Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI BAB 2

TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

Definisi Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari dua kata yaitu Panca yang
artinya “Lima” dan Sila yang artinya “Asas atau Dasar”. Pancasila merupakan
rumusan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Sedangkan menurut istilah Pancasila adalah suatu Ideology dan dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi landasan dari segala
keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa.

Latar Belakang Pancasila


Pancasila merupakan Ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari
kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum
bangsa Indonesia merdeka. Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur
dan kemudian merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideology yakni
Pancasila. Pancasila dirumuskan pada masa penjajahan jepang sejak tanggal 8
Maret 1942 - 14 Agustus 1945.
Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia sebagai realisasi dari
janji Jepang tersebut.pada tanggal 29 Mei 1945 jepang mendirikan BPUPKI.

BPUPKI Mengalami Masa Sidang


Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Pemerintahan Pendudukan
Balantera Jepang. Badan ini debentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari
bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses
kemerdekaan Indonesia.
Sidang tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945
 29 Mei 1945
Konsep Perumusan Pancasila oleh Mr. Prof. Moch Yamin :
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
 31 Mei 1975
Konsep Perumusan Pancasila oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo :
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan Lahir Batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
 1 Juni 1945
Konsep Perumusan Pancasila oleh Ir. Soekarno :
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Social
- Ketuhanan yang Kebudayaan
Panitia Sembilan
Pada sidang BPUPKI 1 belum bisa menetapkan usulan rumusan Dasar
Negara, kemudian dibentuklah sebuah panitia yang di kenal sebagai Panitia
Sembilan. Anggota dari panitia Sembilan yaitu :
1. Ir. Soekarno
2. H. Agus Salim
3. Mr. Ahmad Soebardjo
4. Mr. Moch Yamin
5. Drs. Moh Hatta
6. Mr. AA Maramis
7. Kiyai Wachid Hasyim
8. Abdul Kahar Muzakkir
9. Abikusno Tjokrosujoso
Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 juni 1945, Anggota dari Panitia Sembilan berhasil
membentuk Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi Naskah Pembukaan
UUD 1945. Dari bunyi Piagam Jakarta bisa disimpulkan rumusan Pancasila yang
terdiri dari :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluk nya
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sidang PPKI
Pada hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945, Teks Piagam Jakarta di Sah-kan
sebagai dasar Negara dengan nama Pancasila. Perubahan terjadi pada Sila Pertama
“Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
berubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Arti Lambang Pancasila


1. BINTANG : Diartikan sebagai Kerohanian bagi setiap manusia dan Tuhan
sebagai sumber dari segala sesuatu yang sudah ada sebelum sesuatu ada di
dunia.
2. RANTAI : Melambangkan hubungan manusia satu sama lain yang saling
membantu.
3. POHON BERINGIN : Melambangkan sebagai Negara Kesatuan yang
memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.
4. BANTENG : Melambangkan hewan social yang suka berkumpul,seperti
hal nya musyawarah dan berdiskusi.
5. PADI DAN KAPAS : Melambangkan pangan dan sandang yang
merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status
atau kedudukan.
Pentingnya Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia menunjukkan hal
hal berikut:
1. Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa,
tetapi terbukti Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa
Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber
dan digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan
berkembang di bumi Indonesia.
4. Kemukakan argumen Anda tentang Pancasila sebagai pilihan terbaik bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai