Anda di halaman 1dari 20

Tes Wawasan Kebangsaan

Nasionalisme Bela Negara

Integritas Pilar Negara

Bahasa Indonesia
Materi TWK Nasionalisme Apa itu Nasionalisme?

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham


(ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Kesadaran keanggotaan
dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai,
mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan
kekuatan bangsa.
• Hans Kohn, Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) serta rasionalisasi dari
kesadaran nasional berbangsa dan juga bernegara sendiri
• Otto Bauar, Nasionalisme merupakan suatu persatuan atau perangai atau juga
karakter yang timbul disebabkan perasaan senasib
• Ernest Renan, Nasionalisme ialah kehendak untuk bersatu dan juga bernegara
• L. Stoddard, Nasionalisme ialah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian
besar masyarakat yang mana mereka itu menyatakan rasa kebangsaan sebagai
perasaan “memiliki” secara bersama di dalam suatu bangsa.
BPUPKI DAN
PPKI
Materi BPUPKI dan PPKI

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan


BPUPKI
Indonesia) / Dokuritsu Junbi Chosa-kai

• Pendirian diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945. Diresmikan
pada tanggal 29 April 1945 (bertepatan dengan hari Ulang Tahun Kaisar Hirohito)
• Beranggotakan 67 orang, Diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.)
Radjiman Wedyodiningrat, Wakil Ketua: Ichibangase Yoshio dan Raden Panji Soeroso
• Latar Belakang: Kekalahan Jepang pada Perang Asia Timur Raya
• Sidang Pertama (29 Mei-1 Juni 1945)  Merumuskan dasar negara Indonesia,
membahas bentuk negara Indonesia, serta filsafat negara Indonesia merdeka.
• Masa antara sidang pertama dan sidang kedua
• Sidang Kedua (10 Juli-17 Juli 1945)  Membahas tentang wilayah NKRI,
Kewaganegaraan Indonesia, Rancangan UUD, ekonomi dan keuangan, pembelaan
negara, serta pendidikan dan pegajaran.
Materi BPUPKI dan PPKI

Sidang BPUPKI 1 (29 Mei-1 Juni 1945)  Membahas dasar negara

Moh. Yamin (29 Mei 1945) Soepomo (31 Mei 1945)


1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan
2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan
3. Peri Ketuhanan 3. Keseimbangan lahir batin
4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah
5. Kesejahteraan Rakyat (keadilan sosial) 5. Keadilan Rakyat
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)  Pancasila Dapat diperas menjadi trisila
1. Kebangsaan Indonesia 1. Sosionasionalisme
2. Internasionalisme / Perikemanusiaan 2. Sosiodemokrasi
3. Mufakat atau demokrasi 3. Ketuhanan
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan Ekasila  Gotong royong
Materi BPUPKI dan PPKI

Dibentuk Panitia 9 PIAGAM JAKARTA (22 JUNI 1945)


1. Ir. Soekarno (Ketua) 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
2. Moh. Hatta (Wakil) syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
3. Achmad Soebardjo 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. M. Yamin 3. Persatuan Indonesia
5. Wahid Hasjim 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
6. Abdoel Kahar Moezakir kebijaksanaan dalam permusyawatan
7. Abikusno perwakilan
Tjokrosoejoso 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
8. Agus Salim Indonesia
9. AA Maramis
Materi BPUPKI dan PPKI

PPKI PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) / Dokuritsu


Junbi Inkai

• Dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945


• Beranggotakan 21 orang, Diketuai oleh Ir. Soekarno, Wakil ketua: Drs. Moh.
Hatta, Penasihat: Mr. Raden Achmad Soebarjo Djojoadisoerjo
• Secara simbolik PPKI dilantik oleh Jendral Terauchi pada 9 Agustus 1945 di Kota Ho
Chi Minh, Vietnam.
• Tugas PPKI: 1. Meresmikan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 dan 2.
Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak
militer Jepang kepada bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang
menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru.
• Meskipun PPKI merupakan badan bentukan Jepang, kita tidak boleh melupakan
jasanya karena PPKI yang meletakkan dasar ketatanegaraan yang kuat bagi bangsa
Indonesia
Materi BPUPKI dan PPKI Sidang PPKI

Sidang Pertama • Mengesahkan UUD 1945


(18 Agustus 1945) • Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden dan
Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
• Tugas presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional
Indonesia Pusat sebelum dibentuknya MPR dan DPR

Sidang Kedua • Membentuk 12 Kementrian dan 4 Menteri Negara


(19 Agustus 1945) • Membentuk Pemerintahan Daerah. Indonesia dibagi menjadi 8
Provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra,
Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil
Sidang Ketiga • Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
(22 Agustus 1945) • Membentuk Partai Nasional Indonesia
• Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
1. BPUPKI dibentuk pada tanggal …. Jawaban: E
A. 1 Februari 1945 • 29 April 1945  BPUPKI resmi dibentuk
B. 28 Februari 1945 • 1 Maret 1945  Pengumuman pemerintah
C. 1 Maret 1945 Jepang yang akan membentuk BPUPKI
D. 28 Maret 1945
E. 29 April 1945
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
2. Jumlah anggota BPUPKI adalah …. Jawaban: C
orang Jumlah anggota BPUPKI sebanyak 67
A. 37 orang.
B. 48 • 60 orang perwakilan dari seluruh
C. 67 wilayah Indonesia dan
D. 74 berkewarganageraan Indonesia
E. 97 memiliki hak suara aktif
• 7 orang warga negara Jepang yang
tidak memiliki hak suara aktif
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
3. Panitia Persiapan Kemerdekaan
Jawaban: D
Indonesia (PPKI) dibentuk oleh Dokuritsu Junbi Chosakai  BPUPKI
pemerintah Jepang yang dalam bahasa Dokuritsu Junbi Inkai  PPKI
Jepang disebut …. INGAT!
A. Dokuritsu Junbi Chosakai Bu Cho P I
B. Dokuritsu Junbi Sakai BPUPKI  Chosakai, PPKI  Inkai
C. Dokuritsu Junbi Nikai
D. Dokuritsu Junbi Inkai
E. Dokuritsu Junbi Lakai
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
4. Selain menjadi wakil ketua BPUPKI, …. Jawaban: A
juga menjabat sebagai kepala kantor tata Raden Panji Soeroso ditunjuk sebagai wakil
usaha BPUPKI (semacam sekretariat) ketua BPUPKI bersama Ichibangase Yosio.
A. Raden Panji Soeroso Selain itu beliau juga ditunjuk sebagai
B. Dr. Radjiman Wedyodiningrat kepala kantor tata usaha BPUPKI.
C. Moh. Hatta
D. Soekarno
E. Moh. Yamin
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
5. BPUPKI beranggotakan 67 orang, yang Jawaban: D
terdiri dari 60 orang anggota aktif adalah Peran 7 orang istimewa Jepang ini adalah
tokoh utama pergerakan nasional Indonesia sebagai pengamat. Karena 7 orang ini tidak
dari semua daerah dan aliran, serta 7 orang memiliki hak suara.
anggota istimewa adalah perwakilan
pemerintah pendudukan militer Jepang.
Peran 7 orang istimewa Jepang ini adalah ….
A. Sebagai penengah jika ada permasalah
B. Sebagai pembuat keputusan
C. Memberikan nasihat atas permasalahan
yang dibahas
D. Sebagai pengamat
E. Sebagai komentator
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
6. Pada masanya, BPUPKI mengadakan sidang Jawaban: B
sebanyak …. BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kali
A. 1 kali • Sidang Pertama (29 Mei-1 Juni 1945) 
B. 2 kali Merumuskan dasar negara Indonesia,
C. 3 kali membahas bentuk negara Indonesia,
D. 4 kali serta filsafat negara Indonesia merdeka.
E. 5 kali • Masa antara sidang pertama dan sidang
kedua
• Sidang Kedua (10 Juli-17 Juli 1945) 
Membahas tentang wilayah NKRI,
Kewaganegaraan Indonesia, Rancangan
UUD, ekonomi dan keuangan, pembelaan
negara, serta pendidikan dan pegajaran.
Pembahasan Pretest BPUPKI dan PPKI
7. Yang menjadi salah satu bahasan Jawaban: C
sidang pertama BPUPKI adalah …. • Sidang Pertama (29 Mei-1 Juni 1945)
A. Alat negara  Merumuskan dasar negara
B. Sistem pemerintahan negara Indonesia, membahas bentuk negara
C. Rumusan dasar negara Indonesia, serta filsafat negara
D. Rumusan lambang negara Indonesia merdeka.
E. UUD
Latihan Soal BPUPKI dan PPKI
1. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Jawaban: D
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada Tujuan utama dibentuknya BPUPKI
tanggal 29 April 1945. Kala itu BPUPKI beranggotakan adalah untuk mempelajari dan
tokoh Indonesia dan tokoh Jepang. Tujuan utama bagi menyelidiki permasalahan penting
bangsa Indonesia dibentuknya badan tersebut adalah terkait pembentukan negara. Salah
…. satunya adalah merumuskan dasar
A. Melatih para tokoh Indonesia untuk menjalankan negara.
pemerintahan
B. Membangkitkan semangat nasionalisme para
pemuda Indonesia
C. Menggalang dukungan bangsa Indonesia untuk
membantu upaya perang Jepang
D. Mempelajari dan menyelidiki permasalahan
penting terkait pembentukan negara Indonesia
E. Menjadi media Jepang untuk meraih simpati dan
dukungan Indonesia
Latihan Soal BPUPKI dan PPKI
2. Sidang pertama PPKI pada tanggal 18 Jawaban: C
Agustus 1945 menghasilkan beberapa putusan, Salah satu bentuk rasa
yaitu mengesahkan UUD 1945, memilih nasionalisme adalah
presiden dan wakil presiden, serta menetapkan mengutamakan kepentingan
komite nasional Indonesia. Peristiwa tersebut bangsa dan negara di atas
menunjukkan nilai nasionalisme, yakni …. kepentingan pribadi dan
A. Kemandirian suatu bangsa golongan.
B. Toleransi antar suku bangsa, agama, dan
daerah
C. Mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara
D. Rela berkorban demi bangsa dan negara
E. Patriotisme semangat perjuangan
Latihan Soal BPUPKI dan PPKI
3. Menerima keputusan merubah rumusan dasar negara Jawaban: E
yang tercantum dalam naskah “piagam Jakarta” pada siding Ki Bagus Hadikoesoemo
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 bukanlah hal yang akhitnya menerima saran
mudah. Meskipun demikian, rumusan dasar negara pada sila dari Drs. Moh. Hatta untuk
pertama yang berbunyi “Ketuhanan dengan menjalankan mengubah sila pertama
syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi pancasila dilandasi
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Kerelaan perumus piagam semangat persatuan dan
Jakarta untuk mengubah rumusan tersebut didasari …. kesatuan bangsa
A. Nasionalisme yang sempit
B. Keadaan yang memaksa mengambil keputusan tersebut
demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
C. Kepentingan golongan yaitu masyarakat di wilayah timur
D. Kerelaan pendiri negara untuk mempercepat siding
E. Semangat persatuan dan kesatuan
Latihan Soal BPUPKI dan PPKI
4. Peran nasionalisme yang diwujudkan melalui sikap toleran Jawaban: B
dalam keberagaman suku di Indonesia dapat kita lihat dari …. Jawaban menunjukkan
A. Teman-teman menertawai Dio yang senang dengan makanan sikap persatuan dan
khas daerahnya kesatuan pada kehidupan
B. Mika merasa tidak kesulitan untuk bergaul dengan teman- sehari-hari.
teman barunya yang tidak menganggap Mika berbeda meski
logat bicaranya berbeda dengan teman-temannya
C. Santi merasa tidak sungkan untuk bergabung dengan teman-
teman di lingkungan tempat tinggalnya meski berbeda
keyakinan dengan mereka
D. Tidak sedikit teman yang mencibir Anto hanya karena postur
tubuh, warna kulit, dan rambut yang berbeda
E. Zain berusaha untuk mendapatkan posisi pekerjaan yang
dicita-citakan meskipun kebanyakan pegawai di
perusahaannya berbeda keyakinan dengannya
Tetap semangat
para pejuang NIP!

Anda mungkin juga menyukai