Anda di halaman 1dari 18

BPUPKI

 Pengertian BPUPKI
BPUPKI atau badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan
yang dibentuk oleh pihak jepang pada tanggal 29 april 1945. Badan ini dibentuk dengan alasan mendapatkan
dukungan dari bangsa Indonesia supaya mau membantu bangsa jepang dengan menjanjikan kemerdekaan bagi
Bangsa Indonesia. Badan ini diketuai oleh Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T) Radjiman Wedyodiningrat serta
wakilnya yaitu Ichibangase Yoshio (orang jepang) dan Raden Pandji Soeroso. Badan ini beranggotakan 67 orang.
BPUPKI mempunyai tugas yakni mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang bersifat dengan aspek-aspek politik
ekonomi, tata pemerintahan serta hal lain yang dibutuhkan untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Pembentukan BPUPKI
Pada tahun 1944 saipan jatuh ke tangan
sekutu.dengan pasukan jepang di Papua Nugini
Kepulauan Solomon,dan Kepulauan Marshall yang
berhasil di pukul mundur oleh pasukan sekutu.Dalam
situasi kritis tersebut,pada tanggal 1 maret 1945 Letnan
Jendral Kumakici Harada , pimpinan pemerintah
pendudukan jepang di jawa , mengumumkan
pembentukan badan penyelidik Usaha-usaha persiapan
kemerdekan INDONESIA (Dokuritsu Junbi Cosakai) .
pengangkatan pengurus ini di umumkan pada tanggal
29 april 1945 .
Adapun Sejarah Pembentukan BPUPKI secara formil, termuat dalam
Maklumat Gunseikan nomor 23 tanggal 29 Mei 1945, dilihat dari latar
belakang dikeluarnya Maklumat No. 23 itu adalah karena kedudukan Facisme
(kekuasaan) Jepang yang sudah sangat terancam. Maka sebenarnya,
kebijaksanaan Pemerintah Jepang dengan membentuk BPUPKI bukan
merupakan kebaikan hati yang murni tetapi Jepang hanya ingin
mementingkan dirinya sendiri, yaitu pertama; Jepang ingin mempertahankan
sisa-sisa kekuatannya dengan cara memikat hati rakyat Indonesia,dan yang
kedua; untuk melaksanakan politik kolonialnya.
Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha
(semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini
dipimpin oleh R.P.Soeroso, dengan wakil Abdoel Gafar Pringgodigdo dan
Masuda (orang Jepang).
Pada tanggal 28 mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian badan
penyelidik Usaha-Usaha persiapan kemerdekaan bertempat di gedung Cuo sangi in,
jalan pejambon (Sekarang GedungDepartemen Luar negri) ,jakarta.
Upacara peresmian itu dihadiri pula oleh dua pejabat jepang yaitu jendral
Itagaki (panglima tentara ke tujuh yang bermarkas di singapura) dan letnan jendral
nagano (panglima tentara Keenam belas yang baru ). Pada kesempatan itu di
kibarkan bendera jepang ,Hinomaru oleh Mr.A.G. pringgodigdo yang disusul dengan
pengibaran bendera merah putih oleh toyohiko Masuda.
Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia maka
sebagai realisasi atas janji tersebut maka dibentuklah suatu Badan yang bertugas
menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yaitu Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dekoritsu Zyunbi
Tioosakaiyang tugasnya menyelidiki segala sesuatu hal untuk persiapan
kemerdekaan Indonesia. Pada hari itu juga di umumkan nama-nama ketua, wakil
ketua serta sebagian para anggota
Ketua (kaicoo) : Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat
Ketua Muda (Fuku Kaicoo Tokubetsu Iin) : Hibangse Yosio (Orang
Jepang)
Ketua Muda ( Fuku kaico): R.P. Soeroso ( Merangkap Kepala atau
Zimokyoku Kucoo)
Anggota 60 orang
Disamping itu, pada tanggal 29 april 1945 jepang
memperbolehkan berkibarnya bendera merah putih berdampingan
dengan bendera Jepang.
Tujuan BPUPKI
1) Bertujuan untuk menarik simpati rakyat Indonesia supaya membantu Jepang
dalam perang melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan
kepada Indonesia, melaksanakan politik kolonialnya didirikan pada tanggal 1
Maret 1945.
2) Bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal penting berhubungan dengan
pembentukan negara Indonesia merdeka atau mempersiapkan hal-hal penting
mengenai tata pemerintahan Indoneisa merdeka
Sidang Pertama BPUPKI
Sidang pertama BPUPKI diadakan di sebuah gedung yakni gedung Chuo Sang In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang
sekarang dikenal dengan gedung Pancasila. Rapat pertama dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan dimulai pada
keesokan harinya yakni pada tanggal 29 Mei 1945 yang bertemakan Dasar Negara. Lalu pada sidang pertama ini ada 3
orang yang memberikan pendapat mengenai Dasar Negara, Mereka yaitu Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr.
Soepomo dan Ir. Soekarno.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengemukakan lima
asas dari dasar Negara, yaitu sebagai berikut :
• Peri Kebangsaan
• Peri Kemanusiaan
• Peri Ketuhanan
• Peri Kerakyatan
• Kesejahteraan Rakyat
pada tanggal 31 Mei 1945 mengajukan Dasar Negara Indonesia yaitu
sebagai berikut:
• Persatuan
• Mufakat dan Demokrasi
• Keadilan Sosial
• Kekeluargaan
• Musyawarah
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno pun mengajukan lima asas Negara yang sekarang kita kenal dengan nama
Pancasila.
• Kebangsaan Indonesia
• Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
• Mufakat atau Demokrasi
• Kesejahteraan Sosial
• Ketuhanan Yang Maha Esa
Menurut Ir. Soekarno, kelima asas tersebut masih bisa diperas menjadi Ekasila atau Trisila.
Selanjutnya Lima Asas tersebut disebut dengan Pancasila dengan urutan yang berbeda.
Lalu, pada pembentukan sila tersebut menjadi perdebatan diantara peserta yang menghadiri siding BPUPKI.
Perdebatan ini membahas penetapan aturan Islam dalam Indonesia yang baru.
Sidang pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945 dan belum menghasilkan suatu keputusan apapun
akhir dari Dasar Negara Indonesia Merdeka hingga diadakan masa reses selama 1 bulan.
Namun, sebelumnya BPUPKI telah membentuk panitia kecil yang bertugas menampung saran, usul,
dan konsep-konsep yang diberikan.
• Panitia kecil anggotanya terdiri dari 9 orang sehingga disebut Panitia Sembilan diketuai oleh
Soekarno.
• Anggotanya ialah
1.Ir.SOEKARNO (KETUA)
2.Drs.MUH HATTA
3.Mr.A.A. MARAMIS
4.K.H. WAHID HASYIM
5.ABDUL KAHAR MUZAKIR
6.ABIKUSNO TJOKROSUJOSO
7.HAJI AGUS SALIM
8.Mr. ACHMAD SUBARDJO
9.Mr. MUHAMMAD YAMIN
• Panitia ini menghasilkan kesepakatan bersama tentang dasar negara.
• Atas usul Moh. Yamin, rancangan itu disebut Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Isi Piagam Jakarta
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya
2. (menurut) Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. (serta dengan mewujudkan suatu) Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Sidang BPUPKI
Sidang Kedua BPUPKI
Pada rapat kedua dari BPUPKI berlangsung pada tanggal 10-17 Juli 1945 dengan topic bahasan
yakni bentuk Negara, wilayah Negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan
keuangan, pembelaan Negara, pendidikan serta pengajaran. Pada rapat kedua ini dibentuk panitia yang
berjumlah 19 orang yang membahas rancangan undang-undang dasar yang diketuai oleh Ir. Soekarno
sendiri sobat. Tak lupa pula dibentuk Panitia Pembelaan Tanah Air yang diketuai oleh Abikoesno
Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Moch. Hatta.
Berdasarkan hasil pemungutan suara, wilayah Indonesia Merdeka sudah ditentukan. Wilayah
tersbut mencakup wilayah Hindia Belanda dulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-
Portugis serta pulau-pulau disekitarnya.
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil yang beranggota 7 orang, yaitu:
• Prf. Dr. Mr. Soepomo
• Mr. Wongsonegoro
• Mr. Achmad Soebardjo
• Mr. A.A. Maramis
• Mr. R.P. Singgih
• H. Agus Salim
• Dr. Soekiman
Persidangan Kedua BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945, dalam rangka menerima laporan Panitia Perancang UUD ,
Ir. Soekarno melaporkan tiga hasil, yaitu sebagai berikut :
• Pernyataan Indonesia Merdeka
• Pembukaan UUD
• Batang Tubuh dari UUD
KRONOLOGIS
PERUMUSAN UUD 1945
JEPANG BERJANJI TGL 1 MARET 1945
JEPANG TERDESAK
UNTUK MEMBERIKAN DIUMUMKAN BENTUK
DALAM PERANG
KEMERDEKAAN BPUPKI

29 APRIL 1945 BPUPKI DIRESMIKAN

KONSEP DASAR
28 MEI S.D. 1 JUNI SIDANG BPUPKI I NEGARA
1945
DIBENTUK PANITIA 8 DIBENTUK PANITIA 9
(MENAMPUNG ASPIRASI)

22 JUNI 1945 SIDANG PANITIA 9 PIAGAM JAKARTA

10 S.D 17 JULI 1945 SIDANG BPUPKI II KONSEP HK.DASAR NEG

7 AGUSTUS 1945 BPUPKI DIBUBARKAN DIBENTUK PPKI (21 ORANG)

18 AGUSTUS 1945 SIDANG PPKI(26 ORANG) UUD 1945 DISYAHKAN


• IDAA
• SLIDE YANG DIATAS
• DITARUH SETELAH PPKI YA
• ITU KESIMPULAN SOALE
• MAKASIHH

Anda mungkin juga menyukai