Disusun oleh :
11220810000181
2022
KATA PENGANTAR
Terima kasih saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karna atas perkenan
beliaulah saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Sehingga makalah dengan judul “Hakikat Pancasila sebagai Idiologi Bangsa dan
Dasar Negara Indonesia ” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan serta peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……………..…………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………….………………………….……...
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar negara adalah landasan yang memberikan kekuatan bagi berdirinya negara.
Bangsa Indonesia juga dibangun di atas suatu dasar atau landasan, yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber aturan hukum yang mengatur
Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk seluruh unsurnya yaitu pemerintah,
wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar
penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PEMBAHASAN
Hakikat adalah sesuatu yang ada pada diri seseorang atau harus ada pada diri
sendiri. Pancasila sudah tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia, hal itu
berlaku pada pembukaan alinea keempat UUD 1945 dan dijadikan sebagai dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari 5 sila. Meskipun Pancasila
tidak secara langsung dijelaskan dalam UUD 1945, namun Pancasila telah
mendarah daging dalam jiwa bangsa Indonesia bahwa Pancasila merupakan
pedoman yang harus ditanamkan di dalamnya. Menurut Suraya (2015:154)
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, Pancasila diibaratkan sebagai sebuah
dasar, jadi semakin kuat dasar itu maka akan semakin kuat pula suatu negara.
Pancasila juga mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, karena ada beberapa
proyek di dalamnya yang jika dilaksanakan akan mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia.
(a) Hakikat abstrak, disebut sifat tipe atau sifat umum Memiliki elemen yang sama,
tetap. Esensi yang abadi dan tidak berubah ini karena telah dikenal oleh
manusia sejak zaman dahulu.
(b) Hakikat pribadi, yaitu faktor permanen yang menyebabkan semua hal yang
relevan tetap berada pada individu, dan
(c) Hakikat konkrit itu nyata dan jelas. semua orang dalam kenyataan. Hakikat
konkrit ini merupakan pedoman praktis kehidupan berbangsa dan bernegara
Indonesia, sesuai dengan kenyataan, tempat, latar, dan waktu sehari-hari.
Pancasila sebagai filsafat menunjukkan abstrak (ada dalam pikiran manusia sejak
awal), pribadi (berkaitan dengan kehidupan pribadi) dan konkret (terwujud dalam
kehidupan sehari-hari), universal atau universal, mutlak, tetap, tidak berubah sifat
atau substansi. Terlepas dari keadaan, tempat dan waktu.
Status Pancasila sebagai dasar negara dapat ditemukan dalam landasan konstitusi
yang selalu ada di Indonesia. Landasan tersebut tidak menyebutkan kata Pancasila,
melainkan sila Pancasila, sehingga dokumen-dokumen tersebut memuat dasar-dasar
bangsa Pancasila. Menurut Imron (2017:12) “Pancasila sebagai dasar negara berarti
nilai-nilai Pancasila yang dijadikan landasan dasar penyelenggaraan negara”.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa segala penyelenggaraan dan
penyelenggaraan pemerintahan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan tidak
boleh bertentangan dengan Pancasila.
Menurut Sulasmana (2015:68) pengertian atau peran Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia adalah dasar negara didirikan dan didirikan, dasar
kegiatan administrasi negara, dasar partisipasi warga negara, dasar perkumpulan
warga negara, dasar dan asal usul hukum negara. Berdasarkan poin-poin di atas, dapat
disimpulkan bahwa Pancasila adalah tulang punggung negara Indonesia. Berdirinya
negara Indonesia adalah untuk mewujudkan cita-cita nasional dan tujuan nasional
yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, dan cita-cita nasional dan tujuan
negara juga dimasukkan ke dalam ideologi bangsa Indonesia.
1) Dimensi realitas Artinya nilai-nilai inti yang terkandung dalam Pancasila berakar
pada nilai-nilai nyata yang hidup dalam masyarakat. Dengan kata lain, nilai-nilai
Pancasila berakar pada nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Apalagi nilai-nilai
Pancasila harus diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kaitannya
dengan kehidupan bermasyarakat maupun dalam segala aspek penyelenggaraan
negara.
2) Dimensi idealitas berisi tentang cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya nilai-nilai
inti Pancasila meliputi tujuan yang perlu dicapai untuk menciptakan harapan,
optimisme dan dapat memotivasi untuk mencapai cita-cita.
3) Dimensi Fleksibel Mengandung relevansi atau daya untuk merangsang
masyarakat mengembangkan gagasan baru tentang nilai-nilai inti yang
terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi
terbuka karena bersifat demokratis dan mengandung dinamika internal mengajak
dan merangsang warga yang meyakininya untuk mengembangkan pemikiran-
pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan esensinya.
Demikian ciri ideologi Pancasila yang membedakan dengan idologi lain yang ada di
dunia. Hanya Indonesia yang memiliki Pancasila. Oleh karena itu, sebagai warga
negara kita harusnya bangga dan terus menjunjung tinggi serta mengamalkan nilai –
nilai ideologi Pancasila.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai idiologi bangsa dan dasar negara itu sangat penting karena
idiologi merupakan alat yang ampuh dalam menciptakan negara Indonesia
yang kokoh,bermartabat,dan berbudaya. Jika tidak ada idiologi bangsa ini
akan rapuh dan hilang jati dirinya karna Pancasila sebagai sumber nilai yang
menunjukkan identitas bangsa Indonesia memiliki nilai kemanusiaan yang
luhur. Pancasila bangsa Indonesia menolak segala bentuk
penindasan,penjajahan dari satu bangsa terhadap bangsa lain.
Website
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-jakarta/
pancasila/hakikat-pancasila-sebagai-dasar-negara/29951117 diakses pada
juni 2022
https://www.researchgate.net/publication/
349070627_HAKIKAT_PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA
_DAN_IDEOLOGI_NEGARA , diakses pada febuari 2021 0leh
Indriyani Silvia Ningsih
https://www.scribd.com/document/325920597/Hakikat-Pancasila-
Sebagai-Dasar-Negara, diakses oleh Muhammad Riyan kachfi