Anda di halaman 1dari 3

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Beberapa diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur antara lain:
1. Kehilangan tidur b.d. lingkungan tidur yang tidak familiar atau tidak nyaman.
2. Gangguan pola tidur b.d. lingkungan tidur yang tidak familiar.

III. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN


1. Kehilangan tidur b.d. lingkungan tidur yang tidak familiar atau tidak nyaman.
NOC: Tidur, dengan kriteria hasil:
 Memiliki jam tidur yang teratur
 Memiliki pola tidur yang teratur
 Mengalami tidur yang berkualitas
 Merasa segar kembali setelah tidur
 Bangun pada waktu yang tepat

NIC:

Intervensi Rasional

- Kaji pola tidur dan aktivitas klien. - Pengkajian pola tidur dan aktivitas
klien penting agar perawat mengetahui
kebiasaan tidur klien.
- Jelaskan pentingnya tidur yang cukup- Pemberian informasi yang tepat dapat
selama klien sakit. memotivasi klien agar berusaha
memperbaiki kualitas tidurnya.
- Memonitor waktu dan pola tidur klien
- Monitor/catat waktu dan pola tidur klien. dapat membantu perawat mengetahui
apakah klien mengalami gangguan
tidur atau tidak.
- Atur lingkungan (misalnya- Lingkungan yang nyaman membantu
pencahayaan, suara berisik, suhu, kasur, tubuh menjadi lebih relaks sehingga
dan tempat tidur) untuk dapat mempermudah tidur.
mempermudahkan klien tidur. - Beberapa jenis makanan dan minuman
- Minta klien untuk menghindari makanan bisa membuat klein sulit tidur sehingga
atau minuman yang dapat mempengaruhi harus dihindari dikonsumsi sebelum
tidur. tidur.
- Pijatan, posisi yang tepat dan sentuhan
- Berikan lingkungan yang nyaman afektif dapat membantu klien lebih
dengan melakukan pijatan, posisi yang relaks sehingga membantu klien untuk
tepat dan sentuhan afektif. tidur.
- Obat merupakan salah satu alat bantu
- Berikan obat yang dapat membantu klien yang efektif untuk membantu
tidur. mempermudah tidur.
2. Gangguan pola tidur b.d. lingkungan tidur yang tidak familiar.
NOC: Tidur, dengan kriteria hasil pasien mampu:
 Memiliki jam tidur yang teratur
 Memiliki pola tidur yang teratur
 Mengalami tidur yang berkualitas
 Merasa segar kembali setelah tidur
 Bangun pada waktu yang tepat
NIC:

Intervensi Rasional

- Kaji pola tidur dan aktivitas klien. - Pengkajian pola tidur dan aktivitas
klien penting agar perawat mengetahui
kebiasaan tidur klien.
- Jelaskan pentingnya tidur yang cukup- Pemberian informasi yang tepat dapat
selama klien sakit. memotivasi klien agar berusaha
memperbaiki kualitas tidurnya.
- Memonitor waktu dan pola tidur klien
- Monitor/catat waktu dan pola tidur klien. dapat membantu perawat mengetahui
apakah klien mengalami gangguan
tidur atau tidak.
- Atur lingkungan (misalnya- Lingkungan yang nyaman membantu
pencahayaan, suara berisik, suhu, kasur, tubuh menjadi lebih relaks sehingga
dan tempat tidur) untuk dapat mempermudah tidur.
mempermudahkan klien tidur. - Beberapa jenis makanan dan minuman
- Minta klien untuk menghindari makanan bisa membuat klein sulit tidur sehingga
atau minuman yang dapat mempengaruhi harus dihindari dikonsumsi sebelum
tidur. tidur.
- Pijatan, posisi yang tepat dan sentuhan
- Berikan lingkungan yang nyaman afektif dapat membantu klien lebih
dengan melakukan pijatan, posisi yang relaks sehingga membantu klien untuk
tepat dan sentuhan afektif. tidur.
- Obat merupakan salah satu alat bantu
- Berikan obat yang dapat membantu klien yang efektif untuk membantu
tidur. mempermudah tidur.

Anda mungkin juga menyukai