Anda di halaman 1dari 11

TERAPI KOMPLEMENTER “AROMATERAPI LAVENDER” UNTUK

MENGATASI INSOMNIA

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliative Care

Dosen Pengampu: Ns. Riadinni Alita, M.Kep., Sp.Kep.Mat.

Disusun Oleh:

Sintya Marliani Putri 1710711092

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2019
Gambaran Kasus
Seorang perempuan bernama Ny. R berusia 40 tahun mengeluh sulit untuk tidur,
pasien mengatakan membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam untuk mulai tertidur, sering
terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur lagi setelah terbangun, pasien mengatakan
sering mengantuk dan merasa lemas serta pusing pada siang hari.
Setelah dilakukan pengkajian pasien pernah didiagnosa mengalami insomnia pada
tahun 2013 dan rutin mengonsumsi obat selama 3 bulan, tetapi berhenti mengonsumsi obat,
dan masalah tidurnya hilang sendiri setelah beberapa waktu, pasien mengatakan belakangan
ini masalah tidurnya mulai muncul lagi semenjak anaknya tidak tinggal serumah sehingga
sering merasakan cemas karena memikirkan anaknya yang jauh darinya, pasien juga
mengatakan sering tidur sendiri di rumah karena suaminya bekerja sehingga tidak bisa tidur.
Pasien terlihat lemas dan mengantuk pada siang hari, tampak lingkaran hitam di
bawah mata pasien, pasien mengatakan tidak tahu cara untuk mengatasi masalah tidurnya.
TTV: TD: 110/80, N:105 X/mnt, RR: 24 X/mnt, S: 36,80C.

Identitas Klien
Nama : Ny. R
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Oktober 1979
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. H. Muin RT 04/05 kel. Tugu, kec. Cimanggis, Depok
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Sudah Kawin

Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
 Pasien mengatakan membutuhkan waktu  Pasien terlihat lemas dan mengantuk pada
sekitar 1-2 jam untuk mulai tertidur. siang hari, tampak lingkaran hitam di
 Sering terbangun di malam hari dan sulit bawah mata pasien
untuk tidur lagi setelah terbangun.  Pasien mengatakan tidak tahu cara untuk
 Pasien mengatakan sering mengantuk dan mengatasi masalah tidurnya.
merasa lemas serta pusing pada siang hari.  TTV:
 Pasien pernah didiagnosa mengalami TD: 110/80
insomnia pada tahun 2013 dan rutin N:105 X/mnt
mengonsumsi obat selama 3 bulan, tetapi RR: 24 X/mnt
berhenti mengonsumsi obat, dan masalah S: 36,80C.
tidurnya hilang sendiri setelah beberapa
waktu.
 Pasien mengatakan belakangan ini
masalah tidurnya mulai muncul lagi
semenjak anaknya tidak tinggal serumah
sehingga sering merasakan cemas karena
memikirkan anaknya yang jauh darinya.
 Pasien juga mengatakan sering tidur
sendiri di rumah karena suaminya bekerja
sehingga tidak bisa tidur.

Analisa Data
Data Masalah Keperawatan Etiologi
Data Subjektif : Insomnia Kecemasan
 Pasien mengatakan membutuhkan waktu
sekitar 1-2 jam untuk mulai tertidur.
 Sering terbangun di malam hari dan sulit
untuk tidur lagi setelah terbangun.
 Pasien mengatakan sering mengantuk dan
merasa lemas serta pusing pada siang hari.
 Pasien pernah didiagnosa mengalami
insomnia pada tahun 2013 dan rutin
mengonsumsi obat selama 3 bulan, tetapi
berhenti mengonsumsi obat, dan masalah
tidurnya hilang sendiri setelah beberapa
waktu.
 Pasien mengatakan belakangan ini masalah
tidurnya mulai muncul lagi semenjak
anaknya tidak tinggal serumah sehingga
sering merasakan cemas karena memikirkan
anaknya yang jauh darinya.
 Pasien juga mengatakan sering tidur sendiri
di rumah karena suaminya bekerja sehingga
tidak bisa tidur.
Data Objektif :
 Pasien terlihat lemas dan mengantuk pada
siang hari, tampak lingkaran hitam di
bawah mata pasien
 Pasien mengatakan tidak tahu cara untuk
mengatasi masalah tidurnya.
 TTV:
TD: 110/80
N:105 X/mnt
RR: 24 X/mnt
S: 36,80C.

Diagnosa Keperawatan
1. Insomnia berhubungan dengan kecemasan

Intervensi Keperawatan
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
1. Setelah dilakukan Sleep Enhancemen
tindakan keperawatan 1. Anjurkan klien untuk 1. Memberikan
selama 2x24 jam gangguan sediakan tempat tidur kenyamanan untuk klien
pola tidur pasien teratasi dan lingkungan yang selama istirahat
dengan indicator : bersih dan nyaman 2. Meningkatkan kualitas
 Anxiety Control 2. Kurangi rangsangan tidur dan kenyamanan
 Sleep : Extent ang lingkungan klien
Pattern 3. Tentukan pola tidur 3. Mengetahui pola tidur
1. Jumlah jam tidur klien klien
dalam batas normal 4. Jelaskan pentingnya 4. Meningkatkan
2. Pola tidur,kualitas tidur yang cukup pengetahuan klien
dalam batas normal 5. Monitor atau catat pola mengenai tidur
3. Perasaan fresh sesudah tidur klien dan jumlah 5. Mengetahui pola dan jam
tidur/istirahat jam tidur tidur klien
4. Mampu 6. Anjurkan klien 6. Klien dapat mengetahui
mengidentifikasi hal- memantau pola tidur pola tidur yang tepat
hal yang meningkatkan 7. Ajarkan klien relaksasi 7. Memberikan terapi non
tidur non farmakologi untuk farmakologi guna
memancing tidur : peningkatan tidur
Lakukan mandi air
hangat.
Anjurkan makan yang
cukup satu jam sebelum
tidur.
Berikan susu hangat
sebelum tidur.
Anjurkan menggunakan
aromaterapi lavender

Implementasi
Tgl/Jam No. Dx Implementasi Hasil
30-11-19 1 1. Menentukan pola tidur klien S : Klien mengatakan bahwa tidak
20:30 bisa tidur yang cukup atau kurang
tidur selama beberapa bulan
terakhir. Klien mengatakan butuh
waktu lebih dari 1 jam untuk
tertidur. Klien hanya dapat tertidur
3-4 jam per hari pada malam hari
dan klien saat tidur sering
terbangun di malam hari dan sulit
untuk kembali tertidur.
O : Klien tampak lelah dan gelisah,
terlihat lingkaran hitam dibawah
mata klien.

20.30 1 2. Menganjurkan klien untuk S : klien mengatakan sudah


sediakan tempat tidur dan mengganti sprei, menyiapkan
lingkungan yang bersih dan bantal yang nyaman
nyaman O : klien terlihat siap untuk tidur

21.00 1 3. Melatih terapi komplementer S : klien mengatakan bau


aromaterapi lavender lavendernya agak aneh, klien
mengatakan sudah mengerti cara
menggunakan aromaterapi
lavender, klien mengatakan
tubuhnya jadi lebih rileks.
O : klien terlihat dapat
mempraktikan kembali cara
menggunakan aromaterapi
lavender, klien terlihat rileks.

01-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


10:00 jumlah jam tidur waktu sekitar 1 jam untuk tidur,
masih sering tebangun dimalam
hari
O: klien tidur selama 4 jam dan
sering terbangun, wajah klien
terlihat lemas dan tampak
mengantuk

20.30 1 2. Anjurkan untuk mengurangi S : klien mengatakan sudah


rangsangan lingkungan menjauhkan handphone dan
menggunakan mode senyap, klien
mengatakan akan mematikan lampu
dan menggunakan lampu tidur saat
malam.
O : Semua alat elektronik seperti tv,
hp, pemutar musik, dsb di dekat
klien mati.

21.00 1 3. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan masih merasa


menggunakan aromaterapi aroma lavendernya aneh, klien
lavender lagi awasi klien mengatakan lebih relaks setelah
selama menggunakan menggunakan aromaterapi.
aromaterapi O : Klien terlihat lebih relaks.

02-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


05.30 jumlah jam tidur waktu sekitar 1 jam untuk tidur,
hanya terbangun 2 kali dimalam
hari.
O: klien tidur selama 4 jam dan 2
kali terbangun, wajah klien terlihat
lebih segar walaupun masih tampak
mengantuk

21.00 1 2. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan mulai


menggunakan aromaterapi terbiasa dengan aroma lavendernya,
lavender lagi awasi klien klien mengatakan lebih relaks
selama menggunakan setelah menggunakan aromaterapi,
aromaterapi klien mengatakan menyediakan
aromaterapi disamping tempat tidur
agar tidur lebih nyaman.
O : Klien terlihat lebih relaks.

03-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


05.30 jumlah jam tidur waktu sekitar 40 menit untuk tidur,
hanya terbangun 1 kali dimalam
hari tetapi tidak bisa tidur lagi
sampai pagi.
O: klien tidur selama 4 jam dan 1
kali terbangun, wajah klien terlihat
lemas dan masih tampak
mengantuk.

1 2. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan mulai


menggunakan aromaterapi terbiasa dengan aroma lavendernya,
lavender lagi, meminta klien mengatakan lebih relaks dan
keluarga untuk mengawasi cemas berkurang setelah
klien selama menggunakan menggunakan aromaterapi, klien
aromaterapi. mengatakan menyediakan
aromaterapi disamping tempat tidur
agar tidur lebih nyaman.
O : Klien terlihat lebih relaks.

04-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


08.00 jumlah jam tidur waktu sekitar 50 menit untuk tidur,
hanya terbangun 1 kali dimalam
hari.
O: klien tidur selama 5 jam dan 1
kali terbangun, wajah klien terlihat
lebih segar walaupun masih tampak
mengantuk

21.00 1 2. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan sudah merasa


menggunakan aromaterapi nyaman dengan aroma lavendernya,
lavender lagi, awasi klien klien mengatakan lebih relaks dan
selama menggunakan cemas berkurang setelah
aromaterapi. menggunakan aromaterapi, klien
mengatakan menyediakan
aromaterapi disamping tempat tidur
agar tidur lebih nyaman.
O : Klien terlihat lebih relaks.

05-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


07.00 jumlah jam tidur waktu sekitar 40 menit untuk tidur,
hanya terbangun 2 kali dimalam
hari.
O: klien tidur selama 5 jam dan 2
kali terbangun, wajah klien terlihat
lebih segar walaupun masih tampak
mengantuk

21.00 1 2. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan sudah merasa


menggunakan aromaterapi nyaman dengan aroma lavendernya,
lavender lagi, awasi klien klien mengatakan lebih relaks
selama menggunakan setelah menggunakan aromaterapi,
aromaterapi. klien mengatakan menyediakan
aromaterapi disamping tempat tidur
agar tidur lebih nyaman.
O : Klien terlihat lebih relaks.

06-12-19 1 1. Memonitor pola tidur dan S: klien mengatakan membutuhkan


06.00 jumlah jam tidur waktu sekitar 30 menit untuk tidur,
hanya terbangun 1 kali dimalam
hari.
O: klien tidur selama 6 jam dan 1
kali terbangun, wajah klien terlihat
lebih segar.

21.00 1 2. Mengingatkan klien untuk S : Klien mengatakan sudah merasa


menggunakan aromaterapi nyaman dengan aroma lavendernya,
lavender lagi, awasi klien klien mengatakan lebih relaks dan
selama menggunakan cemas berkurang setelah
aromaterapi. menggunakan aromaterapi, klien
mengatakan menyediakan
aromaterapi disamping tempat tidur
agar tidur lebih nyaman.
O : Klien terlihat lebih relaks.

Evaluasi
Tgl/Jam No. Dx Evaluasi
07-12-19 1 S : klien mengatakan sudah dapat tidur dengan cepat dan cukup
08.00 nyenyak, frekuensi terbangun saat malam hari berkurang merasa
nyaman dan relaks sebelum tidur dan rasa cemas berkurang, saat
bangun tidur badan lebih segar, walaupun kadang masih sering
mengantuk jika siang hari.
O: klien tidur selama 5-6 jam sehari, tidak ada kantung mata, wajah
klien terlihat lebih segar
A: masalah keperawatan insomnia berhubungan dengan insomnia
teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
Dapat ditambahkan terapi non farmakologi lain (minum susu dan
mandi air hangat sebelum tidur) atau terapi komplementer lain (terapi
musik)
Dokumentasi

Hari ke 1

Hari ke 2 Hari ke 3

Hari ke 5 Hari ke 6

Anda mungkin juga menyukai