Sidang BPUPKI
Mengadakan sidang dengan agenda "Pembicaraan
tentang Pernyataan Kemerdekaan" pada tanggal 14 Juli
1945
Melanjutkan acara "Pembahasan Rancangan UUD"
pada tanggal 15 Juli 1945
Penetapan UUD NRI Tahun 1945
Pembentukan PPKI
17 Agustus 1945, bangsa Indonesia membuat aturan dasar
yang mengatur penyelenggaraan negara dan aparat
pemerintahan. PPKI memanggil seluruh anggota untuk
bersidang.
PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945, bertugas
untuk mempersiapkan kelengkapan-kelengkapan bagi
negara Indonesia merdeka.
Jepang kalah terhadap sekutu pada tanggal 14 Agustus
1945.
Sidang PPKI
PPKI berjumlah 27 orang, 6 orang ditambah tanpa
sepengetahuan pemerintah Jepang
Sidang PPKI
Dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 di Gedung
Kesenian Jakarta
Dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta
Pembukaan
Dilaksanakan oleh Drs. Muhammad Hatta
Mengubah kalimat Pembukaan UUD alinea keempat
tentang dasar negara Pancasila pada sila pertama
Mengubah Bab II Pasal 6
Penetapan UUD NRI Tahun 1945
Sidang PPKI
Keputusan hasil sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945:
Mengesahkan UUD Negara
Memilih Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Ir. Soekarno
dan Drs. Muhammad Hatta
Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh
KNIP sampai dibentuknya lembaga-lembaga negara
UUD NRI Tahun 1945 yang ditetapkan oleh PPKI
mempunyai sistematika:
Pembukaan, terdiri atas 4 alinea
Batang Tubuh, terdiri atas 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan
peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan
PPKI menugaskan kepada Mr. Soepomo untuk membuat
penjelasan (terdiri dari Penjelasan Umum dan Penjelasan
Pasal demi Pasal), selesai tanggal 14 Februari 1946.
Sejak itu, sistematika UUD NRI terdiri atas Pembukaan,
Batang Tubuh, dan Penjelasan.
Arti Penting UUD NRI Tahun 1945 Bagi Bangsa
dan Negara Indonesia
Kedudukan UUD NRI Tahun 1945
UUD NRI Tahun 1945 adalah konstitusi pertama negara
Indonesia merdeka.
Konstitusi pertama mempunyai kedudukan istimewa
karena:
Dibentuk dengan cara istimewa
Dianggap sesuatu yang luhur
Berisi cita-cita bangsa dan dasar organisasi negara
Berisi garis besar tentang dasar dan tujuan negara
Konstitusi pertama:
Dibentuk pada sidang BPUPKI yang kedua
Terdapat cita-cita, tujuan, dan dasar negara
Cita-cita terdapat pada pembukaan UUD 1945 alinea
kedua (merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur)
Tujuan negara terdapat di pembukaan UUD alinea
keempat
Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 memuat dua
materi dasar, yaitu:
Pengaturan tentang bentuk negara dan sistem
pemerintahan negara (pengaturan tentang
kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan
antarlembaga negara)
Pengaturan tentang hubungan negara dengan warga
negara dan penduduknya, serta konsepsi negara di
berbagai bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan keamanan, HAM, dll
Arti Penting UUD NRI Tahun 1945 Bagi Bangsa
dan Negara Indonesia
Arti Penting UUD NRI Tahun 1945
Arti penting bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia:
Menjadi dasar dan sumber eksistensi berdirinya NKRI
Sebagai landasan konstitusional penyelenggaraan
negara Indonesia, baik dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan nasional, maupun
hubungan antara warga negara dan negara
Sebagai aturan hukum yang tertinggi dalam tata
urutan peraturan perundang-undangan nasional di
Indonesia
Sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia, selain
Pancasila