Anda di halaman 1dari 34

Kompetensi

Inti

Kompetensi
Dasar
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Indikator

Materi Materi

Evaluasi

Tugas

Keluar
Maju
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi

Evaluasi
Ketika Anda memanaskan sup yang mengandung garam dapur sampai mendidih,
apa yang menguap, air atau garam dapurnya?
Tugas Jika kedua proses pemanasan ini Anda bandingkan,
manakah yang mendidih lebih lama? Manakah yang titik didihnya lebih tinggi?

Keluar
Maju
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi

Evaluasi

Tugas

Keluar
Mundur Maju
Kompetensi ➢ Sifat koligatif adalah suatu fenomena yang terjadi pada pelarut
Inti murni akibat penambahan zat terlarut yang sukar menguap
Kompetensi (nonvolatile) membentuk larutan encer dalam suatu ruang tertutup.
Dasar
➢ Sifat koligatif tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya
Indikator bergantung pada jumlah partikel yang terbentuk dalam larutan.
Contoh:
Materi Materi NaCl 0,1 molal terurai sempurna dalam air menghasilkan ion Na+ dan Cl−
masing-masing dengan konsentrasi 0,1 molal sehingga [ion]total = 0,2 molal.
Sukrosa 0,2 molal terurai menjadi molekul-molekulnya sebanyak 0,2 molal.
Evaluasi
Karena kedua larutan mengandung partikel-partikel zat terlarut dengan
konsentrasi yang sama (0,2 molal), maka sifat koligatif keduanya sama,
Tugas walaupun jenis partikel-partikel dalam kedua larutan berbeda.

Keluar
Mundur Maju
Apa yang terjadi pada tekanan uap jenuh pelarut ketika ke
dalamnya ditambahkan suatu zat terlarut nonvolatile
(tidak mudah menguap)?
Kompetensi
Inti uap uap

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi

Evaluasi

Pelarut murni Larutan


Tugas
Partikel pelarut Partikel zat terlarut
Keluar
Mundur Maju
Ketika ke dalam pelarut murni ditambahkan zat terlarut
nonvolatile…..

Kompetensi Pergerakan molekul- Jumlah partikel pelarut


Inti molekul dalam fasa yang berubah menjadi Tekanan uap jenuh
cair menjadi lebih fasa uap makin sedikit pelarut di atas
Kompetensi terbatas karena larutan jadi lebih
Dasar sebagian ruangan rendah daripada
dalam fasa cair terisi Makin banyak partikel zat tekanan uap jenuh
oleh partikel-partikel terlarut dalam fasa cair, pelarut murni
Indikator zat terlarut makin terbatas pergerakan
partikel-partikel pelarut

Materi Materi
Tekanan uap lebih Tekanan uap lebih
tinggi rendah

Evaluasi

Tugas partikel-partikel
pelarut murni partikel-partikel
Pelarut murni Larutan zat terlarut
Keluar
Mundur Maju
Pdi atas larutan < Pdi atas pelarut murni atau Plar < P 

Kompetensi Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap
Inti jenuh larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh, dilambangkan P.
Kompetensi
Dasar P = P  – Plar
Tekanan uap P  Tekanan uap P lar
Indikator

Penambahan
Materi Materi zat terlarut
nonvolatile

Evaluasi

Tugas

Pelarut murni Larutan


Keluar
Mundur Maju
Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti ➢ Hukum Rauolt : tekanan parsial pelarut dari larutan tekanan uap pelarut murni
dikalikan fraksi mol pelarut dalam larutannya.
Kompetensi
PA = tekanan uap larutan
Dasar
PA = XA x Po A XA = fraksi mol zat terlarut
P0A = tekanan uap pelarut murni
Indikator
➢ Untuk menentukan tekanan uap larutan dapat menggunakan rumus berikut :

Materi Plarutan = Xpelarut x Popelarut

Evaluasi ➢ Selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan disebut
penurunan tekanan uap (∆P). Dapat digunakan rumus sebagai berikut
P = Po - P
Tugas

Keluar
Contoh:
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti ➢ Tekanan uap air pada 100oC adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap
larutan glukosa 18% pada 100oC? (Ar H= 1 ; C=12 ; O=16)
Kompetensi
Jawab:
Dasar
▪ Glukosa 18% = 18/100 x 100 gram = 18 gram.
▪ Air (pelarut) = (100 – 18) = 82 gram.
Indikator
18
Jumlah mol glukosa = = 0,1 mol
180
Materi 82
Jumlah mol air = = 4,55 mol
18

Plarutan = Xpelarut x Popelarut


Evaluasi
Plarutan = 0,978 x 760
= 743,28 mmHg
Tugas

Keluar
Diagram Fasa (perubahan cair – gas)

garis transisi kesetimbangan


fasa pelarut garis transisi
Kompetensi
kesetimbangan fasa
Inti
larutan
Kompetensi
Dasar
Cair
Indikator

Materi Materi Gas

Evaluasi
· ·
100 (Tb) Tb
Tugas
Tb

Keluar
Mundur Maju
Kenaikan Titik Didih (Tb)

Kompetensi
Inti
➢ Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan
tekanan atmosfer.
Kompetensi
➢ Suhu pada saat zat cair mulai mendidih disebut titik didih
Dasar
(boiling point, Tb ).
Indikator ➢ Titik didih normal adalah suhu
pada saat tekanan zat cair sama
Materi Materi
dengan tekanan luar sebesar 1 atm.

➢ Air memiliki titik didih 100 oC.


Evaluasi Pada suhu ini, molekul-molekul air
berada dalam kesetimbangan cair−gas
Tugas
pada diagram fasa.

Keluar
Mundur Maju
Pengaruh penambahan zat terlarut nonvolatile pada pelarut:

▪ Titik didih larutan lebih besar daripada titik didih pelarut murni
Kompetensi
Inti Tb > Tb 

Kompetensi ▪ Terjadi kenaikan titik didih sebesar: Tb = Tb – Tb 


Dasar

Indikator Kenaikan titik didih merupakan sifat koligatif karena nilainya


berbanding lurus dengan jumlah partikel semua zat terlarut dalam
larutan. (Konsentrasi larutan dinyatakan dengan besaran molalitas)
Materi Materi

Evaluasi

Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (C/m)


Tugas m = molalitas larutan
i = faktor van’t Hoff (untuk nonelektrolit, i = 1)
Keluar
Mundur Maju
Kompetensi
Kompetensi
Contoh:
Inti Inti ▪ Tentukan titik didih larutan yang mengandung
18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram
Kompetensi
Dasar
air. (Dik :Kb air = 0,52oC)
Jawab:gr 1000
Indikator Tb =   Kb
mr p
18 1000
Materi Tb =   0,52 o C
180 500
= 0,104 o C
Evaluasi
Tb = Tb – Tb 

Tugas Tb larutan = Tb pelarut + Tb

Tb larutan = 0,104 + 100 = 100,104oC


Keluar
Latihan soal
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti 1. Jika Fraksi mol Urea dalam air = 0,2 dan tekanan uap air pada
20C = 17,5 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan pada
Kompetensi suhu itu ?
Dasar
2. Sebanyak 10 gram zat Y ( non elektrolit) dilarutkan dalam 180
gram air pada suhu 25C ternyata tekanan uap larutan turun
Indikator 0,2 mmHg. Jika tekanan uap air murni adalah 25,20 mmHg.
Tentukan massa molekul relatif Zat Y ?
Materi
3. Berapakah molalitas terlarut dalam larutan berair dengan titik
beku -0,450◦c ?
4. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 5 g gliserol
Evaluasi (C3H8O3, Mr = 92) ke dalam 150 g air. Berapakah titik didih
larutan, jika titik didih air 100 °C? (Kb air = 0,52 °C m–1)?
Tugas

Keluar
Diagram Fasa (perubahan cair – padat)

garis transisi garis transisi kesetimbangan


Kompetensi kesetimbangan fasa fasa pelarut
Inti larutan

Kompetensi
Dasar
Cair
Indikator

Padat
Materi Materi

Evaluasi
· ·
Tf 0 (Tf)
Tugas
Tf

Keluar
Mundur Maju
Penurunan Titik Beku (Tf )

Kompetensi
Inti ➢ Suhu pada saat zat cair mulai membeku disebut titik beku
(freezing point, Tf ).
Kompetensi
Dasar
➢ Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap zat cair sama
dengan tekanan uap zat padat.
Indikator
➢ Air memiliki titik beku 0 oC.
Pada suhu ini air berada dalam
Materi Materi
kesetimbangan cair–padat
pada diagram fasa.
Evaluasi

Tugas

Keluar
Mundur Maju
Pengaruh penambahan zat terlarut nonvolatile pada pelarut:

▪ Titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarut murni
Kompetensi
Inti Tf < Tf 

Kompetensi ▪ Terjadi penurunan titik beku sebesar: Tf = Tf  – Tf


Dasar

Indikator Penurunan titik beku merupakan sifat koligatif karena nilainya


berbanding lurus dengan jumlah partikel semua zat terlarut dalam
larutan. (Konsentrasi larutan dinyatakan dengan besaran molalitas)
Materi Materi

Evaluasi

Kf = tetapan penurunan titik beku molal (C/m)


Tugas m = molalitas larutan
i = faktor van’t Hoff (untuk nonelektrolit, i = 1)
Keluar
Mundur Maju
Kompetensi
Kompetensi
Latihan Soal
Inti Inti

Kompetensi ▪ Suatu larutan glukosa terbentuk dari 60 gr glukosa


Dasar
dilarutkan dalam 250 ml air (Kf = 1,86). Berapa titik beku
larutan itu? (Mr glukosa = 180)
Indikator

Materi ▪ Urea, CO(NH2)2 yang massanya 15 gram dilarutkan dalam


250 ml air. Bila tetapan penurunan titik beku molal air
(Kf) = 1,86°C/m, maka berapakah titik beku larutan
Evaluasi
tersebut?

Tugas

Keluar
Tekanan Osmotik ()
Kompetensi
Inti
➢ Dalam makhluk hidup, terdapat membran untuk menjaga
Kompetensi campuran tertata dan terpisah sedemikian rupa sesuai dengan
Dasar ukuran partikel-partikelnya.
➢ Membran ini harus memiliki permeabilitas selektif, yaitu
Indikator
menahan beberapa partikel suatu zat dan membiarkan beberapa
partikel zat lain menembus pori-pori membran.
Materi Materi Membran tersebut dinamakan membran semipermeabel.

➢ Jika membran semipermeabel hanya dapat ditembus oleh molekul-


Evaluasi
molekul pelarut air, proses yang terjadi disebut osmosis .
Membran yang digunakan untuk proses ini disebut membran
Tugas osmotik.

Keluar
Mundur Maju
➢ Jika membran osmotik ditempatkan di antara dua larutan dengan
Kompetensi
Inti
konsentrasi yang berbeda, molekul-molekul air akan berpindah
menembus membran dari larutan encer (konsentrasi lebih rendah)
Kompetensi menuju larutan pekat (konsentrasi lebih tinggi).
Dasar
Membran
semipermeabel
Indikator
Air
Zat
Materi Materi terlarut

Evaluasi

Perpindahan air
Tugas

Larutan encer Larutan pekat


Keluar
Mundur Maju
Ketika osmosis berlangsung, larutan dalam corong bergerak ke
atas karena molekul-molekul air masuk melewati membran
Kompetensi
Inti semipermeabel sehingga larutan menjadi terlihat lebih encer.

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi

Evaluasi

Tugas

Keluar
Mundur Maju
➢ Molekul-molekul air dalam larutan yang lebih encer dapat bergerak
lebih bebas dibandingkan dalam larutan yang lebih pekat.

Kompetensi ➢ Adanya partikel-partikel zat terlarut memicu perpindahan molekul-molekul


Inti air menuju partikel-partikel zat terlarut.

Kompetensi ➢ Makin banyak partikel zat terlarut yang ada dalam satu sisi larutan, makin
Dasar banyak molekul-molekul air yang bergerak melewati membran menuju sisi
larutan tersebut.
Indikator ➢ Tekanan tambahan yang disebabkan oleh perpindahan molekul-molekul air
menuju larutan yang lebih pekat disebut tekanan osmotik, dilambangkan
dengan .
Materi Materi
➢ Tekanan osmotik dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut atau
konsentrasi (dinyatakan dalam molaritas).
Evaluasi Kecepatan gerak partikel dipengaruhi oleh suhu.

M = molaritas (M)
Tugas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
i = faktor van’t Hoff (untuk nonelektrolit, i = 1)
Keluar
Mundur Maju
Latihan Soal
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti ▪ Jika tekanan osmosis cairan tubuh adalah 7,7 atm, berapa
Kompetensi
kemolaran larutan infus glukosa agar isotonis dengan
Dasar cairan tubuh? (suhu tubuh manusia = 37°C = 310 K)

Indikator
▪ Berapa volume yang diperlukan untuk membuat larutan
yang bertekanan 4 atm dan bersuhu 127°C jika yang
Materi
dilarutkan 36 gr glukosa? (Mr glukosa = 180)

Evaluasi

Tugas

Keluar
Sifat Koligatif Elektrolit dan Non Elektrolit

Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti ▪ Sifat koligatif larutan elektrolit: Dipengaruhi oleh adanya ionisasi zat
terlarut pada larutan elektrolit. Sehingga menyebabkan jumlah partikel
Kompetensi dalam larutan lebih banyak. Dinyatakan dengan lambang i (faktor Van’t
Dasar Hoff).
▪ Sifat koligatif larutan non- elektrolit: Hanya dipengaruhi oleh jumlah
Indikator partikel zat terlarut dalam larutan

Materi

i = 1+(n-1)α
Evaluasi

Tugas

Keluar
Perbedaan Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan
Non Elektrolit
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti Sifat Koligatif Larutan Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit

Kompetensi
Dasar Penurunan tekanan uap (Δp) Δp = p° x Xt Δp = p° x Xt

Indikator
Penurunan titik beku (ΔTf) ΔTf = Kf x m x i ΔTf = Kf x m

Materi
Kenaikan titik didih (ΔTb) ΔTb = Kb x m x i ΔTb = Kb x m

Evaluasi
Tekanan Osmosis (π) π=MxRxTxi π=MxRxT

Tugas

Keluar
Latihan Soal
Kompetensi
Kompetensi
Inti Inti
▪ Massa 7,3 gr HCl (Mr = 36,5) dilarutkan dalam 200 ml air.
Kompetensi Berapa titik didih larutan jika Kb air = 0,5 dan α=1
Dasar
▪ Sebanyak 27,75 gr CaCl2 (Mr = 111) dilarutkan dalam 500 ml
Indikator air. Tentukan tekanan osmosis larutan pada 27°C, jika
diketahui α = 0,95 dan R = 0,082 atm L.atm/K.mol.
Materi

Evaluasi

Tugas

Keluar
Kompetensi
Penurunan titik beku
Inti

Kompetensi
Dasar Menyebarkan
garam pada
Indikator permukaan jalan
yang bersalju
Materi Materi sehingga salju dapat
mencair pada suhu di
bawah titik beku air
Evaluasi murni.

Tugas

Keluar
Mundur Maju
Kompetensi
Inti Penurunan titik beku
Menambahkan etilen glikol
Kompetensi
Dasar pada cairan radiator
kendaraan bermotor
Indikator
Cairan ini tidak hanya
menurunkan titik beku air
Materi Materi
pada sistem pendingin, tetapi
juga menaikkan titik didih
yang membantu mencegah
Evaluasi mesin dari panas berlebih.

Kenaikan titik didih


Tugas

Keluar
Mundur Maju
NaCl dapat digunakan
Kompetensi
Inti sebagai penurun titik
beku dalam mesin
Kompetensi pembuat es krim
Dasar
NaCl merupakan
Indikator senyawa ionik yang
lebih ekonomis dan
efektif menurunkan
Materi Materi titik beku sebesar dua
kali lipat dibandingkan
sukrosa (gula pasir)
Evaluasi

Tugas
Penurunan titik beku

Keluar
Mundur Maju
Kompetensi Tekanan osmotik
Inti
Cairan infus bagi pasien
Kompetensi menggunakan larutan
Dasar NaCl 0,9%
Larutan NaCl 0,9 %
Indikator
(m/m) memiliki tekanan
osmotik yang sama dengan
Materi Materi tekanan osmotik larutan
dalam sel darah merah.
Pada kondisi ini, sel-sel
Evaluasi darah merah mampu
mempertahankan
kandungan air normalnya.
Tugas

Keluar
Mundur Maju
Tekanan osmotik dalam sel darah manusia

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi

• Konsentrasi larutan di • Konsentrasi larutan di • Konsentrasi larutan di


Evaluasi luar sel lebih besar luar sel sama dengan di luar sel lebih kecil
(hipertonik) dalam sel (isotonik) (hipotonik)
• Air di dalam sel • Sel darah mampu • Air di luar sel berosmosis
Tugas berosmosis ke luar sel mempertahankan ke dalam sel
• Sel mengerut dan kandungan air • Sel mengembang dan
akhirnya mati normalnya akhirnya pecah
Keluar
Mundur Maju
Tekanan osmotik dalam tubuh ikan

Kompetensi
Inti ➢ Dalam tubuh ikan air
tawar, kandungan
Kompetensi garam dalam darahnya
Dasar lebih pekat daripada
konsentrasi garam
Indikator dalam air tawar.
➢ Ikan menyerap air
Materi Materi melalui osmosis dan
membuang kelebihan
airnya melalui ginjal
Evaluasi Jika ikan air tawar dimasukkan ke dalam air laut,
untuk mempertahankan
air dari dalam tubuh ikan akan berosmosis ke air laut tekanan osmosis.
karena konsentrasi garam air laut jauh lebih tinggi
Tugas daripada konsentrasi garam dalam darah ikan air tawar.
Akibatnya, ikan kekurangan cairan dan akhirnya mati.

Keluar
Mundur Maju
Tekanan osmotik pada tumbuhan

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Materi Kekurangan air, daun Setelah disiram, daun Apabila kelebihan air,
menjadi layu karena menjadi lebih segar akan terjadi turgid
kerusakan membran sel (tekanan osmotik
(plasmolisis) dalam sel lebih besar)
Evaluasi
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Tugas

Keluar
Mundur Maju
Kompetensi Osmosis balik
Inti
Produksi air tawar
Kompetensi
Dasar dari air laut

Indikator

Materi Materi

Evaluasi

Tugas

Keluar
Mundur Maju

Anda mungkin juga menyukai