Anda di halaman 1dari 18

PERUMUSAN DAN

PENGESAHAN UUD NRI 1945

KELAS VII
BAB 3

ERWIN MARWIANSYAH, M.Pd


Konstitusi (bahasa Latin: constitutio) dalam
negara adalah sebuah norma sistem politik dan
hukum bentukan pada pemerintahan negara -
biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen
tertulis
Konstitusi dalam beberapa negara :
1. Constituir (Prancis)
2. Constitution (Inggris)
3. Groundweet (Belanda)
4. Grundgesetz ( Jerman)
5. Konstitusi (Indonesia)
KONSTITUSI Indonesia adalah UUD NRI 1945 .
MAKNA
KONSTITUSI RI :
Konstitusi / UUD dapat diartikan peraturan
dasar dan yang memuat ketentuan – ketentuan
pokok dan menjadi satu sumber perundang-
undangan. Konstitusi adalah keseluruhan
peraturan baik yang tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur secara mengikat cara
suatu pemerintahan diselenggarakan dalam
suatu masyarakata negara
PERUMUSAN UUD 1945
• Pada sidang BPUPKI II tanggal 10- 17 Juli 1945
• Dengan membentuk panitia hukum dasar
(ketua Ir. Sukarno)
• Kemudian dibawah lagi dalam rapat panitia
kecil yang berjumlah 7 orang (diketuai oleh
Soepomo)
Ada 3 hal pokok yang dihasilkan dari sidang
BPUPKI II
• Pernyataan tentang Indonesia merdeka
• Pembukaan UUD 1945
• Pembahasan tentang batang tubuh UUD 1945
(atau ISI)
• Tanggal 16 Juli 1945 dengan suara bulat
memutuskan bahwa UUD 1945 diterima
sebagai hukum dasar tertulis NKRI
• Dengan demikian tugas BPUPKI pun berakhir
Pembentukan PPKI
• Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk badan PPKI
(dokuritsu jumbi inkai) yang diketuai oleh Ir.
Soekarno
• Tugasnya : meresmikan pembukaan/ preambul
dan batang tubuh UUD 1945 serta melanjutkan
hasil kerja BPUPKI lalu
• Keanggotaan PPKI berjumlah 21 orang yang
diketuai oleh Ir. Soekarno atas saran marsekal
Terauchi/ Jepang. Dan tampa sepengetahuan
Jepang ditambahkan 6 orang lagi sebagai anggota.
PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
 Ir. Sukarno yang berhasil merumuskan tiga buah rancangan,
yaitu :
 Rancangan Pernyataan Indonesia Merdeka
 Rancangan Pembukaan UUD, dan
 Rancangan UUD yang terdiri dari 42 pasal.
 Pada tanggal 7 Agustus 1945 Pemerintah Jepang
mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) dan membubarkan BPUPKI.
Sehari kemudian tanggal 8 Agustus 1945 Ir. Sukarno, Moh.
Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat dipanggil ke Saigon.
PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
 tanggal 12 Agustus 1945 Jendral Terauchi
mengatakan bahwa Jepang akan memberikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus
1945.
 Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 kota Hiroshima
dan Nagasaki dibom oleh sekutu.Dengan demikian
Jepang belum sempat memenuhi janjinya terlanjur
sudah dikalahkan oleh sekutu pada 15 Agustus
1945. Sehingga pada masa itu merupakan kondisi
vacum of power, atau dengan kata lain terdapat
kekosongan kekuasaan.
PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
• Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di
kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda di
Jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Adapun naskah
proklamasi disusun oleh Ir. Soekarno, Drs.
Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Subardjo, yang
disaksikan oleh Sukarni, Sudiro dan B.M. Diah
• Ir. Soekarno meminta Sayuti Melik untuk
mengetikkan naskah tersebut disertai dengan
perubahan yang telah disepakati bersama
Sidang PPKI I, 18 Agustus 1945
• Menetapkan UUD 1945 sebagai hukum dasar
tertulis bangsa Indonesia
• Memilih Soekarno dan Hatta sebagai presiden
dan wakil
• Sebelum dibentuk lembaga negara lainnya,
tugas presiden dibantu oleh KNIP
Sidang PPKI II, 19 Agustus 1945
• Membentuk kabinet Presidensial dengan 12
kementrian
• Membagi wilayah indonesia menjadi 8 provinsi :
(sumatra,jawa barat, jawa tengah,jawa timur
sunda kecil , maluku sulawesi dan kalimantan)
• Membentuk KNIP
• Membentuk Tentara Indonesia (TKR/BKR)
Hubungan antara proklamasi dan UUD 1945 telah
dijelaskan secara terperinci didalam Pembukaan
UUD 1945
Sidang PPKI III, 22 Agustus 1945
• Membentuk komite nasional yang berfungsi
sebagai badan pembantu dan penasehat
presiden
• Menetapkan PNI (partai nasional indonesia)
sebagai partai tunggal presiden
• Membentuk BKR yang berfungsi sebagai
tentara nasional Indonesia
MAKNA PROKLAMASI BAGI BANGSA INDONESIA

 Proklamasi bagi bangsa Indonesia merupakan


tonggak perjuangan bangsa dan merupakan
titik puncak perjuangan bangsa. Dengan
proklamasi bangsa kita dapat terlepas dari
belenggu penjajah
 Proklamasi 17 Agustus 1945 melahirkan satu
sistem pemerintahan baru dari pemerintahan
kolonial kepada pemerintahan Indonesia yang
merdeka. Proklamasi berarti :
 Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
 Tindakan tindakan yang segera harus
dilaksanakan berhubung dengan pernyataan
kemerdekaan itu.
SISTEMATIKA UUD 1945 :
• Pembukaan : Terdiri dari 4 Alinea
• Batang Tubuh : Terdiri dari Pasal demi Pasal.
(16 bab, 37 Pasal, 3 Pasal aturan peralihan dan 2
Pasal Aturan tambahan)
 Penjelasan (Pasal-demi pasal)
PROSES UUD 1945 :
 Sidang BPUPKI II, tgl 10-17 Juli 1945 Perumusan
UUD 1945
 Sidang PPKI I, tgl 18 Agustus 1945 Menetapkan
UUD 1945 sebagai hukum dasar Tertulis
SISTEMATIKA UUD 1945 : HASIL
AMANDEMEN/ PERUBAHAN TERBARU
• Pembukaan : Terdiri dari 4 Alinea
• Batang Tubuh : Terdiri dari Pasal demi Pasal.
(21 bab, 73 Pasal, 170 ayat, 3 Pasal aturan
peralihan dan 2 Pasal Aturan tambahan)
 Penjelasan (Pasal-demi pasal)
Nilai- Nilai dalam Pembukaan UUD 1945
Alinea I : menghapus penjajahan karena tidak
sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan (sila ke 3 Pancasila)
Alinea II : Perjuangan telah sampai pada pintu
gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia (sila ke 5
Pancasila)
Alinea III : Atas berkat rahmat Allah SWT
kemerdekaan bagsa Indonesia. (sila ke 4
Pancasila)
Alinea IV : Tujuan Negara /bangsa Indonesia (sila ke
1 &2 Pancasila)
POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945

CONTOH ILUSTRASI SILA PANCASILA

ALINEA KE IV

ALINEA KE I

ALINEA KE III

ALINEA KE II
TERIMA KASIH
• LATIHAN SOAL BAGIAN I DAN II :
(PILIHAN GANDA- ESSAY)
• DISKUSI- KERJA KELOMPOK :
KASUS TERTENTU- UP TO DATE

ERWIN MARWIANSYAH, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai