Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

ASUHAN KEPERAWATAN

1.pengkajian

a.Biodata

a.  Identitas Klien

Nama                                 : Tn. A

Umur                                 : 36 Tahun

Jenis Kelamin                    : Laki-laki

Alamat                              : Jember

Agama                               : Islam

Suku                                  : Jawa

Pendidikan                        : SLTA

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama                                 : Ny. A

Umur                                 : 32 Tahun

Alamat                              : Jember

Agama                               : Islam

Suku                                  : Jawa

Pendidikan                        : S1

Hubungan dengan Klien   : Istri


2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan utama : panas seperti terbakar

b. Riwayat kesehatan sekarang : rasa tidak enak, panas, pedih, nyeri dll

c. Riwayat kesehatan dahulu : klien pernah mengalami gonore

d. Riwayat kesehatan keluarga : pada keluarga tidak ada riwayat penyakit gonore

e. Riwayat kesehatan lingkungan : klien tinggal dilingkungan endemic

3. Pola Fungsi Kesehatan

a. Persepsi terhadap kesehatan : jika sakit klien langsung berobat ke dokter

b. Pola aktivitas bergantung pada berat ringannya penyakit

aktivitas 0 1 2 3 4
mandi √
Eliminasi √
tempat tidur
Ambulansi √
makan √

Keterangan :

0 : Mandiri

1 : Memerlukan bantuan

2 : Memerlukan bantuan dan beberapa pengawasan

3 : Memerlukan pengawasan total

4 : Memerlukan bantuan total


3. Pola istirahat / tidur : klien mengatakan sering mengalami gangguan pola tidur karena
merasa panas, pedih dan nyeri.

4. Pola nutrisi metabolic : klien mengalami penurunan intake karena merasa takit sering
BAK dan BAB sehingga menimbulkan sakit pada bagian kelamin.

5. Pola eliminasi : klien mengatakan merasa perih dan panas ketika BAB dan BAK

6. Pola kognitif perceptual : klien dalam keadaan sadar penuh tapi hampir semua aktivitas
tidak dilakukan dengan sempurna sehingga butuh bantuan dan pengawasan.

7. Pola konsep diri

mengenali dirinya.

2.   Ideal diri            : klien merasa rendah diri karena mengalami gangguan pada kelaminnya.

3.   Gambaran diri    : klien mengalami gangguan pada gambaran diri karena disebabkan
penampilan yang kotor.

4.   Peran diri           : klien sedih dan mengatakan ingin cepat sembuh.

5.   Harga diri           : klien merasa membebani orang

h. Seksual reproduksi : klien sangat bermasalah dan terganggu dalam reproduksi


karena mengalami penyakit kelamin.

i. Pola nilai dan kepercayaan : selama sakit, klien melakukan semua ibadahnya
dengan berbaring.

j. Pola koping : klien selalu menceritakan kepada istrinya jika mengalami masalah
dengan penyakit.

k. Pola toleransi menejemen stress : klien mengatasi stress dengan cara curhat pada
teman akrab.
4. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum : komposmentis, panas pada are kelamin.

b. Pemeriksaan per sistem :

1.      Sistem kardiovaskular : klien mengalami takikardi > 100/menit. TD nya hipotesis yaitu <
100 mm Hg, klien tampak pucat dan cemas.

2.      Sistem respensi gastro intestinal : klien mengalami tarkipnea dengan frekuensi > 24/menit.

3.      Sistem gastro intestinal : penrita tidak mengalami gangguan pada sistem ini.

4.      Sistem musculoskeletal : untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam beraktivitas terlalu


sering dibantu dengan alat.

5.      Sistem integument : turgor kulit jelek.

6.      Sistem pernikahan : klien mengalami disuria dan terdapat infeksi.

Data penunjang :

· Pemeriksaan urin

· Pemeriksaan

B.     Diagnosa Keperawatan

1.      Data Focus

ü  Rasa panas pada area kelamin

ü  Cemas

ü  Pucat

ü  Gelisah

ü  Gerakan terbatas

ü  Hipertermi
ü  Adanya edema

ü  Disuria

ü  Bedrest

ü  Kelemahan

ü  Sering BAK

ü  BAK sedikit-sedikit

ü  Kemaluan bengkak

ü  Kemaluan kemerahan

2.      ANALISA DATA

No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1 DO : Agen cidera Nyeri akut


biologi
·   Gatal di bagian distal
uretra

·   Hipertermi

2 DO : Perubahan status Ansietas


kesehatan
·   Takikardi

·   Gelisah

·   Cemas

·   Pucat

3 DO : Kelemahan Defisit
perawatan diri
·   Penampilan kotor
·   Wajah lesu

4 DO : Peningkatan Resiko infeksi


paparan
·   Keluar duh tubuh dari
lingkungan
ujung kemaluan (pus)
pathogen
·   Edema

5 DO : Tidak familier Kurang


dengan sumber pengetahuan
·   Klien nampak
informasi
kebingungan

·   Klien tidak tau tentang


penyebab penyakit

6 DO : Proses penyakit Hipertermi

·   Takikardi

·   Hipermi 380 C

7 DO : Suhu, Nyeri dan Gangguan pola


Panas tidur
·   Bedrest

·   Klien tampak meringis


kesakitan

8 DO : Tirah baring Intoleransi


aktivitas
·   Kelemahan ekstermitas
bagian bawah

·   Gerakan terbatas

9 DO : Kehilangan cairan Kekurangan


·   Selalu ingin BAK aktif volume cairan

·   BAK sedikit-sedikit

·   Kemaluan berwarna
kemerahan

10 PK:Syok septik

Diagnosa Keperawatan dan Prioritas Masalah

1.      Nyeri akut b/d agen cidera biologi yang ditandai dengan

a. Gatal, panas dibagian distal uretra

b. Hipertermi

c. Kemaluan bengkak

2.      Hipertermi b/d proses penyakit yang ditandai dengan

a.       Takikardi > 100 x/menit

b.      Suhu 380 C

3.      Gangguan pola tidur b/d suhu, nyeri yang ditandai dengan

a.       Bedrest

b.      Wajah klien nampak meringis kesakitan

4.      Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif yang ditandai dengan

a.       Selalu ingin BAK

b.      BAK sedikit-sedikit

c.       Kemaluan memerah
5.      Intolensi aktifitas b/d cairan yang ditandai dengan

a.       Kelamahan ektermitas bagian bawah

b.      Gerakan terbatas

6.      Kurang pengetahuan b/d tidak familier dengan sumber informasi yang ditandai dengan

a.       Klien nampak kebingungan

b.      Klien tidak tahu tentang penyebab penyakit

7.      Resiko infeksi b/d peningkatan paparan lingkungan yang ditandai dengan

a.       Keluar duh tubuh dari ujung kemaluan (pus)

b.      Kemaluan membengkak

8.      Kurang perawatan diri b/d nyeri yang ditandai dengan

a.       Penampilan kotor

b.      Wajah nampak lesu

9.      Anxietas b/d perubahan status kesehatan yang ditandai dengan

a.       Takikardi > 100 x/menit

b.      Nampak gelisah

c.       Pucat

d.      Cemas

10.  Potensial komplikasi : syok septik


no diagnosa NOC(Tujuan) NIC(Tindaan)
1 Nyeri akut Setelah dilakukan Pain management(1400)
tindakan ·         Lakukan pengkajian
keperawatan ...x24jam nyeri secara komprehensif
diharapkan nyeri dapat termasuk lokasi,
terkontrol dengan karakteristik, durasi,
kriteria hasil : frekuensi, kualitas dan
Pain control(1605) factor prestipasi.
· (1605 01)Mampu ·         Observasi reaksi non
mengontrol nyeri(tahu verbal dari ketidak
penyebab nyeri, mampu nyamanan.
menggunakan teknik ·         Gunakan teknik
non farmakologi untuk komunikasi taraupetik
mengurangi nyeri, untuk mengetahui
mencari bantuan) pengalaman nyeri pasien.
· ·         Kontrol lingkungan
(160511)Melaporkan yang dapat mempengaruhi
bahwa nyeri berkurang nyeri seperti suhu ruangan,
dengan menggunakan pencahayaan dan
manajemen nyeri. kebisingan.
· (160502)Mampu ·         Kaji latar belakang
mengenali nyeri(skal budaya pasien
intesitas frekuensi dan ·         Evaluasi tentang
nyeri) keefektifan dari tindaka
· Menyatakan mengontrol nyeri yang telah
nyaman setelah nyeri di gunakan
berkurang. ·         Anjurkan pasien
· Tanda vital dalam untuk memonitor nyeri
rentang normal. sendiri
·         Ajarkan teknik non
1. 1: Tidak pernah farmakologi.
menunjukkan ·         Berikan analgetik
2. 2: Jarang untuk mengurangi nyeri.
menunjukkan
3. 3: Kadang-kadang
menunjukkan
4. 4: Sering
menunjukkan
5. 5: Selalu menunjukkan
1.
2 hipertermi Setelah di lakukan tindakan Fever Treatment(3740)
keperawatan ...x24jam di ·         Monitor suhu
harapkan pasien tidak demam sesering mungkin
lagi dengan kriteria hasil : ·         Monitor IWL
·         Monitor tekanan
Thermoregulation(0601) darah, nadi dan rr
·         (060101)Suhu tubuh ·         Monitor
dalam rentang normal ketidaksadaran
·         (060102)Nadi  dan ·         Monitor intake dan
respirasi dalam rentang normal. output
·         (060107)Tidak ada ·         Berikan anti piretik
perubahan warna kulit. ·         Berikan obat untuk
penyebab demam
1.      1:Tidak pernah ·         Selimuti pasien
menunjukkan ·         Monitor warna dan
2.      2:Jarang menunjukkan suhu kulit
3.      3:Kadang-kadang ·         Lakukan tapid
menunjukkan sponge
4.      4:Sering menunjukkan ·         Kompres pasien pada
5.    5:Selalu menunjukkan lipat paha dan axial
·         Tingkatkan sirkulasi
udara
3 Gangguan pola tidur Setelah di lakukan tindakan Sleep enchancement(1850)
keperawatan selama ...x24jam ·         Monitor dan catat
diharapkan pasien mampu pola tidur dan lamanya tidur
menciptakan pola tidur yang pasien
adekuat dengan kriteria ·         Catat tanda
melaporkan dapat istirahat fisik(sesak nafas, obstruksi
dengan cukup jalan nafas dan nyeri)
Sleep(0004) ·         Atur lingkungan
·         (000402)Observasi untuk meningkatkan tidur.
lamanya tidur ·         Berikan kesempatan
·         (000403)Pola tidur tidur sejenak.
·         (000404)Kualitas tidur ·         Bantu klien
·         (000406)Tidur tidak menghilangkan stress
terganggu sebelum tidur
·         (000414)Vital sign dalam ·         Anjurkan klien tidur
rentang normal siang hari dalam sehari
1.      1:Tidak pernah ·         Instruksikan kepada
menunjukkan pasien pentingnya faktor
2.      2:Jarang menunjukkan tentang psikologis dan gaya
3.      3:Kadang-kadang hidup)
menunjukkan ·         Evaluasi tingkat
4.      4:Sering menunjukkan stress
5.      5:Selalu menunjukk
5 Kekurangan volume Setelah di lakukan tindakan Fluid management(4120)
cairan keperawatan selama ...x24jam ·         Monitor pengeluaran
di harapkan eliminasi dalam urin termasuk frekuensi,
rentang normal dengan kriteria : warna, volume dan senyawa
Urine elimination(0503) yang terkandung di
·         (050301)Frekuensinya dalamnya
eliminasi urin dalam rentang ·         Monitor tanda dan
normal gejala infeksi yang sudah
·         (050328)Tidak ada ada
bengkak dan memerah pada alat ·         Monitor tanda
kelamin kemerahan dan bengkak
·         (050329)Tidak ada secret pada alat kelamin
darah keluar dari saluran ·         Ajarkan pasien untuk
kencing minum secara lancar yaitu 8
·         (050321)Urin tidak gelas sehari
mengandung protein glukosa ·         Berikan cairan
ataupun keton ·         Kolaborasi dokter
jika cairan muncul
1.      1:Tidak pernah memburuk
menunjukkan ·         Monitor vital sign
2.      2:Jarang menunjukkan ·         Anjurkan klien untuk
3.      3:Kadang-kadang mengenali adanya gonore
menunjukkan yang berkelanjutan
4.      4:Sering menunjukkan ·         Kolaborasi dengan
5.      5:Selalu menunjukkan dokter untuk pemberian oba

6. Kekurangan Setelah di lakukan tindakn Teaching :Disease


pengetahuan keperawatan selam ...x24jam di proses(5602)
harapkan klien dapat ·         Berikan penilaian
mengetahui dengan jelas tentang tingkat pengetahuan
penyebab penyakit dengan pasien
kriteria hasil : ·         Jelaskan patofisiologi
Proses penyakit(1803) dari penyakit
·         (180301)Pasien dan ·         Gambarkan proses
keluarga menyatakan penyakit dengan cara yang
pemahaman tentang penyakit, tepat
kondisi, dan program kegiatan ·         Hindarkan paparan
·         (180302)Pasien dan yang kosong
keluarga mampu menjelaskan ·         Sediakan bagi
kembali napa yang di jelaskan keluarga atau informasi
perawat tentang kemajuan pasien
·         (180303)Mendiskripsika dengan tepat dan jelas
n faktor penyebab penyakit ·         Intruksikan pasien
·         (180306)Klien dan mengenai tanda dan gejala
keluarga mampu menjelaskan untuk melaporkan pada
tanda dan gejala penyakit pemberi perawatan
·         (180309)Klien dan kesehatan dengan cara yang
keluarga yau tenyang tepat
komplikasi yang timbul ·         Anjurkan pada pasien
·         (180310)Klien dan untuk mencegah atau
keluarga mampu menjelaskan meminimalkan efek
tanda dan gejala dari samping dari penyakitnya
komplikasi Ajarkan Diet:
§  Kaji pengetahuan tentang
1.      1:Tidak pernah diet yang dianjurkan
menunjukkan §  Jelaskan tujuan diet
2.      2:Jarang menunjukkan §  Informasikan berapa
3.      3:Kadang-kadang lama harus diet
menunjukkan §  Ajarkan klien tentang
4.      4:Sering menunjukkan makanan yang boleh dan
5.      5:Selalu menunjukkan tidak di makan
§  Libatkan keluarga
Ajarkan pengobatan:
§  Jelaskan klien untuk 
mengenal karaktristik obat
§  Informasikan nama
generik dan nama dagang
§  Informasikan bila tidak
minum obat
§  Jelaskan cara mencegah
dan menggunakan efek
samping obat
§  Jelaskan interaksi obat

7 Reaiko infeksi Setelah di lakukan tindakan Infection control(6540)


keperawatan selama..x24jam ·         Bersihkan lingkungan
diharapkan tidak terjadi infeksi setelah di lakukan klien lain
dengan criteria hasil : ·         Batasi pengunjung
Risk detection (1908) ·         Instruksikan kepada
·         (190801)Klien bebas dari pengunjung untuk mencuci
tanda gejala infeksi tangan sebelum dan sesudah
·         (190802)Menunjukkan berkunjung
kemampuan untuk mencegah ·         Gunakan sabun anti
timbulnya infeksi mikroba untuk cuci tangan
·         (190810)Menunjukkan ·         Gunakan baju,sarung
prilaku sehat tangan sebagai pelindung
·         Pertahankan tekhnik
1.      1:Tidak pernah isolasi
menunjukkan ·         Pertahankan
2.      2:Jarang menunjukkan lingkungan aseptik selama
3.      3:Kadang-kadang pemasangan alat
menunjukkan ·         Tinkatkan asupan
4.      4:Sering menunjukkan nutrisi
5.      5:Selalu menunjukkan ·         Tingkatkan asupan
cairan
·         Tinkatkan intke
nutrisi
·         Berikan terapi anti
biotic bila perlu
·         Ajarkan klien dan
keluarga cara mencegah
infeksi

8 Kurang perawatan diri Setelah di lakukan tindakan Pemenuhan perawatan


keperawatan selama..x24jam di diri(1800)
harapkan kebersihan klien tetap  Monitor
terjaga dengan criteria hasil: kemampuan klien
ADL(030 untuk melakukan
·         (03001)Makan perawatan diri yang
·         (03002)Berpakaian mandiri
·         (03003)Toileting  Monitor kebutuhan
·         (03004)Mandi klien alat-alat bantu
·         (03005)Berhias untuk kebersihan
·         (03006)Hygiene diri,berpakaian ,berh
ias,toileting,dan
1.      1:Tidak pernah makan
menunjukkan  Sediakan bantuan
2.      2:Jarang menunjukkan sampai klien mampu
3.      3:Kadang-kadang secara utuh untuk
menunjukkan melakukan selfcare
4.      4:Sering menunjukkan  Ajarkan klien dan
5.      5:Selalu menunjukkan keluarga untuk
mendorong
kemandirian ,untuk
memberikan
bantuan hanya jika
pasien tidak mampu
untuk melakukanya
 Berikan aktivitas
rutin sehari-hari
sesuai kemampuan
9 anxietas Setelah dilakukan tindakan Anxiety Reduction(5820)
keperawatan selama ...x24 jam ·         Gunakan pendekatan
diharapkan kecemasan klien yang menyenangkan
dapat terkontrol dengan criteria ·         Menyatakan dengan
hasil : jelas harapan terhadap
Anxiety Control(1402) prilaku pasien
·         (140201)Monitor ·         Berikan diagnosis
intensitas krcemasan actual mengenai diagnosis
·         (140202)Mampu ·         Identifikasi tingkat
menghilangkan tanda-tanda kecemasan
kecemasan ·         Dorong pasien untuk
·         (140206)Menggunakan mengungkapkan perasaan
strategi koping positif ketakutan
·         (140207)Gunakan ·         Dengarkan dengan
tekhnik relaksasi untuk penuh perhatian
mengurangi kecemasan ·         Bantu klien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
1.      1:Tidak pernah ·         Jelaskan semua
menunjukkan prosedur dan apa yang
2.      2:Jarang menunjukkan dirasakan selama prosedur.
3.      3:Kadang-kadang ·         Temani pasien untuk
menunjukkan memberikan keamanan dan
4.      4:Sering menunjukkan mengurangi takut
5.      5:Selalu menunjukkan ·         Berikan obat untuk
mengurangi cemas

4. intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan ·         Bantu klien untuk


keperawatan selama ...x24jam mengidentifikasi aktifitas
diharapkan klien mampu yang mampu dilakukan
melakukan aktifitas seperti ·         Bantu klien untuk 
biasanya denagan kriteria hasil : memilih aktifitas  yang
Endurance (0001) sesuai dengan kemampuan
·         (000101)Dapat fisik,psikologis,dan social
melakukan kebiasaan rutin ·         Monitor respon
·         (000102)Aktifitas fisik,emosi,social dan
·         (000103)Nampak spiritual
istirahat ·         Kaji adanya factor
·         (000104)Dapat yang menyebabkan
berkonsentrasi kelelahan
·         (000107)makan denagn ·         Kolaborasi dengan
cepat memberikan terapi fisik
·         (000110)Tidak lelah untuk membantu
peningkatan level aktivitas
1.      1:Tidak pernah dan kekuatan
menunjukkan ·         Monitor intake nutrisi
2.      2:Jarang menunjukkan untuk memastikan
3.      3:Kadang-kadang kecukupan sumber energi
menunjukkan ·         Pastikan perubahan
4.      4:Sering menunjukkan posisi klien secara perlahan
5.      5:Selalu menunjukkan dan intoleransi aktivitas

10 PK:Syok Septik Tujuan:Setelah ·         Pantau adanya


dilakukan tindakan tanda dan gejala syok
keperawatan septic
diharapkan klien ·         Kolaborasi
dapat meminimalkan pemberian anti
terjadinya syok septic microbial,suplemen
intravena,pemeriksaan
laboratorium
kultur,secret,pewarnaan
gram .

BAB 5

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Penyakit Gonore adalah salah satu penyakit kelamin (sexually transmitted disease –
STD).Kira-kira 62 juta kesehatan di kesan setiap tahun di seluruh dunia.Penyakit ini di
sebabkan oleh sejenis organisme yang di kenal Neisseria Gonorrhoeae.

Organ wanita yang boleh di jangkiti gonore ialah seperti saluran kencing,serviks,rahim,tuba
fallopi,kelenjar kemaluan,seperti kelenjar Bartholin(yang terdapat bibir kemaluan),kelenjar
Skenes’s yang terdapat di bagian bawah lubang saluran kencing).Bagi lelaki pula saluran
kencing,epididimis,(sebagian dari pada testis) dan kelenjar Cowper;s mungkin di
jangkiti.Selain membabitkan permukaan mukosa yang ada pada saluran kemaluan dan organ
reproduktif penyakit ini juga berada di permukaan mukosa yang ada pada
dubur,rectum,mulut,tekak dan mata.Penyakit gonore ini menyebar melalui hubungan kelamin
dan resiko orang terjangkitin adalah sampai dengan 30-70%.Berikut ini adalah gejala atau
symptom penyakit gonore:

Simptom bagi laki-laki:

Keluar cairan (discharge)dari saluran kencing. Umumnya keadaan ini berlaku 3 hingga 10
hari setelah bersetubuh dengan wanita yang terkena pnyakit gonore.Sebagian kecil dari 15%
dari laki-laki tidak ada tanda-tanda tertular. Namun perlu diingatkan bahwa laki-laki dan
wanita yang terkena penyakit gonore yang belum dirawat dapat menyebarkan penyakit ini
kepada istrinya sendri.

Simptom bagi wanita:

Tidak ada tanda khusus untuk menunjukkan penyakit ini. Cairan yang keluar dari kemaluan
dipastikan mengandung N Gonorrhoeae sebelum didiagnosa dan diberi perawata.Komplikasi
dari penyakit gonore apabila penderita tidak dirawat adalahJangkitan dan radang kelenjar
atau organ yang dijangkiti bakteri ini:

Bagi laki-laki: bengkak buah jakar, kelenjar dibawah lubang saluran kencing bernanah.Bagi
wanita nanah pada kelenjar bartholin, tuba fallopi.Keadaan ini dapat menyebabkan
tersumbat. Nanah dalam tuba fallopi memerluka pembedahan untuk mengeluarkannya.

Apabila penyakit ini menyebar keseluruh tubuh dan tidak hanya dibagian kemaluan atau
organ reproduktif, dapat menyebabkan sakitan pada sendi, dermatitis,penyakit pada selaput
jantung ataupun pada selaput otak.Obat-obat yang boleh diberikan untuk perawatan misalnya
anti biotic,dan keadaan seperti ini umumnya diberikan sudah tidak ada sembarang efek untuk
membunuhnya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG TIMBUL ADALAH :

Nyeri akut b/d agen cidera biologi

Hipertermi b/d proses penyakit

Kekurangan volume cairan b/d kehilangan caitran aktif

Gangguan pola tidur b/d suhu, Nyeri

Intoleransi aktifitas b/d tirah baring

Kurang pengetahuan b/d tidak pamilier sumber informasi

Resiko infeksi b/d peningkatan paparan lingkungan pathogen


Kurang perawata diri b/d. Nyeri

Anxietas b/d perubahan status kesehatan.

PK : Syok Septik

2. SARAN

Hindari hubungan sexual

Sebaiknya penderita gondore harus segera dilakukan pemeriksaan lab

Hindari stress

Berikan support system (dukungn sosial)

Berikan informasi secara kontinyu tentang lanjutan gonore

Anda mungkin juga menyukai