi
buruk, tanah remah dan masam. tinggi diperoleh pada kacang tanah
Untuk memperlancar program yang diberi perlakuan EMS dengan
Penyebaran patogen terutama me-
pemuliaan pada perakitan varietas konsentrasi 0,25 - 0,5%. Pada ta-
lalui bibit, tanah yang terinfeksi,
atau klon unggul diperlukan plasma naman barley, EMS menimbulkan
sisa tanaman sakit, air yang
nutfah dengan keragaman genetik laju mutasi hingga 4 - 5 kali lebih
mengalir, alat-alat pertanian, dan
tinggi. Peningkatan keragaman ge- tinggi dibandingkan dengan radiasi
alat transportasi. Sampai saat ini
netik pada kultur jaringan dapat sinar-x, terutama untuk mutasi klo-
telah dikenal 4 ras (Foc), tiga di rofil. Kombinasi antara EMS (0,3%)
dilakukan dengan mutasi dan ke-
antaranya merupakan patogen utama dan dimetil sulfonat atau DMSO
ragaman somaklonal.
pada pisang. (4%) telah berhasil meningkatkan
Respon tanaman terhadap penya- frekuensi mutasi pada tanaman pi-
kit pada tahap infeksi awal adalah a. Peningkatan keragaman genetik
sang yang masih satu genus dengan
dengan membentuk jaringan yang dengan mutasi
abaka.
memblokir dan membatasi invasi Mutasi secara umum dibedakan
seperti: lignin, suberin dan endoder- dalam dua kelompok, yaitu mutasi b. Peningkatan keragaman genetik
mis, serta mensintesis senyawa anti alami dan mutasi buatan. Mutasi melalui keragaman somaklonal
mikroba yang disebut phytoalexin. alami terjadi secara spontan dan
Adanya auksin menginduksi pem- berkaitan dengan faktor-faktor ling- Keragaman somaklonal merupa-
bentukan gel, mempercepat pertum- kungan. Mutasi alami terjadi secara kan keragaman genetik dari tanaman
buhan dan meningkatkan respirasi lambat, tetapi berlangsung secara yang dihasilkan melalui berbagai
sehingga terbentuk tilosis pada terus-menerus sehingga memerlukan macam kultur jaringan. Keragaman
xilem dan memblokir patogen untuk somaklonal dapat berasal dari ke-
waktu yang lama untuk mengaku-
tidak menyebar lebih jauh. Selain ragaman genetik yang sebelumnya
mulasi mutan dalam populasi alami.
sudah ada (pre-existing) pada eks-
itu, pada varietas yang resisten ter- Mutasi buatan adalah mutasi yang
plan dan keragaman yang diinduksi
hadap Fusarium terdapat konjugasi diinduksi yang digunakan sebagai
selama fase kultur jaringan. Keraga-
antara asam fusarat dengan glycine salah satu cara untuk menimbulkan man yang timbul akibat induksi pada
hingga 25%. Konjugasi ini menye- keragaman genetik. Mutasi dapat di- kultur in vitro lebih sering terjadi
babkan toksin asam fusarat menjadi induksi dengan cara fisik mengguna- dan mudah diamati, karena varian
tidak aktif sehingga efisien untuk kan radiasi atau dengan cara kimia diperoleh dari tempat yang terbatas
menghindari layu. menggunakan senyawa yang bersifat dan dalam waktu singkat.
Hasil penelitian pada tanaman mutagen, dan akhir-akhir ini peng- Keragaman somaklonal terdiri
pisang menunjukkan bahwa aktivitas gunaan elemen transposon yang di- dari dua tipe yaitu: heritabel dan
peroksidase meningkat secara cepat kenal dengan mutagenesis insersi epigenetik. Keragaman heritabel
saat diinfeksi dengan Fusarium, hal dan kultur jaringan yang menimbul- adalah keragaman yang stabil dan
ini merupakan bukti bahwa enzim kan keragaman somaklonal dinyata- diwariskan melalui siklus seksual
peroksidase berperan dalam respon kan sebagai teknik biologi untuk maupun propagasi aseksual yang
pertahanan. Peran enzim peroksi- menghasilkan mutasi. Mutasi buatan berulang, sementara keragaman epi-
dase dalam pertahanan tanaman telah memberikan kontribusi nyata genetik tidak stabil meskipun dipro-
adalah mengoksidasi senyawa feno- terhadap perbaikan tanaman di pagasi secara aseksual. Keragaman
lik dan meningkatkan laju proliferasi dunia. somaklonal dapat berupa defisiensi
senyawa mirip lignin yang berfungsi Radiasi yang umum digunakan klorofil, mutasi gen tunggal, poli-
sebagai barier. Kecepatan dan besar- adalah sinar-x atau gamma, sedang- ploidi, perubahan kromosom, modi-
nya aktivitas mekanisme pertahanan kan mutasi kimia antara lain meng- fikasi hasil, kualitas, ketahanan pe-
mengekspresikan adanya resistensi. gunakan colchicin, dietil sulfat nyakit, atau kadang-kadang muncul
Pada tanaman yang resisten terdapat (DES), etilenimin (EI), nitroso etil keragaman yang sebelumnya tidak
korelasi positif antara aktivitas en- urea, nitroso metil urea, dan etilme- pernah ada di alam. Adapun faktor-

12 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

faktor yang mempengaruhi terben- mampu menghambat pertumbuhan yang berasal dari klon Tangongon
tuknya keragaman somaklonal pada sel/jaringan normal dan mempro- dan 8 varian yang berasal dari klon
kultur jaringan adalah: fase pertum- liferasikan sel/jaringan varian de- Sangihe-1 termasuk dalam kategori
buhan awal, genotipe, zat pengatur ngan sifat tertentu menjadi plantlet. tahan yaitu memiliki skor kerusakan
tumbuh, sumber jaringan eksplan Metode baku regenerasi plantlet bibit antara 1 - 2 dan bibit tidak mati
dan protokol atau prosedur regene- abaka dalam jumlah besar secara in hingga 60 hari setelah inokulasi.
rasi plantlet . vitro telah tersedia. Sedangkan un-
Keragaman somaklonal memiliki tuk mendapatkan ketahanan ter- b. Seleksi in vitro menggunakan
potensi untuk perbaikan varietas hadap infeksi Fusarium, pengguna- asam fusarat (AF) sebagai agen
karena: menimbulkan sifat-sifat baru an filtrat kultur (FK) Fusarium penyeleksi
yang tidak diperoleh dari persilang- terbukti dapat digunakan sebagai Sebagai non-host specific toxin
an atau mutasi, dan pada somaklonal agen penyeleksi. Dengan demikian, yang disekresikan oleh Foc dalam
tidak terdapat hambatan yang sering dua persyaratan yang menunjang proses infeksi, AF terbukti berkore-
dijumpai pada hibridisasi seperti: keberhasilan seleksi in vitro untuk
fertilitas rendah, kurangnya kera- lasi positif dengan virulensi isolat
mendapatkan klon abaka yang Foc terhadap tanaman inang. Karena
gaman genetik, atau lamanya waktu resisten terhadap Foc telah tersedia.
yang dibutuhkan. Penggunaan ke- AF merupakan komponen penting
Penelitian untuk memperoleh dalam proses infeksi, tanaman inang
ragaman somaklonal bersama-sama
klon abaka yang tahan terhadap pe- yang insensitif terhadap AF diduga
dengan pemuliaan konvensional
nyakit layu Fusarium dengan meng- juga resisten/toleran terhadap infeksi
dapat meningkatkan efisiensi pe-
gunakan FK sebagai agen penye- Foc. Penggunaan AF sebagai agen
muliaan karena dapat memperluas
leksi telah dilakukan dengan tahapan penyeleksi dalam seleksi in vitro
keragaman dan mempersingkat
sebagai berikut: (1) Evaluasi daya dapat menghasilkan sel/jaringan
waktu proses pemuliaan.
hambat filtrat kultur dari tiga isolat mutan/varian insensitif terhadap AF,
Kombinasi kultur jaringan de-
Foc terhadap pertumbuhan tunas sehingga setelah diregenerasikan
ngan mutasi buatan dapat memper-
abaka, (2) Penentuan konsentrasi
cepat program pemuliaan mulai dari menjadi tanaman dapat menghasil-
sub-letal FK Foc, yaitu konsentrasi
peningkatan keragaman hingga mul- kan klon abaka yang resisten/toleran
FK yang mempunyai daya hambat
tiplikasi genotipe yang diinginkan. terhadap infeksi Foc.
terhadap pertumbuhan tunas abaka
Pada spesies-spesies yang berkem- Tahapan untuk mendapatkan
minimal 90%, (3) Regenerasi plan-
bang biak secara vegetatif (misal: ketahanan abaka terhadap Fusarium
tlet yang berasal dari sel/jaringan
kentang, pisang, abaka dsb.), mutasi adalah: (1) evaluasi daya hambat AF
varian abaka yang toleran ter-
yang dikombinasi dengan teknik terhadap pertumbuhan kalus embrio-
hadap FK Foc, dan (4) Evaluasi
kultur jaringan merupakan metode gen abaka dengan cara mengkultur-
respon plantlet atau bibit yang di-
yang paling tepat untuk perbaikan kan kalus embriogen dan tunas aba-
peroleh dari hasil seleksi in vitro
kultivar. Kombinasi antara mutasi ka pada medium tunas (MT) yang
terhadap infeksi Foc. Hasil peneli-
dengan kultur jaringan dapat meng- mengandung berbagai konsentrasi
hasilkan mutan dengan frekuensi tian menunjukkan bahwa tiga isolat
Foc yang dievaluasi memiliki daya AF, (2) penentuan konsentrasi sub-
tinggi dalam waktu singkat dan letal AF. Konsentrasi sub-letal di-
mengurangi terjadinya kimera. hambat yang berbeda terhadap per-
tumbuhan tunas abaka. Isolat yang tentukan sebagai konsentrasi yang
paling kuat daya hambatnya adalah paling tinggi menghambat proliferasi
Seleksi In-Vitro untuk Memper- isolat Banyuwangi. Konsentrasi sub- kalus embriogen dan tunas abaka,
oleh Klon Abaka Tahan Terhadap letal FK Foc isolat Banyuwangi (3) identifikasi varian embrio soma-
Fusarium adalah 40%. Dari seleksi in vitro tik abaka yang insensitif AF melalui
a. Seleksi in vitro menggunakan kalus embriogen pada media yang seleksi in vitro yang dilanjutkan
mengandung 40% FK Foc isolat dengan regenerasi plantlet, dan (4)
filtrat kultur (FK) sebagai agen
Banyuwangi diperoleh tunas abaka evaluasi resistensi plantlet hasil
penyeleksi
klon Tangongon dan Sangihe-1 yang regenerasi terhadap infeksi Foc.
Keberhasilan seleksi in vitro insensitif terhadap FK Foc. Setelah Setelah regenerasi dan aklimatisasi
ditentukan antara lain oleh tersedia- diaklimatisasi, bibit abaka yang plantlet, klon abaka hasil regenerasi
nya (1) metode kultur jaringan yang berasal dari tunas insensitif tersebut ditanam di rumah kaca untuk
efektif yaitu mampu menghasilkan dievaluasi dengan metode inokulasi pengujian ketahanan terhadap Foc
plantlet dalam jumlah besar dan buatan menggunakan konidia Foc menggunakan metode detached leaf
sekaligus mampu menginduksi ter- isolat Bw di rumah kaca. Hasil dual culture. Dari penelitian tersebut
jadinya variasi somaklonal pada evaluasi menunjukkan bahwa dari dapat diketahui bahwa asam fusarat
plantlet dan (2) media selektif yang 36 bibit yang diuji terdapat 8 varian (AF) menghambat pertumbuhan

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 13
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

kalus embriogen dan tunas abaka, si in vitro menggunakan asam fu- yang baik atau koordinasi antar
konsentrasi sub-letal AF adalah 50 sarat dan filtrat kultur Foc telah instansi terkait dan pasar yang jelas.
mg/l. Selain itu, diperoleh juga tu- menghasilkan 18 genotipe yang Meskipun telah tersedia klon
nas klon Tangongon dan Sangihe-1 resisten terhadap infeksi Foc. De- abaka yang resisten terhadap Foc,
yang diregenerasikan dari embrio ngan demikian, salah satu kendala namun pengembangan agribisnis
somatik yang insensitif AF. Namun yang sering timbul pada pengem- abaka di Indonesia masih belum
tidak semua tunas siap diaklimati- bangan abaka yaitu penyakit layu menarik bagi petani maupun pe-
sasi, dari 8 bibit hasil seleksi in vitro Fusarium dapat dikendalikan de- ngusaha. Hal ini kemungkinan di-
yang dievaluasi diperoleh 2 varian ngan penggunaan klon resisten sebabkan karena pasar yang belum
yang resisten dengan skor 2 untuk tersebut. Namun untuk keberhasilan jelas dan harga yang kurang me-
kerusakan bibit dan mampu bertahan agribisnis abaka, selain penggunaan madai. Untuk itu perlu dilakukan
klon-klon resisten Foc tersebut, perbaikan sistem kelembagaan dan
hidup hingga 60 hari setelah ino-
masih perlu didukung oleh teknologi koordinasi antar instansi terkait
kulasi.
budidaya yang tepat, eradikasi sehingga diperoleh kesepakatan
tanaman sakit, penggunaan mikroba yang dapat menarik minat para
Penutup
antagonis, penanaman gulma petani dan investor.
Perbaikan tanaman abaka melalui berguna dan penggunaan pestisida
peningkatan keragaman genetik nabati. Faktor lain yang tidak kalah
dengan induksi mutasi mengguna- pentingnya dalam pengembangan Rully Dyah Purwati dan
kan EMS, dilanjutkan dengan selek- abaka adalah sistem kelembagaan Sudjindro, Balittas

PROSPEK PENGEMBANGAN LEMPUYANG WANGI


(Zingiber aromaticum)

Lempuyang wangi adalah tanam- penelitian yang terpadu dan pengobatan penyakit degeneratif
an asli Asia tropika, di Indonesia terarah. sangat diminati oleh masyarakat, ter-
tumbuh hampir di semua propin- utama tanaman obat yang mengan-
si. Secara tradisional digunakan
oleh masyarakat sebagai penam- dung terpen, tannin, saponin, gliko-
bah nafsu makan, pengobatan pe- ndonesia merupakan negara sida, flavonoid, alkaloid, karotenoid,
nyakit kuning, obat asma, cacing-
an dan sebagainya. Dari hasil
penelitian terkini tanaman ini
diketahui mempunyai khasiat anti
I yang memiliki keanekaragaman
hayati terbesar ketiga setelah
Brazil dan Zaire, di mana 7.000 di
limonoids, xanthophylls, sterols,
flavon, saccharida. Di Indonesia ta-
naman-tanaman yang mengandung
antaranya adalah jenis tanaman yang zat-zat tersebut banyak dijumpai, di
kanker dan secara preventif men- antaranya adalah lempuyang wangi
cegah penularan flu burung pada berkhasiat obat. Peluang pasar
ternak ayam. Kebutuhan simplisia Indonesia untuk memasok bahan (Zingiber aromaticum Val.).
lempuyang wangi untuk IOT (In- baku tanaman obat ke pasar dunia Lempuyang wangi adalah tanam-
dustri Obat Tradisional) dan masih sangat terbuka, hal ini an asli Asia tropika dan tumbuh
IKOT (Industri Kecil Obat Tradi- disebabkan tren masyarakat untuk hampir di semua propinsi di Indone-
sional) cukup besar, di Propinsi menggunakan bahan alami dalam sia. Secara tradisional digunakan
Jawa Tengah dan Jawa Timur pengobatan dan peningkatan daya
simplisia tanaman ini menduduki oleh masyarakat sebagai penambah
tahan tubuh. Pada tahun 2002 nilai nafsu makan, pengobatan penyakit
5 besar sebagai bahan baku jamu/
obat tradisional dengan laju per- pasar dunia untuk obat herbal men- kuning, obat asma, cacingan dan se-
mintaan yang selalu meningkat. capai US$ 60 miliar, dan yang dijual bagainya. Dari hasil penelitian ter-
Sampai saat ini hanya sebagian sebagai food supplement men-
kini tanaman ini diketahui mem-
kecil pengadaan simplisia lempu- capai US$ 8.200 juta. Pada tahun
yang wangi diperoleh dari hasil punyai khasiat anti kanker dan se-
2003 nilai ekspor tanaman obat In-
budidaya, pasokan terbesar diper- donesia baru mencapai US$ 6,66 cara preventif mencegah penularan
oleh dari penambangan di hutan. juta, untuk memenuhi kebutuhan flu burung pada ternak ayam.
Berdasarkan neraca pasokan lem- produk sekunder, Indonesia meng- Sebagai salah satu bahan baku
puyang wangi dari hasil budidaya jamu dan obat tradisonal, kebutuhan
dan permintaan yang tidak se- impor tanaman obat senilai US$
imbang, maka penyediaan benih 7,83. simplisia lempuyang wangi cukup
unggul dan teknologi budidaya Tanaman obat yang dapat besar. Pada Industri IOT (Industri
perlu segera diantisipasi melalui meningkatkan daya tahan tubuh dan Obat Tradisional) dan IKOT (Indus-

14 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

tri Kecil Obat Tradisional) di Pro- dapat senyawa flavonoid, saponin, Terdapat 2 jenis jamu gendong yang
pinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur tanin dan steroid/triter penoid. Da- bahan bakunya adalah lempuyang
simplisia tanaman ini menduduki 5 lam abu ditemukan kalium, natrium wangi yaitu jamu cabe puyang untuk
besar sebagai bahan baku jamu/obat dan magnesium. Dalam ekstrak menghilangkan pegal dan nyeri tu-
tradisional. Dari studi serapan ta- etanol 95% didapat empat macam buh dan jamu uyup-uyup/gebyokan
naman obat laju permintaan sim- asam fenolat yakni asam p-kumarat, untuk meningkatkan produksi ASI.
plisia lempuyang wangi selalu asam p-hidroksibenzoat, asam vani-
lat dan asam ferulat. Selain itu, telah Jamu ternak
meningkat. Akan tetapi sampai saat
diisolasi dan diidentifikasi secara
ini hanya sebagaian kecil pengadaan Fungsi utama lempuyang wangi
spektrofotometri UV VIS, suatu fla-
simplisia lempuyang wangi di- sebagai suplemen dalam ransum ter-
vonoid yang diduga senyawa 3,5,7
peroleh dari hasil budidaya, pasokan trihidroksiflavon. Minyak atsiri dari nak adalah untuk memperbaiki sel
terbesar diperoleh dari penambangan rimpang lempuyang wangi mengan- yang rusak akibat virus dan penam-
di hutan atau tanaman liar di sekitar dung - kurkumen, bisabolen, zingi- bah nafsu makan. Hasil penelitian
kebun. Tulisan ini mencoba untuk beren, kariofilen, seskui-felandren, Balitnak, Bogor menunjukkan pe-
menguraikan potensi ekonomi zerumbon, limonen, kamfer, dan zat nambahan tepung kunyit dan tepung
tanaman tersebut. pedas gingerol, sogaol, zingeron, lempuyang wangi dalam ransum
paradol, heksahidrokurkumin, fihi- ayam broiler dapat meningkatkan
Kandungan kimia drogingerol. bobot karkas dan bagian karkas
ayam. Dosis kunyit 0,04% dan lem-
Dalam industri obat tradisional puyang 0,02% dari berat ransum
terdapat 3 jenis lempuyang yang Kegunaan
makan yang diberikan pada ayam
digunakan yaitu: lempuyang wangi Obat tradisional broiler, dapat menurunkan kadar
(Zingiber aromaticum Val.), lem-
Sebagai bahan baku obat tradisi- lemak dan bau anyir karkas.
puyang emprit (Zingiber amaricans
onal, lempuyang wangi mempunyai Hasil penelitian Fakultas Tekno-
Bl.non auct. Plur), dan lempuyang
khasiat untuk melangsingkan tubuh, logi Pangan, Universitas Katolik
gajah (Zingiber zerumbet (L.) J.E.
pengobatan penyakit kuning, meng- Soegiyopranoto mengindikasikan
Smith. Lempuyang emprit dan
obati penyakit empedu, anemia, campuran antara cabe jawa (Piper
lempuyang gajah berwarna kuning
pembersih darah, malaria, obat as- retrofactum), temu putih (Curcuma
berasa pahit dan secara empiris
ma, batuk rejan, cacingan, merang- xanthorriza), temu ireng (Curcuma
digunakan untuk menambah nafsu
sang nafsu makan, merangsang aeruginosa) dan lempuyang wangi
makan; sedangkan lempuyang wangi
(Z. aromaticum) dapat menekan
berwarna lebih putih (kuning pucat) membran mukosa lambung, menu-
virus flu burung pada ayam.
rasa tidak pahit dan berbau lebih runkan kesuburan pada wanita, pen-
harum, banyak digunakan sebagai cegah kehamilan, pereda kejang,
komponen jamu pelangsing. radang sendi, kolera, penyakit syaraf Pestisida Nabati
Ketiga jenis rimpang lempuyang dan obat jamu masuk angin, lempu- Campuran dari beberapa macam
secara makroskopik sulit dibedakan yang wangi termasuk 5 besar tanam- ekstrak Zingiberaceae di antaranya
karena mempunyai ciri-ciri yang an obat yang paling banyak diguna- adalah Z. aromaticum (lempuyang
hampir sama. Hasil analisis spektra kan oleh Industri Obat Tradisional. wangi) terbukti dapat mengendali-
KG-SM, ciri-ciri mikroskopik ser-
buk dan ciri-ciri kimiawi minyak
atsiri ketiga jenis rimpang tersebut 600

menunjukkan komponen yang sama, 500

yaitu b-linalool, O-caryophyllene


400
dan camphor. Pada minyak atsiri
rimpang Z. aromaticum. Terdeteksi
ha

300

26 komponen, Z. amaricans. 21
200
komponen dan Z. zerumbet. 21
komponen. b-linalool merupakan 100

komponen utama minyak atsiri


0
rimpang Z. amaricans. dan Z. 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Tahun
zerumbet. dengan kadar masing-
masing 51,2% dan 42,3%.
Sumber : BPS, 2000 - 2007
Hasil analisis lanjutan terhadap
lempuyang wangi menunjukkan ter- Gambar 1. Luas panen lempuyang wangi Indonesia tahun 2000 - 2007

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 15
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

kan penyakit layu Fusarium Produktivitas lempuyang wangi (BPS, 2000-2005). Bentuk peng-
hasil budidaya berfluktuasi, berkisar gunaan sebagai bahan baku industri
Kosmetik antara 12 sampai 22 ton rimpang bervariasi mulai dari rimpang sam-
basah/ha. Pembudidayaan lempu- pai bahan aktif (Tabel 1). Porsi ter-
Sebagai bahan baku kosmetik,
yang wangi belum dilakukan secara besar permintaan digunakan untuk
lempuyang wangi berfungsi sebagai
intensif, petani biasanya menanam industri jamu. Permintaan bahan ba-
penahan kerutan pada kulit (anti
hanya sebagai sambilan di tegalan, ku untuk masing-masing industri se-
aging agent), dan telah dipatenkan
pekarangan atau halaman. Persen- lain untuk jamu sangat berfluktuasi,
oleh salah satu perusahaan kosmetik
tetapi permintaan cenderung me-
Jepang dengan No. Patent JP 100 tase peningkatan/penurunan produk-
ningkat.
29924 tivitas lempuyang wangi antar tahun
Peningkatan nilai tambah produk
tidak terlalu menyolok, persentase
Obat modern/Fitofarmaka penurunan/peningkatan produksi le- primer lempuyang wangi dapat di-
bih dipengaruhi oleh persentase lakukan melalui diversifikasi produk
Lempuyang wangi mengandung menjadi produk sekunder seperti
sesquiterpene zerombone (2,6,9 penurunan/peningkatan luas panen
(Gambar 2). simplisia, ekstrak, dan bahan aktif.
humulatriene-8-one) yang potensial
Harga rimpang cenderung menurun
digunakan sebagai fitofarmaka anti
b. Permintaan dari tahun ke tahun, akan tetapi
kanker, meskipun mekanisme pen-
cegahan kanker dengan zerumbone harga simplisia cenderung mening-
Lempuyang wangi digunakan se- kat (Tabel 2). Pengolahan lebih lan-
ini perlu dilakukan penelitian lebih bagai bahan baku beberapa industri
lanjut. jut dari rimpang lempuyang wangi
besar dan sedang, di antaranya in-
menjadi bahan aktif, meningkatkan
dustri minuman ringan, farmasi, ja-
Pasokan dan Permintaan mu, kosmetik, sabun dan bahan nilai jual produk sebesar 1.167 kali.
a. Pasokan pembersih keperluan rumah tangga Pengolahan rimpang temu-temuan

Pembudidayaan lempuyang wa-


80
ngi tersebar di seluruh Indonesia,
dengan sentra penanaman di Pulau 60

Jawa. Areal lempuyang wangi di 40


Persentase (%)

Pulau Jawa merupakan 78% dari 20


luas areal lempuyang wangi di In-
0
donesia. Areal lempuyang wangi di 2002-2003 2003-2004 2004-2005 2005-2006 2006-2007
-20
Jawa Timur terdapat di Jombang,
Bojonegoro, Magetan, Tulung- -40

agung, Lumajang, Sampang dan -60

Sumenep, sedangkan di Propinsi Luas panen Produktivitas Produksi

Jawa Tengah di Kabupaten Pur- Sumber : BPS 2002 - 2007


worejo dan Sukoharjo. Luas panen
Gambar 2. Persentase peningkatan/penurunan luas panen, produksi dan
lempuyang wangi berfluktuasi antar
produktivitas lempuyang wangi Indonesia antar tahun
tahun, luas panen terbesar terjadi
pada tahun 2005 (Gambar 1). Tabel 1. Volume dan bentuk penggunaan lempuyang wangi pada beberapa
Untuk keperluan industri obat industri tahun 2000 - 2005
tradisional, lempuyang wangi selain Kode KKI Industri pengguna dan bentuk pengunaan Volume permintaan pada tahun..... (ton)
dipasok dari hasil budidaya juga di- 2000 2001 2002 2003 2004 2005
15540 Minuman ringan
peroleh dari penambangan dari hu-
0111702009 - Ekstrak 1,60 td td td td td
tan, baik hutan lindung, hutan Per- 24232 Farmasi
hutani, dan hutan rakyat. Menurut 011170210 - Simplisia td td td td 423,42 td
24234 Jamu
beberapa pustaka 80% jenis tanaman 011170210 - Simplisia 7,97 td 416,82 427,05 405,35 903,82
obat yang digunakan untuk industri 242330251 - Rimpang 691,98 347,02 389,42 363,33 363,78 362,85
24242 Kosmetik
diperoleh dengan cara menambang. 011170210 - Bahan aktif td td td 0,71 td td
Beberapa hutan pemasok lempuyang 242330251 - Rimpang 27,26 td td td td td
24241 Industri sabun dan bahan pembersih rumah
wangi bagi kebutuhan industri ada-
tangga
lah hutan-hutan sekitar Meru Betiri- 242330251 - Rimpang td td 75,44 td td td
Jember, Saradan-Madiun, dan Gu- Sumber : Statistik Industri Besar dan Sedang BPS, 2000 - 2005
nung Kidul. Keterangan : td = tidak ada data , kkl = Kelompok komoditas unit Industri

16 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

Tabel 2. Perkembangan harga beberapa bentuk sediaan lempuyang wangi wangi yang ditambang dari hutan,
tahun 2000 - 2005 sehingga menyebabkan nilai jual
Bentuk Harga Bahan tahun (Rp/kg) yang diperoleh petani/pedagang
KKI Lempuyang
wangi 2000 2001 2002 2003 2004 2005 rendah, hal ini karena mutu bahan
011170209 Ekstrak 21.474 td td td td td baku tidak memenuhi standar. Pro-
011170210 Simplisia 2.694 td 4.019 5.440 7.971 6.012
242330251 Rimpang 2.205 2.457 1.918 914 745 754 ses perolehan tanaman obat dengan
011170210 Bahan aktif td td td 1.068.221 td td cara menambang selain menyebab-
Sumber : Diolah dari Statistik Industri Besar dan Sedang BPS, 2000-2005 kan ketidakseragaman mutu, juga
Keterangan : td = tidak ada data menyebabkan kelangkaan bahan
baku karena tidak adanya penanam-
10,000
an kembali di lokasi penambangan.
9,000

8,000

7,000 Penutup
6,000
Lempuyang wangi adalah tanam-
ton

5,000

4,000
an obat yang sangat prospektif untuk
3,000 dikembangkan. Selain merupakan
2,000 lima besar tanaman utama yang di-
1,000 gunakan dalam industri jamu, pros-
0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
pek ke depan sangat menjanjikan
Tahun
sebagai fitofarmaka anti flu burung
Produksi (ton) Volume Penggunaan (ton)/ dan kanker.
Sumber : Diolah dari BPS 2002 2007 dan Statistik Industri Besar dan Sedang BPS, 2000 - 2005 Berdasarkan neraca pasokan lem-
Keterangan : Data permintaan untuk industri besar dan menengah di Indonesia tahun 2006 - 2007 belum tersedia puyang wangi dari hasil budidaya
Gambar 3. Neraca pasokan dan permintaan lempuyang wangi untuk industri dan permintaan yang tidak seim-
besar dan menengah di Indonesia bang, maka penyediaan benih ung-
gul dan teknologi budidaya perlu
menjadi simplisia mampu mening- dalam bentuk rimpang dan konversi segera diantisipasi melalui penelitian
katkan harga produk menjadi 7 penggunaan lempuyang wangi dari yang terpadu dan terarah.
sampai 15 kali, sedangkan dari berbagai macam bentuk sediaan
rimpang menjadi ekstrak sebesar 81 yang digunakan oleh industri besar
- 280 kali. dan sedang ke dalam bentuk rim-
pang, terlihat terdapat kesenjangan
yang semakin tajam antara pasokan
c. Neraca pasokan dan permintaan
dan permintaan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan neraca pasokan Sampai saat ini, kesenjangan ter-
lempuyang wangi hasil budidaya sebut dipenuhi dari lempuyang Ekwasita Rini P, Balittro

PIRETRUM (Chrysanthemum)
SEBAGAI PESTISIDA NABATI

Piretrum merupakan salah satu dalam bunga piretrum terdiri yang bersifat racun kontak
tanaman yang menghasilkan ba- dari 6 ester yaitu piretrin I, pire- yang sangat potensial dapat me-
han aktif insektisida. Bahan baku trin II, sinerin I, sinerin II, jas- nimbulkan paralisis dan tidak
insektisida ditemukan pada bong- molin I dan jasmolin II, yang bersifat sistemik. Sifat ini diduga
gol bunga dari beberapa genus kadarnya berkisar antara 0,7% - mampu menghambat terjadi-
Chrysanthemum. Tiga spesies yang 3%. Bahan aktif dari piretrum nya kasus resistensi dan resur-
telah dikenal dan cukup potensial mempunyai daya racun tinggi dan gensi pada serangga hama. Se-
untuk menghasilkan bahan aktif cepat mengalami degradasi. Pire- rangga yang terkena (memakan-
yang baik adalah C. roseum, C. trin mudah terurai sehingga nya) akan lumpuh dan akhir-
cinerariaefolium dan C. marshalli. tidak persisten baik di lingkung- nya mati. Juga dapat membunuh
C. cinerariaefolium merupakan an maupun pada bahan maka- serangga dengan cepat dan tidak
spesies yang mempunyai nilai eko- nan. Kelebihan piretrum adalah berbahaya terhadap hewan ber-
nomi paling penting. Bahan aktif merupakan insektisida nabati darah panas (burung), binatang-

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 17
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

binatang besar termasuk manusia mixed function oxidase (oksidase mi- konsentrasi ion K+ dalam akson jauh
dan tidak mempengaruhi spesies melebihi konsentrasi di luar akson
musuh alami tertentu dan tidak krosoma). Emulsi ekstrak piretrum
membahayakan lebah serta ramah berikut sinergisnya dapat mengontrol dan sebaliknya konsentrasi ion Na+
lingkungan. Aphis fabae (Scop), Hyalopterus lebih kecil sedangkan di luar akson
pruni, white fly dan Macrosephum besar. Pada saat ada rangsangan,
rosea (L.). Pada tanaman hortikul- terjadi perubahan permeabilitas
tura, untuk mengendalikan hama membran akson mulai dari titik
tanaman sayuran dan buah di antara- rangsangan pada akson yang

S
ampai saat ini belum ada upaya nya Drosophila spp. pada tomat, menyebabkan keadaan depolarisasi
pembudidayaan piretrum da- Empoasca fabae pada kentang, ulat pada membran sepanjang akson
lam skala ekonomis di Indone- jengkal pada tanaman kubis, thrips yang dilalui impuls. Dalam keada-
sia. Meskipun piretrum sudah di- an demikian Na+ masuk melalui
pada tanaman buah-buahan. Untuk
introduksikan lebih dari 50 tahun membran ke dalam akson dan se-
mengendalikan beberapa spesies
yang lalu, budidaya tanaman ini baliknya K+ ke luar akson. Serabut
tidak berkembang karena bahan hama penyerang daun tanaman
kehutanan di antaranya Ennomon otot mengalami kerusakan karena
baku alami untuk pestisida sudah
subsignarius, Malacosoma disstria, ujung akson syaraf pada serangga
lama ditinggalkan oleh perusaha-
Choristoneura pinus pinus, Hemero- yang menuju ke otot bercabang-
an industri pestisida. Penggunaan
campa spp. Emulsi ekstrak piretrum cabang dan langsung berhubung-
piretrum sebagai pestisida mulai
dapat mengendalikan Blow flies an dengan serabut otot sehingga
ditinggalkan setelah muncul pes-
tisida sintetis. Pembudidayaan pire- (Calliphora vicia) pada industri menyebabkan terjadinya kejang-
trum di dataran tinggi Dieng pengeringan ikan. kejang dan kelumpuhan atau ping-
menunjukkan bahwa tanaman ini san yang biasanya menyebabkan
pernah tumbuh baik di Indonesia. kematian. Serangga setelah terkena
Tanaman piretrum dapat diper- racun piretrin mula-mula sangat
Mekanisme kerja piretrum
banyak dengan biji, memilah anak- aktif kemudian jatuh pingsan
an, setek batang yang diikuti in- Piretrin dipakai sebagai insekti- (knockdown). Efek knockdown
duksi perakaran serta kultur jaring- sida kontak, meresap ke dalam tubuh ini adalah reversible (beberapa
an. Perbanyakan secara generatif melalui kulit. Kepekaan berbagai serangga dapat menjadi baik
sulit dilakukan karena piretrum serangga terletak pada mudah kembali sesudah mendapat racun
menyerbuk silang. Bunga jantan tidaknya kutikula dapat ditembus. yang sedikit).
lebih cepat matang dari pada bunga Penghalang pertama yang harus
Gejala keracunan piretrin menunjuk-
betina atau disebut protandri sehing- dilalui oleh insektisida racun kontak
kan adanya khas keracunan syaraf
ga diperlukan penyilangan buatan adalah lapisan kulit atau integumen
untuk menghasilkan biji yang fertil. yaitu menimbulkan kejang-kejang
dan kemudian pingsan, kelumpuhan serangga, yang dapat menembus ke
dan kematian. dalam tubuh serangga dengan
Sasaran utama dari piretrin ada- adanya penyemprotan langsung atau
Penggunaan Piretrum untuk Pengen-
lah ganglia sistem syaraf pusat melalui residu, biasanya insektisida
dalian Hama Tanaman
yang dapat menyebabkan pem- yang berasal dari senyawa-senyawa
Piretrum biasanya diaplikasikan blokiran konduksi. Kerja piretrin lipofilik yang dapat menembus
dengan cara semprotan dengan dasar mengakibatkan kerusakan hebat lapisan kutikula. Setiap bagian
minyak atau air, mengandung antara pada serabut-serabut syaraf di otak. kutikula pada dasarnya dapat
0,03-0,1% piretrin dengan campuran Bekerjanya tertuju pada sel syaraf menjadi jalan masuk insektisida,
sinergis 5-10 kali atau dengan cara pusat, masuk ke dalam tubuh namun demikian laju penetrasi
hembusan dengan campuran talk serangga menembus lapisan kutiku- insektisida pada bagian kutikula
atau tanah lempung. Zat yang ter- la, dapat mengubah permeabilitas tergantung dari struktur dan
masuk kelompok sinergis antara lain membran serabut syaraf, sehingga ketebalan kutikula tersebut. Kutikula
sesamex (minyak wijen), piperonil mengganggu transport (keluar ma- merupakan tempat masuk utama bagi
butoxida (PB), SSS-tributil fosforo- suknya) ion Na+ dan ion K+. De- insektisida karena permukaannya
tritioat (DEF), trifenil fosfat (TPP) ngan demikian daya hantar impuls yang luas. Tempat masuk lain yang
dan dietil maleat (DEM). Sesamex syaraf terhambat bahkan terhenti penting adalah spirakel, trakhea, pori
dan PB menghambat kerja enzim sama sekali. Dalam keadaan normal, dan mulut.

18 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

Penutup naman kehutanan dan bisa diguna- tetapi ramah lingkungan, maka
kan untuk industri pengeringan ikan, insektisida ini perlu dikembangkan
Piretrum merupakan inseksitida juga bisa dikembangkan sebagai in- di Indonesia.
nabati yang prospektif dan efektif sektisida rumah tangga (untuk kecoa
untuk mengendalikan hama pada dan nyamuk). Insektisida piretrum Sondang Suriati LT,
tanaman hortikultura, sayuran, ta- mempunyai daya racun yang tinggi Balittro

PERAKITAN LADA HIBRIDA TAHAN TERHADAP


PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG

Tanaman lada (Piper nigrum) terhadap penyakit BPB. Hasil disebabkan oleh jamur Phytophthora
merupakan salah satu tanaman persilangan antar lada budidaya
rempah dan sebagai komoditas ek- dan antar spesies lada yang capsici, adanya serangan penggerek
spor yang penting bagi Indonesia. memiliki tingkat ketahanan batang (Lophobaris piperis), karena
Ekspor lada menempati urutan ke terhadap penyakit BPB, diperoleh varietas lada unggul yang berdaya
enam setelah tanaman karet, 15 nomor lada hibrida yang hasil tinggi dan toleran/tahan ter-
kelapa sawit, kopi, kakao dan memiliki ketahanan lebih baik
kelapa. Volume ekspor lada terhadap BPB. hadap hama dan penyakit belum ada.
tahun 2007 mencapai 80.745 ton Serangan penyakit busuk pangkal
dari luas areal pertanaman lada batang dapat menyebabkan kerugian
115.101 ha. Produktivitas lada
di Indonesia masih tergolong 10 - 15%/tahun, yang setara dengan
anaman lada (Piper nigrum
rendah. Rendahnya produktivi-
tas di pertanaman lada disebab-
kan beberapa faktor, di antaranya
adanya serangan penyakit busuk
T L.) merupakan salah satu ta-
naman rempah, sebagian
besar diusahakan di perkebunan rak-
25 miliar rupiah. Serangan paling
mematikan, apabila Phytophthora
menyerang pangkal batang dan akar
pangkal batang (BPB) yang yat yang melibatkan 306.762 kepala tanaman. Penyakit BPB juga dapat
disebabkan oleh jamur Phytoph- keluarga. Tanaman ini merupakan menyerang bagian pucuk daun yang
thora capsici yang dapat menye- komoditi penting bagi Indonesia menyebabkan terjadi bercak pada
babkan kerugian 10 - 15%/tahun, bagian ujung, tengah atau tepi daun.
atau setara dengan 25 miliar ru- karena merupakan komoditas ekspor
piah. Serangan yang mematikan, andalan yang dapat menghasilkan Tanaman muda sampai tanaman
apabila P. capsici menyerang devisa yang cukup besar. Volume yang telah berumur lebih dari dua
pangkal batang dan akar tanam- ekspor lada tahun 2007 mencapai tahun dapat terserang penyakit BPB.
an. Sampai saat ini belum ada 80.745 ton dari luas areal pertanam- Sampai saat ini belum ada
tanaman lada yang tahan ter-
hadap penyakit BPB. Plasma an lada 115.101 ha. Daerah sentra varietas tanaman lada yang tahan
nutfah lada yang dimiliki Balittri produksi lada adalah Bangka - terhadap penyakit BPB. Dari sejum-
belum ada yang toleran atau Belitung, Lampung dan Kalimantan lah nomor koleksi yang dimiliki
tahan terhadap penyakit BPB. Timur. Ekspor lada menempati oleh Balittri ketahanan terhadap
Di Malaysia dan India telah di- urutan ke enam setelah tanaman
peroleh sejumlah lada hibrida BPB sebagian besar peka dan
yang memiliki ketahanan ter- karet, kelapa sawit, kopi, kakao dan beberapa agak toleran terhadap
hadap penyakit BPB. Salah satu kelapa. penyakit BPB.
upaya untuk mengatasi masalah Produktivitas lada di Indonesia
penyakit utama pada tanaman masih tergolong rendah dan ekspor
lada di Indonesia adalah dengan Hibridisasi Tanaman Lada
menggunakan varietas tahan, lada Indonesia diperkirakan akan
yang dapat diperoleh dengan per- menurun dalam beberapa tahun men- Upaya mengatasi masalah penya-
silangan antar varietas yang me- datang. Persaingan di antara negara-
miliki tingkat ketahanan ter- kit utama pada tanaman lada yaitu
hadap penyakit yang berbeda dan negara pengekspor di pasar dunia penyakit BPB dilakukan antara lain
persilangan antar spesies lada. juga semakin ketat. Produktivitas dengan menggunakan varietas lada
Persilangan antar varietas dan lada nasional masih 800 kg/ha. Ren- yang tahan, diperoleh dengan me-
antar spesies lada dapat mening-
katkan keragaman genetik ter- dahnya produktivitas lada nasional lakukan persilangan antar varietas
hadap penyakit BPB. Seleksi disebabkan oleh banyak faktor. Fak- yang memiliki tingkat ketahanan
pada keragaman genetik untuk tor utama adalah tingginya serangan terhadap penyakit BPB dan per-
ketahanan penyakit BPB dari
persilangan diharapkan dapat penyakit busuk pangkal batang silangan antar spesies lada yang
diperoleh varietas lada tahan (BPB) pada pertanaman lada yang memiliki ketahananan terhadap

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 19
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

penyakit BPB. Persilangan antar si ketahanannya terhadap Phytoph- hibrida yang dikatagorikan tahan
varietas dan antar spesies lada da- hora BPB di rumah kaca, de- terhadap penyakit BPB. Uji multi-
pat meningkatkan keragaman gene- ngan cara menyiramkan suspensi lokasi dari nomor-nomor lada
tik dan ketahanan terhadap penyakit zoospore P. capsici pada masing- hibrida tahan BPB masih dalam
BPB pada tanaman lada, deng- masing polibeg sebanyak 50 ml. proses penelitian uji multilokasi
an tujuan akhir diperoleh varietas Hasil seleksi di rumah kaca
lada unggul produksi tinggi tahan diperoleh 60 nomor lada hibrida
yang masih bertahan hidup setelah Penutup
terhadap penyakit BPB.
diinokulasi. Penyakit BPB disebabkan oleh
Telah dilakukan persilangan
antara lada budidaya dengan lada Phytophthora capsici merupakan
budidaya yang memiliki tingkat ke- 2. Seleksi ketahanan terhadap pe- penyakit utama pada tanaman lada
nyakit BPB di daerah endemik dan banyak merugikan petani lada.
tahanan yang berbeda terhadap
Penyakit BPB sangat sulit untuk
penyakit BPB dan antara lada budi- Saat ini observasi seleksi
dikendalikan dan perkembangan
daya dengan lada liar (Piper spp.) ketahanan nomor-nomor lada hibrida
penyakit terjadi pada pembibitan
yang memiliki tingkat ketahanan di daerah endemik penyakit BPB di
sampai tanaman berumur 15 tahun.
terhadap penyakit BPB. Sampai saat Lampung telah selesai untuk
Untuk mendapatkan varietas
ini, telah dihasilkan lebih dari 5.000 sebagian nomor lada dan masih
yang tahan terhadap penyakit BPB
biji lada hibrida. Hasil perkecam- berlangsung untuk nomor-nomor
dapat dilakukan beberapa cara, di
bahan biji tersebut di peroleh 1.000 yang lainnya. Setelah berumur 3
antaranya dengan melakukan per-
individu baru lada dari hasil per- tahun dari 60 nomor lada hibrida
silangan. Persilangan antar varietas
yang tahan penyakit BPB di tingkat
silangan. dan antar spesies lada dapat mening-
rumah kaca setelah ditanam di
katkan keragaman genetik tahan
daerah endemik diperoleh 15 nomor
Seleksi Lada terhadap penyakit BPB pada ta-
lada hibrida yang dikatagorikan ta-
naman lada.
Seleksi ketahanan terhadap han terhadap penyakit BPB yaitu :
LH 4 - 5 - 5 ; LH 20 - 1 ; LH 22 - 1 ; Seleksi ketahanannya terhadap
penyakit BPB dilakukan dalam dua
LH 44 - 9 ; LH 6 - 2; LH N2 x penyakit BPB dari hasil persilangan
tahap yaitu seleksi ketahanan di
tingkat rumah kaca dan seleksi BK(1); LH 37 - 16; LH 36 - 31; LH telah diperoleh 15 nomor lada hi-
ketahanan terhadap penyakit BPB di 63 - 5; LH 51 - 2; LH 36 - 1; LH 20 - brida tahan penyakit BPB. Informasi
daerah endemik. 4; LH 35 - 22; LH 4 - 4; dan LH 24 - terhadap produksi lada hibrida tahan
1 (1). penyakit BPB tersebut masih dalam
1. Seleksi ketahanan terhadap pe- Seleksi ketahanan terhadap pengujian lebih lanjut (pada uji
nyakit BPB di rumah kaca penyakit BPB masih dilakukan multilokasi).
Sebanyak 1.000 nomor tanaman terutama untuk mengetahui potensi
lada hasil persilangan dievalua- produksi dari nomor-nomor lada Rudi T Setiyono, Balittri

SERANGAN Maenas maculifascia PADA TANAMAN


YLANG-YLANG DAN STRATEGI PENGENDALIANNYA

Ylang-ylang (Canangium odora- atsiri tersebut secara kuantitatif an, dan minyak ylang-ylang rata-
tum forma Genuina) termasuk ke- tidak mempunyai perbedaan, te- rata 15 ton/tahun dan pemasok
dalam famili Anonaceae. Tinggi tapi secara kualitatif kandungan terbesar di dunia. Untuk mem-
tanaman mencapai 38 m dan ester minyak ylang-ylang lebih pertahankan nilai ekspor minyak
hidup di bawah 1.200 m dari per- tinggi dari minyak kenanga, ylang-ylang perlu dilakukan
mukaan laut. Tanaman ini poten- sedangkan kandungan sesquiter- peningkatan produksi melalui
sial dikembangkan karena meng- pennya lebih rendah. Di pasaran teknik budidaya tanaman antara
hasilkan minyak atsiri yang lebih dunia minyak ylang-ylang memili- lain menggunakan varietas tahan,
dikenal Cananga oil. Ada dua ki harga lebih tinggi daripada pemangkasan, pemupukan ber-
macam minyak kenanga, yaitu minyak kenanga. Harga minyak imbang, dan dengan mengadakan
yang berasal dari kenanga (C. ylang-ylang pada bulan Januari tindakan pengendalian hama. Sa-
odoratum forma Macrophylla) dan 1991 $92 dan minyak kenanga lah satu kendala produksi ylang-
dari ylang-ylang (C. odoratum $12 Indonesia mengekspor mi- ylang adalah adanya serangan
forma Genuina). Kedua minyak nyak kenanga sejak tahun 1900- hama dan penyakit, antara lain

20 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

hama Samia sp., Attacus sp, ulat relatif singkat yang mengakibatkan nya sebanyak 7 kali. Pergantian kulit
hijau, ulat lintah, dan Planococcus tanaman menjadi gundul, meranggas dari instar 1 sampai 7 berturut-turut :
sp. Salah satu hama utama yang
menyerang tanaman ylang-ylang dan seringkali ranting/cabang me- 4,5; 3,5; 4; 4; 4; 3,5; dan 3 hari.
adalah M. maculifascia, hama ini ngering mati, serta akibatnya tanam- Periode prepupa dan pupa rata-rata
bersifat polyfag selain menyerang an tidak berbunga. Pada serangan 1,5 hari dan 11,5 hari. Waktu yang
tanaman ylang-ylang juga menye- berat ditemukan 69 tanaman dari 146 diperlukan M. maculifascia dari
rang tanaman kenanga, dadap,
sirih, kakao, jarak, dsb. tanaman ylang-ylang dewasa men- stadia pupa sampai dewasa sekitar
jadi tidak berdaun sama sekali. Larva 11,5 hari. Lamanya hidup serangga
M. maculifascia menyebar ke se- dewasa jantan 2,5 hari dan serangga
gala arah dan dapat menyerang betina 3 hari.
ada tingkat populasi tinggi tanaman lain yang bukan inang

P hama ini memakan semua


daun tanaman sehingga pro-
duksi tanaman menurun. Mengingat
utamanya. Tanaman yang menjadi
inang alternatif dari M. maculifascia
adalah dadap, sirih, kakao, dan jarak.
Strategi Pengendalian M. maculi-
fascia

hama ini dapat mengakibatkan ke- Di lapangan serangan berat M. Pengendalian dengan cara budidaya
rusakan yang serius pada tanaman maculifascia terjadi pada musim M. maculifascia lebih menyukai
ylang-ylang, maka populasinya di kemarau, dari bulan Juni sampai tanaman kenanga daripada tanaman
lapangan harus dikendalikan, Agustus. ylang-ylang, namun hingga kini
Ulat M. maculifascia adalah sa- Hama tersebut perlu diwaspadai masih belum diketahui faktor pe-
lah satu hama penting pada tanam- kehadirannya karena memiliki ke- nyebabnya. Pengendalian hama da-
an ylang-ylang. Kerusakan tanaman mampuan merusak yang tinggi. Se- pat dilakukan melalui cara budidaya
ylang-ylang akibat serangan ulat M. rangan hama ini di Jawa Barat dengan pola tanam. Tanaman ke-
maculifascia diawali dari daun (Bogor dan Sukabumi) secara pe- nanga ditanam di sekitar tanaman
muda, larva instar pertama memakan riodik muncul 3 - 4 bulan sekali ylang-ylang diharapkan serangan ha-
epidermis daun sehingga daun men- dengan populasi yang tinggi se- ma pada tanaman ylang-ylang ren-
jadi transparan. Larva instar pertama hingga menyebabkan tanaman men- dah (berkurang) sehingga pengen-
dan kedua tinggal pada daun dan jadi gundul. Meskipun tidak me- dalian M. maculifascia dapat dengan
ranting serta hidup berkelompok. nyebabkan kematian tanaman, tetapi mudah dilakukan. Keuntungan cara
Larva instar ketiga bergerak turun tanaman memerlukan waktu yang ini disamping mampu menekan
dan berkumpul dengan membuat cukup lama untuk pulih kembali (3 serangan hama juga meningkatkan
sarang pada pangkal batang. Sarang bulan). Kondisi seperti ini sangat produksi bunga dan pendapatan
larva berupa lapisan benang halus merugikan terutama pengaruhnya petani.
berwarna putih. Setiap lapisan dihuni terhadap pembungaan tanaman
oleh ratusan larva, lapisan paling ylang-ylang, yang akhirnya produksi Pengendalian secara fisik/mekanis
dalam umumnya dihuni oleh larva menurun.
yang berumur lebih tua. Larva ber- Berdasarkan hasil penelitian, Pengendalian ulat M. maculifa-
kumpul di pangkal batang pada telur M. maculifascia diletakkan scia secara fisik pada tanaman
siang hari, sedangkan malam hari oleh serangga betina pada hari ylang-ylang dapat dilakukan dengan
aktif bergerak ke bagian atas tanam- kedua saat serangga tersebut mulai memetik daun-daun yang terserang
an memakan daun. menjadi dewasa. Setiap serangga larva M. maculifascia instar 1dan 2.
Hasil pengamatan di KP. Ci- betina meletakkan telur antara Pengendalian secara mekanis
manggu Bogor menunjukkan bahwa 600 - 800 butir, telur diletak- dapat pula dilakukan terhadap larva
47,3% tanaman ylang-ylang tidak kan berkelompok pada bagian yang telah memasuki instar ketiga
berdaun akibat serangan M. Macu- bawah daun. Kelompok telur di- dan instar-instar berikutnya. Pada
lifascia dan dapat mengakibatkan tutupi oleh sisik-sisik berwarna saat tersebut larva pada siang hari
pertumbuhan daun dan bunga ter- kuning muda berasal dari bagian berkumpul pada pangkal batang
hambat. Seekor ulat kenanga selama awal abdomen serangga betina. tanaman yang diserangnya. Pengen-
hidupnya menghabiskan daun 1,9 Telur berwarna kuning kehijauan, dalian dapat dilakukan dengan cara
lembar. dalam waktu 7 hari telur tersebut menimbun pangkal batang tanaman
Larva instar ketiga sangat meru- menetas menjadi larva. Pada tanam- dengan tanah atau langsung mem-
gikan, karena lebih rakus memakan an ylang-ylang larva M. maculifascia bunuh larva dengan cara membakar
daun ylang-ylang dalam waktu yang mengalami ganti kulit selama hidup- sarangnya.

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 21
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

Pengendalian secara kimiawi Pengendalian dengan musuh alami laboratorium sebelum melakukan
pengendalian di lapang yaitu dengan
Pengendalian ulat M. maculifas- Alternatif lain cara pengendalian membuat perbanyakan B. bassiana
cia dengan menggunakan insektisi- ulat M. maculifascia dengan meng- dan membuat cairan virus MmNPV.
da. Berdasarkan biologinya dike- gunakan lalat parasitoid (Diptera,
Pengendalian dilakukan pada saat
tahui stadia larva hidup berkelom- Tachinidae) yang merupakan parasit
terjadi serangan petama ulat M.
pok, sehingga aplikasi insektisida larva yang cukup potensial. Larva
maculifascia pada pertanaman
mudah dilaksanakan. Insektisida yang terserang pada mulanya tidak
ylang-ylang di lapang.
yang efektif untuk mengendalikan menunjukkan gejala yang berbeda
ulat pada instar ketiga adalah : dengan larva sehat. Pada saat larva
Pengendalian terpadu ulat kenanga
monokrotofos, klorfluanzuron, dik- memasuki instar terakhir, perbedaan
lorfos, dan khlorfirifos. Pengujian (M. maculifascia)
tersebut sudah mulai terlihat. Pada
keempat insektisida tersebut efektif larva yang terparasit, aktivitas Pengendalian serangan M. macu-
pada dosis 0,5 ml/l, melalui ma- maupun nafsu makannya berkurang lifascia secara terpadu yaitu dengan
kanannya saja. Kenyataan di lapang, dan apabila tubuhnya ditekan akan menggabungkan cara-cara pengen-
keempat insektisida tersebut tidak terasa lunak. Larva yang sehat dalian seperti tersebut di atas
dapat bekerja dengan baik, melalui bergerak aktif, memiliki nafsu mungkin akan memberikan peluang
racun kontak ataupun racun perut makan yang besar serta bila ditekan keberhasilan yang cukup baik.
dengan melalui makanannya (daun). terasa kenyal. Gejala tersebut Penggunaan cara-cara pengendalian
Apabila insektisida mungkin akan semakin terlihat saat larva memasuki tersebut dengan menanam tanaman
lebih efektif apabila dilakukan pada prepupa. Parasit tersebut keluar dari kenanga di tempat yang kita ke-
siang hari, terhadap larva instar 3 tubuh inangnya ketika serangga hendaki, memetik daun ylang-ylang
yang biasanya berkumpul pada masih dalam stadia larva atau pupa. tempat berkumpulnya larva atau
pangkal batang tanaman. Namun Persentase parasitoid yang keluar dengan membunuh larva yang telah
yang perlu diperhatikan karena larva ketika inangnya masih dalam stadia berkumpul di pangkal batang ta-
berlindung di bawah sarangnya, larva adalah 45% sedang ketika naman ylang-ylang. Pengendalian
maka kemungkinan terjadinya inangnya telah menjadi pupa adalah kimiawi sebaiknya dilaksanakan
kontak antara insektisida dengan 18%. Tingkat parasitisasi keseluruh- sesudah observasi terhadap musuh
larva terhalang. Pengendalian se- an adalah 63%. alami.
baiknya setelah sarang dirusak Pengendalian dengan musuh Apabila tingkat parasitisasi pa-
terlebih dahulu. Larva instar 1 dan 2 alami selain parasitoid juga meng- rasitoid cukup tinggi maka pengen-
yang masih berada di daun-daun gunakan jamur patogen Beauveria dalian dengan menggunakan insek-
tanaman dapat dikendalikan dengan
bassiana dan virus Mm NPV. tisida dapat ditunda, untuk melihat
menyemprotkan insektisida ke tajuk
Penelitian B. bassiana dan Mm NPV perkembangan serangan selanjutnya.
tanaman atau perlakuan insektisida
telah dilakukan di laboratorium dan Beberapa keuntungan yang di-
yang diberikan.
rumah kaca Kelompok Peneliti peroleh dari prinsip ini di antaranya
Pengendalian M. maculifascia
Hama dan Penyakit, Balai Penelitian mampu menghindari pencemaran
selain menggunakan insektisida sin-
Tanaman Obat dan Aromatik Bogor. lingkungan dan terbunuhnya jasad
tetis juga menggunakan insektisida
nabati karena lebih ramah ling- B. bassiana yang efektif terhadap M. bukan sasaran termasuk terbunuhnya
kungan. Hasil penelitian di Labora- maculifascia adalah strain GBH, musuh alami hama tersebut.
torium Hama dan Penyakit Balai ED34, ED6, ED3, E7, ED2, ED9 Keberhasilan pengendalian ini
Penelitian Tanaman Obat dan dan strain belalang masing-nasing pada hakikatnya sangat ditentukan
Aromatik Bogor, ekstrak tembakau dengan konsentrasi 108 konidia/ml. oleh tindakan monitoring serangga.
efektif terhadap M. maculifascia Penelitian virus Mm NPV yang Monitoring yang baik dapat segera
instar 3 dengan konsentrasi 15 - telah dilakukan di rumah kaca cukup mengetahui serangan hama dalam
20%. Dari hasil penelitian di prospektif dan efektif terhadap tahap awal sehingga pengendalian
laboratorium, juga larutan CNSL ulat M. maculifascia instar 3, de- dapat terencana dengan baik. Dam-
konsentrasi 5; 2,5 dan 1,25% efektif ngan konsentrasi 2,5 - 12,5%. pak positif yang kita peroleh, selain
terhadap M. maculifascia instar 3 Pengendalian dengan menggunakan dapat menekan serangan M. macu-
pada hari ke tiga setelah aplikasi musuh alami (pengendalian secara lifascia juga dapat meningkatkan
dengan tingkat kematian 96; 86 dan hayati) dengan B. bassiana dan pendapatan petani, mengurangi pen-
82%. virus Mm NPV perlu disiapkan di cemaran lingkungan, mengurangi

22 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

terbunuhnya jasad yang bukan sa- sebut di atas yaitu dengan menanam dan virus MmNPV. Apabila cara-
saran serta dapat mempertahankan tanaman kenanga di antara tanaman cara pengendalian tersebut dilakukan
kelestarian lingkungan. ylang-ylang, melakukan pemetikan dengan baik, selain dapat mening-
daun ylang-ylang yang terserang ulat katkan produksi bunga juga dapat
M. maculifascia instar 1 dan 2, me- mempertahankan kelestarian ling-
Penutup
lakukan penyemprotan dengan in- kungan.
Pengendalian terpadu ulat M. sektisida kimiawi dan nabati bila
maculifascia pada tanaman ylang- terjadi serangan M. maculifascia di
ylang dengan cara menggabungkan lapang, mengendalikan dengan Warsi Rahmat Atmadja,
cara-cara pengendalian seperti ter- musuh alami parasitoid, B. bassiana Balittro

MANFAAT DAN CARA PERBANYAKAN


GINSENG KOREA (Panax ginseng )
DENGAN KULTUR JARINGAN

Ginseng korea (Panax ginseng)

G
inseng korea (Panax gin- tu minimal 4 tahun, dan akar tanam-
merupakan salah satu jenis bahan seng) tanaman obat yang ter- an dapat di panen bila daunnya telah
obat alami. Tanaman obat ini di- masuk ke dalam famili Ara- gugur.
gunakan untuk membantu meng- liaceae. yang berasal dari negara Tanaman ginseng Korea me-
atasi gangguan fungsi seksual dan rupakan tanaman introduksi yang
Korea. Penyebaran tanaman tersebut
meningkatkan stamina dan meng- berpotensi untuk dikembangkan di
obati impotensi. Tanaman ini juga dapat dijumpai di Jepang, Cina dan
Rusia bagian Timur. Jenis ginseng Indonesia karena khasiatnya, menu-
berkhasiat sebagai minuman ke-
ini dikenal dengan nama ren shen rut informasi tanaman ginseng Korea
sehatan yang sangat populer di
(bahasa mandarin), merupakan telah mulai dibudidayakan di Jawa
dunia pengobatan tradisional dan
sebagai kosmetika, sehingga cu- tanaman tahunan yang dapat men- Barat yaitu di daerah Cianjur. Gin-
kup potensial dikembangkan. Per- seng Korea merupakan jenis gin-
capai tinggi sekitar 1 m. Batangnya
banyakan tanaman dapat dilaku- seng yang mahal, namun ginseng
berwarna hijau dan tidak terlalu
kan secara generatif melalui biji Korea ini tetap dicari karena kha-
keras, dan daunnya berbentuk oval
maupun secara vegetatif, dengan siatnya.
dan bergerigi. Bunganya kecil-kecil Efek farmakologi dari ekstrak
cara kultur jaringan (in vitro).
mengumpul dan berwarna merah, akar tanaman ginseng Korea ini
Cara ini dapat memperbanyak
tanaman secara massal dalam dan bertangkai bunga. Biji kecil- mengandung steroidal yaitu senyawa
waktu yang relatif singkat. Akar kecil dan berwarna kehitaman. yang mempunyai khasiat dalam
tanaman ginseng korea (Panax Akarnya bercabang dan panjang, mengurangi lemak, membantu pe-
ginseng) memiliki banyak khasiat berbentuk seperti tubuh manusia. nyerapan gizi, memberi kekuatan
sebagai obat maupun minuman Di daerah asalnya ginseng Korea dan energi tambahan, terutama untuk
kesehatan. Di Indonesia khusus- dapat dibudidayakan secara gene- limfa dan paru-paru. Selain itu juga
nya, ginseng yang terkenal saat ratif yaitu melalui biji dan secara memberi kekebalan tubuh dan me-
ini adalah ginseng Korea, mes- vegetatif. Tanaman obat ini mem- ngurangi kelelahan sehingga dapat
kipun harganya mahal tetapi tetap butuhkan penahan sinar matahari, mengatasi lapar, suhu yang ekstrim,
dicari karena khasiatnya. Menu- tumbuh baik pada ketinggian sekitar maupun ketegangan mental, emosi
rut beberapa penelitian komponen
700 - 1700 meter di atas permukaan dan mempercepat pemulihan stamina
kimia yang terdapat pada tanam-
laut, dengan curah hujan yang cukup (efek adaptogen), meningkatkan ka-
an obat ini adalah komponen
steroidal yang terdapat pada eks- dengan perbedaan siang dan malam dar testosterone, sehingga mening-
trak akar Korea, dan komponen yang besar, memiliki sistem drainase katkan jumlah dan motilitas sperma
ini mirip dengan hormon-hormon yang baik, toleran terhadap tipe dan meningkatkan sintesis NO
seks pada manusia (afrodisiak). tanah dan iklim, tanah yang sesuai (Nitric Oxide) yang berperan dalam
Komponen utama zat aktif yang untuk pertumbuhannya adalah tipe proses ereksi.
terdapat pada akar ginseng adalah tanah lempung berpasir, tumbuhan Penggunaan akar ginseng Korea
Triterpenoid saponin, Ginsenosides, baik pada tanah yang subur dan ber- secara empiris bermanfaat sebagai
Acetylenic, Panaxans dan Ses- tekstur gembur. Mulai tanam sampai obat perangsang, memberi tenaga
quiterpene. tanaman dewasa membutuhkan wak- untuk para atlet olah raga, dan se-

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 23
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

Tabel 1. Cara penggunaan, komposisi ginseng korea berdasarkan jenis larutan deterjen, dan mancozeb
penyakitnya selama 30 menit lalu dicuci kembali
Jenis Penyakit Bagian yang Cara penggunaannya dengan air mengalir. Kemudian
digunakan/
Komposisi
eksplan direndam dalam larutan
Impotensi Akar 5 - 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu dikukus sampai klorok 20% selama 10 menit,
lunak, dimakan 3 kali sehari selama 6 minggu. alkohol 70% selama 5 menit, HgCl
Lemah syahwat Akar 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu dikukus sampai
lunak, dimakan 3 kali sehari selama 6 minggu. 0,2% selama 3 menit, bethadine
Mempertahankan kesuburan. Akar 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu dikukus sampai selama 15 menit setiap tahap dibilas
lunak, dimakan 1 kali sehari selama 3 bulan.
Mengobati stres dan susah tidur. Akar 5 - 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu dikukus sampai
dengan aquades steril hingga bersih,
lunak, dimakan 1 kali sehari selama 6 bulan sterilisasi ini dilakukan dalam
Mengurang kelelahan dan Akar 3 - 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu direbus dalam 5 laminar air flow cabinet.
meningkatkan stamina. gelas air (500 ml) menjadi 250 ml, diminum 1 kali
sehari, malam hari menjelang tidur.
Meningkatkan gairah seksual pria. Akar 5 - 10 g Akar ginseng dicuci bersih, lalu dikukus sampai Media tumbuh
lunak, lalu dimakan 1 kali sehari selama 6 minggu.
Sumber: Hidayat, S. (2005). Media tumbuh yang digunakan
adalah media dasar Murashige
bagai obat kuat pria, maupun se- Perbanyakan tanaman secara kultur Skoog (MS) yang mengandung
bagai kosmetik digunakan untuk jaringan unsur hara makro-mikro, vitamin, zat
kecantikan diri dan sebagai penyu- Bagian tanaman yang banyak pengatur tumbuh BA (Benzil Ade-
bur rambut. Namun masyarakat dimanfaatkan untuk pengobatan nin), dengan penambahan bahan
umum mengenal tanaman ginseng adalah akar, sehingga tingkat erosi sukrosa 30%. Untuk bahan pemadat
Korea menjadi salah satu pilihan tanaman tergolong cepat. Pemuliaan media ditambah agar-agar 8 g/l.
utama dalam pengobatan herbal. dapat mengaplikasikan teknologi Media tersebut diatur keasamannya
Bahan yang digunakan dari tum- hingga pH 5,8 kemudian ditambah-
untuk budidaya ginseng Korea yaitu
buhan sebagai obat adalah akar kan agar dan dipanaskan dengan
dengan secara kultur jaringan (in
tanaman. Cara penggunaan akar suhu 120C dengan tekanan 1 atm
vitro).
tanaman obat tersebut dapat dilaku- selama 20 menit. Kemudian media
Dalam upaya untuk menghasil-
kan dengan berbagai cara (Tabel 1). dituang kedalam botol kultur
kan benih dalam jumlah banyak,
seragam dengan waktu cepat dapat sebanyak masing-masing 20 ml dan
Fitokimia Akar Tanaman dilakukan secara kultur jaringan disterilkan ke dalam autoklaf selama
tetapi masih banyak permasalahan 20 menit.
Dari beberapa hasil penelitian
mengungkapkan bahwa akar gin- yang dihadapi di antaranya pemilih-
an bahan tanaman eksplan, dan me- Penanaman eksplan
seng Korea mengandung kimia
saponin yang di dalamya memiliki dia yang terbaik untuk perbanyakan, Eksplan (tunas) yang telah steril
komponen steroidal pada bagian dan aklimitasinya. dibuang daun-daunnya, hingga
akar tanaman. Dan komponen ini didapat mata tunas, kemudian mata
ternyata mirip dengan hormon- Tahapan Yang Dilakukan Dalam tunas ditanam ke dalam botol kultur
hormon seks manusia, dimana Perbanyakan Kultur Jaringan yang telah berisi media tumbuh, dan
komponen utama zat aktif yang Akar Ginseng dimasukan ke dalam ruang inkubasi
terdapat pada akar ginseng Korea bersuhu 180C yang diberi cahaya
adalah: Triterpenoid saponin, gin- Sterilisasi sumbar eksplan 1.000 lux selama 16 jam/hari.
senosides, acetylenic, panaxans dan Eksplan yang digunakan berasal
sesquiterpene. Kandungan kimia dari tunas yang terlebih dahulu di- Peningkatan jumlah tunas
saponin yang terdapat pada tanaman sterilisasi dengan menggunakan air Hormon sitokinin sintetik yang
akar ginseng Korea, merupakan mengalir, eksplan dicuci, direndam umum digunakan untuk meningkat-
kandungan obat utama di dalam
ginseng yang dikenal dengan nama
Tabel 2. Kandungan saponin dan penggunaannya menurut umur tanaman
gisenoside. Kandungan saponin yang
terdapat akar ginseng Korea Umur Karakteristik Kandungan Total
Tanaman saponin kandungan
berdasarkan umur tanaman (Tabel (tahun) mentah (%) saponin (%)
2). 2 Muncul akar berukuran separuh 4,8 2,26
Herba ini disebut sebagai sum- 3 Pembentukan akar 6,49 3,36
4 Mulai menyusun bentuk khas dari ginseng 6,51 3,33
ber nabati yang memiliki khasiat 5 Pertumbuhan sempurna, mencapai tingkat kemanjuran penuh 7,98 4,65
untuk membantu memelihara ke- 6 Pertumbuhan sempurna, mencapai tingkat kemanjuran penuh 7,98 4,66

sehatan. Sumber : Kristanto. N. (2009)

24 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

kan jumlah tunas adalah BA (Benzil Aklimatisasi tanaman Penutup


Adenin) karena efektif dalam
Aklimatisasi adalah proses adap- Ginseng Korea bermanfaat untuk
menginduksi pembentukan daun dan
tasi tanaman hasil kutur jaringan membantu mengatasi gangguan
penggandaan tunas dan mudah di
terhadap kondisi lingkungan baru di fungsi seksual, meningkatkan
dapat karena harganya relatif murah.
rumah kaca. Tahap pertama aklima- stamina dan mengobati impotensi.
Media perbanyakan/multiplikasi ter-
Ginseng Korea dapat diper-
baik tunas, menggunakan media MS tisasi adalah tunas diambil dari
banyak dengan cara cepat melalui
(Murashige and Skoog) yang media tumbuh kemudian dicuci
teknik kultur jaringan. Teknik ini
diperkaya dengan BA, 0,5 mg/l. dengan air mengalir hingga bersih, dapat menyediakan bahan tanaman
Rata-rata jumlah tunas 8/eksplan dan kemudian ditanam ke media steril dalam jumlah banyak. Jika telah
jumlah daun rata-rata 27 buah/ yaitu tanah + sekam + kompos
eksplan, serta memiliki akar lengkap diperoleh stok biakan steril di
dengan perbandingan (1 : 1 : 1), laboratorium, maka dapat dilakukan
yang disebut planlet. Kondisi ini selanjutnya tanaman disungkup
sangat menguntungkan karena tidak subkultur tunas untuk perbanyak-
untuk menjaga kelembaban. Hasil an/multiplikasi tanaman setiap dua
memerlukan sub kultur ke media
penelitian menunjukan 2 minggu bulan sekali ke media yang sama.
perakaran sehingga dapat langsung
setelah sungkup dibuka berlahan- Dengan cara ini diperoleh jumlah
diaklimatisasi. Sedangkan apabila
menggunakan media MS tanpa zat lahan tanaman tersebut layu/terus tunas 8,28/eksplan dalam waktu 10
pengatur tumbuh rata-rata jumlah mati. Kematian tanaman diduga minggu. Akan tetapi proses
tunas yang dihasilkan 2/eksplan, karena tingginya penguapan dan aklimatisasi di rumah kaca belum
dan jumlah daun 6 buah/eksplan suhu yang tinggi, sehingga tanaman berhasil, penelitian masih perlu
setelah masa kultur 2,5 bulan. Hal tersebut tidak dapat beradaptasi. dilakukan untuk mendapatkan teknik
ini dapat digunakan untuk peng- Untuk itu penelitian masih dilaku- aklimatisasi yang optimal.
hematan penggunaan zat pengatur kan dengan menambah waktu
tumbuh. penyungkupan. Nursalam Sirait, Balittro

EVALUASI VARIETAS LADA


DI KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT

Berdasarkan survei dan evaluasi evaluasi dan identifikasi varietas

S
elain pertanaman budidaya
pertanaman lada di daerah Kabu- lada yang ditanam oleh petani di lada panjat yang diketahui saat
paten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya berasal ini, ada juga pertanaman
diketahui bahwa sebaran perta- dari campuran beberapa varietas
yang telah dilepas yaitu ada tiga budidaya lada perdu. Sebanyak 756
naman lada seluas 174 ha, pada
ketinggian tempat berkisar an- varietas lada yang teridentifikasi. kepala keluarga yang menanam lada
tara 275-300 m dpl, yang terpusat Varietas lada yang ada di petani perdu dari 4 desa dengan luas
di Kecamatan Karang Nunggal. adalah Natar 1, Petaling 1 dan Pe- pertanaman keseluruhan sekitar 30
Kecamatan Karang Nunggal ter- taling 2. Kenapa ke tiga varietas ha, tetapi kepemilikan petani dalam
diri dari 14 desa. Dari 14 desa lada ada di dalam satu pertanam- pertanaman lada perdu sebatas se-
tersebut ada 4 desa yang mena- an petani, hal ini ada dua ke- kala kecil yaitu berkisar antara 1.000
nam dan mengembangkan tanam- mungkinan terjadi yaitu karena
(1) Petani menggunakan sumber - 5.000 m2. Penanaman lada perdu
an lada, desa tersebut adalah Desa
Sari Manggu, Sari Mukti, Cikupa benih lada untuk membuat bibit umumnya ditanam secara tumpang
dan Batu Ireng. Tujuan melaku- lada perdu berasal dari tiga varie- sari dengan tanaman lain di antara-
kan evaluasi varietas lada ini ada- tas tersebut tanpa atau tidak tahu nya pisang dan kelapa.
lah untuk evaluasi dan mengiden- varietas lada tersebut berbeda, Kondisi tanaman lada di lapang
tifikasi pertanaman lada dalam kemungkinan ke dua pada waktu
itu yaitu pada tahun 2002 belum sangat bervariasi tergantung tingkat
rangka kinerja BP2MB Bandung pengetahuan petani dalam hal
di Kabupaten Tasikmalaya. Sis- diterapkannya penyebaran varie-
tem budidaya tanaman lada yang tas lada yang bersertifikasi oleh pemeliharaan, hal ini terlihat jelas di
dilakukan petani dengan budida- Dinas Perkebunan setempat. Pe- lapangan. Ada kondisi pertanaman
ya lada panjat dan budidaya lada tugas PB2MB Bandung mengakui, yang terpelihara dengan baik, dan
perdu. Sistem budidaya lada per- bahwa saat itu belum ada ser- juga sebaliknya ada pertamanan lada
du di daerah Tasikmalaya telah tifikasi bibit lada lada perdu yang
ditanam oleh petani. perdu yang kurang terpelihara. Ada
diadopsi oleh petani di Kabupaten hal unik lainnya yang ditemui di
Tasikmalaya sejak tahun 2002 dan
sampai saat ini luas pertanaman lapangan dimana petani menanam
lada perdu mencapai 30 ha. Hasil lada perdu tetapi satu sulur panjat

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 25
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

yang muncul juga tetap dipelihara Identifikasi varietas lada petani, hasil identifikasi varietas lada
tumbuh dan diberi tiang panjat dan yang ada di petani dalah Natar 1,
Terdapat 7 varietas lada unggul
tumbuh sebagai lada panjat, sehing- Petaling 1 dan Petaling 2.
yang telah dilepas oleh Balittro yaitu
ga terlihat kombinasi antara kedua
Natar 1, Natar 2, Petaling 1, Petaling
sistem pertanaman lada, yaitu
2, LDK RS, Chunuk RS, dan
tanaman lada perdu dan tanaman Identifikasi lada lokal
Bengkayang NU.
lada panjat. Hal ini bisa terjadi
Identifikasi pertanaman lada per- Selain ketiga varietas lada ung-
karena waktu pengambilan bahan du petani di Kabupaten Tasikmalaya gul yang beredar di petani, ada satu
tanaman yang seharusnya dari sulur memiliki ciri-ciri seperti varietas jenis lada yang sedang diusahakan
buah saja tetapi sulur panjatnya unggul Natar 1, Petaling 1, dan untuk dikembangkan di Desa Cine-
terikut sehingga terjadi pertumbuh- Petaling 2. Ciri-ciri yang diamati
an tanaman lada perdu dan lada am. Salah seorang petani yang ver-
adalah bentuk daun, ukuran daun, tempat tinggal di Desa Cineam ingin
panjat. rasio panjang lebar daun, warna mengembangkan jenis lokal yang
daun, ukuran bulir lada, persentase memiliki produksi tinggi. Jenis lokal
Asal tanaman lada perdu di buah jadi dari bunga menjadi buah tersebut selain memiliki produksi
Tasikmalaya (fruit setting). Pertanaman lada per- tinggi, juga buahnya besar, dan
Pendapat yang beredar di masya- du petani cirinya adalah sebagai berdaun lebar. Hasil evaluasi ke
rakat menyatakan bahwa lada yang berikut :
Desa Cineam ada beberapa karakter
ditanam adalah jenis lada yang tanaman lada lokal tersebut memiliki
mereka sebut lada unggul lokal. Natar 1 : kemiripan dengan jenis tanaman lada
Tetapi setelah dilakukan evaluasi yang berasal dari India yaitu varietas
- Bentuk daun bulat telur - oval.
dan identifikasi ciri-ciri pertanaman Paniyur, dimana tanaman berdaun
- Ukuran daun lebih kecil dibanding
lada di lapangan, ternyata jenis ta- lebar seperti daun sirih, buah besar
varietas lain.
naman lada tersebut adalah tanaman dengan bulir (spica) panjang.
lada yang termasuk dalam 7 varietas - Rasio panjang dan lebar daun 2,36
Keadaan pertanaman pada saat
lada yang telah dilepas Balittro. Ada - Warna daun hijau
evaluasi dan identifikasi masih pada
3 varietas yang ditanam, yaitu Pe- - Panjang buah rata-rata 8,7 cm
fase mulai berbuah pertama dan
taling 1, Petaling 2 dan Natar 1, - Ukuran buah kecil
umur buah baru sekitar 2 bulan sejak
tetapi yang dominan ditemui di - Sulur gantung dan cacing banyak
pembungaan. Perbedaan yang jelas
lapangan adalah Petaling 1. Hal ini antara lada lokal tersebut dengan
semakin jelas setelah dikonfirmasi Petaling 1 :
lada varietas Paniyur adalah terletak
asal usul tanaman lada tersebut ke - Memiliki bentuk daun bulat telur pada pucuk daun berwarna hijau
petani dan diketahui bahwa asal belah ketupat. violet/ungu sedangkan pada Paniyur
mulanya salah satu benih dibawa - Ukuran daun besar. berwarna hijau muda. Tandan buah
oleh seseorang transmigrasi dari - Rasio panjang dan lebar daun 1,64 panjang dan lurus sedangkan
Lampung, kemudian disebarkan ke - Warna daun hijau tua varietas Paniyur yang dikoleksikan
beberapa desa. - Panjang buah rata-rata 8,7 cm di KP Sukamulya bulirnya panjang
Pertanaman lada perdu di Ka- - Ukuran buah besar dan agak melengkung. Beberapa
bupaten Tasikmalaya dimulai sejak - Buah rapat karakter tersebut memperlihatkan
tahun 2002, yang dipelopori oleh - Sulur gantung dan cacing banyak bahwa tanaman lada lokal tersebut
seorang petani dan juga tokoh mempunyai karakter yang berbeda
desa bernama Bapak Haji Sadikin Petaling 2 : dengan varietas Paniyur dari India.
yang memiliki kurang lebih 1.000 - Bentuk daun bulat telur Jenis tanaman lada lokal di Desa
pohon lada perdu, dimulai dari - Ukuran daun lebih besar di- Cineam ini ditanam oleh seorang
keingintahuan, beliau menggunakan pensiunan yang sebelumnya pernah
banding varietas lain.
cabang buah yang tidak melekat bekerja di Balittri. Di Desa Cineam
- Rasio panjang dan lebar daun 1,55
pada pohon penegak, lalu disetek sebaran pertanaman lada dalam skala
- Warna daun hijau
dan disemaikan dan ternyata dapat besar. Hasil penelusuran asal jenis
- Panjang buah rata-rata 11 cm
tumbuh, kemudian hasil semai tanaman lada lokal tersebut berasal
- Ukuran buah besar
batang dari cabang buah tersebut dari Sukabumi. Berdasar pengakuan
- Sulur gantung dan cacing sedikit
ditanam sebagai lada perdu. Hal ini pemilik kebun tersebut ingin
kemudian diikuti oleh petani-petani Dari beberapa ciri morfologi mengembangkan lada tersebut di
di beberapa desa di Kecamatan daun, warna daun, bentuk daun, Desa Cineam karena tertarik
Karang Nunggal, Kabupaten Tasik- ukuran buah serta beberapa karakter memiliki karakter yang disebutkan di
malaya. dari pertanaman lada yang ada di atas dan menurut pengakuannya

26 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

jenis ini telah disebar sampai ke berfungsi sebagai pupuk organik, Penutup
Sulawesi Selatan. Jenis tanaman lada juga sebagai mulsa pada kondisi
lokal tersebut memiliki karakter kemarau (di dearah ini pernah terjadi Hasil evaluasi dan identifikasi
yang sama dengan yang ada di kekeringan selama 8 bulan). Per- varietas lada yang ditanam oleh pe-
Sukabumi dan sudah lama sekali tanaman lada petani tidak pernah tani di Kabupaten Tasikmalaya ber-
ditanam di daerah Sukabumi. Hal ini dilakukan pemupukan anorganik. asal dari campuran beberapa varietas
perlu ditindak lanjuti dan diidentifi- Hal unik lainnya mereka mengguna- yang telah dilepas yaitu Natar 1,
kasi apakah antara kedua tanaman kan bumbu penyedap sebagai Petaling 1 dan Petaling 2. Ke-
lada lokal di Desa Cineam dan di pengganti pupuk daun. Sebanyak mungkinan hal ini tercampur karena
Sukabumi tersebut sama atau ver- kg bumbu penyedap dilarutkan da- (1) Petani menggunakan sumber
beda. Untuk kepastiannya, jenis lam 18 liter air kemudian diaplikasi- benih lada berasal dari tiga varietas
tanaman lada lokal tersebut akan kan ke tanaman dengan cara disem- tersebut tanpa atau tidak tahu varie-
dipakai sebagai salah satu materi protkan ke daun. Sedangkan untuk tas lada tersebut sebenarnya ber-
dalam identifikasi marka genetik menanggulangi serangan penyakit beda, (2) pada tahun 2002 belum
lada yang akan dilakukan oleh mereka menggunakan daun sirih dan diterapkannya penyebaran lada
peneliti Balittri. Balittri dan Dinas daun mindi yang direndam dalam air kepada petani yang bersertifikasi
Perkebunan Kabupaten Sukabumi selama 24 jam, sebelum disemprot- oleh Dinas Perkebunan setempat.
sedang mengidentifikasi dan meng- kan. Kedua hal tersebut merupakan
evaluasi varietas lokal lada tersebut hal menarik yang perlu dilakukan uji
untuk diajukan dalam pelepasan lanjutan untuk mencari jawaban
varietas lada sebagai varietas lokal yang dapat dibenarkan secara ilmiah.
Sukabumi. Menurut informasi dari petani,
produksi lada perdu bisa mencapai 3
kuintal/tahun/0,5 ha. (6 kuintal/
Pemeliharaan
ha/tahun) Produksi dikonsentrasi-
Perawatan yang diterapkan di kan ke lada putih dengan harga
antaranya penggunaan jerami pada Rp 35.000/kg dan pembeli datang Rudi T. Setiyono dan
bagian bawah tanaman yang selain langsung ke petani. Syafaruddin, Balittri

CANTIK DAN SEHAT


DENGAN DELIMA (Punica granatum)

Buah delima yang dikenali se- simbol dari kemakmuran dan elima atau Punica granatum
bagai Buah dari syurga , telah
disebut dalam Al Quran sebagai
salah satu buah yang didapati di
halaman syurga. Ini diakui oleh
kesuburan, yang dalam adat Jawa
memegang peranan penting seper-
ti upacara tujuh bulan usia ke-
hamilan. Delima berasal dari Iran,
D mempunyai pelbagai ke-
istimewaan, selain enak
dimakan juga mempunyai kandung-
pakar sains sebagai buah yang wilayah Himalaya dan India an zat besi yang terdapat dalam buah
kaya dengan keunikan dan ke- Utara, kemudian menyebar dan dan dianggap sebagai unsur penting
istimewaan. Dinilai dari kandung- ditanam di pesisir Mediterania, dalam pembentukan darah merah.
an anti-oksidannya yang tinggi se- tumbuh pada suhu dingin dan pa- Buah delima juga memperbaiki,
hingga membuat buah ini berbeda nas. Buahnya mulai berkurang menguatkan usus dan untuk obat
dengan yang lain. Kandungan setelah usia 15 tahun, namun de- batuk. Selain itu begitu buah delima
anti-oksidan yang terdapat di- lima jenis ini tahan tumbuh
dalam buah ini dikenal sebagai hingga sekitar 200 tahun. Delima juga mencegah muntah, meng-
Polyphenol, yang mempunyai 3 berbuah antara setahun dan tiga hentikan diare, ini karena buah
kali kebaikan dibanding anti-oksi- tahun setelah ditanam. Buahnya delima mengandung bahan yang
dan yang terdapat pada Green yang kaya dengan zat sodium, mampu mencengkram dinding
Tea dan telah terbukti dapat riboflavin, thiamine, niacin, vita- saluran perut.
membantu dalam memelihara ku- min C, kalsium dan fosforus, di- Buah delima (P. Granatum)
lit dari pencemaran radikal be- percaya sebagai penawar racun
bas. Nama ilmiah dari delima karena kandungan antioksidan berasal dari daratan Iran, Afganistan
ialah Punica granatum diambil yang tinggi. dan Himalaya, kemudian menyebar
dari bahasa Perancis yang berarti ke daerah Mediterania, Asia Teng-
epal. Buah delima merupakan gara hingga RRC bagian Selatan.

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 27
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

Tanaman ini telah dibudidayakan nekan tumbuhnya anakan dan mem- kulit akar, kulit buah, daun, biji dan
dan mudah ditemukan sebagai bentuk batang tunggal serta mem- bunganya. Untuk penggunaan kulit
tanaman hias yang tumbuh di percepat tumbuh tunas terminal. akar, biasanya dikeringkan dahulu.
pekarangan. Buahnya berbentuk Anakan yang tumbuh dalam jangka Sementara penggunaan kulit buah
bulat hampir sebesar buah jeruk waktu panjang akan menyebabkan bisa langsung dipakai segar atau
pembungaan yang terlalu dini, setelah dikeringkan.
berkulit keras, berwana merah,
kecokelatan atau agak ungu meng- sehingga akan merusak perawakan
kilat. Daging buahnya terdiri dari pohon dan tumbuh tanpa terjadinya Khasiat Delima
butiran-butiran merah dengan rasa- batang yang berkayu.
Pemanenan sebaiknya dilakukan Khasiat delima ini memang luar
nya manis segar.
Tanaman ini tumbuh hampir di pada saat buah sebelum mencapai biasa, kulit buah digunakan untuk
semua iklim, merupakan tanaman warna kuning pada pangkal buah- pengobatan sakit perut karena
jenis subtropik yang bandel dan nya, akan tetapi buah delima dapat cacingan, berdarah waktu buang air
dapat bertahan hidup pada suhu menjadi retak pada saat pematangan, besar dan berlendir (disentri), diare
musim dingin yang rendah (-100C). tetapi sebaliknya buah yang dipanen kronis, pendarahan seperti wasir,
Di Asia Tenggara delima tumbuh muda akan berkualitas rendah. Buah muntah darah, batuk darah, pen-
baik sampai ketinggian 1.600 m dpl. delima yang masak sempurna dapat darahan rahim, radang tenggorokan,
disimpan atau dikirim ke negara lain radang telinga, keputihan (leukorea)
Walaupun tak terlalu memilih, buah
(ekspor). serta nyeri lambung.
delima yang berkualitas baik dihasil-
Prospek untuk produksi delima Kulit akar dan kulit kayu di-
kan dari daerah yang beriklim dingin
secara komersial tampak cerah. gunakan untuk cacingan, terutama
yang sejuk dan musim panas yang
Faktor-faktor yang menguntungkan cacing pita (taeniasis), batuk, diare.
kering, akan tetapi memerlukan adalah perluasan pasar ekspor.
pengairan untuk bisa tumbuh subur Bunga dipercaya untuk penyembu-
Walaupun buah delima mempunyai
dan tetap menghasilkan buah yang han radang gusi, perdarahan, bron-
umur simpan yang panjang, namun
berkualitas. Tanaman ini toleran khitis. Daging buah dapat dimanfaat-
diperlukan perbaikan kultivar agar
terhadap tanah yang bagi kebanya- dapat diperoleh tanaman yang kan sebagai penurun berat badan,
kan tanaman buah-buahan lain tidak mempunyai kualitas yang baik. cacingan, sariawan, tenggorokan
dapat tumbuh, termasuk tanah ber- Sampai saat ini Balittro belum sakit, suara parau, tekanan darah
kapur dan basa. mempunyai cara budidaya anjuran, tinggi, sering kencing, rematik
Tanaman perdu dan berperawak- akan tetapi beberapa kali kami (arthritis), perut kembung. Bijinya
an kecil ini mempunyai tinggi 6 10 mencoba menggunakan teknik kultur bisa sebagai obat penurun demam,
meter, daunnya berhadapan dan jaringan untuk perbanyakannya, batuk, keracunan dan cacingan.
berbentuk lonjong sampai lanset, namun belum menemukan cara yang Berdasarkan penelitian, kulit a-
panjang daun 1 9 cm dan lebar 0,5 cocok agar dapat tumbuh dengan karnya banyak menyimpan senyawa-
2,5 cm dengan pangkalnya lancip. baik. senyawa alkaloid, antara lain pel-
Bunga 1 5 kuntum berada di ujung Dikenal berbagai kultivar, misal- letierin. Senyawa ini berguna untuk
ranting yang berwarna merah atau nya Ahmar, Aswad, dan Halwa pengobatan cacingan. Sementara
kuning pucat. Bijinya berbentuk segi di Irak, Bedana dan Khandari di tumbukan buah atau seduhannya
empat tumpul berwarna merah, India, Wonderful dan Granada di
berguna untuk menghentikan diare
Amerika Serikat. Di Indonesia
merah jambu atau putih kekuningan. atau disentri, dan air rebusan bunga-
dikenal tiga macam delima, yaitu
Sampai saat ini budidaya yang nya bisa dijadikan alternatif pereda
delima putih, delima merah dan
dianjurkan adalah dengan perbanya- delima ungu. Namun yang paling sakit gigi.
kan klon melalui setek batang ber- dikenal sebagai pangan dan obat Selain alkaloid, dalam kulit akar,
kayu keras atau cangkokan. Cang- adalah delima merah. Seluruh bagian kulit batang dan buah, terkandung
kokan dapat dipisah setelah 3 - 4 tumbuhan delima bisa dimanfaatkan zat penyamak. Sifat kelat dari kulit
bulan, jika telah berakar dengan sebagai obat, mulai dari kulit kayu, batang, daun, buah mentah dan kulit
cukup baik. Tanaman hasil cang-
kokan dapat berbuah lebih cepat. Tabel. Komposisi dan kandungan analisis buah delima/100 gram
Untuk kebun delima di India, jarak Komponen Jumlah (g)
tanam yang dianjurkan adalah 5 x 2 Air 78
Protein 1,6
m sampai 5 x 5 m. Agar tanaman Lemak 0,1
dapat tumbuh dengan baik, sebaik- Karbohidrat 14,5
nya dilakukan pemangkasan pada Serat 5,1
Mineral 0,7
cabang-cabang lateral sehingga me- Sumber : Prosea, Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2, 1997.

28 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

buah dimanfaatkan dalam bentuk tetapi sangat tidak dianjurkan bagi ngan vitamin A, C, E dan zat besi
godokan. Zat ini berkhasiat untuk wanita yang sedang mengandung. sangat baik untuk membantu me-
mengecilkan pori-pori, anti-septik Pemanfaatan lain, adalah sebagai rangsang fungsi sel kulit, membantu
dan hemostatik yang baik untuk pembasmi cacing pita, cacing gelang memberi kesegaran kepada kulit
keputihan. Kekelatan ini disebabkan dan cacing kremi. karena kandungan sehingga kulit senantiasa nampak
oleh adanya tannin, yang merupakan alkaloid pelletierine sangat toksik. cerah.
zat pewarna untuk tinta, pewarna Kulit buah dan kulit kayu merupa- Minuman sari buah delima di-
kain atau pada jaman dahulu kan astringen yang kuat sehingga
kenal sebagai sari buah sehat, tinggi
digunakan sebagai penghitam gigi digunakan untuk pengobatan diare.
khasiatnya. Delima merupakan buah
pada wanita. Membuat jus delima sangat yang sangat tinggi kandungan ion
mudah. Tinggal belah dan ambil kalium (potasium) vitamin C dan
Pembuatan dan manfaat jus delima bagian biji yang dibungkus daging polyphenols. Dari bagian biji yang
Jus buah delima dipercaya mam- berselaput. Masukkan daging buah dapat dimakan, kandungan kalium
pu menangkal penyakit jantung dan dan biji ini kedalam juicer atau alat per 100 gram (259 mg/g), energi 63
meluruhkan penumpukan lemak, pembuat jus. Setelah itu saring dan kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini
selain itu delima juga mengandung jus delima segar siap diminum. Satu sangat penting bagi kesehatan
antioksidan yang luar biasa tinggi, buah delima ukuran sedang bisa jantung. Sari buah delima juga tinggi
sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan setengah gelas jus. kandungan flavonoidnya, suatu jenis
menangkis serangan radikal bebas. antioksidan kuat yang penting
Segelas jus buah delima mengan- perannya untuk menurunkan radikal
dung asam sitrat, asam malat, glu- Penutup bebas, serta mampu memberikan
kosa, fruktosa, maltosa, vitamin A perlindungan terhadap penyakit
dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat Buah Delima dikenali sebagai jantung dan kanker kulit.
besi, magnesium, natrium dan ka- Ellagic Acid, yang fungsi utamanya
lium) serta tanin. Air dari sari buah sebagai penangkal radikal bebas
delima bisa memberikan asupan gizi yang berupaya membantu dalam
bagi tubuh, karena itu delima bisa memperlambat proses penuaan.
membantu meningkatkan stamina, Kandungannya yang diperkaya de- Amalia, Balittro

PENGENDALIAN HAMA LUNDI (Exopholis hypoleuca)


DENGAN PESTISIDA NABATI, KULTUR TEKNIS
DAN PATOGEN SERANGGA PADA TANAMAN
REMPAH DAN OBAT

Lundi merupakan hama yang termasuk di kebun percobaan pengendalian hama lundi dapat
bersifat polifag, yaitu menyerang (KP) Sukamulya. Strategi pengen- juga dilakukan dengan mengguna-
berbagai jenis tanaman, termasuk dalian yang dapat dilakukan ada- kan penyiangan terbatas dengan
tanaman rempah, obat dan aro- lah dengan menggunakan patogen tingkat efektivitas 85,9%.
matik. Lebih dari sebagian hidup serangga dan sanitasi. Kelom-
lundi ada di dalam tanah dan pok jamur yang banyak diguna-
merusak akar tanaman serta kan untuk mengendalikan hama
dapat mengakibatkan kematian pada tanaman pangan dan per-
tanaman. Pengendalian hama kebunan adalah Beauveria bas-
tanaman dapat dilakukan dengan siana, Metarhizium anisopliae, Spi- umbang scarab (Chafer
berbagai cara atau memadukan
beberapa komponen pengendalian
antara lain sanitasi, pola tanam,
varietas tahan, penggunaan mu-
caria sp. dan Fusarium nygamai.
M. Anisopliae dapat mengendali-
kan hama lundi (Exopholis
hypoleuca) dengan tingkat ke-
K beetles) dalam bahasa da-
erah disebut hama uret, lun-
di, patul, gambrengan atau kati-
suh alami, patogen serangga, pes- matian antara 16,7 - 35,0%. Pes- mumul termasuk ke dalam famili
tisida nabati dan pestisida sintetis. tisida nabati mimba dapat Scarabaeidae, sub famili Melolon-
Pada tahun 2004 terjadi pening- mengendalikan lundi antara 11,7 - thinae, ordo Coleoptera. Coleoptera
katan populasi hama lundi secara 16,7%. Di samping patogen se- merupakan ordo serangga, dengan
luas di Sukabumi dan sekitarnya rangga dan pestisida nabati, jumlah spesies terbanyak (lebih dari

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 29
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

400.000 spesies). Di antara spesies Bioekologi ngan baik dan tidak dilakukan secara
tersebut ada yang berperan sebagai terintegrasi. Keberhasilan pengenda-
Lundi terutama pada stadia
hama, vektor penyakit tanaman, lian memerlukan informasi penye-
larva merupakan hama yang me-
sebagai serangga dan penyerbuk, baran, identifikasi, biologi dan ke-
rusak tanaman. Bagian tanaman
sebagai predator untuk pengen- limpahan populasi. Metode pengen-
yang dirusak adalah akar dan
dalian hama dan gulma. Berbagai dalian yang efektif dan efisien
umbi, sedangkan imago merusak
jenis atau spesies lundi menjadi terhadap hama tanaman dapat di-
tanaman pada permukaan tanah.
hama pada tanaman budidaya peroleh dengan mengetahui faktor-
Siklus hidup lundi 1 tahun (sejak
antara lain Exopholis hypoleuca, faktor abiotik dan biotik yang mem-
telur hingga imago). Stadia telur 10
Lepidiota stigma dan Phyllophaga pengaruhi dinamika populasi serang-
- 30 hari, larva 5 - 8 bulan, pupa 14
helleri. ga hama. Untuk itu perlu mengetahui
- 40 hari dan imago 2 - 3 bulan
Lundi menyerang tanaman perubahan numerik yang terjadi
(Gambar 1). Jumlah telur 15 - 60
pangan, palawija, hortikultura dan terhadap hama tersebut, misalnya
butir.
perkebunan antara lain padi, jagung, Kumbang muncul dari dalam kerapatan populasinya, perubahan
tebu, kentang, ubi kayu, kacang tanah sesudah hujan lebat pertama jumlah populasi, jumlah kelahiran
hijau, kedelai, kacang tanah, kumis pada musim hujan dan hidup di dan jumlah kematian disebut para-
kucing, nilam, serai wangi, kena- pohon, tidak jauh dari tempat pem- meter demografi, yang dapat digam-
nga, ylang-ylang, kelapa, pisang, bentukan pupa. Kumbang muncul barkan melalui penyusunan suatu
abaka, kelapa sawit, rambutan, pada petang hari, meletakkan telur neraca kehidupan.
sawo, durian, lada dan panili. Sejak sore sampai malam hari. Kumbang Pertambahan populasi terjadi
tahun 1897, hama lundi diketahui bergerak tidak terlalu jauh sekitar apabila populasi serangga memiliki
merusak kebun-kebun tebu dekat 10 m (betina) dan 100 m (jantan) sebaran umur yang stabil, artinya
Madiun dan pada tahun 1898 (Ruhendi et al., 1985). Menjelang memiliki peluang keperidian dan
merusak tanaman palawija di lahan musim kemarau larva stadia akhir kematian yang sama pada kelompok
kering di Jombang. Stadia larva masuk ke dalam tanah lebih dalam umur tertentu untuk setiap generasi.
dan imago kumbang scarab me- dan membentuk pupa setelah me- Selain itu, populasi tersebut me-
rupakan stadia yang merusak ngalami periode istirahat 40 hari. miliki proporsi kelompok umur yang
Pada siang hari imago beristirahat, relatif sama untuk setiap generasi.
tanaman, kehilangan hasil pertani-
dan senja hari mulai keluar untuk Bioekologi hama berhubungan de-
an di Rajasthan India, mencapai
bertelur. Serangan lundi terjadi se- ngan daya bertahan hidup, keperi-
80%. Di Himachal Pradesh India,
cara luas di Sukabumi dan sekitarnya dian, dan pola pertambahan popu-
kerugian akibat serangan lundi pada
termasuk di KP. Sukamulya. Pening- lasi. Jika faktor faktor tersebut
tanaman kentang lebih dari 85%.
katan populasi hama lundi terjadi dapat ditentukan, maka mata ran-
Hama lundi menyerang tanaman tai terlemah dalam siklus hidup
sejak Desember 2004 sampai 2005.
tebu dengan kerusakan terberat serangga dapat diketahui. Selain
Untuk mengantisipasi munculnya
pada populasi 13 - 15 lundi/m2. hama lundi di masa mendatang, untuk mendapatkan cara pengendali-
Kerusakan tanaman akibat serangan diperlukan strategi pengendalian. an yang tepat, data tersebut dapat
hama lundi sangat tergantung dari Upaya pengendalian yang telah juga dimanfaatkan untuk menilai
spesies lundi yang menyerang, dilakukan sampai saat ini mengguna- resistensi tanaman terhadap serangga
kerapatan populasi lundi, dan jenis kan insektisida kimia dan mekanis, hama.
tanaman inang. tetapi umumnya belum terencana de- Pengendalian hama tanaman
dapat dilakukan dengan berbagai
cara atau memadukan beberapa kom-
ponen pengendalian antara lain pola
tanam, varietas tahan, penggunaan
musuh alami, patogen serangga,
sanitasi, pestisida nabati dan pes-
tisida sintetis. Patogen serangga ada-
lah salah satu komponen pengendali-
an hama tanaman dengan mengguna-
kan mikroorganisme. Beberapa mi-
kroorganisme dapat berperan sebagai
patogen serangga antara lain dari
Gambar 1. Serangga lundi dewasa dan larva (kiri), dan larva hama (Uret) (kanan) kelompok virus, jamur, dan nema-

30 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009
Potensi andaliman sebagai sumber antioksidan dan antimikroba .....

Tabel 1. Populasi lundi pada beberapa jenis tanaman di KP. Sukamulya antara 23,9 - 85,9% (Tabel 1). Pada
Jenis tanaman Rata-rata/ Efektivitas perlakuan penyiangan bersih, po-
pohon pengendalian (%) pulasi lundi sangat sedikit berkisar
Lada 4,0 cd* 78,3 antara 0 - 5 ekor, sedangkan yang
Panili (tidak disiang) 18,4 a - disiang berkisar antara 5 - 32 ekor.
Panili (disiang) 14,0 b 23,9 Data tersebut menunjukkan bahwa
Lahan bekas tanaman jahe 7,8 c* 57,6 rumput-rumput merupakan tanaman
Lahan siap tanam (disiang bersih) 2,6 d* 85,9 inang lundi untuk meletakkan telur.
Keterangan : * = di sekitar tanaman tumbuh rumput-rumputan (gulma) Gulma dapat dijadikan tanaman
Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan DMRT 5%. EP = efektivitas pengendalian
perangkap uret. Efektivitas pestisida
nabati dan patogen serangga berkisar
Tabel 2. Efektivitas pestisida nabati dan patogen serangga untuk mengen- antara 11,7 - 16,7% dan 16,7 -
dalikan hama lundi. 35,0% (Tabel 2). Penyiangan atau
Perlakuan Konsentrasi Mortalitas (%) sanitasi lebih efektif dibandingkan
Pestisida dengan pestisida nabati maupun
Mimba Pengenceran 1 l/l 16,7
patogen serangga.
Pengenceran 0,5 l/l 11,7
Karbofuron 3 g/l 25,0
Sipermetrin 2,5 EC 2 ml/l 25,0
Sipermetrin 2,5 EC 0,5 ml/l 10,0
Penutup
Cendawan patogen Hama lundi merupakan hama
M. anisopliae 50 g/l 35,0
M. anisopliae 25 g/l 31,7 yang mampu menyerang berbagai
M. anisopliae 15 g/l 21,7 jenis tanaman sehingga apabila
B. bassiana 50 g/l 16,7 terjadi ledakan populasi hama lundi
B. bassiana 25 g/l 16,7
akan menyebar dengan cepat dan
Sumber : Wahyono et al. 2006.
merusak berbagai jenis tanaman.
toda. Kelompok jamur yang banyak untuk pengendalian hama lundi. Siklus lundi berlangsung lebih lama
digunakan untuk mengendalikan Kesulitan pengendalian hama lundi di dalam tanah mengakibatkan
hama pada tanaman pangan dan mungkin disebabkan oleh sifat lundi petani selalu ketinggalan dalam
perkebunan adalah Beauveria bas- sebagai hama polifag, sehingga sulit mengantisipasi serangan hama lundi.
siana, Metarhizium anisopliae, Spi- diprediksi kehadiran hama tersebut. Oleh karena itu perlu penelitian
caria sp. dan Fusarium nygamai. Larva hama ini lebih lama di dalam untuk mengetahui pola sebaran,
Hasil penelitian Wahyono et al. tanah dibanding dengan stadia fluktuasi populasi dalam beberapa
(2006) menunjukkan bahwa M. imago. Sehubungan dengan hal tahun dan beberapa musim tanam
anisopliae dapat mengendalikan tersebut telah dilakukan penelitian yang diperlukan untuk menganti-
hama lundi (Exopholis hypoleuca) lapangan, sehingga didapatkan cara sipasi serangan hama lundi. Hama
dengan tingkat kematian antara 21,7 pengendalian yang efektif dan efi- lundi menyenangi semak-semak, dan
- 35,0%. sien. Komponen pengendalian ada- berbagai jenis gulma sebagai tempat
Tren global kembali ke alam lah sanitasi/penyiangan dan patogen meletakkan telur, sehingga tumbuh-
telah mendorong kesadaran masyara- serangga yang saat ini sedang an tersebut dapat dijadikan tanaman
kat untuk mengkonsumsi bahan dikembangkan pemanfaatannya. perangkap. Pengendalian yang efek-
tanaman yang bebas residu pestisida, tif adalah dengan melakukan penyi-
sehingga produsen yang bergerak di angan terbatas, untuk mengurangi
Pengendalian peluang peletakan telur, yang akhir-
bidang pertanian dengan dukungan
dari pemerintah berusaha mengguna- Mencegah atau mengurangi me- nya akan mengurangi populasi
kan komponen teknologi pertanian luasnya serangan hama lundi telah serangga dewasa.
yang bebas bahan kimia yang mem- dilakukan penelitian dengan melaku-
bahayakan konsumen, kelestarian kan sanitasi yaitu membersihkan
lingkungan dan pertanian yang ber- tempat/tanaman liar sebagai sumber
kelanjutan. Sehubungan dengan hal tempat bertelur, penggunaan pestisi-
tersebut, penggunaan bahan tanaman da nabati dan patogen serangga yaitu
sebagai pestisida nabati sedang di- Metharizium anisopliae dan Bau-
kembangkan pemanfaatannya. veria bassiana. Kemampuan me-
Sampai saat ini belum ada tek- nurunkan populasi dengan melaku-
nologi yang dapat membantu petani kan penyiangan/sanitasi berkisar I Wayan Laba, Balittro

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009 31
Perbaikan abaka untuk resistensi terhadap Fusarium

alam rangka Rapat Anggota

D Dewan Rempah Indonesia


(DRI) Balai Penelitian Ta-
naman Rempah dan Aneka Tanaman
BERITA
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN

Industri (Balittri) berpartisipasi da-


lam pameran yang diselenggarakan
di Hotel Kusuma Sahid Solo pada
PARTISIPASI BALITTRI DALAM
tanggal 29-30 Juli 2009. Pameran ini PAMERAN TANAMAN REMPAH DAN
dihadiri oleh Menteri Pertanian dan INDUSTRI DI SOLO, 29-30 JULI 2009
Ketua Umum DRI selain 9 Bupati
yang memiliki tanaman rempah se- kses di alamat website:http://balittri. bagus jauh melebihi standar mutu
perti Maluku Utara, Alor, Halmahera litbang.deptan.go.id. SNI.
Minahasa Selatan, Karang Anyar, Balittri disamping menampilkan Selain pameran DRI, juga melan-
Brebes, Bantul, Lampung Utara, dan aneka produk juga mendiseminasi- tik pengurus dari lima wilayah yang
Kerinci. kan beberapa hasil penelitian dalam baru dibentuk untuk memperkuat
Balittri dalam pameran tersebut berbagai bentuk seperti leaflet, DRI pusat. Pada kenyataannya ta-
menampilkan aneka benih unggul booklet, newsletter, prosiding, jurnal naman rempah merupakan tanaman
seperti lada, jambu mete, cengkeh, yang sangat diminati pengunjung khas yang menjadi kebanggaan
pala, kemiri sunan, jarak pagar, terutama dari pengusaha perkebunan daerah, sehingga peran Pemerintah
panili, kayu manis dan lain-lain. maupun pemerintah daerah. Pada dan Masyarakat di daerah yang
Selain itu Balittri juga memberikan kesempatan itu Menteri Pertanian bersangkutan menjadi utama. Dalam
pelayanan untuk pelatihan untuk tertarik pada tanaman kemiri sunan sambutannya Ketua Umum DRI
mengharapkan kejayaan rempah
pengembangan komoditas rempah yang merupakan tanaman penghasil
Indonesia 2020, sehingga Indonesia
dan industri seperti perbenihan, biodiesel. Kepala Puslitbang Per-
dapat menjadi pusat perdagangan
penanaman, pemeliharaan, dan pasca kebunan menjelaskan bahwa kemiri
rempah dunia. Lada sebagai tanaman
panen primer yang ditujukan untuk sunan mampu menghasilkan bio- rempah utama Indonesia yang
petani, tenaga teknis lapang, dan diesel lebih dari 10 ton/ha. Pohon pernah merajai ekspor dunia, kini
perusahaan perkebunan; selain juga kemiri sunan mampu bertahan lebih nomor menjadi empat diambil alih
menyediakan bantuan teknis untuk dari 30 tahun dan semakin besar oleh Vietnam. Selama kurang dari
memecahkan masalah-masalah la- kanopinya semakin besar pula pro- dua tahun DRI telah memulai
pangan dan juga penyusunan pro- duksinya. Selain itu perhatian pe- langkah kecil, dan dalam 2009 dan
gram pengembangan komoditas rem- ngunjung juga banyak tertuju pada 2010 DRI terus memperkuat jejaring
pah dan industri di daerah-daerah. Vanili Alor, yang merupakan varie- agar langkah-langkah berikutnya
Berbagai produk Balittri tersebut tas unggul berasal dari Kabupaten lebih efektif.
telah termaktub dalam Katalog Ane- Alor. Buahnya dapat mencapai 20
ka Produk Balittri atau bisa dia- cm dan kualitas panilinya sangat Agus Wahyudi, Balittri

PEDOMAN BAGI PENULIS

Pengertian : Warta merupakan Bentuk Naskah : Naskah diketik di Pendahuluan : Berisi suatu pe-
informasi teknologi, prospek komo- atas kertas A4 putih pada satu ngantar atau paparan tentang latar
ditas yang dirangkum dari sejumlah permukaan saja, memakai dua spasi belakang topik, ruang lingkup
hasil penelitian yang telah di- dan bentuk huruf time new romance bahasan dan tujuan tulisan. Apabila
terbitkan. ukuran 12 pt dengan jarak 1,5 spasi. diperlukan disajikan pengertian
Bahasa : Warta memuat tulisan Tepi kiri kanan tulisan disediakan dan cakupan bahasan.
ruang kosong minimal 3,5 cm dari
dalam Bahasa Indonesia. Topik bahasan : Informasi tentang
pinggir kertas. Panjang naskah
Struktur : Naskah disusun dalam topik yang dibahas dan disusun
sebaiknya tidak melebihi 15 halaman
urutan sebagai berikut : judul tulisan termasuk tabel dan gambar. dengan urutan logika secara
dalam Bahasa Indonesia (20 30 Judul Naskah : Judul tulisan sistematis.
kata), pendahuluan, topik-topik yang merupakan suatu ungkapan yang Penutup dan Saran : Merupakan
dibahas, penutup dan saran, daftar dapat menggambarkan fokus inti sari pembahasan dan dapat berisi
pustaka serta nama penulis dengan masalah yang dibahas dalam tulisan himbauan tergantung dari materi
alamat instansinya. tersebut. bahasan.

32 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 2, Agustus 2009

Anda mungkin juga menyukai