Bangsa Indonesia:
Pengertian Pancasila
• Secara etimologis, Pancasila berasal dari kata-kata bahasa Sanksekerta.
Menurut Moh. Yamin (Kaelan,2001:21), dalam bahasa Sanksekerta
terdapat 2 macam kata pancasila, yaitu:
a. Pancasyila, panca berarti lima dan syila (menggunakan huruf
i biasa/pendek) berarti batu sendi, alas, atau dasar. Kata
pancasyila berarti berbatu sendi lima.
b. Pancasyiila, panca berarti lima dan syiila (menggunakan
huruf i panjang) berarti tingkah laku baik/penting/senonoh.
Kata pancasyiila berarti lima aturan tingkah laku
penting/baik/senonoh.
Trisila
Socio-nationalisme
Socio-demokratie
ke-Tuhanan
Ekasila
Gotong-Royong
Rumusan Piagam Jakarta
22 Juni 1945
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan BPUPK
14 Juli 1945
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2) Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat-
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5) Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
Rumusan PPKI
18 Agustus 1945
1) ke-Tuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5) Serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumusan Konstitusi RIS
14 Desember 1949
1) ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
2) perikemanusiaan,
3) kebangsaan,
4) kerakyatan
5) dan keadilan sosial
Rumusan UUD Sementara
15 Agustus 1950
1) ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
2) perikemanusiaan,
3) kebangsaan,
4) kerakyatan
5) dan keadilan sosial
Rumusan UUD 1945
Dekrit Presiden Sukarno, 5 Juli 1959, salah satu isinya menetapkan berlakunya
kembali UUD yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945