Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Muhammad Khodrotun Naja, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Abdullah Hasan Tholabi (2150410096)


2. Angga Dwi Putra (2150410069)
3. Muhammad Surasa Adi Putra (2150410079)
4. Widyi Prasetyo Nugroho (2150410081)

Kelompok 3 – C1PSR

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala karunia
nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Ideologi Negara” disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila.

Makalah ini berisi tentang Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara serta
nilai-nilai yang dikandung. Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala
dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis
sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak
kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat


mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Kudus, 1 Oktober 2021

Penyusun

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

BAB I 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................................ 2

D. Manfaat .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara.............................................. 3

B. Ketetapan Pancasila Sebagai Ideologi Negara .............................................. 3

C. Makna Dari Pancasila Sebagai Ideologi Negara ........................................... 4

D. Perjalanan Pancasila Sebagai Ideologi Negara .............................................. 5

E. Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara ........................................... 5

F. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara .................................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................... 8

B. Saran .............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari bermacam-
macam suku, bangsa, adat-istiadat, dan budaya. Tentu lebih sulit dibandingkan
mempersatukan bangsa yang suku, adat istiadat maupun budayanya sejenis atau
relatif sama. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa maka diperlukan
adanya Pancasila.

Sebuah konsepsi kenegaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia,


yaitu lahirnya Pancasila. Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang
merumuskannya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan,
juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia dalam kehidupan sehari-
hari. Mempelajari Pancasila adalah hal penting yaitu membentuk manusia
seutuhnya sebagai perwujudan kepribadian Pancasila, yang mampu melaksanakan
pembangunan masyarakat Pancasila.

Secara umum fungsi Pancasila adalah meningkatkan ketakwaan terhadap


Tuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti,
memperkuat kepribadian, dan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar
dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun
dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Sejarah Indonesia sudah mencatat bahwa diantara tokoh perumus Pancasila


itu adalah Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, serta Ir. Soekarno. Bisa
dikemukakan Pancasila itu sakti serta senantiasa bisa bertahan dari guncangan
politik di negara ini, yakni pertama adalah lantaran dengan cara instrinsik dalam
pancasila itu memiliki kandungan toleransi, serta siapa yang menantang pancasila
bermakna dia menantang toleransi.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan materi teks ulasan buku yang kami bawa, kami merumuskan
beberapa rumusan masalah antara lain sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi negara?


2. Bagaimana Ketetapan Pancasila sebagai ideologi negara?
3. Apa saja makna dari Pancasila sebagai ideologi negara?
4. Bagaimana perjalanan Pancasila sebagai ideologi negara?
5. Apa saja nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara?
6. Apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu supaya kita dapat mengetahui dan
memahami dengan benar dan mudah apa itu pengertian, ketetapan, makna, sejarah
atau perjalanan, nilai-nilai dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara.

D. Manfaat
Bagi yang kurang paham tentang materi Pancasila sebagai ideologi negara,
makalah ini sangat berguna bagi kita yang belum paham karena didalam makalah
ini semua sudah dijelaskan dan juga dapat menambah wawasan kita tentang
Pancasila serta dapat mengetahui sejarah-sejarah dari Pancasila sebagai ideologi
negara.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara artinya nilai-nilai yang


terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam
penyelenggaraan negara. Selain itu Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia agar dapat terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta
menjunjung tinggi nilai keadilan.1

B. Ketetapan Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Keputusan bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara


dikokohkan dengan konstitusi tertulis. Konstitusi tersebut adalah ketetapan MPR
No 17 tahun 1998 atau MPR No.XVII/MPR/1998. Ketetapan MPR tersebut
menyatakan pencabutan ketetapan MPR tentang Pancasila sebelumnya
No/II/MPR/1978.

Ketetapan MPR No. 2 tahun 1978 berisi tentang P4 (Pedoman Penghayatan


dan Pengamalan Pancasila) atau yang disebut dengan Eka Prasetya Pancakarsa
dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan ketetapan MPR
tersebut, pengamalan P4 di masa orde baru adalah mutlak. Bagi yang tidak
mengamalkan akan mendapat sanksi hukum. P4 sangat mengikat. Khususnya bagi
Pegawai Negeri Sipil di masa tersebut, harus bisa menghafal isi dari P4 sebelum
secara konsisten mengamalkan.

1
Elly M. Setiady, 2000. Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta: PT Setiady
Gramedia Pustaka Utama.

3
Akan tetapi, hal tersebut menjadi kurang efektif, karena Pancasila justru
menjadi semacam paksaan dari pihak yang berkuasa untuk warga negara, bukan
ideologi yang disepakati bersama. Selain itu, Pancasila juga ditetapkan sebagai
dasar negara.

Dengan adanya ketetapan MPR No. 17 tahun 1998, P4 dicabut, dan


Indonesia menetapkan bahwa Pancasila sebagaimana tercantum pada pembukaan
UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah dasar negara sekaligus
ideologi negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. penjelasan dari
ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa dasar negara yang dimaksud
mengandung makna bahwa ideologi negara adalah tujuan atau cita-cita nasional
negara Indonesia.2

C. Makna Dari Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Secara umum, makna dari Pancasila sebagai ideologi negara adalah


Pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia
yang berdasar cita – cita bangsa. Selain itu, pancasila juga bermakna sebagai nilai
integratif negara. Berikut adalah penjelasan dari makna dari Pancasila sebagai
ideologi negara.

1. Sebagai Cita-Cita Negara


Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai - nilai
dalam Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau cita - cita dari
penyelenggaraan pemerintahan negara.
2. Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan Negara
Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai
integratif bangsa dan negara membuat Pancasila menjadi sarana untuk
menyatukan perbedaan bangsa Indonesia.3

2
Subandi Ali Marsudi. 2003. Pancasila dan UUD’45 dalam Paradigma Reformasi.
Jakarta: Rajawali Pers.
3
Yuksinau. (2019, Maret 9). Ideologi Pancasila : Pengertian, Fungsi, Makna, Dimensi.

4
D. Perjalanan Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Berawal dari sidang pleno BPUPKI pertama yang diadakan pada tanggal 28
Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Ketika itu, dr. Radjiman Widyodiningrat dalam
pidato pembukaannya selaku ketua BPUPKI mengajukan pertanyaan kepada
seluruh anggota sidang mengenai dasar negara apa yang akan dibentuk untuk
Indonesia.

Pada tanggal 1 Juni 1945, secara eksplisit Ir. Soekarno mengemukakan


gagasannya mengenai dasar negara Indonesia dalam pidatonya yang berjudul
Lahirnya Pancasila, melihat pada perkembangan perumusan Pancasia sejak 1 Juni
sampai 18 Agustus 1945, dapat diketahui bahwa Pancasila mengalami
perkembangan fungsi.

Konsep pancasila dapat dipahami sebagai common platform atau platform


bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di Indonesia.
Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan ideologis di
kalangan anggota BPUPKI. Pancasila dimaksudkan oleh Ir. Soekarno pada waktu
itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang
terdapat di negara Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.4

E. Nilai – Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai Ketuhanan , Kemanusiaan , Persatuan,


Kerayakyatan dan Keadilan. Nilai ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan
kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Nilai Pancasila tergolong nilai
kerohanian yang didalamnya terkandung nilai lainnya secara lengkap dan
harmonis, baik nilai material, nilai vital, nilai kebenaran (kenyataan), nilai estetis,
nilai etis maupun nilai religius. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat
objektif dan subjektif.

4
Suwarno. 1993. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

5
1. Nilai – nilai Pancasila bersifat objektif maksudnya :
a) Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang
terdalam.
b) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
c) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok
kaidah negara yang mendasar.
2. Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, bahwa keberadaan nilai-nilai
Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia itu sendiri. Hal
itu dapat dijelaskan karena :
a) Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia
b) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
c) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerohanian.

Nilai – nilai Pancasila didalamnya merupakan nilai yang digali, tumbuh dan
berkembang dari budaya bangsa Indonesia. “Pancasila sebagai sumber nilai
mengharuskan Undang – Undang dasar mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah , penyelenggara negara termasuk pengurus partai dan golongan
fungsional untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dang
memegang cita-cita moral rakyat yang luhur”.5

F. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai Ideologi Negara mempunyai beberapa fungsi, di antaranya


sebagai berikut :
1. Struktur pengetahuan, yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi
landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian di
alam sekitar.
2. Orientasi dasar, yaitu dengan membuka wawasan yang memberikan makna
serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.

5
Fadilahainys. (2019, Maret 9). Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara.

6
3. Norma-norma, yaitu menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak. melangkah dan bertindak.
4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
5. Kekuatan yang mampu dan mendorong seseorang untuk menjalankan
kegiatan dan mencapai tujuan. mencapai tujuan.
6. Pendidikan bagi masyarakat untuk memahami dan menghayati tingkah
lakunya sesuai dengan norma-norma yang terkandung di dalamnya. sesuai
dengan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Pancasila sebagai dasar negara memuat konsep dasar kehidupan yang dicita -
citakan dan member kemudahan untuk membangun bangsanya. Demikian pula
Ideologi Pancasila, yang memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu
sebagai ideologi Pancasila, berikut :
1. Memberi arah yang mantap dalam berkelompok dan menggerakkannya menuju
tujuan masyarakatnya.
2. Membentuk identitas kelompok atau bangsa dan mempersatukannya dalam
satu kesatuan yang utuh.
3. Mengatasi berbagai konflik dan ketegangan social yang terjadi dan
menciptakan kehidupan yang penuh kepedulian dan kebersamaan.
4. Mempersatukan keanekaragaman yang ada dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.6

6
Paulus Wahana. 1993. Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila selain sebagai dasar negara yaitu merupakan dasar dari


pembentukan negara Indonesia berdasarkan negara hukum dalam hal ini segala
sumber hukum di Indonesia berdasarkan Pancasila. Pancasila juga memiliki
fungsi sebagai ideologi negara yang artinya nilai-nilai yang terkandung di dalam
pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas, menyadari bahwa Pancasila merupakan


Landasan (pandangan hidup bangsa) negara Republik Indonesia, yang berarti
pancasila berfungsi sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku
dan perbuatan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun berada, maka harus menjunjung
tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila dengan setulus hati dan penuh
rasa tanggung jawab. Selain itu juga perlu lebih mendalami pemahaman tentang
sila- sila dan fungsinya agar dalam tepat dalam pengamalannya. Dengan demikian
cita-cita dan tujuan-tujuan dari Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.

8
DAFTAR PUSTAKA

Setiady Elly M. 2000. Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta : PT


Setiady Gramedia Pustaka Utama.

Marsudi Subandi Ali. 2003. Pancasila dan UUD’45 dalam Paradigma Reformasi.
Jakarta : Rajawali Pers.

Yuksinau. (2019, Maret 9). Ideologi Pancasila : Pengertian, Fungsi, Makna,


Dimensi.

Suwarno. 1993. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Fadilahainys. (2019, Maret 9). Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara.

Wahana, Paulus. 1993. Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai