Anda di halaman 1dari 10

Fungsi (Bagian 3)

Fungsi Pecah/Fungsi Rasional adalah fungsi yang bentuknya


perbandingan dari dua fungsi. Pada beberapa hubungan dalam ekonomi
sering ada fungsi seperti ini.

g ( x)
Bentuk umum : y
h( x )
g(x) dan h(x) adalah fungsi-fungsi dan diasumsikan kedua fungsi
nilainya tidak sama dengan nol (≠ 0)
Fungsi yang sering diterapkan dalam ekonomi adalah
a
y atau xy = a
x
Contoh : buat lah grafik dari fungsi

x 1 3 9 9
y
y 9 3 1 x

3
Y
(1,9)

(3,3)

0 X
(9,0)

4
Fungsi Logaritma
Logaritma dapat diartikan sebagai pangkat dari suatu bilangan pokok
untuk menghasilkan suatu bilangan tertentu.
Misalnya : 55 = 25. Artinya eksponen 2 sebagai logaritma dari 25 dengan
bilangan pokok 5. Pernyataan ini dapat ditulis :
log5 25 = 2 atau 5log 25 =2
Secara umum bentuk logaritma adalah : Y = blog X
Bilangan pokok logaritma yang sering digunakan adalah bilangan pokok
10 dan bilangan pokok e.
Bilangan pokok 10 disebut logaritma biasa dan dilambangkan/ditulis
dengan log
Contoh : Log 10 = 1 , karena 10log 10 =1
Log 100 = 2 , karena 10log 100 =2
dst…
Untuk angka2 selain kelipatan 10 bisa dihitungkan dengan kalkulator
Logaritma yang menggunakan bilangan pokok e disebut dengan
logaritma alami atau natural, karena e = 2,71828 merupakan bilangan
alami/natural, dan dilambangkan/ditulis : ln (dibaca : lun)
Contoh : Ln e = 1 , karena eln e = 1
Ln e2 = 2 , karena eLn e2 = 2
dstnya..
Untuk nilai-nilai lain bisa dihitung dengan kalkulator.
Ada beberapa aturan/ketentuan dalam perhitungan logaritma

1.Logaritma hasil kali


b
log (XY) = blog X + blog Y atau log (XY) = log X + log Y
Contoh : 3log30 = 3log (3x10) = 3log 3 + 3log 10
= 1 + 3log 10
log 60 = log (10x6) = log 10 + log 6 = 1 + log 6
(boleh dihitung dengan kalkulator)

Anda mungkin juga menyukai