Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS SISTEM

REPRODUKSI
Kelompok 2:
Amelia Sari Annur
Aulia Faza
Fauziah
Hariko
Lili
Rica Regista Pratiwi
KASUS
Seorang pasien bernama Ny. D dengan Ca Servik. Klien mengatakan
cemas dengan penyakit yang di deritanya dan akan melakukan
kemoterapi yang ke 3(tiga), pada pemeriksaan fisik,area servik berbau,
adanya keputihan, kotor, kulit klien kering dan bersisik. Pasien
mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak, tidur selama 3-4 jam,
pasien terbangun pada tengah malam Karena cemas memikirkan
keadaan penyakitnya, pasien mengatakan cemas setelah
mendapatkan informasi tentang penyakitnya yang tak kunjung
sembuh, setelah dilakukan Kemoterapi. Klien nampak lesu dan ada
kantung mata, tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 37,5C, nadi
80x/menit, pernafasan 20x/menit, klien terlihat lemas, pucat, lelah,
keadaan umum klien composmetis, ekspresi wajah pasien nampak
cemas, dan gelisah.
PENGKAJIAN
Pengkajian pada Ny. D dengan Ca Servik didapatkan
• Data subyektif :
Pasien mengatakan cemas dengan penyakit yang di deritanya
dan akan melakukan kemoterapi yang ke 3(tiga).
Ada pemeriksaan fisik,area servik berbau, adanya keputihan,
kotor, kulit klien kering dan bersisik.
Pasien mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak, tidur
selama 3-4 jam, pasien terbangun pada tengah malam karena
cemas memikirkan keadaan penyakitnya, pasien mengatakan
cemas setelah mendapatkan informasi tentang penyakitnya
yang tak kunjung sembuh, setelah dilakukan Kemoterapi.
• Data obyektif :
Klien nampak lesu dan ada kantung mata,
tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 37,5C,
nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit.
Pasien terlihat lemas, pucat, lelah, keadaan
umum klien composmetis, ekspresi wajah
pasien nampak cemas, dan gelisah.
ANALISIS DATA
No Data Penyebab Masalah
Keperawatan
1. Ds: Virus HVP, infeksi virus Gangguan pola
Klien mengatakan tidak herpes tidur
pernah tidur nyenyak
dimalam hari. Poliperasi sel abnormal
Waktu tidur klien 4 jam serviks
dalam semalam.
Neoplasma
Do:
• Wajah tampak pucat. Ca serviks
• Klien berbicara lemas.
• Mata terlihat memerah Menjalar ke vagina
• Tanda-tanda vital:
Tekanan darah: 110/70 Cemas
mmHg.
Nadi: 72 kali/menit Gangguan pola tidur
Pernapasan 22 kali /menit
Suhu tubuh 37,5°C
2. Ds: Virus HVP, infeksi virus Resiko kerusakan
Klien mengatakan kulit herpes integritas kulit
kering dan bersisik.
Poliperasi sel abnormal
Do: serviks
• Kulit klien kering.
• Kulit klien bersisik. Neoplasma

Ca serviks

Penatalaksanaan

Kemoterapi dan Radioterapi

Mengganggu sistem
integritas

Kulit kering

Resiko kerusakan integritas


kulit
RUMUSAN MASALAH
Diagnosa Keperawatan, berdasarkan prioritas
yang didasari kriteria yang harus ditangani dan
segera:
• Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan
cemas karena penyakit kanker servik.
• Resiko Kerusakan Intergritas Kulit
berhubungan dengan kemoterapi.
PERENCANAAN
No DX Perencanaan Keperawatan

1 Tujuan:
Tujuan dan kriteria hasil :
- Setelah diberikan tindakan keperawatan dalam waktu 1 x 24 jam klien dapat
mengungkapkan perubahan pola tidur
- Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam pola pola tidur
normal.
Kriteria hasil :
• Jumlah jam tidur cukup
• Pola tidur normal
• Kualitas tidur cukup
• Pasien tampak segar
• Tampak rileks
Rencana Tindakan Rasional
• Kaji kebiasaan tidur pasien. • Mengetahui kebiasaan dan kebutuhan pasien.
• Kaji faktor penyebab gangguan pola tidur. • Mengetahui faktor penyebab gangguan tidur
pasien.
• Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat. • Meningkatkan pengetahuan pasien tentang
pentingnya tidur yang adekuat.
• Berikan tempat tidur yang nyaman dan tenang. • Meningkatkan kenyamanan tidur serta
• Monitor pola tidur dan catat keadaan fisik, dukungan.
psikososial yang mengganggu tidur. • Pola tidur yang biasanya secara individual
dapatdikumpul kan melalui pengkajian yang
komprehensif dan holistic, dibutuhkan untuk
• Kolaborasi dengan dokter, pemberian obat menentukan penyebab gangguan.
tidur sesuai indikasi. • Membantu pasien selama priode transisi.
 
 

 
2 Tujuan:
Tujuan dan kriteria hasil :
- Dalam waktu 1 x 24 jam setelah diberi tindakan keperawatan kulit klien tidak tampak
kering

- Dalam waktu 3 x 24 jam tidak terjadi kerusakan integritas kulit.

Kriteria hasil :
- Intergritas kulit klien utuh.
- Melaporkan adanya gangguan sensasi atau nyeri pada daerahkulit yang mengalami
gangguan.
- Menunjukkan pemahama dalam proses perbaikan kulit mencegah terjadinya cedera
berulang.
- Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dengan perawatan
alami.
Rencana Tindakan Rasional

• Kaji kulit dari efek samping terapi kanker. • Kemoterapi atau kemoradiasi dapat
berakibat pada kerusakan kulit seperti
kulit kering dan bersisik.
• Air hangat dapat mengangkat jaringan
• Gunakan air hangat pada saat mandi. mati pada kulit sehingga kelembaban
kulit terjaga.
• Menggaruk kulit kering akan
menyebabkan luka pada klien yang
• Anjurkan klien untuk tidak menggaruk. dapat memperparah iritasi pada kulit
klien.
• Mengubah posisi sesering mungkin ,
menghindari terjadinya penekanan
• Ubah posisi sesering mungkin. pada satu area yang dapat
menyebabkan dekubitus.
• Memakai krim sembarang tanpa
mengetahui kandungan dapat
• Hindari untuk memakai krim apapun kecuali resep
menyebabkan reaksi kulit terhadap
dari dokter obat yang dapat meniumbulkan
iritasi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP)
Dx
1 • Mengkaji keadan tidur S:
pasien,menanyakan waktu
tidur dan kebutuhan tidur Pasien mengatakan tidur dimalam hari lebih
pasien dalam sehari semalam. lama, biasa 4 jam, sekarang bisa 5-6 jam.
Waktu tidur sebelum masuk
rumah sakit 6-7 jam dalam  
semalam. O:

• Wajah terlihat lebih segar,


• Mengkaji faktor penyebab
gangguan tidur, kebutuhan
tidur terganggu karena cemas • Tidak ada kantung mata.
dengan penyakit, memberikan
penjelasan dengan • Pasien terlihat lebih rileks.
menggunakan leaflet tentang • TD : 120/70 mmhg.
penyakit kanker servik, dan
macammacam penyembuhan
• Nadi : 74x/menit
yang dapat di lakukan.
• Pernafasan : 22x/menit
 
• Suhu : 37˚C
  • Menjelaskan pentingnya tidur yang A:
adekuat, penkes tentang istirahat
tidur dapat memberikan kesegaran Masalah sebagian teratasi.
dan dapat mempercepat
penyembuhan dalam penyakit. P:

• Memberikan tempat tidur yang Intervensi di lanjutkan.


nyaman dan tenang. Slaken bersih
kondisi tempat tidur juga bagus
derta lingkungan yang tenang.

• Memonitor pola tidur dan catat


keadaan fisik mengukur TTV pasien,
TD, Pernafasan, Nadi dan Suhu, serta
fsikokososial yang mengganggu
tidur pasien.

• Kolaborasi dengan dokter


pemberian obat tidur sesuai idikasi,
memberikan obat tidur dari dokter
ketika rasa cemas menunjul
penyebab dari gangguan tidur.
Ramelteon : 8 mg diberikan 30
menit sebelum tidur.
2 S:
• Mengkaji kulit dari efek samping terapi
kanker, kulit pasien setelah di Klien mengatakan mengerti dengan
kemoterapi kering dan bersisik, apa yang di ajarkan dan klien
mengatakan kulitnya terasa lebih
menjelaskan kepada klien efek samping lebab dan tidak kering.
kemoterapi.
O:
• Menggunakan air hangat dan sabun
ringan pada waktu mandi. Gunakan Kulit lebih lembab, sisik pada kulit
sabun dan bersihkan dengan berkurang.
menggunakan air hangat, kemudian A:
kulit yang kering di kompres dengan Masalah sebagian teratasi.
kain yang di basahi air hangat. P:
• Menganjurkan klien untuk tidak Intervensi di lanjutkan.
menggaruk menjelaskan kepada klien
menggaruk dapat menyebabkan luka
semakin parah.
• Mengubah posisi / alih baring
 

sesuai mungkin, menjelaskan


kepada klien mengubah posisi
untuk menghindari penekanan
dan tidak terjadi dekubitus di
suatu area.
• Menghindari untuk tidak
memakai krim kecuali resep
dari dokter, mmenjelaskan
kepada klien memakai krim
dari dokter agar tidak terjadi
kerusakan yang lebih parah
akibat kandungan krim
sembarangan .

Anda mungkin juga menyukai