Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI NEGARA
Kelompok 3
Nama Anggota:
• 1. REZITA DWI ASILIA
(230607026 )
• 2. HARDA DWI CANDRA
SAPUTRA ( 230607020 )
• 3. HAFIF AFRIZAL (230607023 )
• 4. MUHAMMAD RIZKY
SETIAWAN ( 230607015 )
Latar Belakang
Seluruh negara-negara di dunia ini pasti memiliki suatu
landasan atau dasar yang kita kenal dengan Ideologi. Karena
ideologi itu sendiri merupakan dasar atau ide atau cita-cita
negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.
Presiden dalam memimpin bangsa Indonesia,dia tidak bisa
mengandalkan visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-
cita bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau
landasan yang dapat dijadikan sebagai patokan. Ideologi
negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan Ideologi
negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi
menyuluruh, terkadang terjadi perbedaan pendapat dalam
mengartikan dasar negara sehingga terjadilah pertikaian.
Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Pancasila sebagai
ideologi negara?

Apa saja nilai-nilai Pancasila sebagai


Ideologi?

Apa fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai


ideologi negara?
Pembahasan
A. Pengertian Pancasila sebagai
ideologi negara

Pancasila sebagai ideologi mengandung pengertian bahwa Pancasila


me r up a ka n a j a r a n, ga ga s a n, dokt r i n, t e or i a t a u i l mu ya ng
di ya k i ni
kebenarannya dan dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia serta menjadi petunjuk
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Dengan demikian ideologi Pancasila merupakan ajaran,doktrin, teori dan ilmu tentang
cita-cita ( ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan disusun secara
sistematis serta diberi petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas. Sebagaimana termaktub
dalam Pembukaan UUD 1945, pancasila memenuhi syarat untuk disebut sebagai sebuah
ideologi. Ini karena di dalam pancasila terdapat ajaran, gagasan dan doktrin bangsa
Indonesia yang dipercayai kebenarannya, tersusun sistematis dan memberikan petunjuk
pelaksanaannya.
Selain itu pula, Pancasila memiliki peran sebagai ideologi terbuka. Dalam
pengertian ini, ideologi Pancasila bersifat flexible dalam menghadapi
perkembangan jaman. Ia dapat berinteraksi dengan berbagai
kondisi tanpa harus merubah makna hakiki atau nilai yang
terkandungnya. Sifat keterbukaan inilah yang cukup unik dalam
menghadapi setiap perubahan masyarakat yang dinamis dan juga
perubahan modernitas yang tidak bisa dipungkiri kehadirannya.

B. Nilai-nilai Pancasila sebagai


ideologi
Adapun nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi,yakni:
1. Nilai Dasar
Nilai dasar artinya sila-sila Pancasila bersifat universal sehingga
didalamnya terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan
benar. Sebuah nilai yang mendasar,relatif tetap serta tidak berubah. Dan
ini terdapat dalam isi kelima sila dalam Pancasila.
2. Nilai Instrumental
Nilai Instrumental artinya Pancasila dapat dijabarkan lebih lanjut secara
kreatif dan dinamis sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari dengan catatan, nilai-nilai penjabarannya tidak bertentangan
dengan nilai-nilai dasar Pancasila.
3. Nilai Praktis
Nilai Praktis artinya Pancasila dapat diterapkan secara riil dalam
kehidupan sehari-hari. Perwujudan nilai instrumental dalam bentuk
nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun
bernegara. Dalam perwujudannya nilai praktis bersifat abstrak, misalnya
saling menghormati, bekerjasama, dan kerukunan antar sesama.

C. Fungsi dan Kedudukan


Pancasila sebagai ideologi Negara
- Fungsi Pancasila sebagai ideologi
Negara
Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara adalah memberikan sarana
bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan dan mempertahankan
jati diri bangsa, serta memantau perilaku masyarakat dan bersikap kritis
terhadap berbagai upaya pencapaian cita-cita bangsa yang ada dalam
Pancasila.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk


mempersatukan masyarakat Indonesia dengan beragam suku dan
budaya menuju tujuan bersama yaitu mencapai masyarakat adil dan
makmur.
- Kedudukan Pancasila sebagai
ideologi Negara
Pancasila merupakan dasar negara yang diambil dari istilah panca
yang berarti lima dan sila yang berarti asas atau dasar. Artinya, Pancasila
sebagai dasar negara terdiri dari lima asas. Lima asas ini menjadi
pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai dalam Pancasila kemudian memiliki dua kedudukan
bagi masyarakat sebagai berikut.

1. Kedudukan dalam kehidupan berbangsa


Pancasila memiliki kedudukan dalam kehidupan berbangsa yang
mengatur soal relasi negara dengan warga negara dan relasi
sesama warga negara secara non-formal.
Kedudukan Pancasila ini berupa pandangan hidup bangsa, yaitu
berkedudukan seperti budaya atau norma yang mengikat dan
memandu komunitas atau masyarakat.
2. Kedudukan dalam kehidupan bernegara
Pancasila memiliki kedudukan dalam kehidupan bernegara yang
mengatur soal relasi negara dengan warga negara dan relasi
sesama warga negara secara formal.
Kedudukan Pancasila ini berupa dasar negara dan ideologi
negara. Pancasila sebagai dasar negara berkedudukan mengatur
penyelenggaraan negara dan seluruh warga negara Indonesia.
Selain itu, Pancasila juga menjadi sumber hukum bagi seluruh
peraturan perundang-undangan. Sementara Pancasila sebagai
ideologi negara merupakan penuntun negara untuk mewujudkan
cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga
merupakan ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila
merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan
negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis melandasi
berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan
gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta
prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya.
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio
budaya bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu
yang membedakannya dengan ideologi lainnya. Kekhasan itu adalah
keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha
Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas
membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas
sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas
mamidpu memberikan keyakian akan terwujudnya
masyarakat yang dicitacitakan, dan dari dimensi
Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat
dijabarkan secara konstektual agar senantiasa dapat
menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan
masyarakat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai