Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA DALAM ARUS

SEJARAH BANGSA INDONESIA


Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Pancasila

Di Susun Oleh:
KELOMPOK IV

Astrid Nazila Az-Zahra KPI-A Semester I 0101231021


Gholib Fajaar Saragih KPI-A Semester I 0101231012
Fildza Audyningrum KPI-A Semester I 0101231014

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Wildan Anshori Hasibuan, M.Sos

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN AKADEMIK 2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. yang telah memberikan kesehatan dan
kemampuan untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat agar dapat
membantu mahasiswa untuk memahami materi-materi tentang idiologi atau
landasan negara Indonesia yaitu pancasila.

Terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,


arahan, dan ilmu yang diberikan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini harus dikembangkan lebih lanjut,


untuk segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
diharapkan untuk penyempurnaan makalah ini lebih lanjut.

Akhir kata,semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
menjadi tambahan ilmu untuk menjadikan kita memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam menata ataupun berbahasa dengan baik dan benar.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI........................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 2
A. Latar Belakang .................................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
C. Tujuan ................................................................................................................ 3
BAB II ............................................................................................................................ 4
ISI ................................................................................................................................... 4
1. Pengertian Pancasila ......................................................................................... 4
2. Era Globalisasi .................................................................................................. 6
3. Sumber Nilai Pancasila..................................................................................... 8
4. Sejarah Perumusan Pancasila.......................................................................... 9
BAB III............................................................................................................................. 13
PENUTUP........................................................................................................................ 13
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 13
B. SARAN ................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14

ii
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara oindonesia, sehingga dapat


diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, sebagai dasar
pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan bangsa dan
negara. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa indonesia tak
ada yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiiri atas berbagai dan suku
bangsa dapat dipersatukan oleh pancasil. Itu sebabnya sering kali pancasila
dianggap sebagai ideologi yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya,akan
berhadapan langsung dengan seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan
negara indonesia.

Sebagai dasar negara republi indonesia way of life , pancasila nilai-nilainya


telah dimiliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi
nilai budaya, adat – istiadat dan religiusitas yang diimplimentasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa indonesia melekat kuat melalui nilai-nilai
tersebut yang dijadikan pandangan hidup. Tindak –tanduk sert perilaku masyarakat
nusantara sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilainilai pancasila. Untuk itu,
pendiri republik indonesia berusaha merumuskan nilainilai luhur itu kedalam
sebuah ideologi bernama pancasila.

Salah satu permasalahan pada bangsa Indonesia saat ini adalah


memudarnya semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme di kalangan generasi
muda(Lestari, 2019). Hal ini disebabkan oleh pengaruh masuknya kebudayaan
asing yang masuk ke Negara Indonesia, akibatnya budaya kita sendiri menjadi
terlupakan karena menganggap budaya kita sendiri sudah ketinggalan zaman
dibandingkan budaya asing(Kurniasih, 2016). Hal ini berakibat nilai-nilai luhur
bangsa yang diabaikan oleh sebagian generasi muda(Dewi, 2021).

2
B. Rumusan Masalah

Agar makalah ini lebih fokus sesuai judul,maka yang menjadi rumusan
masalah pada makalah ini adalah:

1. Apa- apa saja peran dan fungsi pancasila & ketahanan jati diri bangsa di era
globalisasi ?
2. Mengapa Pancasila mempunyai sumber nilai?
3. Bagaimana sejarah perumusan Pancasila?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Pancasila & ketahanan jati diri bangsa di era
globalisasi
2. Mengetahui sumber nilai Pancasila
3. Mengetahui sejarah perumusan Pancasila

3
BAB II
ISI
1. Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang
tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lima dasar
yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan
dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat
mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan
hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing
dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.

Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena
pancasila mencakup aspek –aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan alat
untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja pelakanan
sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan
dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini.
Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-
nilai luhur sudah sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan
aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk. Mengingat sangat pentingnya
pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus meneruskan perjuagan serta
memelihara, melestarikan menghayati , dan mengamalkan nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3 dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga
akan menjadi ketahanan jati diri bangsa (Suryani Effendi & Kaswan 2015).

A. Konsep Dasar Pansila

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang
tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lma dasar
yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan

4
dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat
mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan
hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing
dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.

B. Peran Dan Fungsi Pancasila


1) Pancasila Sebagai Dasar Negara Memiliki Makna
a. Sebagai dasar untuk menata nagara yang merdeka da berdaulat.
b. Sebagai dasar mengatur penyelengaraan aparatur negara yang
bersih dan bewibawa, sehingga tecapai tujuan nasional yang
tercntum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alinea ke-4,
dan
c. Sebagai dasar, arah dan petunjuk aktifitas perikehidupan bangsa
indonesia dalam kehidupan sehari- hari.
2) Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional

Istilah ini merupakan istilah baru dalam tata hukum indonesia, yaitu muncul pasca
reformasi melalui tap MPR NO. III / 2000, yang kemudian diubah UU NO. 10
Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan.

3) Sumber Hukum Tertulis Dan Tidak Tertulis Sumber hukum dasar nasional
adalah pancasila sebagaimana yang tertulis dalam perundang-undang dasar
1945,serta batang tubuh undang-undang dasar 1945.dalam ilmu hukum ,
istilah sunmber hukum berarti sumber nilai- nilai yang menjadi penyebab
timbulnya aturan hukum. Jadi dapat diartikan , pancasia sebagai sumber
hukum dasar nasional , yaitu segala aturan hukum yang berlaku dinegara
kita tidak boleh bertantangan dan harus bersumber pada pancasila.
4) Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa atau way of life mengandung makna bahwa semua
aktivitas kehidupan bangsa indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-
sila pancasila, karena pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-nilai
yag dimilki dan sumber dari kehidupan bangsa indonesia sendiri. Nilai –
nilai tersebut yaitu : 1) Nilai dan jiwa ketuhanan dan keagamaan

5
2) Nilai dan jiwa kemanusian
3) Nilai da jiwa persatuan
4) Nilai dan jiwa kerakyatan dan demokrasi
5) Nilai dan jiwa keadilan sosial
5) Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Pada saat bangsa
indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa
indonesia telah sepakatuntuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara.
Kesepakatan terwujud pada tanggal 18 agustus 1945 denga disahkanya
pancasila sebagai dasar negara oleh panitia persiapan kemerdekaan
Indonesia ( PPKI ) yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia.
6) Pancasila Sebagai Ideolagi Negara Pancasila sebagai ideologi negara yang
merupakan tujuan bersama bangsa indonesia yang
diimplementasikanndalam pembengunan nasional, yaiti mewujudkan
masyarakat adik dan makmrur yang meratai material dan spritual
berdasarkan pancasila dalam waah negara kesatuan RI ysng merdeka,
berdaulat, bersatu, dan kedulatan rakyat dalam suasana perikehidupan
bangsa yang aman, tentram, tetib, dan dinamais serta dalam lingkungan
kehidupan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tetib dan damai.
7) Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Bangsa indonesia yang pluralis dan
wilayah nusantara yang terdiri dari berbagai pulau –pulau, maka sangat
tepat apabila pancasila dijadikan pemersatu bangsa, hal ini karenakan
pancasila mempunyai nila-nilai umu dan universal sehingga memungkinkan
dapat mengkomodirsemua prikehidupan berbhenika sehingga dapat
diterima oleh semua pihak.

2. ERA GLOBALISASI

Menurut Setiawan globalisasi merupakan suatu porses dengan kejadian, keputusan,


dan kegiatan disalah satu bagian dunia menjadi satu konsekuensi yang signifikan
bagi individu dan masyarakat d idaerah yang jauh. Globalisasi mendorong adanya
perubahan yang terjadi dalam beberapa bidang, seperti politik, ekonomi,

6
sosial,budaya, teknologi, pertahanan keamanan, lingkungan hidup,dan pergaulan
hidup ( Arafat Maulana 2018 ).

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yng mendunia dan tdak
mengenal batas wilayah. Globlisasi pada hakikatna adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti olh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersma bagi bangsa-bangsa diseluruh dunia. Proses globalisasi berlangsung melalui
dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi seakan telah mampu
menciptakan hubungan interpersonal masyarakat indonesia menjadi lebih
individualistik, mementingkan diri sendiri, dan pragmatis. Masyarakat kita ini
cenderung pragmatis sebagai akibat dari prngaruh persoalan gaya hidup global yang
sudah merasuk kedalam kesadaran pola hidup mereka. Selain itu, pemahaman
nasionalisme bangsa mulai menurun disaat negara butuh solidaritas dan persatuan
hingga sikap gotong royon, sebagian kecil masyaralat terutamayan ada diprotaaan
justru lebih mengutamakan kelompok nya, golonganya,bahkan negara lain
dibandingkan kepentingan negaranya. Diera globalisasi sepeti sekarang ini, setiap
negara dituntut untuk lebih maju mengikuti setiap perkembengan demi
perkembangan, yanh terkadang jauh dari sebuah keteraturan. Pihak yang
diuntugkan dalam situasi tersebut, tentunya adalah negara maju yang memiliki
tingkat kemapanandan kemanpuan yang jauh lebih tinggijika dibandingkan dengan
negara-negara berkembang.selain itu, globaisasi mampu menciptakan peningkatan
terkaittan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia diseluruh manusia.
Akibatnya, tidak jarang banyak pengaruh yang masuk dari luar baik yang
memilikinilai positip maupun negatip. Perkembangan globalisasi, mampu
memberikan pengaruh yang besar terhadap nilai-nilai yang telah berkembang
dimasyarakat. Bahkan dalam konteks yang lebih luas, globalisasi mampu
menghancurkan nilai-nilai yang telah ada dimasyarakat, seperti nilai- nilai sosial
buday, ideologi, agama, politik, dan ekonomi diantaranya:

1) Politik ,meliputi perkembangan sistem demokrasi dan krja sama antar


negaramenjadi berkembangannya suatu negara

7
2) Ekonomi, ditandai adanya perdangangan bebas yang menimbulkan barang
tidak original lagi.
3) Sosial, meliputi berkembangannya intraksi sosia masyarakat baik dalam tta
muka maupun menggunkan aplikasi media sosial seperti facebook dan lain-
lain.
4) Budaya ditandai dengan timbulnya seniyang inovatif baik dalam bahas,
tarian. nyanyian, maupun kuliner dapat melekat sebagai ciri khas suku-suku
yang ada diindonesia.

3. Sumber Nilai Pancasila

Pancasila sebagai sumber nilai, berarti seluruh nilai-nilai dalam kehidupan


masyarakat Indonesia bersumber dari Pancasila, teman-teman. Kemudian Pancasila
sebagai sumber nilai juga berarti Pancasila menjadi sumber moral yang menjadi
tolak ukur setiap tindakan kita. Pancasila. Pancasila yang merupakan sumber
hokum tercermin kontinuitasnya antara pembukaan UUD NPI Tahun 1945 dengan
batang tubuh terutama pasal 1 ayat (3), yang menyatakan bahwa Indonesia adalah
negara hukum.

Terdapat tiga sumber nilai dalam kehidupan manusia, yang diantaranya adalah
sebagai berikut:

1) Nilai yang berasal dari tuhann (nilai ketuhanan)


2) Nilai yang berasal dari masyarakat (nilai persatuan)
3) Nilai yang berasal dari individu (nilai keadilan).

Nilai-nilai Pancasila bersifat universal, yakni berlaku di manapun atau


universal sehingga dapat diterapkan Negara lain kendati negara tersebut tidak
menggunakan Pancasila sebagai dasar Negara.

Ciri-ciri nilai Pancasila yaitu:

1) Nilai diciptakan dalam lingkungan sosial

8
2) Nilai memberikan pengaruh berbeda terhadap seseorang dan
masyarakat.
3) Nilai terbentuk secara terus menurus melalui akulturasi dan interaksi
sosial
4) Nilai melibatkan perasaan manusia

Jenis-jenis nilai Pancasila:


1) Nilai agama
2) Nilai keindahan
3) Nilai kebenaran
4) Nilai sosial
5) Nilai moral

Nilai-nilai Luhur Pancasila

1. Nilai Dasar
Nilai dasar adalah nilai asas yang berdasarkan budaya dan nilai-nilai
didalam bangsa Indonesia yang bersifat abstrak, nilai ini cenderung tidak
berubah ubah, namun selalu bias mengikuti berubahan zaman. Nilai-nilai
dasar di dalam Pancasila adalah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan,keadilan (Noor Mahpudin 2016).
2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai dasar yang ada di
Pancasila. Terbentuk dalam norma hukum UUD 1945, UU NO.39 tahun
1999 yang membahas mengenai hak asasi manusia.
3. Nilai Praktis
Nilai praktis adalah penjabaran dari nilai dasar dan nilai instrumental

4. Sejarah perumusan Pancasila


A. Menelusuri konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia
• Periode Pengusulan Pancasila Awal munculnya ideologi bangsa itu bermula dengan
lahirnya rasa nasionalisme kemerdekaan Indonesia. Dan adanya rasa nasionalisme

9
sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan indonesia. Perhimpoenan
Indonesia bertujuan agar bangsa indonesia bersatu teguh menghadapi tantangan dan
keterjajahan. Kemudian disusul lahirnya Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928
merupakan momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia.

• Lalu dibuatkan BPUPKI oleh Jepang pada 29 April 1945. Tetapi dalam sidang tidak
sedikitpun ada intervensi dari pihak penjajah Jepang, dengan rasa nasionalisme
sidang BPUPKI berlangsung bertahap dan semangat untuk melengkapi goresan
sejarah hingga masa sekarang ini. Sidang pertama dilaksanakan pada 29 Mei – 1
Juni 1945 dengan jumlah anggota 60 orang, dengan struktur keanggotaan:

1) Ketua : Dr. Radjiman Wedyodiningrat


2) Ketua Muda : Raden Panji Soeroso
3) Ketua Muda : Ichibangase (Anggota Luar Biasa – Orang Jepang)
4) Anggota : 60 Orang (tidak termasuk ketua dan ketua muda)
BPUPKI dilantik oleh Letjen kumakici Harada seorang panglima tentara ke-16
Jepang di Indonesia, pada tanggal 8 Mei 1945. Dalam sidang pertama 4 tokoh
menyampaikan usulan isi dasar negara yaitu Ir.Soekarno, Mr Muhammad.

Yamin, Ki Bagus Hadikusumo dan Mr Supomo. Dari berbagai usulan hanya satu
yang diambil yakni usulan dari Ir. Soekarno yang berisi :

1) Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,


2) Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan,
3) Mufakat dan Demokrasi, d. Kesejahteraan Sosial,
4) Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Dari kelima gagasan itu diberi nama Pancasila, jika ada yang tidak menyukai
angka 5 Soekarno mengusulkan angka tiga yang dinamakan Trisila terdiri atas
Sosio nasionalisme, Sosio demokratis, dan ketuhanan yang maha esa. Soekarno
juga mengusulkan angka satu yaitu ekasila berisi asas gotong royong. Kemudian
dibentuk panitia kecil yang beranggotakan 8 orang yakni Ki Bagus Hadikusumo,

10
KH Wahid Hasyim, Muh Yamin, Sutarjo, AA Maramis, Otto Iskandardinata, dan
Moh Hatta. Mereka bertugas untuk menampung usul-usul calon dasar negara.

B. Periode Perumusan Pancasila

Pada tanggal 22 juni 1945, diadakan rapat gabungan antara panitia kecil, dengan para
anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta yang berhasil merumuskan calon Hukum Dasar,
yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta atau Djakarta Charter” Piagam
Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia. Pada alinea Ke-
Empat Piagam Jakarta Itulah terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.

1) Ketuhan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk –


pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia.
4) Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat hadir dalam permusyawaratan
perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 6 Agustus 1945 : Kota Hiroshima dibom sekutu. Tanggal 7


Agustus 1945 Jepang mengeluarkan maklumat yang berisi :
1. Pertengahan Agustus 1945 akan dibentuk panitia persiapan kemerdekaan
bagi Indonesia (PPKI).
2. Panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus 1945 dan mulai bersidang
19 Agustus 1945.
3. Direncanakan 24 Agustus 1945 Indonesia di merdekakan.

Dan pada waktu itu BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI.


Dilanjut pada tanggal 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki dibom sekutu.
Sedangkan tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada
sekutu.

11
C. Periode Pengesahan Pancasila Pancasila Dasar Negara dan Pembukaan UUD 1945 tidak
dapat terpisahkan baik dalam proses perumusan dan pengesahan. Sejarah perumusan dan
pengesahan Pancasila Dasar Negara dan Pembukaan UUD 1945 secara kronologis :
➢ Tanggal 15 Agustus 1945
Ir.Soekarno, Moh Hatta, Dr. Radjiman widyodiningrat kembali ke Indonesia, setelah dari
Vietnam pada tanggal 12 Agustus 1945 karena dipanggil penguasa militer Jepang di Dalat
(Vietnam) untuk membahas hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang telah
dijanjikan. Terjadi peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok oleh
para pemuda karena mereka para pemuda tanggap akan situasi politik dunia pada saat itu
Mak mendesak agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan secepatnya.
➢ Tanggal 16 Agustus 1945
Teks kemerdekaan didektekan oleh Moh Hatta dan ditulis oleh Ir. Soekarno, lalu hasil
akhir diketik oleh Sayuti Melik.
➢ Tanggal 17 Agustus 1945
Dicetuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno.
➢ Tanggal 18 Agustus 1945
Diadakan sidang PPKI, putusan-putusan yang dihasilkan sebagai berikut:
1) Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara (UUD 1945), yang terdiri atas
pembukaan dan batang tubuh. Naskah pembukaan berasal dari Piagam Jakarta
dengan sejumlah perubahan. Batang tubuh juga berasal dari rancangan BPUPKI
dengan sejumlah perubahan pula.
2) Memilih presiden dan wakil presiden yang pertama.
3) Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI ditambah
tokoh-tokoh masyarakat dari banyak golongan, komite ini dilantik 29 Agustus
1945 dengan ketua Mr. Kasman Singodimedjo. Selain itu momen pancasila resmi
disahkan oleh PPKI dengan berbagai perubahan.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang
tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lma dasar
yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan
dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat
mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan
hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing
dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.

B. SARAN

Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh
dari kata sempurna kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan
tentang makalah dengan sumber-sumber lebih banyak dan lebih bertanggung
jawab.

13
DAFTAR PUSTAKA

Laurensius Arliman S, Participation Non-Governmental Organization In


Protecting Child Rights In The Area Of Social Conflict, The 1st Ushuluddin and
Islamic Thought International Conference (Usicon), Volume 1, 2017.

Maulana Arafat Lubis, 2018, Pembelajaran ppkn di SD/MI implementasi


pendidikan a bad 21, Medan: AKASHA SAKTI.

Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila sebagai Orientasi Pengembangan


Ilmu.Yogyakarta: Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat.

D. kompasiana. 2020. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan


Pendidikan Pancasila. Diakses pada 4 september 2021.

Suryana,Effendy & Kaswan, pancasila & ketahanan jati diri bangsa. Bandung: Pt
Refika Aditama,2015

14

Anda mungkin juga menyukai