Anda di halaman 1dari 12

Materi TWK CPNSONLINE

Sejarah Pembentukan Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bangsa Indonesia bagian dari


UUD 1945 pada alinea ke empat. Sebagai dasar negara tentu
memiliki tahapan tahapan dalam pembentukannya. Untuk
pertemuan pertama ini, akan membahas seputar sejarah
pembentukan Pancasila sebagai dasar negara yang meliputi
beberapa tahapan dimulai dari berdirinya BPUPKI kemudian
Panitian Sembilan yang akan menghasilkan cikal bakal
rancangan dasar negara dan yang di nsahkan oleh PPKI
menjadi dasar negara sampai hari ini.
BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(Dokuritsu Junbi Chosakai)

BPUPKI terbentuk pada tanggal 29 April 1945 yang diketuai oleh Dr.
Radjiman Widyodinigrat. Inti dari tugas pembentukan BPUPKI ialah “usul-
usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang umtuk
dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia”.
Atau dapat dikatakan hal yang diperlukan oleh negara yang akan merdeka
yaitu ialah “dasar negara”.
BPUPKI melaksanakan dua kali sidang:
• Pertama : 29 Mei – 1 Juni 1945
• Kedua : 10 – 17 Juli 1945
Usulan-Usulan Dasar Negara
29 Mei – 1 Juni 1945 (Sidang Pertama)
Muh. Yamin Dr. Soepomo Ir. Soekarno
(29 Mei 1945) (31 Mei 1945) (1 Juni 1945)

1. Peri Kebangsaan. 1. Persatuan. 1. Kebangsaan Indonesia


2. Peri Kemanusiaan. 2. Kekeluargaan. 2. Internasionalisme dan Peri
3. Peri Ketuhanan. 3. Keseimbangan lahir Kemanusiaan.
4. Peri Kerakyatan. batin. 3. Mufakat atau Demokrasi.
5. Kesejahteraan 4. Musyawarah. 4. Kesejahteraan Sosial.
Rakyat. 5. Keadilan Sosial. 5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

*Penamaan khusus *Penamaan khusus usulan ini


usulan ini ialah: ialah:
"Dasar Negara “Pancasila”
Indonesia Merdeka"

*Soekarno mengemukakakn bahwa Pancasila dapat diperas menjadi “Trisila”


yaitu : 1. Sosio nasionalisme., 2. Sosio demokrasi., 3. Ketuhanan.
Trisila dapat diperas lagi menjadi “Ekasila” yaitu “Gotong Royong”
Panitia Sembilan
Pembentukan Panitia Sembilan dapat dikatakan penyederhanaan dari
BPUPKI dikarenakan banyaknya anggota BPUPKI serta belum adanya
titik temu, maka dari itu dibentuklah panitia ini untuk menggodok
berbagai masukan dan konsep-konsep yang telah ada sebelumnya.
Panitia ini beranggotakan:
1. Ir. Soekarno(ketua)
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)
5. KH. Abdul Wahid Hasjim (anggota)
6. Abdoel kahar Moezakir (anggota)
7. Raden Abikusno Tjorkeosoejoso (anggota)
8. Haji Agus Salim (anggota)
9. Mr. Aexander Andries Maramis (anggota)
Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
1. Ketuhanan dengan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Piagam Jakarta ini ialah hasil dari kerja Panitian Sembilan dalam
merumuskan yang akan menjadi dasar negara
Sidang ke 2 BPUPKI 10-17 Juli 1945
• Pada sidang ini ialah merancang suatu “Merumuskan Rancangan Hukum
Dasar”.
• Pada tanggal 11 Juli membentuk tiga Panitia Kecil yaitu :
1. Panitia Perancang UUD
2. Panitia Perancang Ekonomi dan Keuangan.
3. Panitia Perancang Pembela Tanah Air
PPKI
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Inkai)

• Dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945. Suatu badan yang meneruskan kerja dari
BPUPKI yang dibubarkan pada tanggal 7 Agustus.
• 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
• 18 Agustus sidang pertama PPKI :
Untuk materi pertama ini fokus kepada sejarah Pancasila. Kapan mulai
dicanangkan sampai kepada pengesahan pertama kali setelah
merdekanya Indonesia.

Untuk pembahasan Pancasila secara mendetil akan dibahas pada


materi yang kedua.

Sejarah Undang-undang dasar negara Indonesia pada perjalanannya


dapat dikatakan diwaktu yang sama dengan pancasila akan tetapi
butuh pembahasan khusus meskipun masih satu kesatuan dengan
Pancasila. Karena UUD mengalami beberapa amandemen/perubahan
pada tiap periode dipengaruhi kondisi Indonesia setelah merdeka.
Maka dri itu akan dibahas pada materi ketiga.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai