Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Dosen pengampu Ibu Sahronah harahap M.pd

Disusun oleh:

Kelompok 10
M.riski Triana (20220101001)
Nurul hikmah (20220101039)
Kisti wijayanti (20220101008)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CIPASUNG
TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Karena atas berkat
rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah “Landasan Pendidikan” tepat
pada waktunya. Tidak lupa sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya, dan semoga kepada kita selaku
umatnya.
Penyusunan makalah tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terimakasih kepada orang tua kami yang telah memberi doa dan dukungan,
juga kepada Ibu sahronah harahap,M.Pd selaku dosen yang mengampu mata kuliah
Pendidikan Pancasila yang telah membimbing kami, serta kepada rekan-rekan seperjuangan
yang telah ikut berpartisipasi dalam penulisan makalah ini.
Makalah dengan judul “Pancasila Sebagai Ideologi Negara” ini disusun sebagai bahan
pembelajaran bagi semua. Kami menyadari sepenuhnya makalah ini masih sangat jauh dari
sempurna serta banyak sekali kesalahan. Maka, kami memohon maaf atas hal tersebut serta
mengharapkan adanya kritik dan saran pembaca sehingga dapat menjadi bahan refleksi dari
bagi kami melakukan yang lebih baik lagi

Tasikmalaya, 12 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Iriyanto Widisuseno(2014), Sejarah telah mengungkapkan bahwa
pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup
kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir
batin yang makin baik, di dalam masyarakat indonesia yang adil dan makmur.
Bahwasanya pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagi dasar Negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian
dan pandangan hidup bangsa, yang telah diiuji kebenaran, kempuan dan
kesaktiannya. Sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu
memisahkan pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menurut Asatawa, Putu Ar i(2017), Pancasila adalah suatu ideologi yang
dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam pancasila terdapat isi di setiap silanya sesuai
dengan cita-cita, tujuan dan harapan terbentuknya Negara Indonesia. Pancasila
sebagai dasar Negara maka mengamalkan dan mengamankan pancasila sebagai dasar
Negara mempunyai sifat imperative dan memaksa, artinya setiap warga Negara
Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya.
Mempelajari Pancasila adalah hal penting yaitu membentuk
manusiaseutuhnya sebagai perwujudan kepribadian Pancasila, yang mampu
melaksanakan pembangunan masyarakat Pancasila.Secara umum fungsi Pancasila
adalah meningkatkan ketakwaan terhadapTuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan
keterampilan, mempertinggi budi pekerti,memperkuat kepribadian, dan semangat
kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinyasendiri serta bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pancasila sebagai dasar Negara?
2. Apa pengertian ideologi pancasila?
3. Bagaimanakah pancasila sebagai ideologi terbuka dan tertutup?
C. Tujuan
Makalah ini disusun agar pembaca bisa mengetahui tentang
pentingnya pancasila sebagai ideologi Negara, dengan adanya makalah
ini diharapkan kepada pembaca untuk mengaplikasikannya ke dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
D. Manfaat
1. Menambah materi dasar dari pancasila sebagai ideologi Negara
2. Menambah ilmu pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pancasila Sebagai Dasar Negara
Menurut Indryani Silvia Ningsih(2021) Setiap Negara di dunia mempunyai
dasar Negara yang dijadikan landasan dalam menyelenggarakan pemerintah Negara.
Seperti Indonesia, pancasila dijadikan sebagai dasar Negara atau ideologi Negara
untuk mengatur penyelenggaraan Negara. Pancasila dalam kedudukannya ini sering
disebut sebagai dasar filsafat atau dasar filsafah Negara (philosofisch gronslag) dari
Negara, idiologi Negara atau statsidee, dalam pengertian ini pancasila merupakan
dasar nilai serta untuk mengatur pemerintahan Negara atau dengan kata lain
perkataan.
Sebagai dasar Negara, pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang
meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum,sehingga merupakan suatu sumber
nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum Negara, dan menguasai dasar
baik yang tertulis atau UUD maupun yang tidak tertulis dalam kedudukannya sebagai
dasar Negara. Pancasila sebagai dasar Negara memiliki peranan penting dalam
memgatur kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga cita-cita para pendiri bangsa
dapat terwujud.
B. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara
a. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Pancasila sebagai ideologi adalah pancasila sebagai cita-cita Negara atau cita-
cita yang memiliki basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh
rakyat Indonesia.
Berdasarkan Tap MPR No. XVIII/MPR/1998 Tentang pencabutan ketetapan
MPR tentang P4. Ditegaskan bahwa pancasila adalah dasar NKRI yang harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Pancasila sebagai ideologi Negara
Peran Pancasila sebagai ideologi Negara memberi bimbingan kepada
masyarakat Indonesia dalam menentukan sikap dan tingkah laku. Nilai-nilai yang
terkandung dalam kelima asas Pancasila dijadikan patokan aturan oleh bangsa ini
dalam berbuat di kehidupan bermasyarakat serta bernegara.
Kedudakan nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas pancasila adalah
sebagai aturan tentang moral. Oleh karena itu pelaksanaannya juga harus
berdasarkan pada keyakinan dan kesadaran penggunanya.

1. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut:


a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.
b. Mewujudkan suatu asas kerohanian, Pandangan-pandangan hidup, Pegangan
hidup yang dipelihara diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya,
diperjuangkan dan dipertahahankan dengan kesediaan berkorban.
2. Fungsi ideologi menurut pakar bidangnya
a. Menurut cahyono (1968) ,Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi
kehidupan manusia secara individual
b. Menurut setiardja (2001), sebagai jembatan penggeseran kendali kekuasaan dari
generasi tua dengan generasi muda
c. Menurut Hidayat (2001), Sebagai kekuatan yang mampu memberikan semangat
dan motivasi individu, masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan.

C. .Pancasila sebagai ideologi terbuka dan tertutup


A. Pancasila sebagai ideologi terbuka
Menurut Andi Aco Agus (2016), Pancasila ideologi terbuka berarti
pancasila dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar dapat
berinteraksi dengan perkembangan / perubahan zaman dan lingkungannya,
bersifat demokratis dalam arti membuka diri masuknya budaya luar dan dapat
menampung pengaruh nilai-nilai dari luar yang akan diinkorporasi, untuk
memperkaya aneka bentuk dan ragam kehidupan bermasyarakat Indonesia
juga memuat dimensi-dimensi secara menyeluruh. Pancasila sebagai ideologi,
tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan
terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual,
dinamis antisipasif senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi
masyarakat, keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai
dasar yang terkandung di dalamnya. Namun mengeksplisikan wawasan secara
konkrit sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan
masalah-masalah aktual masyarakat. Pancasila sebagai suatu ideologi yang
bersifat terbuka memiliki dimensi yaitu dimensi idialis, dimensi normatif dan
dimensi realistis.
Menurut Pandji Setijo (2006), ciri khas ideologi terbuka adalah nilai
dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan berasal dari dalam diri
bangsa, meliputi kekayaan rohani, moral, serta budaya masyarakatnya sendiri.

B. Pancasila sebagai ideologi tertutup


Menurut Winarno (2016), ideologi tertutup adalah ajaran,
pandangan dunia, atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma politik
serta sosial sebagai suatu kebenaran.Dalam ideologi tertutup, dasar
pembentukannya adalah latar belakang, tujuan, nilai, atau karakteristik
negara itu sendiri.
Menurut Maimun (2015), sistem ideologi tertutup diciptakan oleh
pemerintah atau kelompok elite suatu Negara.

Ciri-Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup


a. Ideologi terbuka
I. Merupakan nilai-nilai dan cita-cita yang sudah hidup dalam
Masyarakat
II. Hasil musyawarah dan konsesus masyarakat.
III. Bersifat dinamis dan reformasi.
b. Ideologi tertutup
I. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam
masyarakat.
II. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku
III. Terdiri atas tuntunan kongkrit dan operational yang diajukan
serta mutlak
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila Sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia itu sangat penting
karena Ideologi merupakan alat yang paling ampuh untuk menciptakan Negara
Indonesia yang kokoh, Bermartabat dan berbudaya tinggi.Tanpa ideologi bangsa akan
rapuh dan hilang jati dirinya. Pancasila sebagai sumber nilai menunjukan identitas
bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Hal ini
menandakan bahwa dengan pancasila bangsa Indonesia menolak segala bentuk
penindasan.
Indonesia mempunyai ideologi pancasila diharapkan mampu untuk membawa
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih bagus dari sekarang. Ideologi juga
iharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran bangsa. Setiap pengambilan
keputusan harus berdasarkan ideologi Negara Indonesia yaitu Pancasila. Tidak hanya
Negara yang menganut ideologi pancasila, tetapi juga masyarakat Indonesia dalam
bertingkah laku juga harus berpedoman teguh pada ideologi pancasila supaya cita-cita
yang diharapkan oleh masyarakat tersebut dapat terwujud dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai