Dosen pengampu :
Oleh :
KELOMPOK 3
Asrawati (202331200063)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Nilai-Nilai Dasar Pancasila” ini dapat
diselesaikan. Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pancasila.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami masih jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penyusun,
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I ........................................................................................................................................ iv
PENDAHULUAN .................................................................................................................... iv
A. Latar Belakang ............................................................................................................... iv
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................................. 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
A. Tinjauan Umum tentang Pancasila .................................................................................. 6
B. Analisis Nilai-Nilai Dasar Pancasila ............................................................................... 7
1) Ketuhanan Yang Maha Esa. ........................................................................................ 7
2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. ........................................................................ 8
3) Persatuan Indonesia. .................................................................................................... 9
4) Kerakyatan Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan. ....................................................................................................................... 10
5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. ...................................................... 11
C. Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan ................................................................. 12
BAB III .................................................................................................................................... 14
PENUTUP................................................................................................................................ 14
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, berfungsi sebagai dasar
untuk semua aspek pemerintahan negara, termasuk peraturan perundang-undangan.
Pancasila berfungsi sebagai representasi bangsa. Indonesia dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Dalam penyelenggaraan negara, bangsa
Indonesia harus berpegang pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai
tolak ukur. Artinya, penyelenggaraan bernegara harus mengutamakan nilai-nilai seperti
keadilan, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan. Sebagian besar warga
negara Indonesia hanya menganggap Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi
semata, tanpa mempertimbangkan manfaat dan maknanya dalam kehidupan. Namun,
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang harus diingat dan dipatuhi oleh
setiap warganya. Jika manusia tidak menyadari nilai-nilai makna yang terkandung
dalam pancasila, maka pancasila tidak akan bermanfaat dan berguna.
Pancasila mengandung banyak nilai, yang sebagian besar disusun dalam lima
garis besar yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip
Pancasila tetap ada dalam perjuangan untuk kemerdekaan. Kita telah mempertahankan
prinsip-prinsip Pancasila sejak zaman penjajahan hingga saat ini. Keanekaragaman
suku, bangsa, budaya, dan agama hidup di Indonesia. Indonesia tetap konsisten di atas
semua itu. menjadi satu dan bersatu dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan
Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika. Pancasila membantu Indonesia
bersatu dan teguh di tengah keragaman budayanya. dan menjadikan pancasila sebagai
dasar kebudayaan yang menghubungkan berbagai budaya. Karena ikatan yang satu
itulah yang paling penting. Banyak kebudayaan Indonesia berasal dari Pancasila.
Sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki nilai-nilai
yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Kandungan sila Pancasila terbagi
menjadi beberapa tingkatan: nilai dasar, instrumental, dan praktis. Karena Pancasila
menjadi landasan bagi kehidupan bersama di Indonesia, itu mengandung nilai-nilai
moral yang harus diterima oleh semua warga negara.Pancasila terdiri dari lima sila yang
iv
berbeda, tetapi lima sila ini saling melengkapi dan menjadikannya sebagai satu kesatuan
yang utuh untuk menjadi pedoman kehidupan bersama di Indonesia.
Sangat penting bagi kita untuk memiliki dasar negara dan ideologi yang kuat
karena setiap negara ingin tetap kokoh dan tidak mudah terjadi perselisihan di antara
penduduknya. Nilai-nilai Pancasila lebih baik dan sesuai karena didasarkan pada adat
istiadat dan karakter warga negara Indonesia sendiri, bukan dari ideologi lain. Alasan
Pancasila sangat penting karena kita memiliki banyak suku, budaya, agama, dan
demografi. Karena luas wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau yang
dipisahkan oleh laut yang sangat luas, berkembangnya Indonesia dapat sangat cepat,
tetapi juga dapat membuat kehidupan di Indonesia menjadi banyak perspektif yang
dapat menyebabkan perpecahan.
B. Rumusan Masalah
Berikut ini adalah beberapa masalah yang dapat dirumuskan:
1) Nilai-nilai dasar apa yang terkandung di dalam kelima Sila?
2) Bagaimana sejarah singkat tentang Pancasila?
3) Apa saja tantangan dan harapan untuk masa depan berdasarkan dari nilai-nilai
Pancasila?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1) Memahami dan mengetahui nilai- nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
2) Mengetahui sejarah singkat tentang Pancasila.
3) Dapat mempelajari tantangan dan harapan untuk masa depan sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Umum tentang Pancasila
Pada tanggal 1 Juni, hari lahir Pancasila ditandai dengan pidato Presiden
pertama Indonesia, Soekarno, dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal tersebut. Pembentukan
Pancasila bermula pada 7 September 1944, ketika Perdana Menteri Jepang saat itu,
Kuniaki Koiso, berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia di kemudian
hari. Sangat penting untuk mengingat Hari Lahir Pancasila. Lebih penting lagi,
bagaimana kita dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan
untuk bertindak dalam kehidupan sosial kita.
Pancasila mempunyai arti lima dasar atau 5 asas yaitu nama dari dasar negara
kirta, negara republik indonesia. Istilah pancasila ini, sudah dikenal sejak zaman
majapatih pada abad XIV yang terdapat dalam buku “Nagara Kertagama” karangan
Mpu Tantular, dalam buku sutasoma tersebut, selain mempunyai arti “berbatu sendi
yang lima” (dari bahasa sansekerta). Pancasila merupakan sebuah landasan dan
pedoman utama bagi Pancasila merupakan sebuah landasan dan pedoman utama bagi
masyarakat Indonesia dalam melaksanakan segala kegiatan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.1 Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
yang memiliki nilai nilai khas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila Sebagai Dasar negara artinya adalah Sebagai Pondasi negara dan
Pegangan Bangsa yang kuat sehingga bangsa indonesia memiliki Ideologi sendiri dan
mampu berdiri menjadi bangsa yang kokoh tanpa dipengaruhi oleh bangsa bangsa
lainnya. Makna Makna Pancasila diantaranya sebagai berikut, diantaranya yaitu :
Sebagai dasar negara: Pancasila merupakan sebuah landasan dan pedoman utama bagi
masyarakat Indonesia dalam melaksanakan segala kegiatan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
yang memiliki nilai nilai khas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai
pandangan hidup: Pancasila merupakan sebuah landasan fundamental sebagai suatu
petunjuk yang digunakan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan berbagai bidang
6
aktifitas dengan mencakup nilai- nilai moral, religius dan kebudayaan untuk
menyelesaikan segala permasalahan secara tepat.
7
sendiri merupakan sesuatu yang sangat sentimen sebab kaum mayoritas bisa saja
menindas kaum minoritas dan berujung pada konflik antar agama. Namun
dengan adanya pemahaman mengenai sila pertama sebagai landasan kehidupan
masyarakat Indonesia yakni pancasila, akan menciptakan rasa saling
menghormati dan menghargai antar umat beragama.
2 Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Di Era Reformasi. Aspirasi: Jurnal
Ilmiah Administrasi Negara, 1(1), 27-36.
8
adalah sikap penting dalam kehidupan kita, yang berarti kita harus menghargai
hak-hak setiap orang tanpa memandang ras, agama, atau gender mereka.
Menghormati hak asasi manusia orang lain menciptakan lingkungan yang adil
dan setara bagi semua orang. Menghormati pendapat orang lain juga penting.
Tunjukkan sikap saling menghargai dengan mendengarkan dan menghargai
pendapat orang lain tanpa merendahkan atau memaksakan pendapat kita sendiri.
Salah satu bentuk kemanusiaan yang sangat penting adalah membantu orang
lain yang membutuhkan bantuan. Membantu orang lain yang mengalami
kesulitan menunjukkan rasa empati dan kepedulian kita terhadap sesama.
Sangat penting untuk bersikap sopan dan ramah kepada semua orang, termasuk
orang asing. Terakhir, kita harus menghindari diskriminasi, yang berarti kita
tidak boleh membedakan atau merendahkan orang lain berdasarkan agama, ras,
atau latar belakang budaya mereka. Dengan menghormati hak asasi manusia,
menghargai pendapat orang lain, membantu sesama, bersikap sopan dan ramah,
dan menghindari diskriminasi, kita dapat membangun masyarakat yang lebih
adil, setara, dan damai bagi semua orang.
3) Persatuan Indonesia.
Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia, sangat penting bagi
kehidupan kita karena menunjukkan bahwa kita harus bersatu sebagai satu
bangsa, terlepas dari perbedaan kita. Menurut sila ketiga ini, masyarakat
Indonesia diharapkan dapat menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan atau kepentingan
individu. Artinya, kita harus bersedia mengorbankan kepentingan pribadi kita
untuk keutuhan dan kejayaan negara dan bangsa kita. Ini menunjukkan cinta
kita terhadap negara kita dan keinginan kita untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme yang kuat.
Kepentingan negara dan bangsa harus selalu di atas segalanya. Kita
perlu menumbuhkan rasa nasionalisme untuk menjadi bagian dari Indonesia
jika kita ingin melakukan hal-hal seperti itu. Akibatnya, kita akan memiliki
kemampuan untuk menjaga ketertiban global yang didasarkan pada prinsip
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dengan bersatu dan
menghormati satu sama lain, kita akan dapat membangun Indonesia yang lebih
maju dan damai untuk generasi berikutnya.
9
Selain itu, sila ketiga, Bhineka Tunggal Ika, semboyan negara
Indonesia, dapat dicapai dengan mengatasi segala perbedaan yang ada sehingga
semuanya dapat mengarah pada kesatuan. Selain itu, untuk mewujudkan
masyarakat Indonesia yang rukun, harus ada suasana saling tolong menolong di
balik perbedaan. Jika bangsa Indonesia dapat menerapkan sila ketiga dengan
saling membantu dan gotong royong, maka sila ketiga Pancasila memberikan
kesempatan yang luas untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.
10
sila keempat merupakan sistem demokrasi-perwakilan yang dipimpin oleh
orang-orang yang profesional-berintergritas melalui sistem musyawarah
11
penuh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, pemerintah dapat menjadi garda
terdepan dalam memastikan keadilan sosial terwujud bagi seluruh rakyat
Indonesia.
12
dapat bersama-sama mencapai visi Indonesia yang makmur, berdaulat, adil, dan
sejahtera.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Jika kita melihat nilai-nilai dasar Pancasila, kita akan melihat bahwa itu bukan
hanya ideologi negara tetapi juga panduan moral dan sosial bagi masyarakat
Indonesia. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai ini, kita dapat
membangun masyarakat yang inklusif, adil, harmonis, dan sejahtera. Dalam
membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia, setiap sila Pancasila memiliki
makna yang signifikan.
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan betapa pentingnya
menghargai hak asasi manusia, saling menghormati, dan membangun kerukunan
hidup antar umat beragama. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
mengajarkan betapa pentingnya menghargai perbedaan keyakinan agama, saling
toleransi, dan bertindak sopan dalam interaksi sosial. Persatuan dan kesatuan harus
lebih penting daripada kepentingan individu atau kelompok, menurut sila ketiga,
Persatuan Indonesia. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, menekankan betapa
pentingnya demokrasi yang bijaksana dan musyawarah untuk mencapai konsensus.
Terakhir, sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menuntut
agar semua warga Indonesia dilayani dengan cara yang adil dan setara.
Namun, penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap teguh memegang nilai-
nilai Pancasila sebagai pedoman dalam bertindak dan berpikir dalam menghadapi
tantangan di masa depan, seperti dampak globalisasi dan kemungkinan munculnya
ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Untuk meningkatkan pemahaman,
kesadaran, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di semua lapisan masyarakat,
diperlukan kerja sama kolektif. Pendidikan, pembangunan demokrasi, perlindungan
hak asasi manusia, dan penegakan hukum yang adil dapat membantu mencapai hal
ini.
Kita dapat mewujudkan cita-cita Pancasila untuk membangun Indonesia yang
makmur, berdaulat, adil, dan sejahtera bagi semua warganya dengan memegang
teguh nilai-nilai Pancasila dan mengatasi tantangan yang ada. Ini adalah tanggung
jawab bersama masyarakat Indonesia, bukan hanya pemerintah. Kita dapat
14
mencapai masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita dengan
kesadaran dan komitmen yang kuat terhadap Pancasila.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada
penulis. Apabila terdapat keslahan mohon untuk dapat memaafkan dan
memakluminya, karena kami hanya hamba Allah yang tak luput dari salah, khilaf
dan lupa.
15
DAFTAR ISI
Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Di Era Reformasi. Aspirasi:
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 1(1), 27-36.
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pentingnya-pancasila-sebagai-dasar-
kehidupan-bersama-di-indonesia-3/
https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/227/1660
https://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/view/623/635
https://sidesaarenan.purbalinggakab.go.id/index.php/artikel/2022/6/1/sejarah-singkat-hari-
lahir-pancasila
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
16