Anda di halaman 1dari 3

C.

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Nyeri kepala b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Untuk mengetahui ada tidaknya nyeri
peningkatan tekanan selama.......... nyeri kepala teratasi
intravaskuler serebral. dengan kriteria hasil : 2. Observasi tanda-tanda vital. 2. Sebagai indikator untuk mengetahui ada
 Klien tidak mengeluh nyeri/ nyeri tidaknya nyeri.
berkurang. 3. Beri posisi yang nyaman pada klien. 3. Meningkatkan rasa nyaman bagi klien.
 Skala nyeri 0-1.
 Ekspresi wajah tidak meringis. 4. Ajarkan teknik relaksasi napas 4. Relaksasi napas dalam dapat memindahkan
 TD dalam batas normal. dalam. stimulus untuk meningkatkan relaksasi yang
dapat mengurangi rasa nyeri.
5. Kolaborasi pemberian obat anti 5. Dapat menstabilkan tekanan darah.
hipertensi.
2 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji pola nutrisi klien. 1. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi klien.
kebutuhan tunuh selama.......... kebutuhan nutrisi
berhubungan dengan terpenuhi dengan kriteria hasil : 2. HE pada klien pentingnya diet 2. Menambah pengetahuan klien tentang nutrisi.
anoreksia.  Porsi makan dihabiskan. rendah garam.
 IMT dalam batas ideal 3. Anjurkan klien makan sedikit tapi 3. Untuk mengurangi kejenuhan sehingga nutrisi
sering. terpenuhi.
4. Anjurkan keluarga klien untuk 4. Untuk menambah selera makan klien
memberikan makanan bervariasi
pada klien.

HIPERTENSI 10
3 Perubahan pola istirahat Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji pola dan kualitas tidur pasien. 1. Untuk mengetahui sejauh mana pola tidur
tidur b/d sering terjaga. selama.......... perubahan pola istrahat klien.
tidur teratasi dengan kriteria hasil : 2. Bersihkan tempat tidur sebelum 2. Agar klien dapat beristirahat dengan tenang.
 klien mengatakan tidurnya nyenyak. tidur.
 Konjungtiva tidak anemis.
 Klien tidak mengeluh pusing. 3. Atur posisi yang nyaman. 3. Klien dapat beristirahat dengan tenang.

4. Ciptakan Lingkungan yang tenang. 4. Agar klien dapat beristirahat untuk memenuhi
tidur yang optimal.
5. Kolaborasi dengan dokter dalam 5. Agar klien dapat tidur dengan nyenyak dan
pemberian obat tidur. tidak terjaga lagi.
4 Intoleransi aktifitas b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji pola aktifitas klien. 1. Mengetahui tingkat keterbatasan klien dalam
kelemahan fisik. selama.......... klien mampu melakukan beraktifitas.
aktifitas dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan klien teknik penghematan 2. Mengurangi penggunaan energi dan membantu
 Klien dapat berjalan. energi. keseimbangan suplai serta kebutuhan energi.
 Klien dapat melakukan aktifitas
sehari hari tanpa bantuan keluarga. 3. Dorong klien melakukan aktifitas 3. Kemajuan aktifitas bertahap dapat mencegah
bertahap jika dapat ditoleransi. peningkatan kerja jantung.

4. Dekatkan peralatan disamping klien. 4. Membantu klien untuk menjangkau peralatan


yang dibutuhkan.
5. Libatkan keluarga klien dalam 5. ADL klien dapat terpenuhi
pemenuhan ADL.
5 Resiko tinggi terhadap Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pantau TD. 1. Peningkatan tekanan darah dapat
penurunan curah selama.......... tidak terjadi penurunan menyebabkan gangguan sirkulasi serebral /
jantung berhubungan curah jantung dengan kriteria hasil : stroke.
dengan peningkatan  Afterload tidak meningkat 2. Amati warna kulit, kelembaban, dan 2. Untuk mengidentifikasi terjadinya
afterload,  Tidak terjadi vasokonstriksi suhu. vasokontriksi perifer, indikasi terjadinya CHF
vasokonstriksi, iskemia  Tidak terjadi iskemia miokard / penurunan cardiac output.

HIPERTENSI 11
miokard, hipertropi 3. Berikan lingkungan tenang, nyaman, 3. Lingkungan yang tenang dapat meningkatkan
ventricular kurangi aktivitas. relaksasi.
4. Pertahankan pembatasan aktivitas 4. Berpartisipasi dalam aktivitas yang
seperti istirahat ditempat tidur/kursi. menurunkan TD, mempertahankan TD dalam
rentang yang dapat diterima
5. Kolaborasi dalam pemberian 5. Penurunan ketegangan dapat menghambat
analgetik, antiansietas/ketegangan stimulasi simpatis.
(diazepam).

HIPERTENSI 12

Anda mungkin juga menyukai