Anda di halaman 1dari 10

A.

PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Nama Lansia : Tn. T
b. Jenis kelamin : Laki - laki
c. Agama : Budha
d. Usia : 86 th
e. Status perkawinan : Duda
f. Pendidikan terakhir : SD
g. Pekerjaan : Buruh
h. Alamat : Selat Panjang

2. Alasan Masuk Ke Panti


 Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 09 september 2019 didapatkan
data klien mengatakan datang ke panti dibawa oleh kakak kandung klien,
klien mengatakan ia dibawa kepantis etelah mengalami jatuh dan mengalami
sakit pinggang.

3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan yang lalu
 Klien mengatakan dahulu pernah dirawat di rumah sakit sebanyak 3 kali
karena mengalami penyakit magh dan pernah dilakukan operasi, serta klien
juga pernah mengalami operasi pemasangan pen pada tulang panggul karena
mengalami jatuh
b. Riwayat kesehatan yang sekarang
 Klien mengatakan seminggu belakangan ini klien mengeluh demam, pusing
dan sakit gigi, serta badannya terasa pegal dan capek – capek. Klien tampak
lemah, klien tampak lebih banyak berbaring di tempat tidur namun tidak tidur.
Klien mengatakan memiliki penyakit hipertensi, klien mengkonsumsi
amlodipine.
c. Riwayat kesehatan keluarga
 Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit keturunan, yaitu : hipertensi
4. Kebiasaan sehari – hari
a. Biologis
1. Pola makan
 Klien mengatakan mengkonsumsi nasi 3 kali/ hari, klien mengkonsumsi
nasi 1 porsi dan lauk pauk, serta selingan 2 kali, yaitu : snack atau buah -
buahan
2. Pola minum
 Klien mengatakan minum ± 4 gelas (± 900 cc/hari), klien mengkonsumsi
air putih. Klien mengatakan tidak ingin minum banyak, karena nanti akan
sering BAK.
3. Pola tidur
 Klien mengatakan tidur malam ± 1 – 2 jam, klien mengatakan sulit tidur
malam, dan jika terbangun klien tidak dapat tertidur kembali. Klien
mengatakan tidur siang ± 1 – 2 jam, namun kadang – kadang klien tidak
bisa tidur siang.
4. Pola eliminasi
 BAB
 Klien mengatakan BAB 1 – 2 kali / hari, klien mengatakan jika
BAB harus di pancing dengan tangan, karena klien tidak bisa
mengejan
 BAK
 Klien mengatakan sering BAK, 6 – 8kali/hari, BAK klien tidak
bisa ditahan klien menggunakan pispot.
5. Aktivitas dan istirahat
 Aktivitas
 Klien mengatakan pada pagi hari melakukan olahraga, kemudian
mandi, sarapan dan setelah itu mengkonsumsi obat, selanjutnya
aktivitas sesuai jadwal.
 Istirahat
 Klien mengatakan beristirahat pada siang hari, tidur malam 1-2
jam, dan tidur siang kadang-kadang 1-2 jam/hari
6. Rekreasi
 Klien mengatakan rekreasi dilakukan dipanti, dan terkadang dibawa jalan-
jalan bersama ibu panti.

b. Psikologis
 Klien tampak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
c. Hubungan sosial
1. Hubungan dengan anggota kelompok
 Klien tampak berinteraksi dengan teman-teman dipanti dan dengan
petugas panti,serta perawat.
2. Hubungan dengan anggota keluarga
 Klien mengatakan anak dan cucunya sering menghubungi klien.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan
2. Keyakinan terhadap kesehatan
Klien mengatakan ingin penyakitnya tidak kambuh dans egera sembuh
5. Pemeriksaan fisik
1. Tingkat kesadaran : composmentis
2. Vital sign : TD = 158/98 mmHg
N= 88x/i
RR= 22x/i
3. Pengukuran BB dan TB
BB =
TB= 172 cm
4. Head To Toe
a. Kepala : bentuk kepala klien normochepali, tidak ada lesi, distribusi rambut
klien merata,tidak ada kutu, kebersihan rambut klien cukup bersih, warna
rambut hitam dan terdapat uban.
b. Mata : mata klien simetris, sclera anikterik, pupil isokor, konjungtiva
ananemis, klien mengalami rabun jauh, klien mengunakan alat bantu
penglihatan.
c. Telinga : telinga klien simetris, tidak terdapat serumen yang keluar dari
telinga klien, tidak ada lesi, tidak ada benjolan pada telinga.
d. Mulut & tenggorokan : gigi klien sudah banyak yang tanggal, terdapat karies
gigi, klien mengeluh gusi berlakangnya sakit.
e. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid
f. Dada : pada klien simetris, tidak ada lesi, tidak ada jejas.
g. Ekstremitas bawah :
 klien mengatakan sesekali pinggangnya sakit, sakit seperti teriris-iris,
serta nyeri pada kedua lutut klien, sehingga pergerakan klien terbatas.
 Klien mengatakan ia tidak dapat menahan rasa sakit jika mengalami
kekambuhan sehingga klien mengkonsumsi obat rematik setiap seminggu
sekali.
 Kekuatan otot:

5. Pengkajian sosial dan spiritual


B. ANALISA DATA

No. Data Fokus Masalah Keperawatan


1. DS :
 Klien mengatakan tidur malam
± 1-2 jam dan klien
mengatakan tidur nya kurang
nyenyak
 Klien mengatakan jika
terbangun sulit untuk tertidur
kembali
 Klien mengatakan tidur siang Gangguan Pola Tidur
± 1-2 jam, dan kadang –
kadang klien tidak tidur siang

DO :
 Klien tampak mengantuk
 Klien tampak lemah
 Klien tampak lebih banyak
dikamarnya namun tidak tidur
 Klien tidak tampak tidur siang
 Klien tampak emnguap
beberapa kali
 Klien tidur siang ± 1 jam, dan
kadang- kadang tidak tidur
siang

2. DS :
 Klien mengatakan pernah
mengalami jatuh ± 2 tahun
yang lalu
 Klien mengatakan sulit dalam
merubah posisi
 Klien mengatakan takut untuk Resiko Cidera
bergerak secara bebas
 Klien mengatakan mengeluh
nyeri pada lutut dan pinggang
nya
DO :
 Klien tampak lemah
 Pergerakan klien terbatas
 Klien tampak menggunakan
walker
 Klien memiliki riwayat jatuh
 Hasil pengkajian
keseimbangan 7 ( resiko jatuh
sedang )
 Aktivitas klien terbatas
 Klien tampak bergetar jika
tidak menggunakan walker

C. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Pola Tidur Berhubungan Dengan Psikologis : Usia Tua, Kecemasan

2. Resiko Cidera Berhubungan Dengan Defisiensi Sensori

D. RENCANA KEPERAWATAN

DX. Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi


1. Gangguan pola Tujuan Umum : Tujuan Khusus : 1) Kaji pola dan jam
tidur Kebutuhan tidur klien Setelah dilakukan tidur klien
efektif tindakan keperawatan 2) Minta pasien
4 – 5 kali pertemuan setiap pagi
diharapkan : menjelaskan
1. Klien dapat kualitas tidur
tidur nyenyak malam
2. Kebutuhan sebelumnya
tidur klien 3) Jelaskan
terpenuhi pentingnya tidur
3. Klien tidak atau istirahat
mengantuk 4) Bantu klien
pada siang hari merapikan tempat
tidur untuk
kenyamanan tidur
5) Ciptakan
lingkungan yang
kondusif
6) Kurangi tidur
siang yang terlalu
lama
7) Anjurkan latihan
olahraga pagi dan
pijat tangan
sebelum tidur
2. Resiko Cidera Tujuan Umum : Tujuan Khusus : 1) Kaji kemampuan
Klien terbebas dari Setelah dilakukan bergerak dan
trauma fisik keperawatan 4 – 5 kali beraktivitas
pertemuan diharapkan 2) Identifikasi faktor
: yang
1. Klien tidak mempengaruhi
mengalami resiko jatuh
trauma fisik 3) Identifikasi
riwayat jatuh
4) Monitor tingkat
keseimbangan
klien
5) Sediakan
lingkungan yang
aman dan nyaman
6) Bantu klien dalam
pemenuhan
kebutuhan sehari –
hari
7) Jauhkan barang –
barang berbahaya
dari klien
8) Anjurkan klien
menggunakan ala
bantu jika
membutuhkan
9) Anjurkan klien
olahraga pagi dan
latihan balance
exercise.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/ DX. JAM IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf


TGL KEP
1) Mengkaji pola dan
jam tidur klien
2) Memiinta pasien
setiap pagi
menjelaskan kualitas
tidur malam
sebelumnya
3) Menjelaskan
Senin I
pentingnya tidur atau

09 Sep istirahat

2019 4) Membantu klien


merapikan tempat
tidur untuk
kenyamanan tidur
5) Menciptakan
lingkungan yang
kondusif
6) Mengurangi tidur
siang yang terlalu
lama
7) Menganjurkan latihan
olahraga pagi dan
pijat tangan sebelum
tidur

Anda mungkin juga menyukai