I. PENGKAJIAN
a. Biodata
Nama : Ny. W
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
b. Penanggung jawab
Nama : Ny. J
Umur : 30 tahun
Alamat : Labuan
Nyeri dada
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 14 Mei 2022 diantar oleh
dirasakan sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, nyeri yang dirasakan
hilang timbul dan seperti ditekan. Durasi nyeri ± 30 menit, skala nyeri
Susah Tidur
Klien mengatakan susah tidur dan sering terbangun pada malam hari,
klien juga mengatakan jam tidur malam berkurang hanya tidur 5 jam.
N : 75 x/menit
RR :20 x/menit
S : 36oC
c. Data Fokus
Istirahat tidur :
Kulit :
elastis.
d. Analisa Data
DATA MASALAH
Data Objektif
mata
mengalami gangguan :
22.00-03.00 wita
6. Vital sign :
TD : 84/55 mmHg
N : 75 x/menit
RR :20 x/menit
S : 36oC
naik turun
3. Klien mengatakan
dingin
Data Objektif
1. Tampak odem pada tangan
2. Suhu : 38oC
3. Klien berkeringat
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Hipertermia
VI. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1) Identifikasi pola aktifitas dan
keperawatan selama 1x 24 jam tidur
diharapkan pola tidur membaik 2) Modifikasi lingkungan
dengan kriteria hasil : ( misalnya kebisingan,
1. Keluhan kesulitan tidur dapat pencahayaan, suhu dan tempat
berkurang tidur )
2. Keluhan kesulitan tidur dapat 3) Lakukan prosedur untuk
membaik meningkatakan kenyamanan
3. Keluhan pola tidur berubah ( misalnya pijat, pengaturan
dapat berkurang. posisi, terapi akupresure )
4) Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan tindakan untuk
menunjang siklus tidur terjaga
5) Jelaskan pentingnya tidur yang
cukup selama sakit
Hipertermia Setelah dilakukan tindakan 1) Monitor tanda-tanda vital
keperawatan 1x 24 jam 2) Monitor warna dan suhu tubuh
diharapkan termoregulasi 3) Kompres pasien pada lipatan
membaik dengan kriteria hasil : paha dan aksila
1. Suhu tubuh dalam batas 4) Anjurkan meningkatkan asupan
normal (36,5-37,5oC) cairan dan nutrisi yang adekuat
2. Nadi dan respirasi dalam batas 5) Anjurkan menggunakan pakaian
normal ( nadi : 70-120x/menit, yang tipis, longgar dan
RR : 18-20x/menit) menyerap keringat
3. Tekanan darah dalam batas 6) Anjurkan tirah baring
normal (95/55 mmHg-110/70 7) Kolaborasi pemberian terapy
mmhg)
4. Tidak ada perubahan warna
kulit (kulit kemerahan)
5. Akral teraba dingin
4. Menganjurkan meningkatkan
A : Masalah hipertermia
asupan cairan dan nutrisi yang
belum teratasi
adekuat
Dengan hasil : cairan dan nurtisi
P : Pertahankan intervensi
klien sesuai dengan kebutuhan
1. Monitor tanda-tanda
tubuh .
vital
5. Menganjurkan menggunakan
2. Monitor warna dan suhu
pakaian yang tipis, longgar dan tubuh
menyerap keringat 3. Kompres pasien pada
Dengan hasil : klien lipatan paha dan aksila
menggunakan pakaian yang tipis 4. Anjurkan meningkatkan
serta dapat menyerap keringat. asupan cairan dan nutrisi
yang adekuat
6. Mengajurkan tirah baring 5. Anjurkan menggunakan
Dengan hasil : klien mengikuti pakaian yang tipis,
anjuran perawat untuk longgar dan menyerap
beristirahat. keringat
7. Kolaborasi pemberian terapy 6. Anjurkan tirah baring
Dengan hasil : klien diberi obat 7. Kolaborasi pemberian
paracetamol untuk menurunkan terapy
demamnya.