PTS MKWU PANCASILA

SEMESTER GANJIL 2021/2022

Nama : Muhammad Aditya Ahmad

Kelas : Lokal – A2 Teknik Komputer

NPM : 2140304050

1. Memahami sejarah sangatlah penting bagi semua warga negara Indonesia, lebih-lebih
terkait hal mendasar dalam pondasi bernegara. Uraikan sejarah perumusan pancasila
hingga di sahkan sebagai dasar negara?
Jawab:
7 September 1944: Pemberian janji kemerdekaan dikemudian hari kepada bangsa
Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7
September 1944.
1 Maret 1945: Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 1 Maret 1945 yang bertujuan
untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia
Merdeka.
29 Mei 1945 – 1 Juni 1945: Sidang pertama BPUPKI mengenai perumuskan falsafah
dasar negara bagi negara Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu, Muhammad
Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar negara
Indonesia.
Dalam pidato singkatnya hari pertama, Muhammad Yamin mengemukakan 5 asas
bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu:
1. kebangsaan,
2. kemanusiaan,
3. ketuhanan,
4. kerakyatan,
5. kesejahteraan rakyat.
Soepomo pada hari kedua juga mengusulkan 5 asas, yaitu:
1. persatuan,
 2. kekeluargaan,
3. mufakat dan demokrasi,
4. musyawarah,
5. keadilan sosial.
Pada hari ketiga, Soekarno juga mengusulkan 5 asas, yaitu:
1. kebangsaan Indonesia,
2. internasionalisme atau perikemanusiaan,
3. persatuan dan kesatuan,
4. kesejahteraan sosial,
5. ketuhanan yang Maha Esa,

Pada akhir pidatonya Soekarno menambahkan bahwa kelima asas tersebut

merupakan satu kesatuan utuh yang disebut dengan Pancasila, diterima dengan baik
oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya
pancasila.

2. Dasar negara merupakan hal yang paling fundamental sebagai agenda pembahasan
ketika para pendiri bangsa dalam persiapan mendirikan NKRI. Lalu disepakatilah
Pancasila sebagai dasar negara. Uraikan pendapat saudara mengapa pancasila di jadikan
sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa, saat mendirikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta sebutkan konsekwensi pancasila sebagai dasar negara ?
Jawab: Menurut saya, Pancasila merupakan jiwa yang melekat pada bangsa Indonesia
dan cita-cita yang ingin di capai sejak ratusan tahun lalu. Nilai yang terkandung dalam
Pancasila berasal dari tradisi dan budaya bangsa Indonesia yang telah ada sejak adanya
bangsa Indonesia. Dan tidak hanya itu, Pancasila juga dapat terbentuk karena
pengalaman bangsa Indonesia ini dizaman penjajahan serta terbentuknya Pancasila juga
tidak lepas dari kesepakatan bersama oleh pendiri bangsa Indonesia.

Dan konsekuensi Pancasila sebagai dasar negara yaitu: 

1. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau
sumber tertib hukum Indonesia.
2. Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana kebatinan (Geistlinchen
bintergrund) dari UUD’45.
 3. Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar
negara Indonesia (baik hukum dasar tertulis/tidak tertulis).
4. Pancasila sebagai dasar negara mengandung norma yang mengharuskan Undang-
Undang Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para
penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti yang luhur dan
memegangteguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

Dalam pembukaan UUD’45 menjelaskan bahwa pancasila sebagai dasar negara

Republi Indonesia merupakan dasar yang paling fundamental dari negara republik
Indonesia atau merupakan pokok kaidah fundamental negara yang fundamental.

3. Pancasila selain sebagai dasar negara, juga sebagai ideologi negara. Jelaskan pengertian
ideologi serta sebutkan keunggulan dan tantangan ideologi Pancasila bagi bangsa
Indonesia di era digital saat ini?
Jawab: Ideologi adalah keyakinan yang dicita-citakan sebagai dasar pemerintahan
negara.
Keunggulan: Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara Bersama oleh
suatu masyarakat, sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur
penyelesaian konflik yang terjadi di dalam masyarakat, serta sebagai acuan bersama,
baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara golongan dan
kekuatan politik yang ada.
Indonesia sangat cocok menggunakan ideologi pancasila yang didalamnya terkandung
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat
Indonesia.
Selain itu, Pancasila memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia yakni menjadi landasan atau pedoman bagi penyelenggara
Negara untuk menjalankan pemerintahan., menjadi pedoman bagi warga untuk bersikap
dalam hidup bernegara sekaligus menjadi hak hak dan kuwajiban warna Negara, selain
itu juga digunakan sebagai landasan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Tantangan : Pengaruh globalisasi: “Pengaruh tersebut seperti, penjajahan melalui media

sosial, interaksi  face to face berkurang, sifat individual yang tinggi, serta budaya
gotong royong yang terabaikan.
 Adanya proses liberalisasi yang masuk ke negara dan banyak nilai yang tidak sesuai
lagi dengan nilai dari Pancasila.
Terciptanya Ideologi baru.

4. Agama merupakan hal yang paling private bagi setiap Individu manusia, disisi lain
ekonomi sebagai bagian tidak terpisahkan dari setiap individual karena terkait
berbagai kebutuhan. Jelaskan pandangan ideologi Pancasila, Komunisme dan
Liberalisme terhadap AGAMA dan EKONOMI?
Jawab:
Agama
Pancasila: Pancasila memberi ruang yang luas bagi agama. Nilai ketuhanan yang
terkandung dalam Pancasila adalah inti ajaran agama. 
Komunisme: komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, karena bagi
mereka agama adalah racun yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional
dan nyata.
Liberalisme: agama merugikan manusia. Sehingga agamawan sering di kritik dan
dihinakan.

Ekonomi
Pancasila: apapun system ekonomi yang dianut suatu negara, memiliki tujuan untuk
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Komunisme: system ekonomi dimana seluruh keputusan ekonomi di buat oleh
masyarakat secara bersama-sama dan menghilangkan perbedaan kelas dalam
masyarakat.
Liberalisme: ekonomi dan politik tidak saling mempengaruhi, hanya ekonomi yang
berpengaruh terhadap politik. Pasar adalah sumber utama kemajuan, kerja sama, dan
kesejahteraan.