Contoh Soal dan Kesimpulan

1. Seorang laki-laki berumur 35 tahun didiagnosa HIV. CD4 250 sel/mm dan
diberikankotrimoksazol dengan terapi ARV. Apakah tujuan pemberian dari
kotrimoksazol ?
Jawab :
a. Mencegah efek samping dari ARV
b. Mencegah infeksi
c. Meningkatkan CD4
d. Meningkatkan imun
Alasan : Karena kotrimoksazol diberikan untuk mencegah infeksi oportunistik.

2. Seorang wanita 25 tahun sedang hamil 10 minggu menderita infeksi HIV. Obat yang
dikontraindikasikan terhadap pasien adalah….
a. Evavirens
b. Stavudine
c. Zidovudine
d. Tenovofir
Alasan : karena efek samping evafirens memiliki efek samping khusus
terhadap gangguan saraf pusat dan berpotensi teratogenic dengan kategori
kehamilan D.

3. Salah satu kondisi yang terjadi pada pasien HIV adalah candidiasis oral. Kondisi
tersebut diobati dengan….
a. Metronidazole
b. Fluconazole
c. Cefadroxil
d. Azitromisin
Alasan : Menurut (dipiro 9th) pasien candidiasis oral diterapi dengan
flucanzole.

4. Orang dengan status HIV dibawa kerumah sakit karena tidak sadarkan diri.
Diketahui kadar SGOT 240 SGPT 260. Hasil tersebut dicurigai merupakan efek
samping dari obat HIV. Obat apakah itu ?

a. Lamivudin
 b. Nevirapin
c. Zidovudin
d. Nistatin
Alasan : karena nevirapine memiliki efek samping berupa gangguan hepar
yang ditandai dengan nilai SGOT dan SGPT meningkat.

5. Seorang laki-laki 53 tahun didiagnosa menderita HIV dan mendapatkan obat zidovudin,
stavudin dan nevirapin. Efek samping dari zidovudin yang harus dimonitoring adalah….

a. Muntah
b. Sakit kepala
c. Anemia
d. Miopati
Alasan: efek samping zidovudine >10% yakni :
Anemia (23%)
Diare (17%)
Granulocytopenia (39%)
Leucopenia (39%)
Sumber : medscape

Kesimpulan :

 HIV termasuk dalam famili retrovirus dimana virus tersebut membawa materi genetik
dalam asam ribonukleat (RNA)
 Virus HIV yang masuk kedalam tubuh akan menyerang sel T CD4+ ( monosit, makrofag
dan limfosit T4) berikatan dengan limfosit T4 helper
 Stage penyakit HIV AIDS berdasarkan Jumlah sel T CD4+
 Goals Treatment : Menurunkan Morbiditas dan mortalitas, meningkatkan kualitas hidup,
memulihkan dan mempertahan fungsi imun dan mencegah transmisi lebih lanjut dengan
menekan replikasi HIV.
 Infeksi Oportunistik yang paling sering terjadi pada HIV AIDS (Kandidiasis, pneumonia,
TBC)
 HIV berkembang sangat lambat, umumnya membutuhkan waktu bertahun tahun, dari
saat mulai terinfeksi sampai dengan tahap AIDS (10-15 tahun)