Anda di halaman 1dari 49

PANCASILA DALAM KONTEKS

SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Oleh : Dr. Ade Adriani,SE,M.Si,Ak


PANCASILA DALAM KONTEKS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Pancasila ==> Dasar Negara RI


==>disahkan pada tgl 18 Agustus 1945
==> oleh PPKI
• nilai-nilainya telah ada pada Bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu kala
sebelum Bangsa Indonesia mendirikan
Negara.
PANCASILA DALAM KONTEKS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Nilai-nilai Pancasila :
• nilai-nilai adat istiadat,
• kebudayaan serta nilai-nilai religius.
Nilai-nilai Pancasila tsb==> telah ada
dan melekat serta sudah diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pandangan hidup.
PANCASILA DALAM KONTEKS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
• Nilai-nilai yang telah ada sejak dulu
dalam diri bangsa Indonesia===>
kemudian dirumuskan =dan
disusun secara formal oleh para
pendiri Negara===> untuk dijadikan
sebagai dasar filsafat Negara
Indonesia.
Tujuan Pembelajaran :
• Memahami nilai-nilai dasar yang dirumuskan dalam
Pancasila adalah nilai-nilai asli yang sudah ada sejak
jaman dulu dalam kehidupan bangsa Indonesia
• Memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia
dalam merumuskan dan menjadikan Pancasila
Sebagai Dasar Negara Indonesia, Jiwa dan
Kepribadian Bangsa Indonesia
• Memahami Perjuangan untuk mempertahankan
Pancasila
.
Nilai Nilai Esensial Pancasila
•Ketuhanan
•Kemanusiaan
•Persatuan
•Kerakyatan
•Keadilan
 Secara objektif telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum
mendirikan Negara
Tonggak Sejarah Perjuangan
Bangsa Indonesia
• Sebelum Proklamasi
• Sesudah Proklamasi s/d Orde Lama
• Zaman Orde Baru s/d Era Reformasi (tahun
1998)
Perjuangan Sebelum Proklamasi
•Zaman Kerajaan
•Zaman Penjajahan
•Kebangkitan Nasional (20-5-1908)
•Sumpah Pemuda (28-10-1928)
•Zaman Penjajahan Jepang
•Persiapan Proklamasi
===PROKLAMASI 17 Agustus 1945
Zaman Penjajahan Jepang
• Dibentuk Badan Penyelidik Usaha Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) ketuanya Dr.K.R.T.Radjiman
Wediodiningrat.
Sidang BPUPKI Ke-1
Dilaksanakan selama 4 hari, yang tampil
berpidato menyampaikan usulan/konsep sbb :
1. Mr.Muh.Yamin (29 Mei 1945)
2. Prof.Dr.Soepomo (31 Mei 1945)
3. Ir.Soekarno (1 Juni 1945)
SIDANG BPUPKI PERTAMA

29 Mei 1945 Mr.M. Yamin mengusulkan :


• 1. Peri Kebangsaan
• 2. Peri Kemanusiaan
• 3. Peri Ketuhanan
• 4. Peri Kerakyatan (a. Permusyawaratan b.
Perwakilan c. Kebijaksanaan)
• 5. Kesejahteraan Rakyat (Keadilan Sosial)
SIDANG BPUPKI PERTAMA
1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan :
• 1. Nasonalisme (Kebangsaan)
• 2. Internasionalisme (Peri Kemanusiaan)
• 3. Mufakat (demokrasi)
• 4. Kesejahteraan Sosial
• 5. Ketuhanan Yang Maha Esa
dinamakan “Pancasila”
Sidang BPUPK Ke 2
(10-16 Juli 1945)
• Membentuk Panitia kecil terdiri atas 9 orang “Panitia
Sembilan”
1. Ir.Soekarno
2. Wachid Hasyim
3. Mr.Muh.Yamin
4. Mr.Maramis
5. Drs.Moh.Hatta
6. Mr.Soebardjo
7. K.A.Kahar Muzakir
8. Abikoesno Tiokrosoejoso
9. Haji Agus Salim
Hasil Kerja Panitia 9
Persetujuan antara golongan Islam dengan
golongan kebangsaan, tertuang dalam :
-Suatu rancangan Pembukaan Hukum Dasar
-Rancangan Preambul Hukum Dasar diterima
dan disetujui dalam rapat BPUPKI tanggal 10
Juli 1945 pada bagian terakhir (alinea ke 4)
naskah Preambule
bagian terakhir (alinea ke 4) naskah Preambule

..maka disusunlah kemerdekaan bangsa Indonesia itu


dalam suatu hukum dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagipemeluk pemeluknya menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang di-pimpin hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
SIDANG BPUPKI KEDUA
10 Juli 1945 Panitia 9 membuat rumusan yang
dikenal dgn “Piagam Jakarta” :
1. Ketuhanan dgn kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Beberapa Keputusan Penting dalam
Rapat BPUPKI ke-2
• tanggal 10 Juli 1945 diambil keputusan
tentang bentuk negara dari 64 suara  55
orang Pro-Republik
• Tanggal 11 Juli 1945 luas wilayah
Negara 39 orang memilih wilayah Hindia
Belanda ditambah Malaya,Borneo Utara
(Borneo Inggris) Irian Timur,Timor Portugis
dan pulau pulau sekitarnya
Keputusan Keputusan lain :
Membentuk panitia Kecil, yaitu :
(1)Panitia Perancang Undang Undang Dasar
diketuai Ir.Soekarno
(2)Panitia ekonomi dan keuangandiketuai
Dr.Moh.Hatta
(3)Panitia Pembelaan Tanah Air=> diketuai
Abikusno Tjokrosoeroso
Sidang BPUPKI
tanggal 14 Juli 1945
Panitia Perancang UUD melaporkan Susunan
UUD yang diusulkan, terdiri atas 3 bagian :
(a)Pernyataan Indonesia merdeka, yang berupa
dakwaan di muka dunia atas penjajahan Belanda
(b)Pembukaan yang didalamnya terkandung
dasar negara Pancasila, dan
(c)Pasal pasal UUD
PROKLAMASI KEMERDEKAAN &
SIDANG PPKI
Pembentukan PPKI
• Kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia
membawa dampak baik bagi bangsa Indonesia.
• Dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) tanggal 9 Agustus 1945
Ir.Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI,
Wakil Ketua = Drs.Moh.hatta, Anggota =
dr.RadjimanWediodiningrat ,dll
• PPKI terdiri atas 21 Orang
PPKI
• Semulanya adalah badan bentukan pemerintah tentara
Jepang sejak Jepang jatuh anggota PPKI
ditambah 6 anggota baru merubah PPKI menjadi
Badan Nasional sebagai badan pendahuluan bagi
Komite Nasional
• Jepang menyerah kepada sekutu pertemuan
tanggal 16 Agustus 1945 Soekarno-Hatta setuju utk
dilaksanakannya Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta.
• Naskah Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik
Proklamasi 17 Agustus 1945
• Hari Jum’at legi, tanggal 17 Agustus 1945 jam
10 Pagi WIB
• Di Jln.Pegangsaan Timur 56 Jakarta
• Ir.Soekarno didampingi Drs.Moh.hatta
membacakan Naskah Proklamasi.
Sidang ke-1 PPKI
tanggal 18 Agustus 1945
a. Mengesahkan UUD 1945, yang meliputi :
(1) Beberapa perubahan pada Piagam Jakarta yang
berfungsi sebagai Pembukaan UUD 1945
(2) Menetapkan rancangan Hukum dasar yang telah
diterima PPKI tanggal 17 Juli 1945 (setelah dilakukan
perubahan pd Piagam Jakarta) yang berfungsi
sebagai UUD 1945
b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama
c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia
Pusat sebagai Badan Musyawarah darurat
PEMBUKAAN UUD 1945

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Sidang lainnya
Sidang ke 2 (19 Agustus 1945)
ketetapan tentang daerah Propinsi sbb : (a) JaBar (b) JaTeng
(c)JaTim (d) Sumatera (e)Borneo (f) Sulawesi (g) maluku (h)
Sunda Kecil
 Dibentuknya Kementerian/Departemen  12 Dept
Sidang Ke 3 (20 Agustus 1945) pembahasan agenda Badan
Penolong Keluarga Korban Perang dibentuk Badan Keamanan
Rakyat
Sidang Ke 4 (22 Agustus 1945) Komite Nasional, partai
Nasional Indonesia pusatnya berkedudukan di Jakarta.
MASA SETELAH PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
Perjuangan Sesudah Proklamasi
• Perjuangan melawan NICA
• Pembentukan RIS (persetujuan KMB 27 Des
1949) berlakunya UUDS sejak 17 Agustus 1950
• Dekrit Presiden 5 Juli 1959= berlakunya
kembali UUD 1945
• 1 Oktober 1966 Hari Kesaktian Pancasila
• Tahun 1998 Reformasi  Pancasila tetap
sebagai dasar Negara RI s/d sekarang
PEMBENTUKAN NEGARA RIS

• Konferensi Meja Bundar 27 Desember 1949


menghasilkan bentuk negara serikat RIS
(Republik Indonesia Serikat.)
• Pengakuan kedaulatan kepada Indonesia,
negara bagian dalam RIS :
1. Negara bagian RI Proklamasi
2. Negara Indonesia Timur (NIT)
3. Negara Sumatera Timur (NST)
Terbentuknya Negara Kesatuan RI
tahun 1950
• Berdasarkan persetujuan RIS dengan negara
RI tanggal 19 Mei 1950 seluruh negara
BERSATU dalam NEGARA KESATUAN
• Konstitusi Sementara (UUDS 1950) berlaku
sejak 17 Agustus 1950
DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

1. Membubarkan Konstituante
2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945
3. Membentuk MPRS dan DPAS dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya
Setelah Dekrit 5 Juli 1950 dimanfaatkan kalangan
komunis menanamkan ideologi baru
Komunis
PKI mengganti Ideologi Pancasila dengan konsep
Nasakom
Peristiwa G 30 S PKI
• Tanggal 30 September 1965 Pemberontakan
Gestapo PKI atau G 30 S PKI untuk
merebut kekuasaan yang sah negara RI yang
berupaya untuk mengganti secara paksa
ideologi dan dasar filsafat Pancasila dengan
ideologi Komunis Marxis
Hari kesaktian Pancasila
1 Oktober 1965
• Peristiwa pemberontakan dan usaha perebutan kekuasaan yang
dilakukan oleh PKI pada 30 September 1965 untuk mengubah
ideologi bangsa Indonesa Pancasila menjadi berideologi
Komunis yang berhasil di GAGALKAN oleh seluruh rakyat
Indonesia pada tanggal 1 Oktober 1965 maka dianggaplah
bahwa alangkah sakti dan sakralnya Pancasila.

• hari dimana Pancasila mempunyai kesaktian yang tak bisa


digantikan oleh paham apapun. Sehingga Pancasila tak bisa
dirusak bahkan dirubah oleh pihak PKI pada saat itu.
Masa Orde Lama
• Suatu tatanan masyarakat serta pemerintah
sampai meletusnya pemberontakan G 30 S
PKI dalam sejarah Indonesiadisebut sebagai
masa “Orde Lama”
MASA ORDE BARU
Orde Baru (Orba)
• Suatu tatanan masyarakat dan pemerintahan yang
menuntut dilaksanakannya Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen.
• Munculnya OrBa  diawali dengan munculnya aksi
aksi dari seluruh masyarakat di mana mana
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dll
• Tiga Tuntutan Hati Nurani masyarakat (Tritura)
perwujudan rasa keadilan dan kebenaran
Tritura
1) Pembubaran PKI dan ormas ormasnya
2) Pembersihan Kabinet dari unsur unsur G 30 S
PKI
3) Penurunan harga
Masa OrBa
• Presiden/Panglima Tertinggi memberikan
kekuasaan penuh kepada Panglima AD LetJen
Soeharto dalam bentuk “Surat Perintah 11
maret 1966”SUPER SEMAR diterima
dan ditetapkan pada Sidang MPRS IV/1966
melalui Tap.No.IX/MPRS/1966
MASA REFORMASI (SEJAK
TAHUN 1998)
Definisi
• Reformasi perubahan radikal untuk
perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara
(Kamus Bahasa Indonesia, oleh Drs. Adam
Normiet SAE, dkk).
• Reformasi pembaruan radikal untuk
perbaikan bidang sosial, politik, atau agama
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Gerakan Reformasi Indonesia
• pada tahun 1998 adalah suatu gerakan untuk
mengadakan pembaruan dan perubahan,
terutama dalam bidang politik, sosial,
ekonomi, dan hukum, menuju perbaikan
secara hukum.
• Reformasi merupakan formulasi menuju
Indonesia baru dengan tatanan baru
Latar Belakang
• situasi politik dan kondisi ekonomi Indonesia
yang semakin tidak terkendali rakyat
Indonesia menjadi semakin kritisbahwa
Indonesia di bawah pemerintah Orde Baru
tidak berhasil menciptakan negara yang
makmur, adil, dan sejahtera berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Pemicu Utama
• Krisis Ekonominilai tukar rupiah semakin
melemah, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi
0%. Kondisi moneter Indonesia mengalami
keterpurukan dengan dilikuidasinya 16 bank pada
akhir tahun 1997.
• Krisis PolitikDemokrasi yang tidak dilaksanakan
dengan semestinya menimbulkan permasalahan
politik. Kedaulatan rakyat hanya di tangan kelompok
tertentu, bahkan lebih banyak dipegang oleh para
penguasa
Tujuan Gerakan Reformasi
• memperbarui tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945, baik dalam bidang ekonomi,
politik, dan hukum.
Pancasila Sebagai dasar Filososi Reformasi

• Agar negara kesatuan Republik Indonesia dan


tujuan nasional bangsa Indonesia dapat
tercapai maka Republik Indonesia harus
menggunakan dasar filosofi reformasi yaitu
Pancasila.
• Pancasila telah terbukti ampuh dan efektif untuk
mempersatukan bangsa Indonesia.
• Persatuan bangsa Indonesia juga penting untuk
melaksanakan agenda reformasi.
Jiwa Reformasi
https://www.sejarah-negara.com/112/reformasi-indonesia/
•Yang mendasari jiwa reformasi adalah dasar filosofi Pancasila.
•Pola pikir yang obyektifsehingga menempatkan seorang pejabat
harus sesuai dengan profesinya, yang dikenal sebagai the right man in
the right place, Dengan demikian diharapkan KKN dapat semakin
berkurang sehingga lama-kelamaan akan hilang.
•Segala sesuatu dikelola secara transparan (opening management).
Setiap saat bisa dilihat dan dipertanggungjawabkan.
•Menerima kritik secara terbuka demi kepentingan umum.
•Jujur dalam melaksanakan tugas yang dipercayakannya.
•Adanya keseimbangan antara iptek dan imtak.
Reformasi
• tanggal 21 Mei 1998, pukul 10.00 WIB
Presiden Soeharto meletakkan kekuasaannya
di depan Mahkamah Agung.
• adanya desakan dari mahasiswa dan
masyarakat serta mempertimbangkan
kepentingan bangsa dan negara,
Reformasi
• berdasarkan Pasal 8 UUD 1945Presiden
menunjuk Wakil Presiden B.J Habibie menjadi
pengganti Presiden.
• Pelantikan dilakukan di depan Mahkamah
Agung.
• Mulai tahun 1988 Presiden RI ke-3 dijabat
oleh Prof. Dr. B.J. Habibie.
Tugas Mandiri :
• Buatlah sebuah karangan bebas tentang “
makna reformasi bagi kelestarian Pancasila
konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
• Maksimal 500 kata.

Anda mungkin juga menyukai