Anda di halaman 1dari 17

STUDI TEKNIK BUDIDAYA DAN PENGELOLAAN PENYAKIT PADA TANAMAN

ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis L.) DI CV. GRAHA ANGGREK


SIMANIS, LAWANG, MALANG, JAWA TIMUR

Annisa Hurrin Ain


155040207111156

Dosen Pembimbing Magang : Dr.Ir. Syamsuddin Djauhari, MS.


Pembibing Lapang : Sarini, Amd
Latar Belakang
1. Anggrek bulan merupakan jenis anggrek asli Indonesia yang
telah ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia dengan
sebutan puspa pesona.
2. Anggrek bulan dapat dikatakan sebagai komoditas unggulan
dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun.
3. Peningkatan permintaan konsumen tidak diimbangi oleh
perkembangan produksi, karena perkembangan anggrek yang
relatif lambat di Indonesia.
4. Infeksi penyakit dan serangan hama harus harus seminimal
mungkin karena tuntutan pembeli adalah keindahannya.
5. Teknik maupun studi budidaya dan pengendalian penyakit
sangat diperlukan dalam proses budidaya tanaman anggrek.
TUJUAN MANFAAT

Memperoleh pengalaman kerja nyata serta Mampu memahami teknik budidaya dan
mempelajari teknik budidaya dan penyakit penting pada tanaman anggrek bulan
pengelolaan penyakit pada tanaman dan teknik kontrol yang dilakukan selama
anggrek bulan di CV. Graha Anggrek Simanis budidaya.
Orchids, Lawang, Malang.
METODOLOGI
Waktu Pelaksanaan Lokasi Magang

From 2 Juli 2018 until 29 CV. Graha Anggrek Simanis, Lawang, Malang,
September 2018 Jawa Timur

Pengenalan Partisipasi Observasi dan Pengumpulan Pembuatan


Perusahaan Aktif Pengamatan Data Laporan
Profil Perusahaan

Nursery di Purwodadi Kebun dan Kantor di


Lawang
Kebun Pembungaan di
Tutur
Sejarah Perusahaan

1962 1965 1966 - 2010 1991 2000 - Sekarang

Menjadi
Eksportir Diambil alih
Didirikan oleh budidaya Khusus budidaya
anggrek oleh putranya
Atmo Kolopaking anggrek spesies anggrek hibrida
spesies Harto Kolopaking
asli Indonesia
Ke berbagai Negara
Teknik Budidaya
Persiapan Media

Kultur Jaringan
Persiapan bibit

Impor
Teknik Budidaya
Penanaman Perawatan Pembungaan dan Panen

a. Repotting
b. Pengendalian OPT
c. Pemupukan
d. Penyiraman
Pengamatan Penyakit di
Lapang
Layu Fusarium pada Tanaman Anggrek Bulan
Gejala : daun mengkerut dan warnanya
menguning kemudian kering seperti
kekurangan air.

Disebabkan oleh : Jamur Fusarium sp.


Pengamatan Penyakit di
Lapang
Penyakit Busuk Hitam
Gejala : adanya noda-noda hitam yang
menjalar dari bagian tengah tanaman
hingga ke daun. Mula-mula pada pangkal
daun terjadi bercak hitam kecoklatan tidak
teratur, dengan cepat meluas ke seluruh
permukaan daun dan sekitarnya.

Disebabkan oleh : Jamur Phytopthora sp.


Pengamatan Penyakit di
Lapang
Penyakit Busuk Lunak
Gejala : bagian yang terserang menjadi
busuk lunak baik itu bagian daun maupun
batang dan mengeluarkan bau tidak
sedap.
Gejala busuk lunak dapat terlihat pada
setiap stadia pertumbuhan tanaman
sehingga penyakit ini dapat menyerang
saat anggrek memasuki stadia muda,
remaja maupun dewasa.

Disebabkan oleh : Bakteri Pectobacterium caratovora


Pengamatan Penyakit di
Lapang
Penyakit Bercak Cincin (Ringspot)

Gejala : timbul lingkaran atau garis-garis


kekuningan pada permukaan daun yang
terpusat yang lama kelamaan berubah
menjadi hitam

Disebabkan oleh : Virus Odontoglossum Ringspot Virus


(ORSV)
Pengamatan Penyakit
di Lapang
Penyakit Bercak Daun Cercospora
Gejala : Mula-mula pada sisi bawah daun
yang masih muda timbul bercak kecil
berwarna coklat. Bercak-bercak dapat
berkembang melebar dan memanjang,
dan dapat bersatu membentuk bercak
yang besar. Pada pusat bercak yang
berwarna coklat keputihan, cendawan
membentuk kumpulan-kumpulan
konidiofor dengan konidium, yang bila
dilihat dengan kaca pembesar (loupe)
tampak seperti bintik-bintik hitam kelabu.

Disebabkan oleh : Jamur Cercospora sp.


Teknik Pengendalian Penyakit
Upaya pengelolaan penyakit yang dilakukan oleh CV. Graha
Anggrek Simanis yakni menggunakan dua sistem pengendalian
yakni mekanis dan kimiawi.

Pemangkasan

Penyemprotan fungisida
Kesimpulan
 Pengendalian penyakit tanaman anggrek yang dilakukan di CV. Graha Anggrek Simanis
yang dilakukan dengan dua cara yaitu secara mekanis dan kimiawi
 Berdasarkan hasil wawancara dengan Pembimbing Lapang di CV. Graha Anggrek
Simanis belum pernah dilakukan pengamatan mengenai pengaruh penyakit terhadap
hasil produksi tanaman anggrek sehingga pengendalian penyakit belum dilakukan
secara maksimal.
Permasalahan yang dihadapi yaitu fasilitas yang ada masih kurang memadai serta
kurangnya pemahaman karyawan kebun dalam menangani penyakit tanaman.
Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan 5 jenis penyakit yaitu layu fusarium, Bercak
hitam, busuk lunak erwinia, bercak cincin (ringspot), dan bercak daun Cercospora.
Saran
 Memberikan pemahaman kepada karyawan kebun cara
menangani tanaman yang terinfeksi penyakit
 Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan
memanfaatkan agen antagonis atau musuh alami agar dapat
maksimal
 Penyakit yang disebabkan oleh jamur Cercospora segera
dibersihkan dengan menggunakan lap basah yang diberi
fungisida. Untuk serangan berat sebaiknya tanaman segera
dipisahkan. Fungisida yang sebaiknya digunakan adalah yang
berbahan aktif metil tiofanat dan mankozeb.
 Agar tidak menjadi sumber penyakit baru sebaiknya tanaman
yang berada di luar greenhouse sebaiknya dipangkas dan
dibersihkan
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai