SEJARAH PANCASILA
SEJARAH PANCASILA
1).KebangsaanIndonesia
2).Internasionalismee atau perikemanusiaan
3).Mufakat atau demokrasi
4).Kesejahteraan sosial
5). Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Sejarah Proses Persidangan Kedua BPUPKI
(10-16 Juli 1945)
Persidangan pertama BPUPKI berakhir, namun
rumusan dasar negara Indonesia untuk merdeka
belum terbentuk. Maka dari itu, BPUPKI membentuk
panitia perumus dasar negara yang anggota terdiri
dari sembilan orang yang disebut dengan Panitia
Sembilan. Tugas Panitia Sembilan adalah
menampung berbagai aspirasi mengenai
pembentukan dasar negara Indonesia. Kerja keras
dan cerdas dari Panitia Sembilan membuahkan hasil
di tahun 22 Juni 1945 yang berhasil merumuskan
dasar negara untuk Indonesia merdeka. Rumusan
itu oleh Mr. Moh. Yamin yang diberi nama "Piagam
Jakarta atau Jakarta Charter".
c. Pembentukan Panitia Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan di
Jepang. Untuk menindaklanjuti hasil kerja dari
BPUPKI, maka jepang membentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Lembaga tersebut dalam bahasa Jepang disebut
dengan Dokuritsi Junbi Inkai. Anggota PPKI terdiri
dari 21 orang untuk seluruh masyarakat
Indonesia, 12 orang wakil dari jawa, 3 wakil dari
sumatera, 2 orang wakil sulawesi, dan seorang
wakil Sunda Kecil, Maluku serta penduduk cina.
Tanggal 18 Agustus 1945, ketua PPKI menambah
6 anggota lagi sehingga anggota PPKI berjumlah
27 orang.
d. Rumusan Akhir Yang Ditetapkan
Tanggal 18 Agustus1945
Dalam sidang PPKI adalah sebagai
berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam
permusyawaran/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
e. Pengesahan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan
UUD 1945